Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERTEMUAN 10 TEORI PRODUKSI DAN BIAYA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERTEMUAN 10 TEORI PRODUKSI DAN BIAYA"— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN 10 TEORI PRODUKSI DAN BIAYA
TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PERTEMUAN 10 This is the first of a three-chapter sequence that examines the distribution of income and related issues. This chapter develops the neoclassical theory of income distribution, in which each factor of production earns a price that equals the value of its marginal product. This chapter builds on concepts from the earlier chapters entitled “The Costs of Production” and “Firms in Competitive Markets.” I highly recommend you cover those chapters before this one. Most students find this chapter to be of average difficulty.

2 In this chapter, look for the answers to these questions:
In this chapter, look for the answers to these questions: Apa yang menentukan permintaan tenaga kerja pada competitive firm’s? Bagaimana labor supply bergantung pada upah? Hal apa saja yang berpengaruh pada labor supply? Bagaimana situasi-situasi tertentu berdampak pada equilibrium upah dan tenaga kerja? Bagaimana keseimbangan harga dan jumlah dari input lain ditentukan?

3 Factors of Production and Factor Markets
Factors of production: input-input yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Tenaga kerja Land Capital: peralatan dan struktur yang digunakan untuk produksi barang dan jasa. Harga dan jumlah input akan dipengaruhi oleh supply & demand dalam factor markets.

4 Derived Demand Pasar untuk faktor produksi seperti pasar barang dan jasa, kecuali Demand untuk faktor produksi is a derived demand – berasal dari keputusan perusahaan untuk menyediakan barang di pasar lain.

5 1. Kita mengasumsikan semua pasar adalah competitive.
Dua Asumsi 1. Kita mengasumsikan semua pasar adalah competitive. Tipikal firmnya adalah price taker Dalam pasar dari produk yang dihasilkan Dalam pasar tenaga kerja 2. Kita mengasumsikan bahwa hanya mengutamakan maximizing profits. Setiap supply output dan demand input perusahaan berasal dari tujuan maksimisasi profit.

6 Jack menjual gandum pada pasar persaingan sempurna.
Contoh: Farmer Jack Jack menjual gandum pada pasar persaingan sempurna. Jack mempekerjakan pekerja dalam pasar persaingan sempurna tenaga kerja. Ketika memutuskan berapa banyak perkerja yang akan dipekerjakan,Jack maximizes profits melalui thinking at the margin: Jika benefit dari memperkerjakan pekerja lebih besar dari biaya, Jack akan memperkerjakan pekerja tersebut. We used this example in Chapter 13 to introduce the following concepts: * production function * marginal product of labor * diminishing marginal product Here, we briefly review these concepts and then use them to derive Farmer Jack’s demand for labor.

7 Contoh: Farmer Jack Biaya dari memperkerjakan perkerja lain: upah – harga dari input tenaga kerja Benefit dari memperkerjakan perkerja lain: Jack dapat produksi lebih gandum untuk dijual, pendapatannya meningkat. Ukuran keuntungan bergantung pada production function Jack: hubungan antara jumlah input yang digunakan untuk membuat barang dan jumlah barang yang dihasilkan.

8 Farmer Jack’s Production Function
500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 1 2 3 4 5 No. of workers Quantity of output Q (bushels of wheat per week) L (no. of workers) 1000 1 1800 2 2400 3 2800 4 3000 5

9 Marginal Product of Labor (MPL)
Marginal product of labor: kenaikan output karena adanya tambahan unit labor. Dimana ∆Q = change in output ∆L = change in labor ∆Q ∆L MPL =

10 The Value of the Marginal Product
Problem: Biaya dari menambah pekerja(wage) diukur dalam satuan mata uang (dollars) benefit dari menambah pekerja(MPL) diukur dari unit (produksi) yang dihasilkan Solution: mengkonversi MPL ke (mata uang) dollars Value of the marginal product: the marginal product dari suatu input dikali harga dari output VMPL = value of the marginal product of labor = P x MPL

11 A C T I V E L E A R N I N G 1: Computing MPL and VMPL
P = $5/bushel. Temukan MPL dan VMPL, isi kolom yang kosong pada tabel disamping. Kemudian gambar kurva dengan VMPL pada sumbu vertikal, L pada sumbu horizontal. L (no. of workers) Q (bushels of wheat) MPL VMPL 1 1000 2 1800 This exercise should not be difficult. But students are more likely to remember how to compute MPL and VMPL if we make them do it instead of just showing them the results. And students have computed lots of marginal things from preceding chapters, so all they should need to do this exercise is the definitions of MPL and VMPL from the preceding slides. 3 2400 4 2800 5 3000 10

12 A C T I V E L E A R N I N G 1: Answers
Farmer Jack’s production function exhibits diminishing marginal product: MPL turun ketika L meningkat. Syarat seperti sudah pada umumnya. L (no. of workers) Q (bushels of wheat) MPL = ∆Q/∆L VMPL = P x MPL 1000 $5,000 1 1000 800 4,000 2 1800 600 3,000 3 2400 400 2,000 4 2800 200 1,000 5 3000 11

13 A C T I V E L E A R N I N G 1: Answers
The VMPL curve 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 $6,000 Farmer Jack’s kurva VMPL berbentuk downward sloping, disebabkan adanya diminishing marginal product. Some students may not offset the points between the L values, as shown here and in the table on the preceding slide. For our purposes, that’s okay. What matters is they see that VMPL is a downward-sloping curve. They will get the rest from the following slides. 1 2 3 4 5 L (number of workers) 12

14 Farmer Jack’s Labor Demand
The VMPL curve Katakanlah upah W = $2500/week. Berapa banyak pekerja yang akan ditambah Jack? Jawab: L = 3 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 $6,000 Pada L yang lebih kecil, dapat meningkatkan profit melalui menambah pkerja lagi. Pada L yang lebih besar, dapat meningkatkan profit dengan memperkerjakan satu pekerja yang lebih sedikit. $2,500 A student may wonder why we are measuring the wage in dollars per week rather than dollars per hour. If a student asks this question, before giving the answer, see if another student can explain the answer. The answer is: our task here is to compare the cost and benefit of hiring an extra worker. The benefit, P x MPL, is extra revenue per week from having one more workers (recall, the production function and hence MPL are measured in units per week). So we must compare that to the cost per week of having one more worker. The logic behind the answer L = 3 is the same marginal analysis that students have seen in many other contexts in previous chapters. At any L smaller than L = 3, can increase profit by hiring another worker. For example, suppose Jack has 2 workers. At L = 2, VMPL > W. In other words, the increase in revenue from hiring one more worker exceeds the increase in cost (the wage). So, hiring one more worker would increase profit. At any L larger than L = 3, can increase profit by hiring one fewer worker. For example, suppose Jack has 4 workers. At L = 4, VMPL < W. In other words, the revenue from the 4th worker is less than the cost of that worker, so can increase profit by hiring one fewer worker. 1 2 3 4 5 L (number of workers)

15 For any competitive, profit-maximizing firm:
VMPL and Labor Demand For any competitive, profit-maximizing firm: To maximize profits, hire pekerja sampai kepada titik dimana VMPL = W. Kurva VMPL adalah kurva permintaan tenaga kerja W L VMPL W1 L1

16 Shifts in Labor Demand Labor demand curve = VMPL curve. VMPL = P x MPL Apapun yang meningkatkan P atau MPL pada setiap L akan meningkatkan VMPL dan menggeser kurva labor demand ke atas. W L D2 D1

17 Hal-hal yang Menggeser Kurva Labor Demand
Perubahan dalam harga outuput, P Perubahan teknologi (affects MPL) Supply dari faktor-faktor produksi lain(affects MPL) Contoh: jika perusahaan mendapat banyak perlatan(capital), pekerja menjadi lebih produktif; MPL dan VMPL meningkat, labor demand bergeser upward. The example in the third point implies that the firm sees factor inputs as complements, not substitutes. While this is true in many cases, one can also think of examples in which the firm would see inputs as substitutes. For example, industrial robots have displaced some workers in the auto industry. Though, they have increased demand for other kinds of workers in that industry.

18 The Connection Between Input Demand & Output Supply
Recall: marginal cost (MC) = perubahan biaya dari produksi karena adanya tambahan unit yang dihasilkan = ∆TC/∆Q, dimanaTC = total cost katakanlah W = $2500, MPL = 500 bushels Jika Jack menambah pekerja, ∆TC = $2500, ∆Q = 500 bushels MC = $2500/500 = $5 per bushel In general: MC = W/MPL This and the next two slides cover material from the FYI box entitled “Input Demand and Output Supply: Two Sides of the Same Coin.” This slide establishes the relationship between marginal cost and marginal product. CHAPTER THE MARKETS FOR THE FACTORS OF PRODUCTION

19 The Connection Between Input Demand & Output Supply
In general: MC = W/MPL Notice: Untuk menghasilkan tambahan output, menambah pekerja. L meningkat, MPL turun… Menyebabkan W/MPL meningkat… Menyebabkan MC meningkat. Sebab itu, diminishing marginal product dan kenaikan marginal cost seperti dua sisi mata uang. This slide shows the connection between diminishing marginal product and increasing marginal cost.

20 Hubungan antara Input Demand & Output Supply
The competitive firm’s rule for demanding labor: P x MPL = W Membagi kedua sisi dengan MPL: P = W/MPL Substitusi MC = W/MPL dari slide sebelumnya: P = MC This is the competitive firm’s rule for supplying output. Hence, input demand and output supply seperti dua sisi mata uang. This slide shows that when a competitive firm hires labor to the point where W = VMPL, it is also producing output up to the point where P = MC. Hence, input demand and output supply are two sides of the same coin.

21 Labor Supply People face trade-offs, including a trade-off antara kerja dan bersantai: banyak waktu yang individu habiskan untuk berkerja, waktu yang relatif lebih sedikit yang individu miliki untuk bersantai. The cost of something is what you give up to get it. The opportunity cost dari leisure (waktu bersantai) adalah upah.

22 CHAPTER 18 THE MARKETS FOR THE FACTORS OF PRODUCTION
The Labor Supply Curve Kenaikan W adalah kenaikan dalam opp. cost dari leisure. Individu merespon dengan mengambil sedikit waktu leisure dan berkerja dengan waktu yang lebih banyak. W L S1 W2 L2 W1 L1 At this point, the book briefly discusses the income and substitution effects. (The discussion is intuitive, and the actual terms “income and substitution effects” appear only parenthetically.) The book concedes the possibility that the labor supply curve might bend backward if the income effect exceeds the substitution effect, but states that we will ignore this possibility for now and assume the labor supply curve is positively sloped. CHAPTER THE MARKETS FOR THE FACTORS OF PRODUCTION

23 Hal-hal yang Menggeser Kurva Labor Supply
Perubahan dalam tastes atau perilaku berkaitan dengan labor-leisure trade-off Kesempatan bagi pekerja dalam labor markets Imigrasi Regarding the first point: The textbook notes that a change in attitudes about female labor force participation over the past 50 years has dramatically shifted the labor supply curve rightward.

24 Equilibrium Pada Labor Market
Upah disesuaikan dari keseimbangan supply dan demand labor. Upah sama dengan niali VMPL. W L S D W1 L1

25 CHAPTER SUMMARY Distribusi pendapatan ditentukan pada pasar dari faktor-faktor produksi. tiga faktor yang paling penting dari produksi adalah labor, land, dan capital. Permintaan perusahaan untuk faktor produksi berasal dari supply dari output perusahaan tersebut. Competitive firms maximize profit dengan menambah setiap faktor produksi sampai titik dimana value marginal product (dari input tersebut) sama dengan harga yang dibayar.

26 CHAPTER SUMMARY The supply of labor muncul dari trade-off antara waktu berkerja dan waktu bersantai, dan menghasilkan upward-sloping labor supply curve. Harga dari setiap faktor produksi yang dibayar disesuaikan pada keseimbangan supply dan demand pada faktor tersebut. Dalam equilibrium, setiap faktor produksi terkompensasi sesuai tambahan yang dihasilkan. Faktor-faktor dari produksi digunakan bersama-sama. Perubahan pada jumlah dari suatu faktor produksi berdampak pada marginal products dan equilibrium earnings of all factors.


Download ppt "PERTEMUAN 10 TEORI PRODUKSI DAN BIAYA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google