Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP KOPERASI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2018 Studi Kasus.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP KOPERASI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2018 Studi Kasus."— Transcript presentasi:

1 PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP KOPERASI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2018 Studi Kasus KJKS Minna Mandiri Dan KSU Muria Juwana Oleh: DESI SETYAKA 20120402002

2 URGENSI PENELITIAN Hadirnya lembaga keuangan berbasis syariah akan diterima oleh masyarakat selama sesuai dengan syariah Islam, yang memberikan segala kemudahan bagi umat Islam untuk melakukan kegiatan ekonomi, berniaga, menabung ataupun meminjam. Namun pada prakteknya, meskipun jumlah umat Islam mayoritas, tidak menjamin penerimaan terhadap koperasi syariah, tetapi bukan berarti menolak keberadaan koperasi syariah. Minimnya keanggotaan koperasi syariah disebabkan karena masih adanya anggapan bahwa koperasi syariah itu tidak profesional dan tidak baik manajemennya. Jadi urgensi penelitian ini yang sekaligus menjadi rumusan masalah membahas “Pandangan Masyarakat Terhadap Koperasi Syariah Dengan mengambil objek penelitian KJKS Minna Mandiri dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah.

3 TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui pandangan masyarakat tentang koperasi syariah di wilayah kerja KJKS Minna Mandiri dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah

4 TINJAUAN PUSTAKA ATAU KAJIAN TEORI  Pengertian  Tujuan koperasi  Landasan Koperasi  Prinsip Koperasi  Jenis Koperasi  Perangkat Organisasi Koperasi Kajian teori dalam penelitian ini adalah segala teori yang menurut pandangan peneliti mampu untuk menjawab permasalahan atau rumusan masalah dari penelitian ini. Teori-teori yang dimaksud adalah tentang tinjaun koperasai secara umum yang meliputi:  Koperasi Simpan Pinjam  Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam  Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Syariah dan  Perbedaan Koperasi Simpan Pinjam Konvensional dengan Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Syariah

5 METODE PENELITIAN Mixed Method, yaitu metode yang secara bersama-sama menggabungkan antara kuantitatif dan kualitatif dalam suatu kegiatan penelitian untuk memperoleh data yang valid, reliable, obyektif, serta data yang diperoleh lebih komprehensif. Jenis Penelitian Penelitian mixed method yang dimaksud menggunakan model triangulasi konkuren, karena sama-sam mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dalam waktu yang bersamaan.

6 Teknik Pengambilan Sampel  Sampel yang diambil dalampenelitian ini berfokus pada “social situation” atau situasi sosial yang meliputi tiga elemen, yaitu tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang mempunyai interaksi secara sinergis.  Situasi sosial dalam penelitian ini berkaitan dengan pandangan masyarakat terhadap koperasi syariah (Studi Kasus Koperasi Syariah Di Kabupaten Pati).

7 Lanjutan...  Penentuan jumlah sampel untuk responden yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling dengan cara teknik accidental sampling. Accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel (Sugiono, 2016: 85).  Teknik ini digunakan karena topik yang diteliti adalah masyarakat atau nasabah sebagai pengguna koperasi syariah dan koperasi konvensional yang mana semua orang tersebut dapat memberikan penilaian terhadap pandangan masyarakat terhadap koperasi syariah. Yang mana sampel dalam penelitian ini yaitu KJKS Minna Mandiri berjumlah 57 orang dan KSU Muria Juwana Pati berjumlah 57 orang. Jadi jumlah keseluruhan sampel yang diambil dalam penelitian adalah 114 orang.

8 Objek Peneliti Obyek pada penelitian ini adalah koperasi syariah di Kabupaten Pati yaitu KJKS Minna Mandiri dan KSU Muria Juwana Pati Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi dengan teknik Interview (Wawancara) Semi terstruktur, Kuesioner, Dokumentasi

9 Teknik Analisis Data 1.Wawancara semi terstruktur a.Analisis Sebelum di Lapangan b.Analisis Selama Di Lapangan : Reduksi Data, Display (Penyajian data) dan Kesimpulan/ Verifikasi 2.Kuesioner o Metode yang digunakan penelitian ini ialah analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengelompokkan data kemudian menginterpretasi hasil jawaban dari wawancara dan kuesioner. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban dapat diberi skor / Skala Likert 1-4 o Dari jawaban responden, kemudian disusun kriteria penilaian untuk setiap item pertanyaan berdasarkan persentase dengan langkah-langkah sebagai berikut:

10 Lanjutan...  Nilai kumulatif adalah nilai dari setiap pertanyaan yang merupakan jawabandari setiap responden.  Presentase adalah nilai kumulatif item dibagi dengan nilai frekuensinya dikalikan 100%.  Jumlah responden adalah 114 orang, dan nilai skala pengukuran terbesar adalah 4, sedangkan skala pengukuran terkecil adalah 1. Sehingga diperoleh jumlah kumulatif terbesar = 114 × 4 = 456. Dan jumlah kumulatrif terkecil = 114 × 1 = 114. Adapun nilai persentase terkecil adalah (114/456) × 100% = 25,00%, dengan nilai rentang = 100% - 25,00% = 75,00%. Jika dibagi 4 kategori, maka di dapat nilai interval persentase sebesar 18,75% dibulatkan menjadi 19%.

11 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel yaitu: bagi hasil, produk-produk koperasi syariah, sosialisasi dan tingkat kepercayaan masyarakat. Hasil statistik deskriptif (mean) dari keempat variabel tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : VariabelN Mean (Kuesioner anggota koperasi) Mean (Kuesioner bukan anggota koperasi) Bagi hasil 5757 3, 573,24 Produk-produk koperasi syariah 5757 3,403,46 sosialisasi 5757 3,583,55 Tingkat kepercayaan 5757 2,882,89 1. Uji Statistik Deskriptif

12 2. Uji Validitas Table menunjukkan bahwa dari ke 8 butir pertanyaan, hanya ada 7 butir pertanyaan yang dinyatakan valid, karena r hitung lebih besar dari r table. Hal ini menunjukkan bahwa hanya 7 item pertanyaan yang digunakan dapat mengukur variabel bagi hasil, yang tidak valid dihapus. Pertanyaanr Hitungr TabelKesimpulan X10,5800,444Valid X20,5990,444Valid X30,7290,444Valid X40,2370,444Tidak Valid X50,5870,444Valid X60,6720,444Valid X70,8250,444Valid X80,7750,444Valid Sumber: Data primer diolah, 2017

13 3. Uji Validitas Variabel Produk- produk Koperasi Syariah Table menunjukkan bahwa dari ke 12 butir pertanyaan, hanya ada 11 butir pertanyaan yang dinyatakan valid, karena r hitung lebih besar dari r table. Hal ini menunjukkan bahwa 11 item pertanyaan yang digunakan dapat mengukur variabel produk-produk koperasi syariah, satu item pernyataan yang tidak valid dihapus Pertanyaanr Hitungr TabelKesimpulan X10,5330,444Valid X20,7420,444Valid X30,9030,444Valid X40,8600,444Valid X50,8040,444Valid X60,9390,444Valid X70,9190,444Valid X80,8190,444Valid X90,8790,444Valid X100,7570,444Valid X110,7520,444Valid X120,0350,444Tidak Valid Sumber: Data primer diolah, 2017

14 4. Uji Validitas Variabel Sosialisasi Koperasi Syariah Table menunjukkan bahwa dari ke 11 butir pertanyaan, semua pertanyaan dinyatakan valid, karena r hitung lebih besar dari r table. Hal ini menunjukkan bahwa semua item pertanyaan yang digunakan dapat mengukur variabel sosialisasi koperasi syariah. Pertanyaanr Hitungr TabelKesimpulan X10,4910,444Valid X20,8780,444Valid X30,7710,444Valid X40,8540,444Valid X50,5890,444Valid X60,7170,444Valid X70,5770,444Valid X80,7610,444Valid X90,6230,444Valid X100,6340,444Valid X110,6690,444Valid Sumber: Data primer diolah, 2017

15 5. Uji Validitas Variabel Tingkat Kepercayaan Terhadap Koperasi Syariah Table menunjukkan bahwa dari ke 10 butir pertanyaan, semua pertanyaan dinyatakan valid, karena r hitung lebih besar dari r table. Hal ini menunjukkan bahwa semua item pertanyaan yang digunakan dapat mengukur variabel tingkat kepercayaan terhadap koperasi syariah. Pertanyaanr Hitungr TabelKesimpulan X10,6500,444Valid X20,6330,444Valid X30,7680,444Valid X40,8340,444Valid X50,6440,444Valid X60,5750,444Valid X70,5970,444Valid X80,7840,444Valid X90,6680,444Valid X100,6690,444Valid

16 6. Uji Reliabilitas Dari hasil uji reliabilitas kuesioner Koperasi Syariah pada tabel menunjukkan bahwa di peroleh data nilai cronbach’s alpha > 0.60 untuk variabel bagi hasil koperasi syariah adalah 0,797, variabel produk-produk koperasi syariah adalah 0,949, variabel sosialisasi koperasi syariah adalah 0,809, variabel tingkat kepercayaan terhadap koperasi syariah adalah 0,856. Maka dapat diartikan bahwa dari semua variabel yaitu bagi hasil koperasi syariah, produk-produk koperasi syariah, sosialisasi koperasi syariah dan tingkat kepercayaan terhadap koperasi syariah adalah reliabel VariabelCroncbach’s Alpha Bagi hasil koperasi syariah 0,797 Produk-produk koperasi syariah 0,949 Sosialisasi koperasi syariah 0,809 tingkat kepercayaan terhadap koperasi syariah 0,856

17 Hasil Dan Pembahasan Penelitian Pandangan masyarakat terhadap sistem bagi hasil koperasi syariah di wilayah kerja KJKS Minna Mandiri dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah Pandangan masyarakat tentang koperasi syariah tentang sistem bagi hasil di wilayah kerja KJKS Minna Mandiri dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah menunjukkan persentase pencapaian 89.40% dalam kategori penilaian sangat tinggi dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah menunjukkan persentase pencapaian 80.94% dalam kategori penilaian tinggi.

18 Hasil Dan Pembahasan Penelitian 1.Pandangan masyarakat terhadap produk-produk koperasi syariah Berdasarkan tabel di atas Pandangan masyarakat tentang produk-produk pada koperasi syariah di wilayah kerja KJKS Minna Mandiri menunjukkan persentase pencapaian 84.88% dalam kategori penilaian sangat tinggi dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah menunjukkan persentase pencapaian 86.59% dalam kategori penilaian sangat tinggi. 2. Pandangan masyarakat terhadap produk-produk koperasi syariah Pandangan masyarakat tentang sosialisasi koperasi syariah di wilayah kerja KJKS Minna Mandiri menunjukkan persentase pencapaian 87.28% dalam kategori penilaian sangat tinggi dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah menunjukkan persentase pencapaian 88.71% dalam kategori penilaian sangat tinggi.

19 Lanjutan... 3. Pandangan masyarakat terhadap sosialisasi koperasi syariah Pandangan masyarakat tentang sosialisasi koperasi syariah di wilayah kerja KJKS Minna Mandiri menunjukkan persentase pencapaian 87.28% dalam kategori penilaian sangat tinggi dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah menunjukkan persentase pencapaian 88.71% dalam kategori penilaian sangat tinggi. 4. Pandangan masyarakat terhadap tingkat kepercayaan koperasi syariah Pandangan masyarakat tentang tingkat kepercayaan koperasi syariah di wilayah kerja KJKS Minna Mandiri menunjukkan persentase pencapaian 89.55% dalam kategori penilaian sangat tinggi dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah menunjukkan persentase pencapaian 98.18% dalam kategori penilaian sangat tinggi.

20 KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN Pandangan masyarakat tentang koperasi syariah terkait sistem bagi hasil atau pembagian sisa hasil usaha SHU di wilayah kerja KJKS Minna Mandiri dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah. Adapun hasil untuk KJKS Minna Mandiri menunjukkan persentase pencapaian 89.40% dalam kategori penilaian sangat tinggi dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah menunjukkan persentase pencapaian 80.94% dalam kategori penilaian tinggi, Pandangan masyarakat tentang produk-produk pada koperasi syariah di wilayah kerja KJKS Minna Mandiri Menunjukkan persentase pencapaian 84.88% dalam kategori penilaian sangat tinggi dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah menunjukkan persentase pencapaian 86.59% dalam kategori penilaian sangat tinggi,

21 Lanjutan... Pandangan masyarakat tentang sosialisasi koperasi syariah di wilayah kerja KJKS Minna Mandiri Menunjukkan persentase pencapaian 87.28% dalam kategori penilaian sangat tinggi dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah menunjukkan persentase pencapaian 88.71% dalam kategori penilaian sangat tinggi. Pandangan masyarakat tentang tingkat kepercayaan koperasi syariah di wilayah kerja KJKS Minna Mandiri Menunjukkan persentase pencapaian 89.55% dalam kategori penilaian sangat tinggi dan KSU Muria Juwana Pati Jawa Tengah menunjukkan persentase pencapaian 98.18% dalam kategori penilaian sangat tinggi.

22 Implikasi Pihak manajerial koperasi syariah harus mampu membuktikan bahwa koperasi syariah harus lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat dibandingkan koperasi konvensional sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi syariah.

23 Terimakasih... Wassalam...


Download ppt "PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP KOPERASI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2018 Studi Kasus."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google