Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
INTEGRASI INTERVENSI PROGRAM/KEGIATAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN DALAM SIMPAPU-PK Semarang, 5 November 2018
2
PERKEMBANGAN TINGKAT KEMISKINAN JAWA TENGAH
3
Perkembangan Tingkat Kemiskinan Jawa Tengah
(2014 – 2018, Maret) KINERJA TERTINGGI MARET ,69% Persentase Penduduk Miskin pada Maret 2018 sebesar 11,32 persen, turun 0,91 persen poin dibanding September 2017, sementara penurunan kemiskinan Indonesia hanya 0,28 persen poin Pada periode Maret 2017 – Maret 2018, persentase penduduk miskin turun 1,69 persen poin, sementara penurunan kemiskinan Indonesia hanya 0,80 persen poin
4
PRADUGA PENURUNAN KEMISKINAN JATENG YANG SIGNIFIKAN PADA PERIODE MARET 2018
Dampak Intervensi Mendasarkan Analisis data BDT Pendataan dan Finalisasi Data BDT 2015 Data BDT 2015 Release dan di Berikan ke Daerah Proses Analisis dan Intervensi data BDT
5
PENGARUH ALOKASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA PENURUNAN KEMISKINAN DI JAWA TENGAH
Alokasi anggaran tidak mempengaruhi kinerja penurunan kemiskinan secara langsung, namun hanya sebagai faktor pendukung Sehingga yg perlu difokuskan adalah sasaran dan lokasi penerima program
6
ANALISIS DATA MIKRO (Diolah dan dianalisis oleh Set. TKPK Prov. Jateng mendasarkan data BDT)
7
HASIL INTERVENSI PROGRAM/KEGIATAN BERDASARKAN BDT
Analisis grafik : Telah terjadi penurunan jumlah masyarakat dengan tingkat kesejahteraan rendah sebanyak KRT (dari menjadi ) Intervensi program/kegiatan sudah tepat sasaran prioritas pada desil 1 dan 2 (kesejahteraan sangat rendah)
8
VARIABEL DAN DATA YANG DIKUMPULKAN PADA BDT
Identitas RT Nama Kepala RT Alamat/SLS Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Jumlah Anggota RT Kepesertaan Program PKH Rastra Jamkesmas/PBI Asuransi kesehatan lain Jamsostek KKS KIP BPJS Mandiri/KIS KUR Demografi Nama anggota RT Hubungan dengan kepala RT Jenis kelamin Umur Status perkawinan Kepemilikan karti ID No. Induk Kependudukan (NIK) Kartu Keluarga (KK) Akta/Buku nikah Kesehatan Jenis cacat Penyakit kronis menahun Status kehamilan wanita Ketenagakerjaan Status bekerja Lapangan Usaha Jumlah Jam Kerja Status pekerjaan Status ART Usaha Kepemilikan Aset Mobil Sepeda Motor Perahu Perahu Tempel Perahu Motor Kapal Sepeda Lemari es Tabung gas AC Pemanas Luas ATB Rumah Lain Penguasaan lahan Kepemilikan ternak Emas HP TV Perumahan Status penguasaan bangunan tempat tinggal Status Lahan Luas lantai Luas bangunan Jenis lantai Jenis dinding Jenis atap Sumber air minum Cara memperoleh air minum Sumber penerangan Kelas daya listrik terpasang Nomor PLN Bahan bakar memasak Tempat pembuangan air besar Kloset Fasilitas Buang Tinja Kamar tidur Pendidikan Partisipasi sekolah Kelas Tertinggi Ijazah tertinggi 8 Kelompok Variabel 71 Indikator
9
OPD PENGAMPU INDIKATOR BDT
BDT ART NO INDIKATOR BDT OPD YANG MENANGANI 1 2 3 Nomor Peserta PKH DINSOS Nomor Peserta KKS 2016 Nomor Peserta PBI DINKES 4 Nomor ART PBI 5 NIK DISPERMASDES DUKCAPIL 6 Nomor KK 7 Ada Akta Nikah 8 Ada di KK 9 Ada Kartu Identitas 10 Status Hamil 11 Jenis Cacat DINKES, DINSOS, DINAKERTRANS 12 Penyakit Kronis 13 Partisipasi Sekolah DISDIK 14 Pendidikan Tertinggi 15 Kelas Tertinggi 16 Ijazah Tertinggi 17 Status Bekerja DINAKERTRANS 18 Jumlah Jam Kerja 19 Lapangan Usaha 20 Status Pekerjaan
10
BDT KRT OPD PENGAMPU INDIKATOR BDT NO INDIKATOR BDT OPD YANG MENANGANI
1 2 3 Nomor Peserta PKH DINSOS Nomor Peserta KKS 2016 Nomor Peserta PBI DINKES 4 Nomor Peserta KIP DISDIK 5 Status Bangunan DISPERAKIM 6 Status Lahan 7 Luas Lantai 8 Lantai 9 Dinding 10 Kondisi Dinding 11 Atap 12 Kondisi Atap 13 Jumlah Kamar 14 Sumber Air Minum DINAS ESDM 15 Nomor Meter Air 16 Cara Memperoleh Air Minum 17 Sumber Penerangan 18 Daya NO INDIKATOR BDT OPD YANG MENANGANI 1 2 3 19 Nomor PLN DINAS ESDM 20 Bahan Bakar Masak 21 Nomor Gas 22 Fasilitas BAB DINKES 23 Kloset 24 Buang Tinja 25 Jumlah Sapi DINAKESWAN 26 Jumlah Kerbau 27 Jumlah Kuda 28 Jumlah Babi 29 Jumlah Kambing 30 Status KKS DINSOS 31 Status KIP DISDIK 32 Status KIS 33 Status BPJS Mandiri 34 Status Jamsostek DINAKERTRANS 35 Status PKH 36 Status Rastra 37 Status KUR DINKOP UKM
11
PERMASALAHAN YANG SERING DIHADAPI DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Inclussion dan exclussion error. Overlapping penerima manfaat program dan kegiatan Tidak tersedianya basis data yang up to date. Sulitnya melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan. Salah satu solusinya dengan memanfaatkan sistem informasi penanggulangan kemiskinan yang tersedia SIMPADU-PK, dll
12
SISTEM INFORMASI TERPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN
(SIMPADU-PK)
13
Memberikan data dan informasi yang terkait dengan kemiskinan di Jawa Tengah;
Sebagai salah satu alat pengambil kebijakan pembangunan; KEMISKINAN TUJUAN SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN TERPADU Sebagai alat untuk mendukung perencanaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan; Untuk mengintegrasikan data-data kemiskinan di Jawa Tengah; Untuk membangun sinergitas antara Provinsi dan daerah dalam upaya penanggulangan kemiskinan;
14
1 2 3 4 5 MANFAAT SIMPADU-PK Sebagai bahan verifikasi usulan renja OPD
Monitoring pelaksanaan program dan kegiatan Evaluasi program dan kegiatan Mempermudah penyusunan kebijakan makro di OPD Menghindari overlapping penerima sasaran program/kegiatan.
15
SIMPADU-PK Server simpadu-PK dapat diintegrasikan ke website/server OPD Prov. atau Kab/Kota melalui web service WEB SERVICE WEB SERVICE SERVER SIMPADU-PK SERVER OPD PROV SERVER OPD KAB/KOTA SIK Surakarta SID E-RTLH ADMIN/OPERATOR UMUM OPERATOR OPD PROV. OPERATOR OPD KAB/KOTA.
16
FITUR SIMPADU-PK
17
KARTU JATENG SEJAHTERA
FITUR SIMPADU-PK 1. TAMPILAN GRAFIK PBDT 2015 2. FILTER PBDT 2015 3. PROGRAM INTERVENSI BERBASIS PBDT 4. GRAFIK INTERVENSI KARTU JATENG SEJAHTERA FILTER PENERIMA KJS
18
TAMPILAN GRAFIK 1. GRAFIK RTLH PER PRIORITAS
2. GRAFIK RTLH PER WILAYAH 3. GRAFIK SUMBER PENERANGAN 4. GRAFIK RUMAH TIDAK BERLISTRIK 5. GRAFIK KATEGORI JAMBAN 6. GRAFIK DESIL KESEJAHTERAAN 7. GRAFIK KESEJAHTERAAN PER WILAYAH 8. GRAFIK DATA LAPANGAN PEKERJAAN
19
FILTER PBDT 1. FILTER UMUM 2. FILTER KHUSUS 3. INFORMASI RUMAH TANGGA
4. TEMPAT TINGGAL 5. AIR MINUM, BAB DAN ENERGI 6. TELEKOMUNIKASI, TRANSPORTASI DAN ASET 7. TERNAK 8. BANTUAN YANG DITERIMA
20
PROGRAM INTERVENSI BERBASIS PBDT
1. MASTER PROGRAM 2. MASTER KEGIATAN 3. PERENCANAAN PROGRAM INTERVENSI
21
PENERIMA KJS SESUAI FILTER
PROGRAM INTERVENSI BERBASIS PBDT PENERIMA KJS SESUAI FILTER
22
RENCANA TINDAK LANJUT
23
RENCANA TINDAK LANJUT Penentuan prioritas penerima manfaat (sasaran) program/kegiatan mendasarkan BDT pada Desil 1-4(utamanya pada desil 1 dan 2) Proses Input program kegiatan serta penerima manfaat dalam aplikasi yang tersedia (SIMPADU-PK, atau aplikasi yang akan diintegrasikan) Integrasi SIMPADU-PK dengan aplikasi OPD yang sesuai.
24
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.