Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
METERI S I G PENGENALAN ARCVIEW
2
Sistem Tampilan Data Konsep layer data dan atribut Yang dimaksud dengan konsep layer data adalah, representasi data spasial menjadi sekumpulan peta thematik yang berdiri sendiri-sendiri sesuai dengan tema masing-masing, tetapi terikat dalam suatu kesamaan lokasi. Keuntungan dari konsep data layer adalah mudahnya proses penelusuran dan analisa Spasial serta efisiensi pengelolaan data.
3
Arsitektur Arcview Project , Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dalam ArcView. Project di dalam ArcView merupakan suatu file kerja yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengelompokkan, dan mengorganisasikan semua komponen program : view, theme, table, chart, layout, dan script dalam suatu kesatuan yang utuh.
4
Arsitektur Arcview 2. Themes, merupakan suatu bangunan dasar sistem ArcView. Themes merupakan kumpulan dari beberapa layer ArcView yang membentuk suatu ‘tematik’ tertentu. Sumber data yang dapat direpresentasikan sebagai theme adalah shapefile, coverage (arcinfo), dan citra raster 3. View, mengorganisasikan theme. Sebuah view merupakan representasi grafis informasi spasial dan dapat menampung beberapa “layer” atau “theme” informasi spasial (titik, garis, poligon, dan citra raster) sebagai contoh, posisi kota (titik), sungai-sungai (garis), dan batas propinsi (poligon) dapat membentuk sebuah theme dalam sebuah view
5
Arsitektur Arcview 4. Table/ Data atribut format file *.dbf Sebuah table merupakan representasi data ArcView dalam bentuk sebuah tabel. Sebuah table akan berisi informasi deskriptif mengenai layer tertentu
6
Arsitektur Arcview 5. Chart, merupakan representasi grafis dari resume table data. Chart juga bisa merupakan hasil suatu query terhadap suatu table data.
7
Arsitektur Arcview 6. Layout , Layout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen (view, table, dan chart) ke dalam suatu dokumen yang siap cetak.
8
Arsitektur Arcview 7. Script, Script merupakan bahasa (semi) pemrograman sederhana (makro) yang digunakan untuk mengotomasikan kerja ArcView. Singkatnya, dengan script, ArcView dapat dicustomize sedemikian rupa sehingga dapat secara optimal memenuhi kebutuhan pengguna untuk tugas-tugas dan aplikasi tertentu.
9
Graphical User Interface Arcview
10
GUI Dan Dokumen Pada View
11
GUI dan Dokumen pada Table
12
GUI dan Dokumen pada Chart
13
GUI dan Dokumen pada Layout
14
GUI dan Dokumen pada Script
15
Menyajikan data dgn Arcview
Untuk membuka ArcView GIS 3.3 bisa melalui icon ArcView GIS yang terdapat pada Dekstop atau melalui Start - All program - ESRI - ArcView GIS icon ArcView GIS 3.3.
16
Project dalam Arcview View, untuk menampilkan/mengerjakan peta
Tables, untuk menampilkan/mengerjakan tabel Charts, untuk menampilkan/mengerjakan grafik Lay Out, untuk menampilkan peta siap print Script, untuk mengembangkan fungsi dasar ArcView GIS 3.3 Project dalam Arcview
17
Tampilan Untuk Memunculkan View Baru
Membuka Project baru Memunculkan View baru Blank Project Tampilan Untuk Memunculkan View Baru
18
Tampilan project yang dikehendaki dan pemilihan theme
Double klik Tampilan project yang dikehendaki dan pemilihan theme
19
Tampilan Salah Satu View Dalam Project
Nama View Legenda Windows ID/data Tampilan Salah Satu View Dalam Project
20
Mengubah map-unit Memberi nama baru Memberi nama creator
21
Mengubah Legenda dalam view
Mengambil legenda yang telah disimpan Menyimpan data legenda Nama Theme Ditampilkan dalam bentuk satu symbol Satu Simbol, warna gradasi Simbol Gradasi Simbol untuk masing-masing Dalam bentuk chart
22
Menampilkan tabel Untuk menampilkan attribute yang dimiliki oleh View dapat dilakukan dengan menekan tombol
23
Tampilan Penambahan Kolom
Nama Kolom Jumlah karakter huruf atau angka Jumlah angka dibelakang koma Jenis data : Number = angka String = huruf Boolean = pengandaian, ekspresi Date = tanggal
24
Tampilan Sub Menu File Attribute
Select All Switch Selection Clear Selection Buat Chart Find Query Builder Disusun keatas Joint Table Menjumlah Calculate Identify Edit Data Pilih
25
Memperbesar dengan Window
Add Theme ID/Data Memperbesar dengan Window Memperkecil dengan Window Pan Attribute Menghitung Jarak Tampilan Keseluruhan Tampilan Tema Aktif Tampilan Obyek Terpilih Perkecil 1 kali Perbesar Zoom Previous Clear Selection Skala Koordinat
26
Menggunakan Fasilitas Geoprocessing
Analisa geografis dalam arcview adalah mengaktifkan extension 'Geoprocessing' dengan mengklik File – Extensions, lalu beri tanda centang di samping GeoProcessing.
27
Geoprocessing : Dissolve
Theme yg akan di Dissolve Attribute dari theme yg akan di Dissolve Lokasi hasil file theme Dissolve Tampilan GeoProcessing Dissolve 1
28
Geoprocessing : Dissolve
Field (kolom) keterangan yang dapat ditambahkan pada theme hasil Dissolve Tampilan GeoProcessing Dissolve 1
29
Geoprocessing : Merge Tampilan GeoProcessing Merge 1
30
Geoprocessing : Merge Tampilan GeoProcessing Merge 2
Pilihan theme yg akan dimerger, minimal 2 Field theme yg akan dijadikan dasar hasil merger Nama file theme hasil merger Tampilan GeoProcessing Merge 2
31
Geoprocessing : Clip
32
Geoprocessing : Merge Theme yg akan di-Clip
Theme yg akan dipakai untuk Clip (memotong) Nama Theme hasil proses Clip (memotong)
33
Geoprocessing : Intersect
Tampilan GeoProcessing Intersect 1
34
Geoprocessing : Intersect
Theme input untuk Intersect Theme overlay yg dipakai untuk Intersect Nama File Theme hasil proses Intersect Tampilan GeoProcessing Intersect 2
35
Geoprocessing : Union
36
Geoprocessing : Union Theme input untuk Union
Theme overlay yg dipakai untuk Union Nama File Theme hasil proses Union
37
Geoprocessing : Spatial Join
38
Geoprocessing : Spatial Join
Theme yg dijadikan tempat bergabung Theme yg akan digabung
39
Geoprocessing : OVERLAY PETA
Contoh overlay peta untuk menghasilkan peta sebaran Q rasional. Tampilan GeoProcessing Intersect & Peta yang Akan DiOverlay
40
Tampilan Peta Sebaran Q Rasional
41
Tampilan Data Atribut Peta Sebaran Q Rasional
42
Membuat Layout ArcView akan memberikan pilihan untuk menyusun layout dengan pilihan Menampilkan View Menampilkan Legenda Menampilkan Skala Menampilkan Arah Mata Angin Menampilkan Chart Menampilkan Tables Menampilkan Gambar
43
Untuk menampilkan view
Pilih view yg akan ditampilkan misal : jayapura Apabila diaktifkan, pada setiap view berubah maka tampilan akan berubah. Pilihan Skala yaitu : Automatic, tampilan berubah sesuai frame Preserve View Scale, sesuai tampilan view User Specified Scale, sesuai definisi pengguna Pilihan extent yaitu : Fill view frame, seluruh frame dipenuhi Clip to view, ditampilkan sesuai view Pilihan Display yaitu : When active, tampil apabila view aktif Always, selalu tampil meski view tidak aktif Pilihan Quality yaitu : Presentation, untuk hasil akhir Draft, untuk uji coba
44
Untuk menampilkan legenda
Tampilan Legend Frame Properties
45
menampilkan skala Pilihan style Satuan Interval Jarak Jumlah Interval
Pembagian sisi Kiri
46
Menampilkan arah mata angin
47
Untuk menampilkan grafik, tekan tombol untuk menampilkan grafik dan buatlah frame untuk tampilan grafik pada lembar layout. Untuk menampilkan tables/attributes, tekan tombol untuk menampilkan tables/attributes dan buatlah frame untuk tampilan tables/attributes pada lembar layout. Untuk menampilkan gambar, tekan tombol untuk menampilkan gambar dan buatlah frame untuk tampilan gambar pada lembar layout.
48
Membuat Graticules and Grids
Mengaktifkan exstensions Graticules and Measure Grids. Mengaktifkan Button Graticules and Grids
49
Membuat grid dengan satuan ukuran tertentu
Tampilan Graticule and Grid Wizard 1
50
Tampilan Graticule and Grid Wizard 2
Interval Grid Grid yg ditampilkan; tanda, garis Tebal Garis grid Warna label dan grid Jenis huruf label Ukuran label Bentuk teks tabel Tampilan Graticule and Grid Wizard 2
51
Tampilan Graticule and Grid Wizard 3
Border di sekitar frame view Border di sekitar graticule/grid Label sejajar dengan border Warna garis border frame view Bentuk garis border frame view Warna garis border graticule/grid Bentuk garis border graticule/grid Tampilan Graticule and Grid Wizard 3
52
Tampilan Contoh Layout Debit Banjir Rasional
53
Latihan 1: Membuka Arcview Project yang berisi Tutorial
contoh dialog Membuka file “open an existing project”
54
hasil tampilan file. qstart.apr pada document arcview
55
Pengaktifan ”Themes-Projected population in 2000”
56
Penggunaan fasilitas Zoom in, Zoom out, dll.
57
Penggunaan fasilitas label untuk memberi keterangan pada peta
58
Pemilihan tipe landscape pada menu layout
59
Editing “Text Properties” untuk judul layout
60
Hasil layout
61
Menu “Graticule and Grids”
62
Hasil layout yang dilengkapi dengan Graticules dan Grids
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.