Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Precedence Diagram Method (AON)
2
Dasar PDM Aktivitas pendahulu (predecessor)
Aktivitas yang segera mengikuti, aktivitas pengganti (successor) Aktivitas mana yang dapat terjadi selagi aktivitas ini terjadi ( paralel atau konkuren)
3
Country Engineers Design
Aktivitas Deskripsi Pendahulu Waktu A Persetujuan Aplikasi - 5 B Rencana konstruksi 15 C Studi lalu lintas 10 D Cek kesediaan layanan E Laporan staf B,C F Persetujuan komisi B,C,D G Menunggu konstruksi 170 H Okupasi E,G 35
4
B 15 E 15 H 35 A 5 C 10 F 10 G 170 D 5 ES ID EF SL LS Dur LF Res
5
B 15 E 15 H 35 A 5 C 10 F 10 G 170 D 5 ES ID EF SL LS Dur LF Res
6
5 B 20 15 20 E 35 15 200 H 235 A 5 5 C 15 10 20 F 30 30 G 200 35 10 170 5 D 10 5 ES ID EF SL LS Dur LF Res
7
5 B 20 15 20 E 35 165 5 20 185 15 200 200 H 235 A 5 5 C 15 10 20 F 30 30 G 200 200 35 235 10 20 20 10 30 170 200 5 30 5 D 10 10 15 5 20 ES ID EF SL LS Dur LF Res
8
LADDERING Trench 1/3 Trench 1/3 Trench 1/3 Lay pipe 1/3 Lay pipe 1/3
Refill 1/3 Refill 1/3 Refill 1/3 Pekerjaan menanam pipa tidak harus menunggu seluruh penggalian selesai
9
LAG Trench 1 mile Lag 3 Lay pipe 1 mile Lag 3 Refill 1 mile
Menggunakan lag untuk mengurangi detail (Lag Start to Start)
10
LAG Finish to Start X Lag 5 Y
Misalnya dibutuhkan 1 hari untuk aktivitas pemesanan, tapi butuh 5 hari Untuk barang itu bisa diterima, berarti lag 5
11
LAG Finish to Finish Prototipe Lag 5 Pengujian
Pengujian tidak dapat diakhiri sebelum prototipe berakhir, dan dibutuhkan 5 hari setelah prototipe selesai untuk menyelesaikan pengujian.
12
LAG Start to Finish Pengujian Lag 5 Dokumentasi
Dokumentasi sistem tidak bisa selesai sampai 5 hari setelah pengujian memulai. Di sini semua informasi yang relevan untuk menyelesaikan dokumentasi sistem Dihasilkan setelah 5 hari pertama pengujian.
13
Kombinasi LAG KODE Lag 4 DEBUG Lag 2
Debug tidak bisa dimulai sampai 2 satuan waktu setelah pengkodean dimulai. Pengkodean harus selesai 4 satuan waktu sebelum debug dapat selesai.
14
contoh A 5 F 3 E 2 B 1 C 2 D 6 ES ID EF SL LS Dur LF Res Lag 2 Lag 2
15
Aktivitas A memiliki start kritis, tetapi punya slack finish 5 ES ID
contoh A 5 5 5 F 12 20 17 3 5 10 12 E 4 18 16 2 Lag 2 Lag 2 Lag 3 3 B 4 1 8 C 10 2 10 D 16 6 Lag 2 Lag 4 3 Aktivitas E dan F memiliki finish kritis, tetapi punya start slack 4 dan 12 Aktivitas A memiliki start kritis, tetapi punya slack finish 5 ES ID EF SL LS Dur LF Res
16
Penjadwalan Sumber Daya
17
Jenis Batasan Proyek Batasan Teknis atau Logika, sequencing aktivitas
Batasan Fisik, mis ruang kerja Batasan Sumber Daya
18
Batasan Sumber Daya Orang, perbedaan keterampilan
Material, kebutuhan material sebaiknya dimasukkan dalam jadwal (MRP) Peralatan, terutama peralatan berat Modal Kerja, terutama untuk proyek yang besar, disiasati dengan pembayaran secara bertahap
19
Alokasi Sumber Daya Proyek dibatasi oleh Waktu, mempelancar permintaan sumber daya Proyek dibatasi oleh Sumber Daya Metoda Heuristik mengalokasikan berbagai sumber daya ke berbagai aktivitas untuk meminimalkan penundaan proyek, dengan prioritas sbb: 1. Slack minimal 2. Durasi terkecil 3. Nomor Id terkecil.
20
Jadwal dengan Sumber Daya Terbatas
2 6 2P 5 2 1P 7 2 1 2 3 4 2P 2P 1P 6 4 1P 4 2 1P ES ID EF SL LS Dur LF Res
21
Jadwal dengan Sumber Daya Terbatas
2 8 4 10 6 2P 5 2 8 10 6 8 1P 10 7 12 2 1 2 2 3 6 4 2P 2P 1P 6 10 4 6 10 1P 2 4 6 8 10 1P ES ID EF SL LS Dur LF Res Bila sumber daya yang tersedia 3 orang, buatlah penjadwalan ulang
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.