Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehsiska siska Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Sumber utama literatur yang berpengaruh mengenai kinerja audit pemerintah yaitu Standar Audit Pemerintah yang disebut dengan “Standar Buku Kuning” yang dikeluarkan oleh GAO (General Accounting Office). Buku kuning dikeluarkan tahun 1972 dengan revisi berikutnya tahun 1981, dan 1994. Audit Keuangan menurut Buku Kuning meliputi audit laporan keuangan unit pemerintah, kontrak-kontrak dan bantuan pemerintah, Pengendalian Intern, kecurangan dan ketidaktaatan terhadap hukum dan perundang-undangan lainnya. Beberapa tambahan dan Modifikasi yang penting tentang SAK pada Buku Kuning diantaranya mengenai Materialitas dan signifikansi, Pengendalian Kualitas, Audit Ketaatan, Pelaporan, dan Berkas Audit AUDIT KEUANGAN PEMERINTAH
2
Tahun 1980 setiap lembaga pendanaan pemerintahan Federal memiliki ketentuan audit sendiri. Akibatnya, penerima dana Pemerintah federal menerima audit ganda. Tahun 1984 Undang-undang Audit Tunggal dibuat guna memenuhi ketentuan audit bagi seluruh lembaga pemerintah Fe deral. Tahun 1990 Undang-undang tersebut diperluas kelembaga pendidikan tinggi dan Organisasi Nirlaba oleh Manajemen dan Anggaran (OMB, Office of Management and Budget) melalui penerbitan edaran OMB A-133. Tahun 1996 adanya Amandemen ketentuan khusus yg meliputi: Adanya kenaikan Ambang-batas, Cakupan menurut UU akan audit tunggal diperluas, dan mengenai Pendekatan atas dasar resiko. SINGLE AUDIT ACT
3
Audit operasional pada umumnya dipahami sebagai penyelesaian atas masalah efisiensi dan afektifitas, karena pengujian terhadap efektifitas pengendalian intern oleh auditor intern meupakan bagian dari audit operasional jika tujuannya adalah membantu perusahaan menjalankan kegiatan usahanya supaya lebih efektif dan efisien. Tiga perbedaan audit utama antar audit operasional dan audit keuangan: 1.Tujuan audit, 2.Distribusi laporan, dan 3.Dimasukannya bidang non-keuangan kedalam bidang audit operasional. AUDIT OPERASIONAL
4
3 hal penting dalam menyusun struktur pengendalian Intern yang baik: 1.Keandalan pelaporan laporan keuangan, 2.Efesiensi dan efektifitas operasional, dan 3.Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang sudah diterapkan. Tujuan utama evaluasi pengendalian intern atas laporan keuangan yaitu menentukan pengujian audit substantif yang diperlukan dan juga membuat rekomendasi operasional ke manajemen. Tujuan utama Auditor Keuangan adalah mengurangi konfirmasi piutang atau pengujian substantif lainnya.
5
3 kategori luas audit operasional: 1.Penugasan Fungsional, 2.Organisasional, dan 3.Khusus. Audit Kinerja mencakup: 1.Audit ekonomi dan audit efisiensi, 2.Audit Program 2 Kualitas yang penting bagi auditor : 1.Independensi 2.Kompetensi 3 tahap dalam audit operasional: 1.Perencanaan, 2.Pengumpulan dan Evaluasi Bahan Bukti, dan 3.Pelaporan dan Tindak Lanjut
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.