Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

“EKSTRAKSI CAIR CAIR” By : Kelompok 5 Dosen pembimbing : Ir. Ishak, MT ( )

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "“EKSTRAKSI CAIR CAIR” By : Kelompok 5 Dosen pembimbing : Ir. Ishak, MT ( )"— Transcript presentasi:

1 “EKSTRAKSI CAIR CAIR” By : Kelompok 5 Dosen pembimbing : Ir. Ishak, MT (196201082001121001)

2 Name of members Dedy Mustafa (160140065) Annisa Ramadhani Chandra(160140062) Muammar(160140063) Eliza Nurul Adha(160140066) Syafira Dara Novia(160140067)

3 Ekstraksi cair cair

4 Did you know what’s Ekstraksi?

5 Ekstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut. Ekstraksi juga merupakan proses pemisahan satu atau lebih komponen dari suatu campuran homogen menggunakan pelarut cair (solven) sebagai separating agen.

6 Ekstraksi dibagi menjadi dua Ekstraksi padat-cair Ekstraksi cair - cair

7 Ekstraksi cair-cair (liquid extraction, solvent extraction) yaitu pemisahan solute dari cairan pembawa (diluen) menggunakan solven cair. Pada ekstraksi cair-cair, satu komponen bahan atau lebih dari suatu campuran dipisahkan dengan bantuan pelarut.

8 Terdapat dua fasa : Fase rafinat = fase residu, berisi diluen dan sisa solut. Fase ekstrak = fase yang berisi solut dan solven.

9 Proses Ekstraksi Cair-cair.

10 Proses ini digunakan secara teknis dalam skala besar misalnya untuk memperoleh vitamin, antibiotika, bahan-bahan penyedap, produk- produk minyak bumi dan garam-garam. logam.

11 Tahap-tahap pada proses ekstraksi 1.Mencampurkan bahan ekstrak dengan pelarut dan membiarkannya saling kontak. 2.Memisahkan larutan ekstrak dari refinat 3.Mengisolasi ekstrak dari larutan ekstrak dan mendapatkan kembali pelarut

12 Pertimbangan pemakaian proses ekstraksi sebagai proses pemisahan antara lain: 1.Komponen larutan sensitif terhadap pemanasan jika digunakan distilasi meskipun padakondisi vakum 2.Titik didih komponen-komponen dalam campuran berdekatan 3.Kemudahan menguap (volatility) komponen- komponen hampir sama.

13 Kriteria pelarut yang baik a)kemampuan tinggi melarutkan komponen zat terlarut di dalam campuran. b)kemampuan tinggi untuk diambil kembali. c)perbedaan berat jenis antara ekstrk dan rafinat lebih besar. d)pelarut dan larutan yang akan diekstraksi harus tidak mudah campur. e)tidak mudah bereaksi dengan zat yang akan diekstraksi. f)tidak merusak alat secara korosi. g)tidak mudah terbakar, tidak beracun dan harganya relatif murah.

14 sistem ekstraksi (Berdasarkan sifat diluen dan solven)

15 Unit Pemungutan Solven Skema unit ekstraksi yang diikuti unit pemungutan solven.

16 Ekstraksi cair-cair terbagi 2 kontinyu Pada ekstraksi jenis ini, pelarut terus menerus mengalami kontak dengan bahan induk. Pelarut dapat digunakan lagi untuk ekstraksi tetapi dalam proses pendaurulangan pelarut dibutuhkan panas. Diskontinyu Pada ekstraksi diskontinyu, pelarut selalu diganti pada setiap satu tahap ekstraksi terlampaui dan tidak memrlukan panas selama prosesnya. Sehingga dapat dilaksanakan untuk senyawa- senyawa thermolabil atau mudah menguap.

17 Aplikasi Ekstraksi Dalam Kehidupan Sehari-hari a)Pemurnian Garam Dapur b)Pemurnian Air Minum c)Pemurnian minyak kayu putih d)DLL

18 Liquid–liquid extraction


Download ppt "“EKSTRAKSI CAIR CAIR” By : Kelompok 5 Dosen pembimbing : Ir. Ishak, MT ( )"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google