Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNAJMA HANFIN Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
FARMAKOLOGI ANALGETIK ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI
2
ANTIINFLAM ASI EFEK ANALGETIK EFEK ANTIINFLAMASI EFEK ANTIPIRETIK Daya kerja obat gol. antiinflamasi menurut M.J. Neal, Et a Glance sebagai berikut: Didefinisikan sebagai golongan obat yang memiliki aktivitas menekan atau mengurangi peradangan. Radang dapat disebabkan oleh berbagai rangsangan yang mencakup luka-luka fisik, infeksi, panas, dan reaksi antigen-antibodi. (Houglum et al, 2005)\
3
MEKANISME TERJADINYA INFLAMASI
5
NYERI Menurut Elizabeth J. Corwin dalam Buku Saku Patofisiologi: Nyeri adalah sensasi subjektif rasa tidak nyaman yang biasanya berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial adalah kelas obat yang dirancang untuk mengurangi atau melenyapkan nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. ANALGETIKA
7
Two Forms of Cyclooxigenase Gangguan membran karena luka Fosfolipid Asam Arakidonat COX-1 (normal constituent) COX-2 (inducible) Mediator of: Pain Fever Inflammation Homeostasis: Ginjal Mukosa Lambung Usus Halus Platelet Terkait fungsi fisiologis tubuh seperti: -Proteksi Lambung -Mendukung fungsi platelet Prostaglandin Enzim Fosfolipase A-2 Inhibit by Steroid Inhibit by NSAIDs selectif Inhibit by NSAIDs nonselectif
8
MEDIATOR NYERI Adalah zat-zat tertentu yang dilepaskan oleh jaringan saat terjadi kerusakan yang dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri. Contoh mediator nyeri: Serotonin, Prostaglandin, Histamin, Plasmakinin. Peran dan aktivitas biologis mediator nyeri pada organ lain diantaranya:
9
COX-1 DAN COX-2 Siklooksigenase (COX) merupakan enzim yang bertanggung jawab dalam pembentukan mediator biologis penting yang disebut prostaglandin, prostasiklin, dan tromboksan. Peran COX-2 dalam proses terjadinya nyeri yakni menyebabkan pembentukan prostaglandin yang merupakan mediator nyeri. Peran lainnya, yakni COX-1 berfungsi dalam melindungi mukosa lambung, mendukung fungsi ginjal, mendukung fungsi platelet, dll. Perbedaan COX-1 dengan COX-2
10
bagi suhu, Didefinisikansebagaisuatu reaksiyangberguna tubuhterhadap terjadipascasuhudiatas 37 ℃. Pada umumnya merupakan gejala penyakit dan bukan merupakan penyakit. (Tjay dan Rahardja, 2007 adalah kelas obat yang dirancang untuk meredakan demam atau dengan kata lain mengembalikan suhu tubuhmenjadi normal kembali. DEMAM ANTIPIRETIK
11
MEKANISME DEMAM
12
PENGGOLONGAN OBAT ANTIINFLAMASI NONNON STEROIDSTEROID DERIVAT ASAM SALISILAT Aspirin DERIVAT ASAM PROPIONAT Ibu Profen Naproksen INHIBITO R COX-2 SELEKTIF Etoricoxib Celecoxib Valdecoxib LAINNYA Diklofenak Indometasin Nabumeton Fenilbutazon S TES TE IDID GLUKOKORTIKOID HORMON Hidrokortiso n (kortisol) Kortison R O GLUKOKORTIKOID SINTETIK Prednison prednisolon Metilprednisolon Betametason Deksametason MINERAL KORTIKOID Aldosteron Fludkortison
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.