Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMIKIRAN AHLU HADIS (EKSTRIM)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMIKIRAN AHLU HADIS (EKSTRIM)"— Transcript presentasi:

1 PEMIKIRAN AHLU HADIS (EKSTRIM)

2 PENGERTIAN Ahlul Hadits:
mereka yang mempunyai perhatian terhadap hadis Nabi SAW dan bersungguh-sungguh dalam mempelajarinya, (mereka menyampaikannya serta mengamalkannya, mereka iltizam dengan hadis, menjauhi bid’ah , tidak mengikuti hawa nafsu dalam memahaminya, tidak mendahulukan akal dibanding Al Qur’an dan As Sunnah).

3 Sejarah munculnya.... Kelompok ini muncul pada masa tabi’in.
Dalam penetapan hukum Islam mereka lebih dominan menggunakan hadis ketimbang ra’yu. Kelompok ini berkembang di Hijaz (Mekkah, Madinah dan Thaif). Salah satu tokoh adalah Imam malik, yg berguru kepada Zaid bin Tsabit, Aisyah, Abdullah bin Abbas dan Abdullah bin Umar.

4 Kenapa muncul di Hijaz.. Adanya ketertarikan terhadap metode yang digunakan guru-guru mereka terutama Abdullah bin Umar yang sangat kuat berpegang pada hadis. Banyaknya hadis yang mereka peroleh, sebab para sahabat yang hidup pada zaman nabi banyak yang tinggal di Hijaz terutama di Mekkah dan Madinah. Masalah-masalah baru yang memerlukan fatwa sangat minim sekali, karena penduduknya cukup homogen dan jarang terjadi pergolakan seperti di Iraq.

5 KEISTIMEWAAN Sangat kuat berpegang terhadap hadis dan tidak memberikan kriteria yang sangat ketat dalam periwayatan hadis, sebab mereka berpandangan bahwa riwayat yang berasal dari penduduk Hijaz adalah siqat. Tidak suka mempersoalkan atau mendiskusikan masalah-masalah yang belum muncul karena akan mendorong penggunaan ra’yu. Dalam memahami suatu nash, sangat berpatokan kepada makna zahir hadis dan tidak mendiskusikan lebih lanjut tentang alasan dan hikmah yang terkandung di dalam hadis tersebut. Tidak menggunakan ra’yu kecuali pada saat terpaksa.

6 METODE HUKUM Mengutamakan penggunaan hadis dr pd ra’yu.
Setiap permasalahan yang muncul, mereka mencari jawabannya melalui Alquran dan hadis, bila tidak diketemukan maka mereka tidak mengeluarkan fatwa akan tetapi mereka tunda dan mencarinya melalui pendapat para fuqaha sahabat dan tabi’in. Apabila terdapat perbedaan pendapat di kalangan fuqaha, maka dilihat siapa yang paling wara’ dan paling banyak ilmunya. Bila masih ada juga perbedaan pendapat, maka mereka memilih pendapat yang lebih mendekati pemahaman mereka. Dengan demikian terlihatlah bahwa ra’yu digunakan dalam keadaan terpaksa bila pada sumber-sumber hukum utama tidak diketemukan keterangannya.

7 TOKOHNYA..... 1. Abu Bakar bin Abd al-Rahman bin Haris bin Hisyam (w. 94 H). 2. al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar (w. 107 H.) 3. Urwah bin Zubeir bin Awwam (w. 94 H.) 4. Sa’id bin al-Musayyab (w. 94 H.). 5. Sulaiman bin Yasar (w. 107 H). 6. Kharij bin Zaid bin Tsabit (w. 100 H.). 7. Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud (w. 98 H.).

8 KATEGORI AHLU HADIS Ahlu hadis dapat dikategorikan menjadi 3:
Ahlu hadis yang memegang sumber ajaran Islam secara ketat (ekstrim), Ahlu hadis yang memegang sumber ajaran Islam secara moderat, Ahlu hadis yang memegang sumber ajaran Islam secara liberal (ra’yu ekstrim).

9 Ahlu hadis ekstrim Kelompok yang ketat menyakini hadis sebagai satu kesatuan dengan al-Qur’an , dan sekaligus merupakan solusi satu-satunya dalam menyelesaikan problema kehidupan manusia, dimanapun dan kapanpun. Dengan pemahaman yang bersifat tekstual. Di antara mereka ahlul hadis yang ekstrim adalah para mutakllim jabariy, para fuqaha’ madzab dhohiry, dan para puritanis (fundamentalis).

10 Ahlu hadis moderat...... Kelompok mayoritas umat Islam yg memiliki keyakinan bahwa hadis adalah sumber ajaran Islam yang kedua setelah al-Qur’an, jika diketahui orisinalitasnya dengan derajat keotentikan Shahih. Sedangkan hadis yang bernilai dha’if tidak dapat dijadikan sebagai hujjah (dasar hukum) tetapi dapat dijadikan sebagai motifasi amal shalih (fadla-ilul a’mal). Golongan ini adalah golongan yang berusaha memadukan logika kaum ahlul hadis dengan logika kaum ahlul ra’yi.

11 Ahlu hadis liberal..... Mereka yang punya keyakinan sama dg yg moderat, namun mereka mensyaratkan bahwa hadis tersebut mencapai derajat mutawattir. Pemahamannya harus sesuai dengan rasio serta menggunakan pendekatan kontektual. Pemahaman ini didasari pada keyakinan bahwa posisi akal sejajar dg wahyu. Mereka adalah golongan qadariyah atau firqah mu’tazilah

12 CIRI2 AHLU HADIS EKSTRIM
Selalu mengaku berada di atas kebenaran, Yakin bahwa persepsi, konsepsi dan pemahaman mereka terhadap hadis sangat jelas, Yakin terhindar dari segala bentuk bid’ah Mengklaim mereka selalu mengikuti petunjuk langsung dari generasi Islam pertama, para sahabat Nabi SAW Menerima begitu saja setiap hadis yang mereka dapatkan, Mereka tidak berani mengkritik sebuah hadis dg menggunakan akal fikirannya, Mereka memahami hadis cenderung tekstual, tidak berani keluar dari teks (kontekstual).

13 Contoh produk pemikirannya
كل مسكرخمروكل مسكر حرام (رواه البخاري و مسلم) Artinya; “Setiap yang memabukkan adalah khamar dan setiap yang memabukkan adalah haram” (HR. Bukhari-Muslim). Secara tektual hadis tersebut menunjukkan keharaman khamar tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Tetapi secara kontektual yang berlaku pada masa Nabi SAW dan sesuai dengan proses pangharam khamar dalam al-Qur’an ada dispensasi sesuai dengan kepentingan dakwah.

14 Contoh lain.. “Tuhan kita (Allah) setiap malam turun ke langit dunia pada saat malam sepertiga terakir, (Allah) berfirman; barang siapa berdo’a kepada-Ku niscaya Aku kabulkan, barang siapa yang meminta maka Aku akan memberinya, dan barang siapa yang meminta pengampunan maka Aku ampuni dia”. (HR. Bukhari-Muslim). Ulama’ yang memahami hadis tersebut secara tektual kebanyakan menyatakan bahwa matan hadis tersebut adalah lemah (dho’if) atau bahkan palsu, karena bertentangan dengan keyakinan Islam menggambarkan Allah sebagai naik-turun ke langit dunia. Itu berarti menyamakan Allah dengan makhluk. Padahal redaksi teks tersebut berkualitas shahih manakala difahami secara kontektual. Karena matan hadis yang menyebutkan bahwa Allah turun ke langit dunia tersebut adalah limpahan rahmat-Nya.


Download ppt "PEMIKIRAN AHLU HADIS (EKSTRIM)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google