Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
Ahmad Mulkani, S.Pd
2
Apa yang akan kita pelajari ???
KONSEP UNSUR, MOLEKUL, DAN CAMPURAN LARUTAN ASAM, BASA, DAN NETRAL 2 3 4 5 1 SIFAT KIMIA DAN FISIKA SERTA PERUBAHANNYA KARAKTERISTIK BENDA PADAT, CAIR, DAN GAS METODE PEMISAHAN CAMPURAN
3
WUJUD ZAT
4
MARI KITA MENGAMATI WUJUD MATERI???
1 2 3
5
KARAKTERISTIK MATERI Benda Padat Benda Cair Benda Gas
Berdasarkan wujudnya materi/benda dibedakan menjadi 3: benda padat, benda cair, dan benda gas Karakteristiknya??? Jarak antar partikel: tersusun rapat (teratur) Bentuk: tetap Gerak antar partikel: tidak bebas Volume: tetap Benda Padat Karakteristiknya??? Jarak antar partikel: berdekatan Gerak antar partikel: bebas, namun terbatas Bentuk: berubah Volume: tetap Benda Cair Karakteristiknya??? Jarak antar partikel: berjauhan Gerak antar partikel: bebas, tidak terbatas Bentuk: berubah Volume: berubah Benda Gas
6
UNSUR, MOLEKUL, CAMPURAN
7
KONSEP UNSUR Konsep unsur:
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana secara reaksi kimia biasa. Setiap unsur disusun oleh bagian terkecilnya, yaitu atom. Contoh: Batangan Emas (tersusun oleh unsur emas atau dilambangkan unsur Au) Atom Au terdiri atas sub atom proton, elektron, dan neutron - Elektron - - Neutron Disusun oleh unsur Au + - - Au Au Au Disusun oleh atom-atom Au Au Au Au Proton -
8
CONTOH LAIN Atom-atom penyusun unsur digambarkan berdiri sendiri-sendiri C C C C C C C C Al Al Al Al Al Al Al Fe Fe Fe Fe Al Al Fe Fe Fe Fe Batangan besi disusun oleh unsur besi atau dilambangkan unsur Fe. Unsur Fe tersusun oleh atom-atom Fe Kerangka pesawat disusun oleh unsur Aluminium atau dilambangkan unsur Al. Unsur Al tersusun oleh atom-atom Al Arang/pensil disusun oleh unsur karbon atau dilambangkan unsur C. Unsur C tersusun oleh atom-atom C
9
Daftar unsur yang telah teridentifikasi
10
Unsur Logam dan Non Logam
Secara umum unsur dibedakan menjadi dua jenis: unsur logam dan unsur non logam Berwujud padat pada suhu kamar (kecuali raksa), dapat ditempa dan renggangkan, konduktor listrik dan panas Logam Dapat berwujud padat, cair, atau gas, bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa, non konduktor kecuali grafit Non Logam
11
Contoh unsur-unsur logam
12
Contoh unsur-unsur non logam
13
KONSEP MOLEKUL Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom dari unsur yang sejenis atau berbeda jenis. 01 Molekul dibedakan menjadi dua: Molekul Unsur Molekul Senyawa Molekul unsur digambarkan dengan simbol “sama” baik warna dan ukurannya Molekul Unsur, merupakan gabungan antara dua atau lebih atom dari unsur sejenis. Contoh: Gas Hidrogen (H2), Gas Oksigen (O2), Gas Klorin (Cl2), Fosfor (P4), Belerang (S8), dan Gas ozon (O3) O O P Click to add Text P P Cl Cl P O O O
14
KONSEP MOLEKUL SENYAWA
Molekul senyawa adalah gabungan antara dua atau lebih unsur berbeda jenis. 01 Contoh molekul senyawa yang sering dijumpai dalam kehidupan: Air (H2O) Garam dapur (NaCl) Gula dapur (C12H22O11) Karbon dioksida (CO2) Cuka makan (CH3COOH) Alkohol (C2H5OH) Amonia (NH3) Asam sitrat (C6H8O7) Air kapur (Ca(OH) 2) Molekul senyawa digambarkan dengan simbol “berbeda” baik warna dan ukurannya 01 O H H H H N H
15
KONSEP CAMPURAN Udara Air Sungai
Campuran adalah gabungan dari dua atau lebih jenis senyawa/materi lain yang masih memiliki sifat asli masing-masing senyawa/ materi lain penyusunnya. Terdiri dari campuran: air, gula, pemberi aroma, dan pemberi warna Sirup Terdiri dari campuran: debu, oksigen, karbon dioksida, nitrogen, uap air dan lain-lain Udara Air Sungai Terdiri dari campuran: lumpur, pasir, air, oksigen terlarut, limbah, dan pengotor lainnya. Minuman Ringan Terdiri dari campuran: air, gula, pewarna, gas karbon dioksida terlarut
16
JENIS-JENIS CAMPURAN Secara umum campuran dibedakan menjadi 2 jenis: campuran homogen dan campuran heterogen Karakteristik Campuran Homogen Campuran Heterogen Fasa Campuran 1 fasa Lebih dari 1 fasa Iya Tembus cahaya/bening Tidak Iya Terpisah jika di saring Tidak Mengendap jika didiamkan Tidak Iya Campuran homogen disebut juga dengan istilah: larutan sejati Campuran heterogen disebut juga dengan istilah suspensi Berikut beberapa contoh campuran homogen: Campuran air + gula Campuran air + garam Campuran gas-gas yang ada diudara seperti oksigen, karbon dioksida, nitrogen dll Campuran air + sirup Berikut beberapa contoh campuran heterogen: Campuran air sungai (air + lumpur + pengotor) Campuran air + pasir Campuran air + minyak Campuran homogen terdapat juga dalam bentuk padatan seperti baja. Untuk yang padatan hanya memenuhi 1 karakteristik saja, yaitu: fasa campurannya satu
17
METODE PEMISAHAN CAMPURAN
18
1. Penyaringan (Filtrasi)
Pemisahan Campuran Berikut beberapa metode yang dapat digunakan untuk memisahkan campuran. Prinsip: memisahkan campuran yang memiliki perbedaan ukuran yang besar atau perbedaan kelarutan komponen penyusun campuran antara fasa padat dengan cairnya. Contoh: pemisahan air sumur/sungai dari pengotornya 1. Penyaringan (Filtrasi) Prinsip: memisahkan suspensi dalam jumlah sedikit dengan cara diputar pada kecepatan putar tertentu, hingga suspensinya mengendap. Contoh: pemisahan komponen padat penyusun darah (sel darah) dari bagian darah yang cair (plasma darah) 2. Sentrifugasi Prinsip: memisahkan campuran yang salah satu komponennya dapat menyublim (dari fasa gas ke padat) Contoh: pemisahan naftalena/kapur barus/iodin/kafein dari pengotornya 3. Sublimasi
19
4. Distilasi (penyulingan)
Pemisahan Campuran Prinsip: memisahkan campuran berdasarkan perbedaan titik didih Contoh: pemisahan komponen-komponen penyusun minyak bumi, pembuatan air tawar dari air laut, penyulingan minyak kayu putih 4. Distilasi (penyulingan) Prinsip: cara ini dilakukan dengan membuat larutan menjadi lewat jenuh melalui penguapan, setelah itu larutan didiginkan hingga terbentuk kristal karena kelarutan zat akan berkurang pada suhu rendah. Contoh: pembuatan garam dari air laut dan pembuatan gula pasir dari air tebu 5. Kristalisasi Prinsip: memisahkan campuran yang memiliki perbedaan kecepatan merambat antar komponennya pada fasa gerak dan fasa diam kromatografi Contoh: pemisahan komponen warna pada tinta, penentuan jenis narkoba pada urine pemakai narkoba 6. Kromatografi
20
LARUTAN ASAM, BASA, DAN NETRAL
21
Larutan Asam, Basa, dan Netral
Secara kimia terdapat 3 jenis larutan: larutan asam, larutan basa, dan larutan netral Ciri lainnya: Memilki pH < 7 Bersifat korosif Berasa asam Menghasilkan ion H+ Ciri utama: dapat mengubah indikator kertas lakmus biru menjadi merah serta lakmus merah tetap merah Larutan Asam Ciri lainnya: Memilki pH > 7 Bersifat kaustik Berasa pahit Menghasilkan ion OH- Ciri utama: dapat mengubah indikator kertas lakmus merah menjadi biru serta lakmus biru tetap biru Larutan Basa Ciri lainnya: Memilki pH = 7 Dapat dihasilkan dari reaksi penetralan larutan asam kuat dan basa kuat Ciri utama: tidak mengubah warna indikator kertas lakmus Larutan Netral
22
INDIKATOR BUATAN ASAM BASA, DAN NETRAL
Warna pada asam Warna pada basa Warna pada netral Nama Indikator Biru Merah Lakmus merah Merah Biru Biru Lakmus biru Merah Merah Tidak bewarna Fenolftalein Tidak bewarna Kuning Kuning Metil jingga Merah Merah Kuning Metil merah Kuning Biru Biru Brotimol biru Kuning
23
INDIKATOR ALAMI ASAM BASA, DAN NETRAL
Warna pada asam Warna pada basa Warna pada netral Nama Indikator Biru kehijauan Hijau Kuning Ungu Kubis ungu Merah tua Merah Merah keunguan Hijau muda Merah Kembang sepatu Merah muda Coklat kekuningan Kuning Kunyit Kuning tua
24
Contoh Asam dan Basa Nama Asam Nama Basa Rumus Kimia Rumus Kimia NaOH
H2SO4 Asam Sulfat Natrium Hidroksida CH3COOH KOH Asam Asetat Kalium Hidroksida H3PO4 Mg(OH)2 Asam Posfat Magnesium Hidroksida HNO3 Ca(OH)2 Asam Nitrat Kalsium Hidroksida C6H8O6 NH4OH Asam Sitrat Amonium Hidroksida
25
SIFAT FISKA, SIFAT KIMIA, DAN PERUBAHANNYA
26
Sifat Kimia dan Fisika Zat
Sifat-sifat kimia suatu zat antara lain: mudah/tidaknya terbakar, korosi (perkaratan), kereaktifan (mudah/tidaknya bereaksi), dan kestabilan (mudah tidaknya terurai) Sifat Kimia Contoh: besi mudah berkarat, alkohol mudah bereaksi menjadi zat lain, bensin mudah terbakar. Sifat-sifat fisika suatu zat antara lain: warna, bau, kerapatan, titik lebur, titik didih, titik beku, daya hantar listrik/panas, kelartutan, dan kekerasan Sifat Fisika Contoh: Alumunium memiliki titik leleh 6600C, Tembaga memiliki daya hantar listrik yang baik, Gula mudah larut dalam air, emas memiliki kerapatan 19,3 g/cm3
27
Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika
Contoh: Besi dibiarkan ditempat terbuka mengalami korosi (perkaratan) Pembusukan makanan Kayu terbakar Singkong berubah menjadi tape Ciri: terbentuk zat baru, terjadi perubahan warna, terjadi perubahan suhu, terbentuk gas, terbentuk endapan Perubahan Kimia Contoh: logam dipanaskan akan membara Coklat meleleh saat dipanaskan uap air didiginkan menjadi cair Ciri: Tidak terbentuk zat baru, hanya terjadi perubahan bentuk benda secara fisik saja Perubahan Fisika
28
By: Tc. Ahmad Mulkani, S.Pd
Thank You! By: Tc. Ahmad Mulkani, S.Pd
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.