Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIwan Tan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH INSTRUMEN MENUJU PENDIDIKAN BERMUTU
B A N S M AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH INSTRUMEN MENUJU PENDIDIKAN BERMUTU DISAJIKAN DALAM RAPAT KOORDINASI ii DAN DISKUSI PUBLIK HASIL AKREDITASI BADAN AKREDITASI SEKOLAH/MA/DRASAH PROVINSI JAWATIMUR TAHUN 2018
2
MUTU HASIL BELAJAR QI SYARAT KEHARUSAN QA QC SYARAT KECUKUPAN
ISI PROSES KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIK & TENAGA KPDDK SARANA & PRASARANA PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENILAIAN STANDAR SYARAT KEHARUSAN Model of Educational Quality Assurance (QA), Quality Control (QC), and Quality Improvement (QI) MUTU HASIL BELAJAR QA SYARAT KECUKUPAN PENILAIAN OLEH PENDIDIK PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDI PENILAIAN OLEH PEMERINTAH (UN) EVALUASI KINERJA (BSNP, BAN-S/M, BAN-NF, BAN-PT) QI QC
3
SISTEM INFORMASI MUTU PENDIDIKAN
DAPODIK SPM SISTEM INFORMASI MUTU PENDIDIKAN (CAPAIAN SNP) DATA HASIL UKG DATA HASIL UN HASIL EVALUASI BADAN AKREDITASI NASIONAL HASIL PEMETAAN MUTU EVALUASI OLEH PENGAWAS
4
Pengembangan Sekolah Rujukan, Model dan Imbas
Proses pencapaian mutu diimbaskan sekolah rujukan kepada sekolah model dan sekolah model kepada sekolah imbas. standar Salah satu Indikator penentuan sekolah rujukan, model, dan imbas adalah nilai akreditasi sekolah sekolah rujukan dibina oleh Pemerintah Daerah dibantu LPMP SNP dibina oleh: Dit. PSD Dit. PSMP Dit. PSMA Dit. PSMK Dit. PKPLK dibina oleh LPMP imbas sekolah model imbas imbas sekolah model sekolah imbas sekolah model imbas imbas imbas
5
Kriteria Sekolah Model dan Sekolah Imbas
dibina oleh Pemerintah Daerah dibantu LPMP imbas imbas imbas sekolah model imbas imbas
6
ZONA MUTU PENDIDIKAN
7
ZONA MUTU PENDIDIKAN
8
Better Education through Reformed Management and Universal Teacher
BERMUTU adalah … Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading Peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan kinerja guru
9
Forum ekonomi dunia melansir, struktur keterampilan abad 21 akan mengalami perubahan.
pemecahan masalah yang kompleks; berpikir kritis; kreativitas; manajemen orang; kerjasama dengan orang lain kecerdasan emosional; penilaian dan pengambilan keputusan; orientasi layanan; negosiasi; dan fleksibilitas kognitif (Irianto, 2017). pemecahan masalah yang kompleks; kerjasama dengan orang lain; manajemen orang; berpikir kritis; negosiasi; kontrol kualitas; orientasi layanan; penilaian dan pengambilan keputusan; mendengarkan secara aktif; dan kreativitas.
10
Manajemen Kendali Mutu
Kaizen/continuous Improvement PDCA SDCA PDCA SDCA SDCA PDCA PDCA SDCA Model PDCA
11
Penjaminan Mutu Pendidikan Secara Internal dan Eksternal
BAN/ Lembaga lain PENJAMINAN MUTU (Internal)
13
THINK GLOBALLY, ACT LOCALLY, COLLABORATIVE INTERNATIONALLY
LEARNING 4.0 CO SHAPING THE FUTURESOURCE OF CREATIVITY MOOCs E-learning Teori dan praktek terintegrasi Problem solving Project based learning Hybrid/blended THINK GLOBALLY, ACT LOCALLY, COLLABORATIVE INTERNATIONALLY
14
AKREDITASI 2018 BAN-S/M JAWA TIMUR
NO JENJANG JMLH LEMBAGA JATIM AKRDITASI S.D. 2017 BELUM AKRDITASI RE-AKRDITASI 2018 RE +BELUM AKRED SISPENA BAN Kuota BAN 2018 Efisiensi dan tambahan LEMBAGA YANG DIVISITASI SISPENA BELUM VISITASI BELUM AKREDITASI 1 SD/MI 26637 22994 3643 7986 11629 10078 7370 706 8076 2002 3553 2 SMP/MTs 8227 7077 1150 517 1667 1403 845 225 1070 333 597 3 SMK 5125 3600 1525 88 1613 651 381 139 520 131 1093 4 SMA/MA 3287 2741 546 307 853 516 560 507 9 346 5 SLB 452 290 162 34 196 72 Jumlah 43728 36702 7026 8932 15958 12648 9228 10173 2475 5785 PROGRAM PRIORITAS AKREDITASI BAN-S/M 2018 Sekolah belum akreditasi Sekolah Daerah 3 T Sekolah dengan Nilai TT dan C Sekolah habis lebih dari 2 tahun PRIORITAS 2018
15
PELATIHAN ASESOR TAHUN 2018
NO JENJANG JUMLAH ASESOR STATUS SERTIFIKAT USIA KADALUARSA KEBUTUHAN KEKURANGAN AKTIF HABIS RE DIKLAT DIKLAT 1 SD/MI 1399 932 467 1842 484 - 2 SMP/MTs 514 489 25 12 282 84 3 SMA/MA 257 229 28 7 128 14 4 SMK 206 183 23 186 18 5 PLB 24 JUMLAH 2401 1833 2462 600 ASESOR BANYAK YANG MENJELANG PENSIUN SEHINGGA 2019 PERLU REKRUTMEN ASESOR BARU
16
HASIL AKREDITASI TAHUN 2018
Satuan Pendidikan Terakreditasi Tidak Terakreditasi Menolak visit /tutup Jumlah A B C SD 830 4209 562 43 7 5651 MI 398 1564 436 24 3 2425 SMP 38 255 445 30 13 781 MTs 15 102 159 10 289 SMA 17 136 104 1 261 MA 12 133 109 2 259 SMK 223 235 18 14 507 SLB 1327 6622 2050 130 44 10173
18
TEMUAN TERHADAP SEKOLAH YANG MENOLAK, TUTUP DAN MARGER
Untuk sekolah / madrasah tutup umumnya karena tidak ada siswa Permasalah internal dan eksternal sehingga jumlah siswa sedikit Karena sarana dan prasarana sangat kurang PERMASALAHAN SEKOLAH/MADRASAH DI JAWA TIMUR NO KETERANGAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK 1 TUTUP 59 37 20 12 2 SUDAH BERUBAH MENJADI SMK 3 REGRUPING 14 4 NPSN SUDAH TIDAK ADA DI DATA REFERENSI 66 21 13 5 NON FORMAL/PNF 6 MERGER/TUTUP (DI DAPODIKDASMEN SUDAH DIHAPUS) 7 MERGER KE NPSN (SMK KESEHATAN BHAKTI WIYATA) 8 MERGER 25 9 LEMBAGA YG SAMA DENGAN NPSN 10 LEMBAGA YG SAMA DENGAN NPSN
19
SEKOLAH MENOLAK VISITASI
JIKA SEKOLAH/MADRASAH TIDAK MEMUNGKINKAN UNTUK BERKEMBANG SEBAIKNYA DIREKOMENDASIKAN UNTUK DITUTUP/DIMARGER DENGAN LEMBAGA SEJENIS. JIKA MASIH MUNGKIN DIKEMBANGKAN PERLU DILAKUKAN UPAYA PEMBINAAN AGAR DAPAT MEMENUHI STANDAR PELAYANAN
23
SD/MI
24
SMP/MTs
25
SMA/MA
26
SMK
27
KESIMPULAN Jumlah lembaga yang diakreditasi tahun ini sebanyak Satuan Pendidikan mulai jenjang SD/MI; SMP/MTs; SMA/MA dan SMK Re Sertifikasi Asesor diadakan bagi mereka yang habis masa berlakunya sertifikat asesor jumlah peserta 600 orang terdiri atas a. SD/MI : 484 orang b. SMP/MTs : 84 orang c. SMA/MA : 14 orang d. SMK : 18 orang d. SLB sebanyak 10 orang 3. Capaian 8 standar (SNP) di Jatim
28
Rata rata skor akreditasi
SD/MI 84,3 SD 84,8 MI 83,5 SMP/MTS 77,5 SMP 77,4 MTS 77,9 SMA/MA 79,9 SMA 80,1 MA 79,8 SMK 80,9
29
Perolehan nilai dari 8 SNP
Lanjutan simpulan Perolehan nilai dari 8 SNP Skor 81 untuk Standar Pendidik & Tenaga Kependidikan dan skor 78 untuk Standar Sarana Prasarana
30
Jenjang SMP/MTs Skor 73 untuk Standar Pendidik & tenaga Kependidikan dan skor 75 untuk Standar Sarpras
31
Perolehan nilai untuk jenjang SMA/MA Standar Pendidik & Tenaga Kependidikan 73 dan nilai sarana prasarana 74
32
Lanjutan simpulan Perolehan nilai untuk jenjangSMK Standar Pendidik & Tenaga Kependidikan 76 dan Standar Sarpras memperoleh 78
33
REKOMENDASI 1 PERLU PROGRAM TERENCANA DALAM HAL PEMENUHAN PENINGKATAN KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN SERTA TENAGA LAYANAN KHUSUS DISETIAP LEMBAGA 2 PERLU PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM BIDANG PENGUASAAN IT, KARYATULIS DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BIDANG PENDIDIKAN 3 Memaksimalkan peran Organisasi profesi kependidikan sebagai pemersatu seluruh anggota profesi dalam menjalankan tugas keprofesiannya, dan peningkatan kemampuan anggota (PGRI, MGMP, KKG,MKKS, dll)
34
TERKAIR DENGAN SARPRAS
PERLU PROGRAM PENINGKATAN SARANA PENDIDIKAN (LABORATORIUM, PERPUSTAKAAN, RUANG KELAS , RUANG PENDUKUNG) SEHINGGA KUALITAS PELAYANAN DAPAT DITINGKATKAN PEMENUHAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG PENDIDIKAN AGAR MELIBATKAN SELURUH STAKEHODER SERTA MELAKSANAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA SECARA TERENCANA. PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PERENCANAAN , PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PENGADAAN SARPRAS BAGI KEPALA SEKOLAH SECARA BERKALA
35
TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN
PERLU PENGUATAN KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH SEHINGGA MAMPU MENGELOLA SEKOLAH DAN MENYUSUN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH SECARA TERENCANA. PERLU SECARA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN INTERPERENSHIP KEPADA KEPALA SEKOLAH AGAR MAMPU MERENCANAKAN PENGEMBANGAN SEKOLAH PERLU PEMBINAAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SUPERVISI KEPADA KEPALA SEKOLAH
36
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.