Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehshankel pio Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
FALSAFAH PENDIDIKAN ADVENT PHILOSOPHY OF CHRISTIAN EDUCATION Sabat, 01 Desember 2018 Jemaat Victory Shankel Pio
2
Ayat Bersahutan Ulangan 6:1-7 1 “Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, kemana kamu pergi mendudukinya,. 2 supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintahNya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. 3 Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. 4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! 5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu, 6 Apa yang kuperintahkah kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
3
64 TIADA LAIN PELINDUNG S’PERTI YESUS Reff: Tiada lain Pelindung s’perti Yesus Tiada lain sahabat s’perti Dia Tiada lain Penebus yang menghapus dosa Aku di p’liharaNya 1/3 Aku suka saksikan dari hal Yesus Yang menjadi Sahabatku yang erat Perubahan diriku yang seutuhnya Hanyalah oleh kasih Jurus’lamat 2/3 Yesus menemukan aku dalam dosa Hatiku berkeluh kesah dan sukar Tapi ku diangkat oleh tangan Yesus Dan di pimpinNya di jalan yang benar 3/3 Tiap hari Tuhan b’ri janji yang baru Bertambahlah aku insaf kasihNya Tapi tak ku mengerti tebusan itu Hingga k’lak ku lihat Yesus di surga
4
Ayat Tema: Ulangan 6:7 ”haruslah engkau mengajarkannya berulang- ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk dirumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”
5
FALSAFAH PENDIDIKAN ADVENT?
6
Dasar Alkitabiah "Semoga anak-anak lelaki kita seperti tanam-tanaman yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya; dan anak-anak perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru, yang dipahat untuk bangunan istana!" Mazmur 144:12
7
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) mengakui bahwa Allah, Pencipta dan Pemelihara bumi dan seluruh alam semesta, adalah sumber pengetahuan dan hikmat. Menurut citra-Nya Allah telah menciptakan manusia itu sempurna. Akibat dosa manusia kehilangan keadaannya yang semula. FALSAFAH PENDIDIKAN ADVENT Pendidikan Kristen melalui penyempurnaan iman dalam Yesus, berusaha untuk memulihkan dalam manusia citra Penciptanya, memelihara dalam manusia suatu pengabdian yang berakal untuk pekerjaan Allah di dunia, dan mengembangkan dalam manusia suatu persiapan yang berguna bagi pelayanan yang sungguh-sungguh kepada sesama manusia.
8
1.Pendidikan yang benar artinya lebih dari pada mengejar suatu arah pelajaran tertentu. Itu artinya lebih dari pada persiapan untuk kehidupan yang sekarang. 1. True education means more than the pursual of a certain course of study. It means more than a preparation for the life that now is.
9
2. It has to do with the whole being, and with the whole period of existence possible to man. 2.Pendidikan ada kaitannya dengan segenap jiwa raga, dan mencakup sepanjang masa kemungkinan adanya manusia.
10
3.Pendidikan adalah perkembangan yang harmonis dari pada kekuatan-kekuatan jasmani, pikiran dan rohani. 3. It is the harmonious development of the physical, the mental, and the spiritual powers.
11
4.Pendidikan menyiapkan anak didik supaya senang bekerja di dunia ini dan lebih tinggi kesenangannya dalam pekerjaan yang lebih luas di dunia yang akan datang 4. I t prepares the student for the joy of service in this world and for the higher joy of wider service in the world to come.
12
Kondisi Manusia Mula-Mula The Original Condition of Man Ketika Adam lahir dari tangan Pencipta, ia membawa dalam tubuh, pikiran, dan rohaninya sifat yang serupa dengan Khaliknya. "Allah menciptakan manusia menurut gambarNya" (Kejadian 1:27). When Adam came from the Creator's hand, he bore, in his physical, mental, and spiritual nature, a likeness to his Maker. "God created man in His own image" (Genesis 1:27),
13
Dan adalah maksud ‑ Nya supaya semakin lama manusia hidup semakin penuh ia harus menyatakan citra ini—semakin penuh memantulkan kemuliaan Pencipta. And it was His purpose that the longer man lived the more fully he should reveal this image--the more fully reflect the glory of the Creator.
14
Persekutuan muka dengan muka, hati dengan hati, dengan Khaliknya merupakan kesempatan yang istimewa. Sekiranya ia tetap setia pada Allah, ini semua telah menjadi miliknya sampai selama ‑ lamanya. Face-to-face, heart-to-heart communion with his Maker was his high privilege. Had he remained loyal to God, all this would have been his forever.
15
Sepanjang zaman yang kekal ia akan terus ‑ menerus memperoleh harta pengetahuan yang baru, untuk menemukan sumber ‑ sumber kebahagiaan yang segar, dan mencapai pengertian yang semakin lama semakin jelas terhadap hikmat, kuasa dan kasih Allah. Throughout eternal ages he would have continued to gain new treasures of knowledge, to discover fresh springs of happiness, and to obtain clearer and yet clearer conceptions of the wisdom, the power, and the love of God.
16
Akibat Dosa Tetapi oleh karena pelanggaran keserupaan dengan Ilahi telah hilang. Melalui dosa keserupaan dengan Ilahi itu telah rusak dan nyaris terhapus. Kekuatan tubuh manusia menjadi lemah, kemampuan pikirannya berkurang, penglihatan rohaninya sirna. Ia telah menjadi pokok kematian.
17
Melalui dosa, kemiripan ilahi dirusak, dan hampir- hampir dilenyapkan Through sin the divine likeness was marred, and well-nigh obliterated Kekuatan fisik manusia melemah, kapasitas mentalnya berkurang, penglihatan spiritualnya meredup Man's physical powers were weakened, his mental capacity was lessened, his spiritual vision dimmed. Dia telah menjadi sasaran kematian He had become subject to death.
18
Rencana Keselamatan Namun demikian manusia tidak dibiarkan tanpa pengharapan. Dengan kasih dan rahmat yang kekal, rencana keselamatan telah dirancang dan pintu kasihan dikaruniakan. Yet the race was not left without hope. By infinite love and mercy the plan of salvation had been devised, and a life of probation was granted. To restore in man the image of his Maker, to bring him back
19
Tujuan Pendidikan Untuk memulihkan pada manusia citra Khaliknya, untuk mengembalikannya kepada kesempurnaan di mana ia diciptakan, untuk meningkatkan perkembangan tubuh, pikiran dan jiwa, sehingga maksud ilahi dalam menciptakannya dapat diwujudkan—inilah pekerjaan penebusan itu. * To restore the lost image of God in man, to return them into perfection where he had created,. It is the harmonious development of the physical, the mental, and the spiritual powers.
20
Tujuan Besar Kehidupan Lebih tinggi dari pada yang dapat dicapai oleh pikiran manusia adalah cita ‑ cita Allah bagi anak ‑ anak ‑ Nya. Kesalehan— keserupaan dengan Allah—adalah tujuan yang harus dicapai. Higher than the highest human thought can reach is God's ideal for. His children. Godliness--godlikeness--is the goal to be reached.
21
Dengan mengakui bahwa seluruh umat manusia adalah anak-anak Allah, sekolah GMAHK menerima peserta didik dari segala ras, warna, asal usul, bangsa dan etnis untuk mendapatkan semua hak, kesempatan, dan program serta kegiatan-kegiatan yang secara umum disetujui atau disediakan bagi para peserta didik di sekolah. Sekolah GMAHK tidak mendiskriminasi berdasarkan ras, warna, asal usul bangsa dan etnis dalam administrasi atau kebijakan pendidikan, kebijakan penerimaan peserta didik, kebijakan beasiswa dan pinjaman, dan program-program lainnya yang dijalankan oleh sekolah.
22
1. Para peserta didik akan diajarkan tentang hubungan mereka dengan Allah melalui belajar: a.Bagaimana berdoa; b.Bagaimana menghampiri Pencipta mereka; c.Bagaimana mempraktekkan iman kepada–Nya; d.Bagaimana mengerti dan menuruti ajaran-ajaran Roh Suci”. (Counsels on Teachers, p. 594) (Counsels on Teachers, p. 594) 1. Para peserta didik akan diajarkan tentang hubungan mereka dengan Allah melalui belajar: a.Bagaimana berdoa; b.Bagaimana menghampiri Pencipta mereka; c.Bagaimana mempraktekkan iman kepada–Nya; d.Bagaimana mengerti dan menuruti ajaran-ajaran Roh Suci”. (Counsels on Teachers, p. 594) (Counsels on Teachers, p. 594)
23
2. Kurikulum akan mencerminkan aturan Ilahi melalui penekanan pada mata pelajaran dalam: a.Literatur gereja, bacaan Alkitab, dan puisi- puisi suci. (Patriachs and Prophets, 593) b.Geografi misionari. (Education, 269) c.Sejarah dengan tafsiran Ilahi. (Education, 173-184) d. Pelajaran tentang fungsi tubuh, kebutuhan diet, sikap mental, dan pemeliharaan tubuh sebagai Kaabah Allah. (Education, 195-206) e. Ilmu penciptaan dan ilmu geologi. (Education, 128, 129) f. Pelajaran tentang alam sebagai buku Allah yang kedua. (Education, 119, 120)
24
3. Untuk menghadapi peristiwa-peristiwa akhir dari konflik yang akan datang melalui penyiapan para peserta didik untuk: a.Bersaksi di ruang legislatif, di hadapan penguasa, dewan- dewan dan raja-raja. ( Education, 262 ) b.Menghubungkan diri mereka sendiri sebagaimana mestinya dengan hukum hari Minggu dan masalah- masalah sebagai akibatnya. ( Counsels on Teachers, 551 ) c.Bertahan hidup di padang gurun. ( The Great Controversy, 626 ) d.Memahami kualifikasi menjadi seorang penerima hujan akhir. ( Early Writings 71, 271 ) e.Menghadapi pergerakan palsu dan spiritisme dengan tegas. ( Education, 227, 228; The Great Controversy, 558, 559, dan Testimonies to Ministry, 61 )
25
4. Karena pelayanan Kristen menghubungkan kita dengan Kristus dan adalah terang bagi kehidupan Kristen, maka para peserta didik akan berpartisipasi dalam pelayanan untuk kebutuhan kerohanian sesama peserta didik dan masyarakat. (Counsels to Teachers, 546) (Counsels to Teachers, 546) 4. Karena pelayanan Kristen menghubungkan kita dengan Kristus dan adalah terang bagi kehidupan Kristen, maka para peserta didik akan berpartisipasi dalam pelayanan untuk kebutuhan kerohanian sesama peserta didik dan masyarakat. (Counsels to Teachers, 546) (Counsels to Teachers, 546)
26
5. Kehidupan sosial akan mempersiapkan peserta didik untuk keanggotaan masyarakat sorga melalui: a.Membebaskan seluruh kehidupan sekolah, termasuk program rekreasi, dan kompetisi yang tidak sehat; b.Merencanakan pergaulan kelompok yang diawasi dengan baik dengan tidak menekankan hubungan pribadi pria - wanita. ( Counsels to Teachers, 88, 100; Foundamentals of Christian Education, 62 ); c.Menganjurkan cara berpakaian dan perawatan pribadi yang akan mendorong adanya persahabatan dengan para malaikat. ( Counsels to Teachers, 302, 303).
27
6. Musik akan digunakan untuk mengangkat pikiran ke motif yang tinggi dan mulia dan untuk memberi inspirasi serta mengangkat jiwa. (Education, 167) 6. Musik akan digunakan untuk mengangkat pikiran ke motif yang tinggi dan mulia dan untuk memberi inspirasi serta mengangkat jiwa. (Education, 167)
28
7. Keagungan bekerja yang benar akan diajarkan melalui partisipasi pendidik-peserta didik dalam program bekerja setiap hari. (Counsels on Teachers, 211, 289; and 6 Testimonies, 179)
29
8. Kebersihan dan keindahan kampus dan bangunan- bangunan akan menarik perhatian para malaikat dan menunjukkan kepada para peserta didik keindahan dan keteraturan sorga. (6 Testimonies, 170 )
30
9. Sebagai jawaban terhadap nasihat Paulus “ usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah” akan ada kelompok-kelompok atau individu-individu yang secara sukarela berdoa dan belajar Firman Allah serta Roh Nubuat agar para peserta didik dapat membentengi diri mereka sendiri menghadapi hari-hari krisis yang sedang datang. Implementasi prinsi-prinsip ini akan memberikan berkat yang besar dalam memulihkan pendidikan Kristen kepada kedudukannya yang pantas di dunia. Para peserta didik yang menikmati suatu pengalaman dalam suasana seperti ini tidak akan merasa asing dalam sekolah nanti. ( Evaluation Criteria, SDA Supplement, hal. 7 ).
31
KONDISI TERKINI PENDIDIKAN GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH SORONG SEBUAH KENYATAAN DAN TANTANGAN
32
Kepala TK-SD Advent Sorong Serly Terok, S.Pd
35
Kepala SMP Advent Sorong S. Pattinasarany, S.Pd
38
DIREKTUR SAA Kepala SMA Advent Sorong Shankel. P. Pio, M.M
42
SEKOLAHTKSDSMPSMA GURU ADVENT (Dip/S1/S2) GURU NON S1 17 Guru(88%)7 Guru (53%)7 Guru (61.5%) GURU NON ADVENT (Dip/S1/S2) 1 Guru (12 %)7 Guru (47 %)5 Guru (39%) SISWA ADVENT (PBM/PDN) 280 siswa (47%) 58 Siswa (20 %)48 siswa (39 %) SISWA NON ADVENT (PBM/PDN) 189 siswa (53 %) 225 siswa (80 %)75 siswa ( 61%) GURU SERTIFIKASI/ Organisasi 162 GURU AGAMA -11 GURU OLAH RAGA 1-1 PUSTAKAWAN --1 Tata Usaha 111 ADMIN/KEUANGAN --6 Chaplain --1 KEADAAN GURU & STAFF SERTA MURID/SISWA
43
Orang tua ternyata memiliki peran yang sangat penting karena perkembangan tabiat anak banyak ditentukan dari rumah tangga (keluarga) karena waktu paling banyak bagi anak-anak adalah bersama-sama dengan orang tua di rumah dibandingkan dengan guru-guru di sekolah. Rumah tangga itu adalah sekolah yang pertama sang anak, dan disinilah seharusnya diletakkan dasar pelayanan seumur hidup. ( The Ministry of Healing, hal. 400 ). Bisnis pertama yang terbesar dalam hidup orang tua ialah menjadi misionaris di rumah tangga. ( Testimonis Jilid 4, hal. 138 ).
44
Pemulihan dan pengangkatan derajat umat manusia di mulai di dalam rumah tangga. Pekerjaan orang tua mendasari anggota rumah tangga lainnya…Kesejahteraan masyarakat, kemajuan gereja dan kemakmuran bangsa, semua tergantung pada pengaruh rumah tangga. ( The Ministry of Healing, hal. 349 ). Berikanlah kepadanya tabiat yang sudah dihaluskan seperti tabiat penghuni istana agar mereka bercahaya di istana Tuhan selama- lamanya. Terang dan kemuliaan yang terpancar dari tahta Allah akan menyinari ibu yang setia sementara dia berusaha mendidik anak-anaknya untuk menolak pengaruh kejahatan. ( Testimonis, Jilid 9 hal. 37 ).
45
Itulah alasan gereja membuka sekolah bukan untuk menyulitkan umat, akan tetapi meringankan umat dalam mendidik dan membina serta membimbing anak-anak yang Tuhan sudah titipkan kepada kita sekalian sebagai harta yang paling mahal dan paling mulia. Inilah tujuan didirikannya dan dibukanya sekolah-sekolah gereja adalah untuk melindungi anak-anak muda kita terhadap penggodaan musuh dimana mereka dapat dipersiapkan untuk kegunaan dalam hidup ini dan pelayanan bagi Allah sampai selama-lamanya. ( Counsels on Teachers, hal. 495)
46
Penelitian telah membuktikan bahwa anak-anak anggota jemaat kita yang telah belajar di sekolah yang dikelola oleh Gereja kita dari sejak SD Hingga ke Perguruan Tinggi, bilamana mereka terjun di tengah-tengah masyarakat, didapati bahwa mereka akan lebih setia terhadap imannya, bila dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mengecap pendidikan di Sekolah Advent.
49
Ada ungkapan yang begitu terkenal ”Tak seorangpun yang dapat hidup di sebuah pulau?” Pendidikan Advent sangat mendukung kebenaran ungkapan di atas. Itulah sebabnya di Pendidikan Advent, para pelajar dan mahasiswa dididik untuk menjadi orang yang bersosial. Mereka dikumpulkan dan tinggal bersama-sama dengan sahabatnya dalam satu kamar dan dalam satu asrama, berbagai latar belakang keluarga digabung dijadikan satu, untuk maksud agar mereka bersosial. Ada acara kebaktian bersama, bermain bersama, olah raga bersama, belajar bersama.
50
Ellen White, Kerinduan Segala Zaman, jilid 1 hal 175 menuliskan: “Setiap murid yang sejati dilahirkan dalam Kerajaan Allah sebagai seorang missionaris ” Seperti : Daniel dan teman- temannya, Yusuf, kokoh dalam persekutuan dengan Allah, tidak mengandalkan kemampuan sendiri, martabat, kesopanan, dan kehormatan.
51
MAZ. 119 : 9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan Firman-Mu
52
Orang-orang Setia dan Jujur Kebenaran besar yang sama dinyatakan melalui orang ini, Allah ingin nyatakan melalui orang muda dan anak-anak sekarang. Seperti riwayat Yusuf dan Daniel serta Musa. Kebutuhan terbesar akan dunia ini adalah kebutuhan akan manusia-manusia yang tidak dapat diperjualbelikan, manusia yang dalam hati sanubarinya setia dan jujur, manusia yang tidak segan menyebut dosa itu dosa, manusia yang angan- angan hatinya setia pada tugas seperti jarum kompas menunjuk ke kutub, manusia yang akan berdiri demi kebenaran walaupun langit runtuh. Ed. P. 53
53
Dunia ini bukanlah tujuan akhir kita. Perjalanan kita masih jauh di depan, tujuan akhir kita ialah kerajaan surga. Dalam menempuh perjalanan yang panjang ini, masing-masing kita baik orangtua, dan orang-orang muda serta anak-anak kecil sekalipun haruslah mempersiapkan diri untuk tetap layak untuk menjadi warga Surga.
54
Dunia kita sekarang ini menjadi semakin bobrok, kejahatan sudah semakin menjadi-jadi dan datang dari segala penjuru. Setan berusaha untuk menggagalkan rencana keselamatan, dia tahu bahwa lingkaran ”keselamatan” yang paling lemah ialah ”manusia”. Dan manusia yang paling mudah ia kuasai ialah ”orang-orang muda”. Itulah sebabnya kita harus berhati-hati menjaga anak-anak muda kita, bukan hanya di rumah tetapi juga sekolah mana yang harus mereka pilih. ”Tetapi terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.” Yoh. 3 : 19
55
Saya ingin menganjurkan agar sebagai orangtua janganlah kita memilih untuk memasukkan pada sekolah yang bukan hanya mempersiapkan mereka menjadi orang yang hebat di dunia ini, tetapi pilihlah sekolah yang mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara Surga. Marilah kita mempersiapkan orang-orang muda kita untuk masuk sekolah Advent yang memiliki pengaruh besar dalam mempersiapkan mereka menjadi warga negara Surga.
56
331 ADA KISAH KAMI MAU C’RITAKAN Reff: Yang gelap k’lak akan jadi t’rang, Dan bertambah-tambah mulia, K’rajaan Yesus akan datang, Dan berkuasa di dunia 1/4 Ada kisah kami mau c’ritakan Pada bangsa-bangsa semua Kisah tentang kebenaran Hal damai dan anug’rah 2/4 Ada lagu kami mau nyanyikan Pada bangsa-bangsa semua Lagu yang muliakan Tuhan Dan melenyapkan susah 4/4 Jurus’lamat kami mau tunjukkan Pada bangsa-bangsa semua Supaya mereka semua T’rima kebenaran-Nya 3/4 Ada kabar kami mau masyhurkan Pada bangsa-bangsa semua Putra Allah dikorbankan S’bagai tanda kasih-Nya
58
Raja Salomo, orang yang paling bijaksana yang pernah hidup di dunia ini berkata ”Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu. Ams. 22 : 6
59
”Mengapa Salomo memberikan nasehat agar orang muda dididik secepatnya? Raja Salomo mengerti betul bahwa ”pendidikan dan latihan yang diberikan sejak masa muda, memiliki pengaruh sepanjang umur”. Dengan begitu banyaknya sekolah-sekolah yang muncul pada saat ini disertai dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing, kita perlu memiliki sekolah yang tepat untuk anak-anak kita yang Tuhan berikan kepada masing-masing keluarga kita. Saudara, tulisan ini sengaja di persiapkan agar kita dapat ”melihat kembali keuntungan- keuntungan dari pendidikan Advent sebagai satu sarana untuk melatih dan menyelamatkan orang- orang muda kita”.
60
Bagaimanakah Falsafat Pendidikan Advent itu!”. Falsafat Pendidikan Advent setidaknya mempersiapkan 6 hal penting berikut ini:
61
1.FALSAFAH PENDIDIKAN ADVENT ITU ADALAH ALKITABIAH Sebagai anggota Gereja MAHK masing-masing kita menyadari bahwa, nilai-nilai ”rohani” adalah merupakan suatu hal yang sangat mendasar dan penting dalam diri kita. Yang secara pribadi kita harus berusaha agar selalu hidup sesuai dengan Firman Allah, Rumah Tangga kita selalu kita jaga agar baik dan berbeda dengan rumah tangga dari orang-orang yang tidak beriman. Di tempat kerja, kita berusaha menjadi orang yang selalu dikenal dengan baik dalam tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan di tempat dimana kita bekerja. Sekarang, bagaimana dengan sekolah atau pendidikan anak-anak kita! Apakah sudah memilih sekolah yang terbaik untuk mendidik mereka?
65
Pengalaman bangsa Israel adalah merupakan pelajaran penting bagi rumah tangga kita masing-masing. Kepada bangsa itu Allah, melalui hambaNya Musa menasehatkan untuk: ”... mengajarkan kepada anak- anakMu, dengan membicarakannya... Apabila engkau duduk dirumah, dalam perjalanan, engkau berbaring dan bangun.” (Ulangan 6 : 7).
66
Saudara, Apa yang harus diajarkan oleh bangsa itu kepada anak-anak mereka adalah ”Alkitab”. Alkitab (Firman Allah) harus selalu diajarkan kepada anak-anak kita baik pada saat mereka di rumah maupun pada saat mereka berada di sekolah. Saya betul-betul yakin bahwa Sekolah Advent adalah sekolah yang didirikan atas dasar Alkitab dan lebih mengutamakan Alkitab dalam mendidik para pelajar dan mahasiswanya.
67
Ny. White menuliskan dalam buku Pendidikan, hal. 16: ”Karena Allah merupakan sumber segala pengetahuan yang benar... Kitab suci adalah standar sempurna kebenaran... oleh sebab itu harus diberi tempat tertinggi dalam pendidikan”. Marilah kita renungkan, apakah sekolah tempat kita menyekolahkan anak-anak kita adalah sekolah yang mengutamakan ”Alkitab”?
68
2. PENDIDIKAN ADVENT ADALAH PENDIDIKAN YANG SEIMBANG Berbeda dengan pendidikan lainnya, pendidikan Advent itu berusaha untuk mendidik orang-orang muda secara seimbang dalam 3H yakni: 1.Head (pikiran) 2.Hand (tangan) 3.Heart (hati)
69
Ellen White mengatakan: ”Pembangunan tabiat merupakan tugas terpenting yang pernah dipercayakan kepada manusia”. (Education,p. 225)
70
Sekolah mana yang menyadari hal ini? Dari pengalaman, saya dapat merasakan bahwa sekolah- sekolah yang tidak dikelola oleh gereja ini lebih menonjolkan ”Head”. Mereka sangat menonjolkan ilmu pengetahuan duniawi bahkan nampaknya hampir tidak memperhatikan “Hand” apa lagi ”Heart”. Di sekolah-sekolah ini nilai-nilai rohani sangat kurang diperhatikan, sehingga akhirnya muncullah dari sekolah- sekolah itu orang-orang pintar, penuh dengan ilmu pengetahuan tapi kurang dalam hal kerohanian; Terlalu banyak contoh yang dapat kita berikan mengenai orang- orang yang seperti ini, Mereka pintar, tetapi tidak terlalu percaya kepada Tuhan, bahkan menertawakan orang yang beragama.
71
Sekolah Advent, yang dikelola oleh gereja ini menyadari benar bahwa mendidik anak-anak bukan hanya untuk mendapat ilmu pengetahuan, tetapi mendidik anak-anak yang lingkupnya lebih luas dari hanya sekedar memindahkan ilmu kepada para pelajar dan mahasiswa.
72
3. PENDIDIKAN ADVENT ADALAH MERUPAKAN PENDIDIKAN YANG PRAKTIS Kristus adalah terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Yoh. 1 : 9 Berbeda dengan pendidikan yang dikelola oleh lembaga-lembaga pendidikan lainnya, pendidikan Advent bersifat praktis. Dalam pendidikan yang dikelola oleh organisasi Gereja MAHK ini, para pelajar dan mahasiswa di didik agar terlatih mengerjakan hal-hal yang praktis. Di sekolah Advent para pelajar dan mahasiswa dilatih untuk menjadi orang- orang yang berguna dan pada saat yang sama dapat menggunakan tangannya.
73
Sekolah Advent menyediakan sarana ”pekerjaan” bagi mereka yang ingin dilatih untuk bekerja. Selesai belajar, para pelajar dan mahasiswa juga dilatih untuk menjadi orang yang rajin, mandiri melalui pekerjaan tangan yang tersedia. Inilah metode pendidikan yang Allah ingin dirikan. Tersedianya lapangan pekerjaan bagi para pelajar dan mahasiswa di lembaga Pendidikan Advent adalah merupakan respons terhadap apa yang Ellen White sebutkan dalam buku Education, halaman 225:
74
Ellen White Education, hal 225: ”Semua yang terlibat dalam pekerjaan merupakan tangan Allah yang menolong. Mereka adalah para pekerja yang bekerja sama dengan para malaikat; bahkan mereka adalah manusia-manusia perkasa melalui siapa malaikat- malaikat menyelesaikan pekerjaan mereka, sebagai sarana pendidikan ”pekerjaan sekolah” apakah yang dapat menyamai ini?”
75
Berbeda dengan sekolah-sekolah lain, di sekolah Advent dari sejak muda anak-anak kita sudah dilatih untuk menjadi orang- orang yang siap bekerjasama dengan malaikat Allah melalui ”pekerjaan” hal ini tidak heran akan menjadikan anak-anak ini menjadi orang-orang yang kelak akan menjadi orang-orang yang berhasil dalam pekerjaan mereka. Di Sekolah Advent anak-anak dididik untuk menjadi taat, berdisiplin, tahu untuk menghargai waktu, mau bekerja dengan tangan, ulet, rajin, jujur, setia dalam melakukan pekerjaan, yang semua ini bertujuan untuk membangun mereka menjadi manusia yang praktis, berdaya guna, dan dapat dipercaya. Sekolah Advent didirikan untuk berfungsi sebagai tembok penghalang terhadap kejahatan yang merajalela, untuk menjamin kesejahteraan mental dan rohani orang-orang muda.
76
Penelitian telah membuktikan bahwa anak-anak anggota jemaat kita yang telah belajar di sekolah yang dikelola oleh Gereja kita dari sejak SD Hingga ke Perguruan Tinggi, bilamana mereka terjun di tengah-tengah masyarakat, didapati bahwa mereka akan lebih setia terhadap imannya, bila dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mengecap pendidikan di Sekolah Advent.
77
4. PENDIDIKAN ADVENT MENGAJARKAN KEPADA ANAK DIDIKNYA BERSOSIAL Ada ungkapan yang begitu terkenal ”Tak seorangpun yang dapat hidup di sebuah pulau?” Pendidikan Advent sangat mendukung kebenaran ungkapan di atas. Itulah sebabnya di Pendidikan Advent, para pelajar dan mahasiswa dididik untuk menjadi orang yang bersosial. Mereka dikumpulkan dan tinggal bersama- sama dengan sahabatnya dalam satu kamar dan dalam satu asrama, berbagai latar belakang keluarga digabung dijadikan satu, untuk maksud agar mereka bersosial. Ada acara kebaktian bersama, bermain bersama, olah raga bersama, belajar bersama.
78
Singkatnya, dalam sekolah kita para pelajar dan mahasiswa tidak diajar untuk menyendiri melainkan mereka diajak untuk menikmati kehidupan yang bersosial. Kehidupan sosial di sekolah-sekolah Advent dibuat merupakan aplikasi dari tulisan Ellen White dalam buku Pendidikan, halaman 225, ”Pendidikan itu mencakup segenap lingkungan kewajiban, terhadap diri sendiri, terhadap dunia, terhadap Allah”. Di Sekolah mana lagi kita menemukan hal seperti ini, kecuali di sekolah Advent.
79
5. PENDIDIKAN ADVENT ADALAH MERUPAKAN PENDIDIKAN MISSIONARIS Sebagai Lembaga Pendidikan Advent, sekolah kita menyadari keberadaan siswa di dunia ini bukan seperti sekolah lain. Keberadaan sekolah Advent ialah dengan maksud agar para pelajar dan mahasiswanya dapat menjadi jembatan dan penghubung antara manusia dan Allah. Pendidikan Advent adalah merupakan sekolah missionaris
80
Ellen White, Kerinduan Segala Zaman, jilid 1 hal 175 menuliskan: “Setiap murid yang sejati dilahirkan dalam Kerajaan Allah sebagai seorang missionaris ” Seperti : Daniel dan teman- temannya, Yusuf, kokoh dalam persekutuan dengan Allah, tidak mengandalkan kemampuan sendiri, martabat, kesopanan, dan kehormatan.
81
MAZ. 119 : 9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan Firman-Mu
82
Dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah kita para pelajar dilatih untuk menjadi missionaris, mereka diajak untuk mengadakan perlawatan dan melakukan pekerjaan missionaris yang lainnya. Karena Sekolah kita meyakini sepenuhnya bahwa:”Pendidikan bukan hanya mempengaruhi kehidupan saat ini, tetapi juga mempengaruhi kehidupan kita sampai kepada kekekalan”. (Baca CT90). Untuk melatih para pelajar dan mahasiswa menjadi warga negara Surga, maka mereka sementara belajar untuk melakukan tugas dan pekerjaan Allah. Saudara, hal seperti ini tidak akan pernah saudara dapatkan di sekolah- sekolah lainnya. Hal ini hanya saudara dapatkan di sekolah Advent.
83
6. PENDIDIKAN GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH ADALAH MERUPAKAN PENDIDIKAN YANG MENOLONG ANAK-ANAK KITA UNTUK TETAP SETIA DAN BERIMAN Saya tidak mengatakan bahwa hanya orang-orang dididik dan bersekolah di sekolah Advent saja yang akan menjadi orang yang berhasil, orang- orang yang dididik di sekolah lain juga banyak yang berhasil bahkan menjadi tiang-tiang gereja. Tetapi saudara, akan lebih mudah untuk mendidik anak-anak kita berada dalam kebenaran ini bila mereka bersekolah di sekolah Advent bila dibandingkan dengan mereka yang bersekolah di sekolah lainnya.
84
Mengapa? Jawabannya ada dalam Fundamental of Education, hal 231, Ny. White berkata: ”Sekolah-sekolah kita menjalankan peraturan yang lebih tinggi, dimana tidak terjadi bentuk-bentuk ketidaksetiaan. Para murid harus dididik dalam hal Kekristenan yang praktis dan Alkitab haruslah dijunjung tinggi sebagai buku pelajaran yang paling penting.
86
Orang-orang Setia dan Jujur Kebenaran besar yang sama dinyatakan melalui orang ini, Allah ingin nyatakan melalui orang muda dan anak-anak sekarang. Seperti riwayat Yusuf dan Daniel serta Musa. Kebutuhan terbesar akan dunia ini adalah kebutuhan akan manusia-manusia yang tidak dapat diperjualbelikan, manusia yang dalam hati sanubarinya setia dan jujur, manusia yang tidak gentar menyebut dosa itu dosa, manusia yang angan- angan hatinya setia pada tugas seperti jarum kompas menunjuk ke kutub, manusia yang akan berdiri demi kebenaran walaupun langit runtuh. Ed. P. 53
87
Dunia ini bukanlah tujuan akhir kita. Perjalanan kita masih jauh di depan, tujuan akhir kita ialah kerajaan surga. Dalam menempuh perjalanan yang panjang ini, masing-masing kita baik orangtua, dan orang-orang muda serta anak-anak kecil sekalipun haruslah mempersiapkan diri untuk tetap layak untuk menjadi warga Surga.
88
Dunia kita sekarang ini menjadi semakin bobrok, kejahatan sudah semakin menjadi-jadi dan datang dari segala penjuru. Setan berusaha untuk menggagalkan rencana keselamatan, dia tahu bahwa lingkaran ”keselamatan” yang paling lemah ialah ”manusia”. Dan manusia yang paling mudah ia kuasai ialah ”orang-orang muda”. Itulah sebabnya kita harus berhati- hati menjaga anak-anak muda kita, bukan hanya di rumah tetapi juga sekolah mana yang harus mereka pilih. ”Tetapi terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.” Yoh. 3 : 19
89
Saya ingin menganjurkan agar sebagai orangtua janganlah kita memilih untuk memasukkan pada sekolah yang bukan hanya mempersiapkan mereka menjadi orang yang hebat di dunia ini, tetapi pilihlah sekolah yang mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara Surga. Marilah kita mempersiapkan orang-orang muda kita untuk masuk sekolah Advent yang memiliki pengaruh besar dalam mempersiapkan mereka menjadi warga negara Surga.
90
Sekolah Advent, adalah merupakan pilihan yang tepat bagi anak-anak kita sebab: 1. DI DASARKAN PADA ALKITAB 2. MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN 3. MENGAJARKAN HAL-HAL YANG PRAKTIS 4. MENGAJARKAN ANAK-ANAK MENJADI ORANG YANG BERSOSIAL 5. MELATIH MEREKA UNTUK MENJADI MISSIONARIS 6. MENJADIKAN MEREKA ORANG YANG SETIA KEPADA AGAMA DAN TUHANNYA.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.