Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAlfindra Haida Nabila Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
EPIDEMIOLOGI Dr. Mas Imam Ali Affandi MKP
2
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI Kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani: Epi : Pada / di antara. Demos : Penduduk / Rakyat. Logos : Ilmu / dokterin. Epidemiologi berarti Ilmu Pada Penduduk, jadi menurut asal katanya Epidemiologi berarti Ilmu yg digunakan untuk mencari pemecahan masalah yg terjadi pada penduduk / masyarakat.
3
“ Ilmu yg mempelajari distribusi dan faktor-faktor determinan yg mempengaruhi status kesehatan atau menyebabkan terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan pada kelompok masyarakat tertentu dan penggunaan studi tersebut untuk menanggulangi masalah-masalah kesehatan” ( Last, J.M.Ed 1988)
4
Epidemiologi adalah studi yang mempelajarai distribusi dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi, serta penerapannya untuk pengendalian masalah - masalah kesehatan (CDC, 2002; Last 2001, Gordis 2000).
5
“ Ilmu yg mempelajari distribusi dan determinan dari peristiwa kesehatan dan peristiwa lainnya yg berhubungan dengan kesehatan yg menimpa sekelompok masyarakat, dan menerapkan ilmu tersebut untuk memecahkan masalah-masalah kesehatan”. (Regional committee Meeting ke-42 dlm Subaris Kasjono H 2009: 3)
6
TUJUAN EPIDEMIOLOGI 1.Mengumpulkan data dan fakta tentang berbagai masalah yg ada dlm masy. 2.Menjelaskan sifat dan penyebab masalah kesehatan tersebut. 3.Menemukan/merencanakan pemecahan masalah serta mengevaluasiaktivitas pelaksanaannya. 4.Menggambarkan status kesehatan penduduk, untuk menetapkan prioritas masalah dlm perencanaan.
7
5.Mempelajari riwayat alamiah suatu penyakit atau masalah kesehatan, petunjuk bagi upaya pencegahan dan mekanisme pengendalian. 6.Mempelajari penyebab/faktor resiko suatu penyakit/masalah kesehatan. 7.Mengembangkan sistem pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam suatu sistem administrasi.
8
PERAN EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT 1.Mengidentifikasi faktor yg mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan/penyakit dlm suatu masy. Tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya. 2.Menyiapkan data/informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam’
9
3.Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan. 4.Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya,baik penyakitperorangan( tetapi dianalisis dlm kelompok) maupun Kejadian Luar Biasa (KLB)/ wabah dalam masyarakat.
10
Epidemiologi dalam pelayanan kebidanan yaitu epidemiologi yang mengkaji distribusi serta determinan peristiwa morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) yang terjadi dalam layanan kebidanan
11
TUJUAN Tujuan epidemiologi kebidanan adalah untuk mengenal faktor risiko terhadap ibu selama periode kehamilan, persalinan dan masa nifas (42 hari setelah berakhirnya kehamilan) beserta hasil konsepsinya dan mempelajari cara penanggulangan nya.
12
MANFAAT Untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya penyakit dalam pelayanan kebidanan. Untuk pengambil kebijakan berkaitan dengan perencanaan sumber daya kesehatan (tenaga dan fasilitas pelayanan kesehatan) khususnya berkaitan dengan pelayanan kebidanan.
13
Terjadinya Masalah Kesehatan Merujuk kepada paradigma epidemiologi klasikal yang berasumsi bahwa terjadinya penyakit atau masalah kesehatan sebagai hasil akhir (output) interaksi antara penjamu (Host), Agent dan lingkungan (environmen), maka dalam pelayanan kebidanan dapat diuraikan bahwa:
14
Segitiga Epidemiologi Segitiga epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberi gambaran tentang hubungan antara tiga faktor yg berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya Segitiga epidemiologi merupakan interaksi antara Host (penjamu), Agent (penyebab) dan Environment (lingkungan)
15
Segitiga Epidemiologi
20
Keadaan di masyarakat dikatakan ada masalah kesehatan jika terjadi ketidak seimbangan antara Host, Agent dan Environment Pada saat terjadi ketidakseimbangan antara Host, Agent dan Environment akan menimbulkan penyakit pada individu atau masalah kesehatan di masyarakat
22
Faktor Host Adalah faktor yang melekat pada Host Genetik: DM, asma, hipertensi Umur: osteoporosis, campak, polio, ca servix, ca mammae Jenis kelamin: ca servik, BPH, ca paru Suku/ras/warna kulit: negro lebih kuat dari kulit putih Fisiologis: kelelahan, kehamilan, pubertas, stres, kurang gizi Imunologis: ASI, imunisasi, sakit Perilaku: gaya hidup, personal higienis, HAM, rekreasi, merokok, napza
23
Faktor Agent Faktor yang menyebabkan penyakit atau masalah kesehatan Gizi: kurang gizi, vitamin, mineral, kelebihan gizi Kimia: pengawet, pewarna, asbes, cobalt, racun, antigen Fisik: radiasi, trauma, suara, getaran Biologis: amoeba, bakteri, jamur, riketsia, virus, plasmodium, cacing
25
Faktor Environment Faktor lingkungan yang mempengaruhi Host dan Agent Fisik: iklim (kemarau dan hujan), geografis (pantai dan pegunungan), demografis (kota dan desa) Biologis: flora dan fauna Sosial: migrasi/urbanisasi, lingkungan kerja, perumahan, bencana alam, perang, banjir
27
Karakteristik Host Resistensi: kemampuan Host untuk bertahan hidup terhadap infeksi (agent) Imunitas: kemampuan Host mengembangkan sistem kekebalan tubuh, baik didapat maupun alamiah Infectiousness: potensi Host yg terinfeksi untuk menularkan penyakit yang diderita kepada orang lain
28
Karakteristik Agent Infektivitas: kesanggupan agent untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan Host untuk mampu tinggal, hidup dan berkembang biak dalam jaringan Host Patogenesitas: kesanggupan agent untuk menimbulkan reaksi patologis (penyakit) pada Host setelah infeksi Virulensi: kesanggupan agent untuk menghasilkan reaksi patologis berat yang menyebabkan kematian Toksisitas: kesanggupan agent untuk memproduksi toksin yang merusak jaringan Host Invasivitas: kesanggupan agent untuk penetrasi dan menyebar kedalam jaringan Host Antigenisitas: kesanggupan agent merangsang reaksi imunologis Host (membentuk antibodi)
29
Karakteristik Environment Topografi: situasi lokasi tertentu (letak/posisi/peta), baik alamiah maupun buatan manusia, yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (danau, sungai, hutan, sawah) Geografis: keadaan yang berhubungan dengan permukaan bumi (struktur geologi, iklim, penduduk, flora, fauna) yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (tanah pasir atau tanah liat)
30
Portal of Entry dan Portal of Exit Portal of entry: pintu masuknya Agent kedalam Host contoh: oral, kulit, nafas, kemih Portal of exit: pintu keluarnya Agent dari Host contoh: nafas, anal, darah, cairan tubuh Transmisi: vektornya? Bagaimana preventifnya? Cuci tangan sebelum makan Menolong partus memakai sarung tangan Jangan meludah sembarang tempat
31
Kejadian Penyakit Dalam Komunitas Endemis: penyakit yang menetap pada suatu tempat, populasi dan masyarakat tertentu (minimal 3 tahun berturut-turut) Epidemi: terjadi peningkatkan penyakit melebihi normal (2 x lipat sebelumnya) di masyarakat wabah Pandemi: epidemi yang terjadi pada daerah yang sangat luas (mendunia)
32
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT Riwayat alamiah penyakit adalah perkembangan penyakit secara alamiah, tanpa ikut campur tangan medis atau intervensi kesehatan lainnya
33
MANFAAT RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT Untuk diagnostik → masa inkubasi → berguna untuk Dx penyakit atau masalah kesehatan dalam KLB Untuk pencegahan → rantai penyakit → memotong rantai → pemberantasan/ pencegahan penyakit Untuk terapi → makin awal Tx diberikan → hasil makin baik
34
TAHAPAN RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT 1.Tahap Prepatogenesis 2.Tahap Patogenesis 3.Tahap Pasca Patogenesis Sembuh Kronik/ Karier Cacat Mati
35
TAHAP PREPATHOGENESIS Kondisi Host masih normal/sehat Sudah ada interaksi antara Host dan Agent, tetapi Agent masih diluar Host Jika interaksi Host, Agent dan Environment berubah → Host jadi lebih rentan atau Agent jadi lebih virulen → Agent masuk ke Host (memasuki tahap patogenesis)
37
TAHAP PATHOGENESIS Tahap Inkubasi → tahap mulai masuknya Agent kedalam Host, sampai timbul gejala sakit Tahap penyakit dini → tahap mulainya timbul gejala penyakit dalam keadaan awal (ringan) Tahap penyakit lanjut → tahap penyakit telah berkembang pesat dan menimbulkan kelainan patologis dan gejalanya
38
TAHAP PASCAPATOGENESIS Tahap penyakit akhir → tahap berakhirnya perjalanan penyakit, dapat dalam bentuk; Sembuh sempurna → Agent hilang, Host pulih dan sehat kembali Sembuh dengan cacat → Agent hilang, penyakit tidak ada → Host tidak pulih sempurna (ada bekas gangguan/cacat) Karier → Agent masih ada, Host pulih → gangguan Agent masih ada (minimal)
39
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT PADA MANUSIA
42
PRIMORDIAL PREVENTION (PENCEGAHAN TINGKAT AWAL) Menghindari obesitas Menghindari rokok Perilaku hidup bersih dan sehat Mengindari bahan pengawet, pewarna Makan bergizi seimbang Istirahat cukup Olah raga teratur
43
PRIMARY PREVENTION (PENCEGAHAN TK PERTAMA) Pendidikan kesehatan Imunisasi PSN-3M Konsul genetika Sterilisasi alat Memakai sarung tangan Memaki masker
44
SECONDARY PREVENTION (PENCEGAHAN TK KEDUA) Diagnosis awal Pengobatan cepat dan tepat Kemo-profilaksis Screening (pencarian penderita dengan gejala umum)
45
TERTIARY PREVENTION (PENCEGAHAN TK KETIGA) Mencegah penyakit agar tidak bertambah parah Mencegah: kematian, kecacatan Rehabilitasi: fisik, mental, sosial
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.