Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehangga tsaqih Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BRIKET Anggota : 1.Dian Fatma (16/395326/TP/11485) 2.Hudzaifah D. (15/385452/TP/11321) 3.Muamar Arif (15/379207/TP/11163) 4.Ruldy Murfid N (16/400426/11639)
2
METODOLOGI
3
Alat Alat kempa. Cetakan briket Ayakan Kompor Timbangan Penggaris Gelas ukur Oven Tungku pembakaran. Bahan Arang Kayu Tepung kanji Air Alat dan Bahan
4
CARA KERJA
5
Pembuatan Briket 1.Arang kayu dihancurkan (serbuk) lalu diayak agar ukurannya seragam. 2. Komposisi pembuatan briket : 200 gr arang, 20 gr serbuk kanji (perekat) dan 200 ml air. 3.Zat perekat dibuat dengan campuran air dan kanji lalu dipanaskan sampai berubah menjadi gel. 4.Perekat dicampukan dengan arang sampai merata. 5.Campuran bahan ditimbang seberat 35 gram kemudian ditekan dengan variasi tekanan 20 bar,40 bar, dan 60 bar. 6.Briket dimasukkan ke oven dengan suhu 70°C selama 12 jam.
6
Pengujian Briket 1.Kompor dirangkai dan bukaan gas pada kompresor dijaga agar seragam. 2.Kompor dipanaskan sampai suhunya stabil (suhu yang dikehendaki) lalu briket dimasukkan ke dalam tungku. 3.Dicatat besaran suhu dan massa awal bahan, kemudian data yang sama diambil setiap 30 detik. 4.Data saat bahan mulai membara, dan terbakar harus ditandai. 5.Pengambilan data dilakukan untuk tiap perlakuan.
7
Cara Analisis Data 1.Tabel data yang diperoleh saat praktikum. 2.Perhitungan ukuran partikel sebelum dikempa menjadi briket. 3.Perhitungan laju perubahan suhu bahan Dengan persamaan : ΔT/Δt ; diaman ΔT: suhu akhir-awal Δt : waktu 4.Perhitungan laju pembakaran briket Dengan persamaan Δm/Δt; dimana Δm: massa akhir-awal, Δt : waktu. 5.Perhitungan nilai kalor bahan Dengan persamaan Q= m.Cp. ΔT
8
Skema Alat Kempa dan Tungku Pembakaran Gambar 3.1 Skemas alat kempa Keterangan: 1.Pressure Gauge Dinamometer : Mengukur besaran gaya tekan yang diberikan 2.Silinder tekan : Menekan benda yang akan di padatkan. 3.Sistem hidrolik :Mentransfer gaya tekan ke silinder. 4.Tuas : memberikan gaya ke sistem hidrolik 5.Alas: meletakkan benda kerja. 6.Cetakan Silinder : Menempatkan bahan yang akan dipadatkan.
9
Gambar 3.2 Skema alat pengujian briklet. Keterangan 1.Tungku : meletakkan beahan sekaligus melindungi dari angin. 2.Kaki : untuk menyangga tungku 3.Burner : sumber api untuk pembakaran 4.Tabung gas : sumber bahan bakar untuk tungku 5.Termokopel :mengukur suhu tungku 6.Blower : mendinginkan tungku setelah dipakai. 7.Rantai+Cawan : menurunkan dan mengangkat kembali bahan yang telah dibakar 8.Kompresos : memberikan aliran udara.
10
HASIL PENGAMATAN DAN ANALISIS DATA
11
Bagian A. Pembuatan Briket Hari/Tanggal: Jumat, 11Mei 2018Massa Tepung : 300 gr Jenis Arang: Arang KayuVolume Air: 250 ml Ukuran Mesh: 850 mm
12
Bagian B. Pengujian Briket Hari/Tanggal: Jumat, 18 Mei 2018
14
PEMBAHASAN
18
KESIMPULAN
19
1.Proses pembuatan briket arang karbonasi telah berjalan dengan baik, praktikan telah memahami cara membuat briket arang dan mengoperasikan peralatan yang dipakai dalam membuat briket. 2.Pembuatan briket karbonasi dimulai dengan persiapan bahan baku, pengarangan, penggilingan dan penyaringan, pencampuran dengan bahan perekat, pengempaan, pengeringan dan pengemasan. 3.Nilai kalor briket untuk perlakuan 20 bar sebesar 1832,23465 kkal, 40 barsebesar 2071,42287 kkal dan 60 bar sebesar 3363,10227 kkal.
20
tq
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.