Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Penataan Administrasi Organisasi Mahasiswa Menuju Optimalisasi Peran Agent of change dan Sosial Control Oleh: TAFKIR, S.Ag (Kasubag Administrasi Akademik.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Penataan Administrasi Organisasi Mahasiswa Menuju Optimalisasi Peran Agent of change dan Sosial Control Oleh: TAFKIR, S.Ag (Kasubag Administrasi Akademik."— Transcript presentasi:

1 Penataan Administrasi Organisasi Mahasiswa Menuju Optimalisasi Peran Agent of change dan Sosial Control Oleh: TAFKIR, S.Ag (Kasubag Administrasi Akademik IAIN Bukittinggi) Disampaikan pada Latihan Dasar Kepemimpinan HMJ MHU FEBI Kampus 2 IAIN Bukittinggi, Minggu / 11 November 2018

2 Mahasiswa sebagai Agen of Change dan Social Control adalah perubahan menuju ke arah yang lebih baik dan akan memberikan manfaat serta menjadi pengontrol untuk dirinya sendiri, orang tua, teman-teman, orang-orang di sekitarnya dan untuk negara. sebagai Agen of Change adalah menjadikan kualitas diri semakin baik yaitu dengan rasa kebersyukuran, baik kualitas keimanan maupun hubungan sosial mahasiswa sebagai Social Control harus mampu bersikap kritis terhadap apa yang terjadi di pemerintahan, kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh aparat negara yang semula ingin mensejahterakan rakyat malah semakin menyengsarakan rakyat

3 Administrasi adalah kegiatan manusia yang diselenggarakan untuk mengendalikan kebersamaan dalam mewujudkan tujuan bersama. Administrasi berarti menyangkut perilaku manusia yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh tujuan. Setiap perilaku administrasi berkesinambungan untuk menunjukan pola pengendalian kerjasama sejumlah manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Semua perilaku tersebut berproses atau merupakan rangkaian yang tidak terputus, karena perilaku yang satu mendasari dilaksanakannya perilaku yang lain.

4 Pengertian Administrasi  Bahwa administrasi adalah suatu proses  Adanya dua orang manusia atau lebih yang terlibat  Pelaksanaan kegiatan-kegiatan tertentu  Kemampuan untuk bekerja sama dalam suatu hierarki tertentu  Adanya pembagian tugas  Tujuan yang telah ditentukan sebelumnya untuk dicapai

5 dua tugas utama, yaitu: - Menentukan tujuan menyeluruh yang hendak dicapai (organizational goal) - Menentukan kebijaksanaan umum yang mengikat seluruh organisasi (general and overall policies)

6 Hubungan antara organisasi, manajemen dan administrasi  Inti administrasi adalah organisasi,  inti organisasi adalah manajemen.  Administrasi adalah merupakan keseluruhan dalam proses pelayanan dan dalam proses kegiatan.  Agar proses tersebut baik dalam proses pelayanan dan maupun proses kegiatan teratur dengan baik dan lancar diperlukan suatu wadah yang disebut organisasi.  Organisasi sebagai wadah kerjasama dapat bersifat statis dan dapat bersifat dinamis. Untuk menggerakkan orang-orang dalam wadah kerja sama ini diperlukan pengerak dan pendorong. Dalam hal ini penggerak dan pendorong ini diperlukan manajemen.  Manajemen pada hakikatnya adalah ilmu pengambilan keputusan (decision making). Manajemen adalah pemecahan masalah (problem solving). Baik pengambilan keputusan maupun pemecahan messiah merupakan dua hal yang mutlak dimiliki oleh seorang manajer.

7 PENGGOLONGAN ADMINISTRASI 1) Catatan 2) Laporan 3) Perencanaan, rencana dan program 4) Keputusan 5) Surat menyurat

8 fungsi Administrasi  Untuk melaksanakan pengawasan, untuk semua pekerjaan harus dilakukan menurut ketentuan yang tetap.  Sebagai pedoman pokok yang harus dilaksanakan untuk ditetapkan di lingkungan Organisasi

9 SEKRETARIAT DAN KESEKRETARIATAN  Tempat untuk dapat terselenggaranya kerja dari pekerjaan yang dipimpin oleh seorang sekretaris.  Manusia atau para pegawai pelaksana, pencipta tata cara dan tata kerja.  Alat atau sarana yang diperlukan demi tercapainya kelangsungan kerja dari sekretaris dan para bawahannya.

10

11 PENGGOLONGAN ADMINISTRASI 1) Catatan 2) Laporan 3) Perencanaan, rencana dan program 4) Keputusan 5) Surat menyurat

12 “ ” Proses Administrasi

13 “ ” Perilaku administrasi tidak dapat dilepaskan dari organisasi sebagai satu kesatuan. Perilaku administrasi berpengaruh pada perkembangan dan kemajuan organisasi. Perilaku administrasi yang efektif dan efiien akan berpengaruh pada dinamika organisasi dalam mewujudkan tugas-tugas pokoknya. Perilaku administrasi memerlukan partisipasi dan keikutsertaan orang lain di dalam suatu organisasi, tanpa keikutsertaan orang lain sebagai respon berarti tidak terjadi kegiatan pengendalian kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manusia merupaka factor utama dalam administrasi, karena manusia yang mengendalikan dan manusia yang dikendalikan.

14 “ ” Perilaku administrasi di atas diwujudkan melalui interaksi antar manusia dalam sebuah organisasi.

15 “ ”

16 PERILAKU ADMINISTRASI DALAM DINAMIKA ORGANISASI Perilaku administrasi diatas diwujudkan melalui interaksi antar manusia dalam sebuah organisasi. Interaksi itu diawali dan diwarnai oleh keputusan yang ditetapkan oleh administrator yang diwujudkannya menjadi perilaku. Sejalan dengan cara mengambil keputusan, maka perwujudannya menjadi perilaku pengendalian kerjasama.

17 Ada tiga kemungkinan interaksi yang dikembangkan, antara lain : 1.Interaksi yang bersifat otoriter 2. Interaksi yang bersifat bebas 3. Interaksi yang bersifat demokratis

18 Faktor-faktor yang berpengaruh pada dinamika organisasi 1. Proses pengambilan keputusan dan kualitas keputusan 2. Memanfaatkan kondisi ekstern organisasi 3. Personel yang potensial 4. Ketentuan-ketentuan formal 5. Nilai-nilai Dalam Kehidupan 6. Teknologi 7. Sasaran dan Strategi untuk Mencapainya

19 Konsep-konsep Administrator mengenai organisasi adalah sebagai berikut : 1. Organisasi harus dipahami sebagai suatu sistem terbuka. 2. Organisasi harus dipahami sebagai system yang memiliki berbagai subsistem 3. Interaksi dinamis antar subsistem harus dikembangkan dalam melaksanakan tugas-tugas pokok organisasi.. 4. Organisasi sebagai suatu sistem berhadapan dengan berbagai organisasi lain sebagai sistem pula.

20 Administrasi organisasi kemahasiswaan yang berjalan baik akan menjadi penopang fungsi sebuah organisasi sebagai agent of change.(memegang fungsi perubahan) dan akan mampu menjadi organisasi yang sanggup menjadi social control (menjalankan fungsi pengawasan)

21

22 SEKIAN TERIMAKASIH


Download ppt "Penataan Administrasi Organisasi Mahasiswa Menuju Optimalisasi Peran Agent of change dan Sosial Control Oleh: TAFKIR, S.Ag (Kasubag Administrasi Akademik."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google