Metode Kuantitatif/MK1 Modul Input-Output DR. MUDRAJAD KUNCORO, M.Soc.Sc Fakultas Ekonomi & Pascasarjana UGM Outline: Data Pooling Data Pooling Macam.

Presentasi berjudul: "Metode Kuantitatif/MK1 Modul Input-Output DR. MUDRAJAD KUNCORO, M.Soc.Sc Fakultas Ekonomi & Pascasarjana UGM Outline: Data Pooling Data Pooling Macam."— Transcript presentasi:

1

2 Metode Kuantitatif/MK1 Modul Input-Output DR. MUDRAJAD KUNCORO, M.Soc.Sc Fakultas Ekonomi & Pascasarjana UGM Outline: Data Pooling Data Pooling Macam Model Pooled Macam Model Pooled Time Series Time Series Aplikasi Aplikasi Data: http://www.mudrajad.com Data: http://www.mudrajad.com http://www.mudrajad.com

3 Metode Kuantitatif/MK2 ANALISIS INPUT-OUTPUT (I-O) Ide perhitungan keterkaitan antar sektor dipelopori oleh Francois Quesnay (1758) Tableu Economique diperkenalkan oleh Wassily Leontief (1966), lalu dikembangkan oleh Chenery & Watanabe (1958), Hirschman (1958) Manfaat analisis I-O: menyajikan gambaran rinci mengenai struktur ekonomi pada suatu kurun waktu tertentu. memberikan gambaran lengkap mengenai aliran barang, jasa, dan input antar sektor alat peramal mengenai pengaruh suatu perubahan situasi/kebijakan ekonomi

4 Metode Kuantitatif/MK3 Kaitan ke depan dan belakang

5 Metode Kuantitatif/MK4

6 5

7 6 Model  Y=(I-A) -1  X dimana  Y merupakan perubahan output I merupakan identitas A merupakan koefisien teknologi (I-A) -1 merupakan matrik Leontief  X merupakan perubahan permintaan akhir

8 Metode Kuantitatif/MK7 Analisis 1. Analisis Keterkaitan ^untuk mengindentifikasi keterkaitan sektoral ^terdiri dari forward & backward linkages ^dalam perencanaan untuk identifikasi sektor unggulan

9 Metode Kuantitatif/MK8 2. Analisis Multiplier ^untuk mengetahui efek pengganda suatu sektor ^terdiri dari output, income & employment multiplier ^dalam perencanaan untuk identifikasi kekuatan suatu sektor dalam mendorong peningkatan output, income & employment

10 Metode Kuantitatif/MK9 3. Analisis Dampak ^untuk mengetahui dampak perubahan permintaan akhir terhadap perekonomian ^dalam perencanaan untuk simulasi kebijakan

11 Metode Kuantitatif/MK10 Bagan Analisis Tabel input output + jumlah tenaga kerja sektoral Angka pengganda:. Output. Pendapatan. Ketenagakerjaan. Sektor pemicu pertumbuhan ekonomi. Sektor pemacu pendapatan. Sektor penyerap tenaga kerja Model input output regional Y = (I - A) -1 X Keterkaitan:. Kedepan. Kebelakang Sektor unggulan

12 Metode Kuantitatif/MK11 IO dan ICOR Merupakan kombinasi antara analisis input output dengan COR dari teori Harrod- Domar Digunakan untuk mengetahui efek perubahan permintaan akhir pada kebutuhan saving

13 Metode Kuantitatif/MK12 Bagan Analisis Tabel input output Model input output Y = (I - A) -1 X Pertumbuhan output sektoral  Y atau g Tingkat kebutuhan investasi sektoral (S) Simulasi perubahan permintaan akhir (  X)  Y = (I - A) -1  X Data ICOR sektoral (k) Model Harrod- Domar g=s/k

14 Metode Kuantitatif/MK13 Bagan Input Output Transaksi Antara (1,2,…,n) Permintaan Akhir (FD) ( 301, 302, …, 305 dan 401, 402) Input Primer (201, 202, …, 204)

15 Metode Kuantitatif/MK14 Transaksi Antara Matrik endogen Digunakan untuk proses produksi lebih lanjut Menangkap keterkaitan antar-sektoral 1,2,…,n menunjukkan kode sektoral dengan ukuran tabel sebesar n Penjumlahan horisontal ditunjukkan 180 Penjumlahan vertikal ditunjukkan 190

16 Metode Kuantitatif/MK15 Permintaan Akhir Matrik Eksogen Diminta untuk pemakai akhir 301 menunjukkan konsumsi rumahtangga 302 menunjukkan konsumsi pemerintah 303 menunjukkan pembentukan modal tetap bruto 304 menunjukkan perubahan stok 305 menunjukkan ekspor penjumlahan 301-305 adalah jumlah permintaan akhir (309)

17 Metode Kuantitatif/MK16 310 merupakan penjumlahan 180 dan 309 yang merupakan jumlah permintaan 401, 402 menunjukkan impor 409 merupakan penjumlahan 401-402 600 merupakan jumlah output yang diperoleh dengan mengurangkan 409 pada 310 700 merupakan total persediaan yang merupakan penjumlahan 310 dan 409

18 Metode Kuantitatif/MK17 Input Primer Merupakan matrik eksogen Digunakan dalam proses produksi 201 menunjukkan upah dan gaji 202 menunjukkan surplus usaha 203 menunjukkan penyusutan 204 menunjukkan pajak tak langsung 205 menunjukkan subsidi 209 menunjukkan penjumlahan input primer dan Total input ditunjukkan oleh 210

19 Metode Kuantitatif/MK18 Langkah-langkah dalam Program Aplikasi Input-Output Open File:Pilih Aplikasi

20 Metode Kuantitatif/MK19 Hasilnya:

21 Metode Kuantitatif/MK20 Klik single region, kemudian ketik 19 pada kotak masukkan jumlah baris dan kolom (lihat tampilan). Masukkan data transaksi antara DIY dengan jumlah sektor 19x19.

22 Metode Kuantitatif/MK21 Kemudian pilih Berikut > akan beralih pada tabel Input Primer (lihat tampilan bawah). Masukkan data input primer DIY.

23 Metode Kuantitatif/MK22 Kemudian pilih lagi Berikut > akan beralih pada pada tabel jumlah tenaga kerja dan ICOR (lihat tampilan bawah). Masukkan data jumlah tenaga kerja dan ICOR DIY.

24 Metode Kuantitatif/MK23 Setelah itu pilih lagi Berikut > akan beralih pada pada tabel Permintaan Akhir. Masukkan data permintaan akhir untuk DIY (lihat tampilan bawah)

25 Metode Kuantitatif/MK24 Setelah itu pilih kembali > sampai pada tabel Kenaikan Permintaan Akhir dan pada kolom 301 diisi angka –10 dan pada kolom 302 sampai kolom 306 diisi angka 10 (lihat tampilan bawah). Artinya kita akan melihat bagaimana dampak penurunan konsumsi rumah tangga sebesar 10, dan kenaikan 10 untuk jenis permintaan akhir yang lain.

26 Metode Kuantitatif/MK25 Kemudian pilih lagi Berikut > sampai di tabel Proses Data dan klik Proses (lihat tampilan bawah). Maka program ini akan memproses dan mengolah tabel I-O sesuai berdasarkan data yang telah kita masukkan.

27 Metode Kuantitatif/MK26 Program Aplikasi I-O ini akan menampilkan 5 hasil, yaitu: (1) Linkage; (2) Multiplier; (3) prosentase Perubahan Output; (4) Saving (%); (5) Saving (investasi). Tampilan 1. Linkage

28 Metode Kuantitatif/MK27 Tampilan 2. Muliplier

29 Metode Kuantitatif/MK28 Tampilan 3. Perubahan Output

30 Metode Kuantitatif/MK29 Tampilan 4. Saving (%)

31 Metode Kuantitatif/MK30 Tampilan 5. Saving (Investasi)