Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

INSUFISIENSI ADRENAL Mulfi Azmi, dr. KELENJAR ADRENAL Organ bilateral yang terletak di atas ginjal Terdiri dari : Korteks Medulla Source :

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "INSUFISIENSI ADRENAL Mulfi Azmi, dr. KELENJAR ADRENAL Organ bilateral yang terletak di atas ginjal Terdiri dari : Korteks Medulla Source :"— Transcript presentasi:

1 INSUFISIENSI ADRENAL Mulfi Azmi, dr

2 KELENJAR ADRENAL Organ bilateral yang terletak di atas ginjal Terdiri dari : Korteks Medulla Source :https://dolphinwishes.wordpress.com/2012/06/28/https://dolphinwishes.wordpress.com/2012/06/28/ Tiga kategori utama dari hormon steroid adrenal, yaitu: 1.Mineralokortikoid 2. Glukokortikoid 3.Androgen

3 Insufisiensi Adrenal Hipo-fungsi korteks adrenal, biasanya insufisiensi glukokortikoid (kortisol). Keadaan ini dapat berkaitan dengan insufisiensi mineralokortikoid (aldosteron) dan androgen (DHEAS). Gambaran klinisnya mungkin bervariasi tergantung onset kejadiannya apakah akut, kronik atau dengan krisis adrenal. Source : Ashrafuzzaman S, Rahim MA. Adrenal Insufficiency. BIRDEM Medical Journal. 2015;5(3):43-8. Charmandari E, Nicolaides NC, Chrousos GP. Adrenal insufficiency. The Lancet. 2014;383(9935):2152-67.

4 Epidemiologi Berdasarkan mekanisme yang mendasarinya, insufiesiensi adrenal dibagi menjadi: Source : Charmandari E, Nicolaides NC, Chrousos GP. Adrenal insufficiency. The Lancet. 2014;383(9935):2152-67. a. Insufisiensi adrenal primer (Addison disease) Akibat dari penyakit intrinsik pada korteks adrenal b. Insufisiensi adrenal sekunder Disebut juga insufisiensi adrenal sentral, akibat penyakit pituitari yang menghambat pelepasan kortikotropin atau akibat kurang responsifnya kelenjar adrenal terhadap hormon ini.

5 Diagnosis Untuk memastikan diagnosis insufiseinsi adrenal dengan yakin, perlu dilakukan short synacthen test (SST)/ tes stimulasi CTH/ tes cosyntropin. Source: Arlt W.2009. The approach to the adult with newly diagnosed adrenal insufficiency. Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, 94(4): 1059-67.

6 Pemeriksaan Penunjang Foto thorax dicari tanda tanda tuberculosis, histoplasmosis, keganasan, sarkoid dan lymphoma Pemeriksaan CT scan abdomen kelenjar adrenal mengalami perdarahan, atropi, gangguan infiltrasi, penyakit metabolik. Perdarahan adrenal terlihat sebagai bayangan hiperdens, dan terdapat pembesaran kelenjar adrenal yang bilateral Pemeriksaan EKG adanya pemanjangan dari interval QT yang dapat mengakibatkan ventikular aritmia gelombang t inverted yang dalam dapat terjadi pada akut adrenal krisis Pemeriksaan histologis primer gambaran infeksi dan penyakit infiltratif sekunder atrofi kelenjar adrenal Source: Willacy H, Bonsal A. Addisonian Crisis in :Patient Plus original by doctoroline.nhs.uk,EMIS 2006; available at: http://www.patient.couk/showdoc/40001340http://www.patient.couk/showdoc/40001340

7 Penatalaksanaan Pasien diterapi dengan hidrokortison (atau kortison asetat), merupakan pilihan paling fisiologis pengganti glukokortikoid Dosis hidrokortison harian yang direkomendasikan adalah 10-12 mg/m 2 ; diberikan dalam dua atau tiga dosis, ½ atau 2/3 nya diberikan pagi hari. Glukokortikoid sintetik kerja-panjang (prednisolon, prednison, dan dexametason) dihindari karena durasi kerjanya lebih panjang menyebabkan tanda kelebihan glukokortikoid kronis. Selama terjadi sakit ringan atau posedur pembedahan, dosis glukokortikoid dapat ditingkatkan sampai 3x lipat dari dosis pemeliharaan Pada saat sakit berat atau operasi, dosis glukokortikoid diperlukan kenaikan 10x lipat dari angka produksi harian untuk menghindari terjadinya krisis adrenal. Pada insufisiensi adrenal primer, terapi pengganti mineralokortikoid diperlukan untuk mencegah hilangnnya natrium, deplesi volume intravaskular, & hiperkalemia. Diberikan dlm bentuk fludrokortison (9—fluorohidrokortison) dgndosis 0.05-0.20 mg/hari, pagi hari. Source: Bancos I, Hahner S, Tomlinson J, Arlt W. Diagnosis and management of adrenal insufficiency. The lancet Diabetes & endocrinology. 2015;3(3):216-26. Potentially life-threatening steroid dependency. Addison’s Disease Self Help Group. 2011. www.addisons.org.uk/info/emergency/soscrisiletter.pdf (accessed Oct 16, 2013).www.addisons.org.uk/info/emergency/soscrisiletter.pdf

8 Krisis Adrenal Krisis Adrenal = krisis Addison = acute adrenal insufficiency Suatu keadaan yang mengancam jiwa Dapat terjadi pada pasien yang blm diketahui mengalami insufisiensi adrenal atau pada pasien insufisiensi adrenal yang mengalami infeksi bakteri, operasi, diare, penyakit berat lain. Terjadi bila kebutuhan fisiologis terhadap hormon melebihi kemampuan kelenjar adrenal menghasilkan hormon

9 Etiologi dan Faktor Risiko Penyebab primer: perdarahan kel. Adrenal bilateral, trombosis atau nekrosis selama sepsis atau ketika mendapat anfikoagulan. Penyebab sekunder: peripartum pituitary infark (sheehan’s syndrom), pituitary apoplexy, trauma kepala dgn gangguan batang kel. Pituitari Faktor risiko: Penggunaan kortikosteroid Stres fisiologik berat (sepsis, trauma, luka bakar, tindakan bedah) Pengguna obat-obatan ketokonazole, phenitoin, rifampisin Source: Marina martin MD. Adrenal insufficiency; available at: http://www.ctm.stanford.edu/06-07/adrenalinsuff-martin-9-18-06.pdf

10 Gejala Klinis Syok yg sulit dijelaskan etiologinya Hiponatremia atau hipertermia Akibat kortisol : cepet lelah, lemah badan, anoreksia, mual muntah, diare, hipoglikemia, hipotensi, hioonatremi Akibat aldosteron : hiperkalemia, hipotensi berat yg menetap Lain-lain bergantung penyebab: panas badan, nyeri abdomen dan pinggang akibat perdarahan kel. Adrenal Source: Spesier PW. Adrenal Crisis in: Pediatric Endocrinology; Schhiner Children’s Hospital; New York School of Medicine; New York City, 2003; available at: http://www.caresfoundation.org/news-letter/sping_03

11 Pemeriksaan Penunjang Kadar glukosa darah rendah Natrium plasma rendah Kalium darah meningkat Asidosis (kadar bikarbonat plasma 15-20 meq/L) Ureum meningkat Adanya eosinofilia dan limfositosis pd SADT Gangguan kadar serum tiroid Diagnositik paling spesisfik pemeriksaan kadar ACTH dan kortisol Source: Kirkland L. AdrenalCrisis; eMedicine; available at: http://www.emedicine.com/med/topic65.htm

12 Penatalaksanaan 1.Cairan isotonik (NaCl 0,9%) untuk menambah volume dan garam 2.Hipoglikemia cairan dextrose 50% 3.Steroid iv secepatnya: dexamethasone 4 mg atau hidrokortison 100 mg (setelah stabil lanjutkan dexamethasone 4mg IV tiap 12 jam atau hidrokortison 100 mg IV tiap 6-8 jam) 4.Obati penyakit yg mendasarinya 5.Untuk meningkatkan tekanan darah dopamin atau norepinefrin 6.Terapi pengganti mineralokortikoid dgn fludricortisone 7.Konsulkan dgn endokrinologist, subspesialis infeksi, ahli critical care, kardilogis, ahli bedah Source: Kirkland L. AdrenalCrisis; eMedicine; available at: http://www.emedicine.com/med/topic65.htmhttp://www.emedicine.com/med/topic65.htm Marina martin MD. Adrenal insufficiency; available at: http://www.ctm.stanford.edu/06-07/adrenalinsuff-martin-9-18-06.pdf

13 Simpulan Kelenjar adrenal merupakan organ bilateral yang terletak di atas ginjal. Kelenjar adrenal terdiri dari daerah terluar/korteks, yang terdiri dari tiga zona secara normal menempati lebih dari ¾ dari massa adrenal dan daerah terdalam/medulla. Baik korteks maupun medulla menghasilkan hormon- hormon yang berfungsi untuk homeostasis dalam tubuh. Insufisiensi adrenal merupakan keadaan yang paling sering mengganggu fungsi kelenjar ini. Apabila tidak ditangani dan dilakukan diagnosis secara dini, maka akan jatuh kepada krisis adrenal.

14 TERIMAKASIH

15


Download ppt "INSUFISIENSI ADRENAL Mulfi Azmi, dr. KELENJAR ADRENAL Organ bilateral yang terletak di atas ginjal Terdiri dari : Korteks Medulla Source :"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google