Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYulia Cahyadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
SI702 Tata Kelola Sistem Informasi Pertemuan #11
Bedah Val IT 2.0 SI702 Tata Kelola Sistem Informasi Pertemuan #11
2
Tujuan dan Sasaran Mahasiswa/i mampu menjelaskan penyusunan business case dalam Val IT
3
Topik Bahasan Penyusunan business case dalam kerangka kerja Val IT
4
Inisiatif Val IT
5
Val IT dikembangkan berdasarkan kumpulan pengalaman tim yang terdiri dari praktisi dan akademisi terhadap praktek dan metodologi yang ada dan baru muncul, serta riset penelitian Hasil kerja tim kemudian ditinjau dan ditingkatkan oleh kelompok lain yang terdiri dari penasehat global dan internasional, termasuk organisasi yang menyetujui penggunaan hasil kerja tersebut
6
Inisiatif semakin berkembang mencakup aktivitas riset, publikasi, dan layanan pendukung yang dikelompokkan melingkupi kerangka kerja Val IT sebagai intinya
7
Materi ini akan menjelaskan:
8 langkah pengembangan sebuah kasus bisnis (business case) meliputi: Pembuatan fact sheet Cash flow dari sudut pandang siklus hidup Penilaian resiko Optimasi resiko dan pengembalian Tools yang bermanfaat untuk setiap aktivitas di atas Struktur outline dari konten business case
8
Tinjauan ulang Val IT
9
Tujuan Val IT membantu pimpinan memastikan organisasi mewujudkan value optimal dari investasi bisnis yang dimungkinkan oleh TI dengan biaya yang layak dan dengan resiko yang telah diketahui dan diterima Target investasi investasi bisnis yang dimungkinkan oleh TI investasi bisnis yang penting untuk menjaga, menumbuhkan, atau mentransformasi bisnis dengan komponen TI yang penting memberi kontribusi pada penciptaan value bagi perusahaan
10
Apakah sudah melakukan hal yang benar?
Apakah sudah melakukannya dengan benar? Apakah sudah selesai dilakukan dengan baik? Apakah sudah dapat memberikan manfaat? 4 apakah? Val IT fokus pada keputusan investasi (apakah sudah melakukan hal yang benar?) dan realisasi manfaat (apakah sudah dapat memberikan manfaat?)
11
Penerapan Val IT yang sukses akan membuat organisasi:
Meningkatnya pemahaman transparansi biaya, resiko, dan manfaat Meningkatnya kemungkinan untuk memilih investasi yang memiliki potensi besar Meningkatnya kemungkinan sukses mengeksekusi investasi Mengurangi biaya dengan melakukan hal yang perlu dilakukan saja Mengurangi resiko kegagalan Mengurangi gejolak terkait biaya dan penyampaian TI
12
Kerangka kerja Val IT
13
Konsep value kompleks, spesifik konteks, dan dinamis
Hakikat value berbeda untuk organisasi yang berbeda: Organisasi komersil atau profit value terkait dengan peningkatan keuntungan dalam bentuk finansial Organisasi non-profit value lebih kompleks dan tidak terkait dengan keuangan Val IT terdiri dari kumpulan: Prinsip, Beberapa proses yang sejalan dengan prinsip, Praktek manajemen utama
14
Hubungan antara prinsip, proses, dan praktek Val IT dicontohkan sebagai berikut: Val IT mendukung tujuan bisnis mewujudkan value optimal dari investasi bisnis yang dimungkinkan oleh TI dengan biaya layak dan resiko yang diketahui dan diterima dan dipandu oleh kumpulan prinsip yang diterapkan dalam proses value management yang dimungkinkan oleh praktek manajemen utama yang terkait dengan kontrol utama COBIT serta diukur dengan cara pengukuran hasil utama dan kinerja
15
Business case atau kasus bisnis
Kunci keberhasilan atau kegagalan Val IT Berisi keyakinan dan asumsi bagaimana value dapat diciptakan Tidak berupa dokumen statis untuk satu waktu saja Tools operasional yang harus selalu diperbarui untuk mencerminkan realitas dan mendukung proses portfolio management
16
Business case Val IT
17
Arti penting business case:
Salah satu tools paling penting bagi manajemen untuk memandu penciptaan value bisnis Menyertakan harapan akan kejadian di masa mendatang Menyertakan jawaban terhadap pertanyaan 4 apakah? Proses pengembangan dan dokumentasi harus melibatkan seluruh stakeholder
18
Struktur business case mempertimbangkan hubungan causal seperti berikut ini Sumberdaya dibutuhkan untuk mengembangkan: Layanan teknologi/TI yang akan mendukung: Kapabilitas operasional yang akan memungkinkan: Kapabilitas bisnis yang akan menciptakan: Value bagi stakeholder yang bisa berupa: pengembalian keuangan yang disesuaikan atau total pengembalian keuntungan
19
Business case dikembangkan top- down
Hubungan menyebabkan adanya keterkaitan alur aktivitas untuk menciptakan kapabilitas: Teknikal Operasional Bisnis Dengan mengikuti tahapan: kembangkan, implementasikan, operasikan, pensiunkan Business case dikembangkan top- down
20
Komponen business case
Untuk setiap alur terdapat beberapa komponen yang penting untuk mengevaluasi business case yang lengkap dan menjadi dasar model analitik: Hasil yang jelas dan terukur untuk mencapai manfaat akhir (finansial atau non-finansial) Inisiatif bisnis, proses bisnis, orang, teknologi, proyek organisasi yang berkontribusi pada 1 atau lebih hasil Kontribusi kontribusi terukur yang diharapkan dari inisiatif Asumsi hipotesa terkait kondisi diperlukan untuk realisasi hasil atau inisiatif yang tidak dapat dikendalikan organisasi
21
Pengembangan business case
Langkah 1 membangun fact sheet berisi data yang relevan diikuti dengan analisis data terkait: Langkah 2 analisis penyelarasan Langkah merepa3 analisis manfaat finansial Langkah 4 analisis manfaat non-finansial Langkah 5 analisis resiko Yang akan menghasilkan: Langkah 6 penilaian dan optimasi resiko/pengembalian investasi yang dimungkinkan oleh TI Yang disajikan oleh: Langkah 7 merapikan hasil catatan dan dokumentasi untuk business case Dan akhirnya dikelola oleh: Langkah 8 meninjau business case selama eksekusi
23
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.