Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EKONOMI MONETER I TEORI TINGKAT BUNGA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EKONOMI MONETER I TEORI TINGKAT BUNGA."— Transcript presentasi:

1 EKONOMI MONETER I TEORI TINGKAT BUNGA

2 Pengertian Dasar Bunga: harga dari penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu Bunga: harga yang harus dibayar apabila terjadi pertukaran antara satu rupiah sekarang dengan satu rupiah nanti. Bunga: harga yang terjadi di pasar uang dan modal

3 Fungsi Tingkat Suku Bunga dalam Perekonomian
Berapa banyak faktor produksi yang harus digunakan untu menghasilkan beberapa barang yang berbeda pada waktu/saat yang bersamaan. Misalnya kayu jati gelondongan dapat dibuat kayu gergajian, meja, almari, atau kursi. Pada sistim ekonomi pasar alokasi penggunan kayu gelondongan tesebut ditentukan oleh harga meja, kursi atau kayu gergaji. Masalah alokasi penggunaan faktor produksi untuk menghasilkan barang yang akan digunakan sekarang atau di kemudian hari. Fungsi yang kedua inilah yang antara lain dilakukan oleh tingkat bunga. Yakni alokasi faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dipakai sekarang dan di kemudian hari.

4 Teori Tingkat Bunga Klasik : Loanable Funds
Keynesian : Liquidity Preference Sintesis Klasik & Keynesian : IS - LM

5 Klasik : Loanable Funds
Bunga adalah harga dari (penggunaan) loanable funds  dana yang siap dipinjamkan. Bunga merupakan harga yang terjadi di pasar dana investasi Penabung (S) = Investor (I)

6 Klasik : Loanable Funds
r S r* I Q* Q

7 Keynesian : Liquidity Preference
Bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang Orang menghendaki memegang uang tunai (menginginkan tetap likuid) untuk memenuhi tiga motif (transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi). Keinginan untuk tetap likuid membuat seseorang bersedia membayar harga tertentu untuk penggunaan uang

8 Sintesis Klasik & Keynesian : IS-LM
Klasik: bunga timbul karena uang adalah “produktif”  dengan dana ditangan seorang pengusaha bisa menambah alat produksinya, yang dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar  uang sebagai dana investasi Keynesian: Uang akan produktif, jika digunakan untuk berspekulasi di pasar surat berharga dengan kemungkinan memperoleh keuntungan  Uang sebagai aktiva likuid

9 Sintesis Klasik & Keynesian : IS-LM
r LM IS rm Ye Y

10 Tingkat Bunga Nominal - Riil
Tingkat bunga nominal  tingkat yang disepakati oleh kreidtur dan debitur Rn* = Rm* + Rp* + Rt + Ri* Dimana: Rn* = tingkat bunga nominal Rm* = tingkat bunga murni Rp* = premi resiko Rt = Biaya transaksi Ri* = Premi Inflasi

11 Tingkat Bunga Nominal - Riil
Tingkat bunga riil  tingkat bunga nominal dikurangi laju inflasi. Rr = Rn* - Ri Dimana: Ri = Laju Inflasi

12 Tingkat Bunga Nominal - Riil
Efek Fisher: “dalam jangka panjang, tingkat bunga riil tidak dipengaruhi oleh laju inflasi” Bukan berarti Rr tidak berubah  ada faktor lain (bunga murni, premi resiko, dan biaya transaksi), dapat berubah meskipun dalam jangka pendek

13 Teori Paritas Tingkat Bunga
Teori penentuan tingkat bunga dalam negeri yang dikaitkan dengan tingkat bunga yang terjadi di luar negeri. Dalam sistem devisa bebas, tingkat bunga di negara satu akan cenderung sama dengan tingkat bunga di negara lain, setelah diperhitungkan perkiraan depresiasi mata uang negara satu dengan negara lain.

14 Teori Paritas Tingkat Bunga
Secara Matematis Dimana: Rn = tingkat bunga (nominal) DN Rf = tingkat bunga (nominal) LN E* = harapan laju depresiasi mata uang


Download ppt "EKONOMI MONETER I TEORI TINGKAT BUNGA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google