Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.

Presentasi berjudul: "Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS."— Transcript presentasi:

1 Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS

2 Leukemia Akut Leukemia akut adalah pertumbuhan tumor ganas sel darah putih atau sel blas disumsum tulang atau jaringan limfe yang terakumulasi dalam darah perifer, sumsum tulang dan jaringan tubuh.

3 LEUKEMIA AKUT Leukemia limfoblastik (LLA) Pertumbuhan limfosit yg abnormal (limfoblas) Leukemia mioblastik acut (LMA) Akumulasi meloid yang sangat cepat (mieloblas) Leukemia monoblastik acut (monositik) Peningkatan yg jelas pada monosit (monoblas)

4 Leukemia mioblastik acut (LMA) meilositmeilosit/sumsum merah (sel darah merah, keping darah) Granulosit/sel darah putih (notropil; fogositosis dengan usia 3 hari, basofil, eosinofil; pada sel hidung)Ganas mengganti sel-sel normal di dalam sumsum tulang

5 Patofisiologi Pucat, eritropoeisis terdesak oleh proliferasi dari sel mieloblas Perdarahan, trombositopenia Hipertrofi gusi, infiltrasi sel leukemia pada jaringan lunak, pembengkakan gusi, karena terjadi infeksi akibat penurunan jumlah & fungsi granulosit yg normal Lympadenopathy, infiltrasi sel blas ke dalam kelenjar limfe.

6 Manifestasi klinik kelelahan, pucat, sesak karena anemia, perdarahan karena trombositopenia, infeksi atau panas

7 Komplikasi Infeksi Malfungsi organ akibat gangguan hemorargi

8 Pemeriksaan Diagnosis Laboratorium Hitung darah menunjukan trombositopenia dan notropenia. Pencitraan CT scan menunjukan organ yang terkena analisis cairan cerebrospinalis. Prosedur diagnostik Aspirasi sumsum tulang menunjukan pertumbuhan SDP yang abnormal pada sistim saraf pusat.

9 Pengobatan 1.Tranfusi trombosit → perdarahan 2.Tranfusi sel darah merah → anemia 3.Transplantasi tulang belakang pada beberapa pasien 4.Terapi radiasi khusus 5.Kemoterapi 6.Diit yang seimbang 7.Periode istirahat yang sering.

10 Hasil yang diharapkan Tidak mengalami penurunan BB lebih lanjut Menunjukan membran mukosa yang utuh Tidak menggigil, demam Mengungkapkan perasaan nyaman

11 Perawatan Mencuci tangan gunakan sikat pakaianbersih. Mencuci tangan (sebelum & sesudah kontak) gunakan sikat gigi halus untuk perawatan mulut, usahakan pakaian anak selalu bersih. Menggunakan handuk lembut Menggunakan handuk atau pakaian yang berbahan lembut minum air putih + 8 Memberikan minum air putih + 8 gelas/hari makanan yang bergizi Memberikan makanan yang bergizi posisi nyaman Berikan posisi nyaman dan sokong sendi, kaki dan tangan dengan bantal, rubah posisi tidur setiap 2 jam kasih sayang Keluarga selalu memperhatikan keadaan anak dengan penuh kasih sayang

12 Perawatan di rumah : Hindari trauma dan resiko perdarahan Hindari kontak dengan penderita yang berpenyakit infeksi Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi Perhatikan kebersihan anak Awasi terjadinya tanda-tanda infeksi

13 SEKIAN & TERIMA KASIH