GANGGUAN MOOD MENETAP SIKLOTIMIK & DISTIMIK.

Presentasi berjudul: "GANGGUAN MOOD MENETAP SIKLOTIMIK & DISTIMIK."— Transcript presentasi:

1 GANGGUAN MOOD MENETAP SIKLOTIMIK & DISTIMIK

2 Gangguan Mood Menetap Merupakan gangguan suasana perasaaan yang berfluktuasi dan menetap. Lebih ringan dari hipomania atau depresi ringan Berlangsung bertahun-tahun lamanya Beronset dini atau lambat

3 Gangguan Mood Menetap SIKLOTIMIK DISTIMIK

4 SIKLOTIMIK Gangguan suasana perasaan selama paling sedikit 2 tahun terdapat sejumlah periode dengan gejala hipomania dan sejumlah episode dengan gejala depresi yang tidak memenuhi kriteria depresi berat. (DSM IV)

5 ETIOLOGI Faktor Biologis :
Sekitar 30 persen pasien dengan gangguan siklotimik memiliki riwayat keluarga positif untuk gangguan bipolar I, Faktor Psikososial : Ttimbulnya gangguan siklotimik terletak pada trauma dan fiksasi selama fase oral perkembangan bayi.

6 Tanda dan Gejala Gambaran gangguan ini adalah pergantian suasana perasaan senang dan depresi yang bersifat kronis, yang tidak sampai pada tingkat parah seperti episode mania dan depresi berat.

7 Sebagian besar pasien dengan gangguan siklotimik yang ditemui oleh psikiater tidak berhasil didalam kehidupan profesional maupun sosial karena gangguan mereka tetap sejumlah kecil pasien berhasil, terutam merreka yang bekerja untuk waktu yang lama dan tidur hanya sedikit. Dan kemampuan sejumlah orang mengendalikan gejala gangguan bergantung pada atribut individu, sosial dan budaya (Perugi,2011).

8 Terapi - carbamazepine - valproate - 8 - lithium
1. Obat2an antimanik, seperti : - carbamazepine - valproate - 8 - lithium 2. Utk gejala2 depresinya dpt diberikan antidepresan dengan hati2 ok dpt menimbulkan mania 3. Psikoterapi & family therapy

9 Baldessarini (2011) menyatakan bahwa pengobatan untuk siklotimia yang paling baik adalah dengan mengkombinasikan antara pengobatan psikologis yang berkesinambungan dengan penggabungan obat anti depresan.

10 DISTIMIK Suasana perasaan depresi yang menetap paling tidak 2 tahun dan pasien tidak tidak pernah terbebas dari gejalanya selama 2 bulan berturut-turut setiap episodenya. Tingkat keparahan, kekronisan dan jumlah gejala lebih ringan dari depresi berat namun berlangsung lebih lama. List kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Tulis jumlah desa yang berada pada masing-masing kecamatan Memberi nomor urut desa mulai nomor satu sampai terakhir Hitung interval desa dengan cara total desa / 30 = x Menentukan nomor kluster pertama desa. Dengan mengundi nomor unit desa. Lalu, desa kedua diperoleh dengan menambah interval. Diulangi sampai didapat 30 kluster. Tiap desa yang terpilih diambil secara acak tujuh rumah tangga

11 Etiologi Faktor Biologis :
Dasar biologis untuk gejala gangguan distimik, dan gangguan depresif berat adalah serupa. Faktor Psikososial : kesalahan perkembangan kepribadian dan ego, yang memuncak dalam kesulitan dalam beradaptasipada masa remaja dan dewasa muda List kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Tulis jumlah desa yang berada pada masing-masing kecamatan Memberi nomor urut desa mulai nomor satu sampai terakhir Hitung interval desa dengan cara total desa / 30 = x Menentukan nomor kluster pertama desa. Dengan mengundi nomor unit desa. Lalu, desa kedua diperoleh dengan menambah interval. Diulangi sampai didapat 30 kluster. Tiap desa yang terpilih diambil secara acak tujuh rumah tangga

12 Tanda dan Gejala Perasaan depresi selama beberapa hari, paling sedikit selama 2 tahun, pada anak-anak dan remaja selama 1 tahun Selama depresi, paling tidak ada 2 hal berikut: tidak nafsu makan atau makan berlebih, insomnia/hipersomnia, lemah atau letih, self esteem rendah, daya konsentrasi rendah, sulit mengambil keputusan, perasaan putus asa Tidak ada depresi berat selama periode ini Tidak ada episode manic yang terjadi dan kriteria gangguan siklotimia tidak ditemukan

13 Terdapat perbedaan klinis yang bermakna antara munculnya onset usia sebelum 21 tahun (awal) dan usia lebih dari 21 tahun (akhir). (sansone at all, 2009)

14 Terapi inhibitor monoamin oksidase (MAOIs)
inhibitor ambilan kembali spesifik serotonin  (SSRIs)  Terapi Psikologis

15 TERIMA KASIH