Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mekanika Fluida II Benno Rahardyan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mekanika Fluida II Benno Rahardyan."— Transcript presentasi:

1 Mekanika Fluida II Benno Rahardyan

2 + 8,05m + 1,15 m, Cd = 0,61 C A B Cc = 0,0625 So=0,003 L=513 E D So=0,01 L=~ So=0,003 L=~ m 1:1 m, n=0,015 ABCD 70 m, DE 1 :1

3

4

5

6 Saluran CD Kedalaman kritis

7

8

9 Bangunan air Pengukur kedalaman kritis 1. Broad-crested weir

10 2. Flume Aliran kritis diperoleh dengan menyempitkan saluran
Seringkali ditambah peninggian dasar saluran untuk memperoleh aliran kritis pada bagian sempitnya  venturi flue

11 Dari persamaan energi diperoleh :
Substitusi ke persamaan energi maka diperoleh : Aliran kritis diperoleh pada bagian leher apabila disubstitusikan maka akan diperoleh Dengan velocity correction factor dan discharge coefficient persamaan menjadi :

12


Download ppt "Mekanika Fluida II Benno Rahardyan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google