Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Kelompok Sosial
2
Kelompok sosial kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi Syarat-syarat terjadinya Kelompok Sosial Anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan Adanya hubungan timbal balik antar anggota Orientasi pada tujuan yang sudah ditentukan (kepentingan, tujuan, ideologi yang sama, dan lain-lain)
3
Macam2 kelompok sosial Kategori utama Tipe umum Tipe khusus
Kriteria umum Kesatuan wilayah Community Daerah : rural (desa); urban (kota) Kepentingan Bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu Kesatuan atas dasar kepentingan bersama Kelas Status sosial Perbedaan dlm kedudukan, kesempatan dan tingkat ekonomi Kelompok etnis dan ras Kelompok atas dasar perbedaan warna kulit Ciri2 badaniah Kerumunan Kerumunan dengan kepentingan yang sama Tidak mengikat Primary group Keluarga, ormas dan orpol Organisasi sosial yang formil
4
Klasifikasi kelompok sosial
a. Kelompok sosial yang teratur 1. In-group dan Out-group 2. Kelompok Primer dan Sekunder 3. Paguyuban (gemeinschaft) dan Patembayan (gesselschaft) 4. Kelompok Formal dan Informal 5. Membership Group dan Reference Group Kelompok sosial yang tidak teratur 1. Kerumunan 2. Publik
5
Kelompok sosial yang teratur
1. In-group dan Out-group In-group adalah kelompok sosial dimana individu mengidentifikasi dirinya dalam kelompok tersebut, biasa disebut dengan ”kita”. Sifat in-group biasanya didasarkan pada faktkor simpati dan kedekatan dengan anggota kelompok. Out-group adalah kelompok yang diartikan oleh individu sebagai lawan in-groupnya, biasanya dikenal dengan “mereka”. Perasaan in-group maupun out-group didasari dengan suatu sikap yang dinamakan etnosentris anggapan bahwa kelompoknya merupakan yang terbaik dibanding dengan kelompok lain
6
Kelompok Primer dan Sekunder
kelompok primer adalah kelompok kecil yang anggotanya memiliki hubungan dekat, personal, dan langgeng face to face group keluarga, kelompok sepermainan, dll. kelompok sekunder adalah kelompok yang lebih besar, bersifat sementara, dibentuk untuk tujuan tertentu dan hubungan antar anggota bersifat impersonal sehingga biasanya tidak langgeng hubungan kontrak jual beli.
7
3. Paguyuban dan Patembayan
Paguyuban (gemeinschaft) adalah bentuk kehidupan bersama yang anggotanya terikat oleh hubungan batin murni dan bersifat alamiah serta kekal. Hubungannya didasari oleh rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang telah ditakdirkan. Bentuk ini dapat ditemui dalam keluarga, kelompok kekerabatan, rukun tetangga, dll ciri pokok : intimate hub menyeluruh yg mesra; private hub yang bersifat pribadi, khusus beberapa orang saja; exclusive hub tsb hanya untuk ”kita”, bukan orang diluar ”kita”. 3 tipe paguyuban : by blood, of place, of mind
8
Menurut Ferdinand Tonnies, ada tiga tipe paguyuban, yaitu :
Paguyuban karena ikatan darah, seperti keluarga, kekerabatan, kesukuan, dan lain-lain. Paguyuban karena tempat, seperti rukun tetangga, rukun warga, dan lain-lain. c. Paguyuban karena pikiran/ideologi, seperti pergerakan mahasiswa, parta politik, dan lain-lain. Patembayan (gesselschaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya hanya untuk jangka waktu yang pendek bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka. Contohnya: ikatan antar pedagang, interaksi melalui internet.
9
Kelompok Formal dan Informal
Formal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antar sesamanya ex: organisasi. Informal group adalah kelompok yang tidak mempunyai struktur yang pasti, terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang sehingga terjadi pertemuan kepentingan dan pengalaman ex: klik (clique) kelompok kecil yang terdiri dari 2-12 orang dengan rata-rata 5-6 orang yang seumuran dan biasanya berjenis kelamin sama dan biasanya terbentuk karena aktivitas, hobi yang sama atau persahabatan.
10
5. Membership Group dan Reference Group
Membership group adalah suatu kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggotanya. Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk kepribadian dan perilakunya.
11
b. Kelompok sosial yang tidak teratur
Kerumunan (crowd) individu-individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat dan pada waktu yang bersamaan massa kampanye, penonton layar tancap, demonstran, dll. Bersifat sementara (kumpulan orang2 di stasiun kertea api) Tidak terorganisirkan (orang2 di stasiun berkumpul tanpa koordinasi sebelumnya) Memiliki tujuan yang sama (membeli karcis) Kesamaan identitas antar individu (di stasiun tdk ada mahasiswa, guru, profesor Pembeli Karcis) Memiliki pimpinan namun tak mempunyai sistem (Direktur PT KA tdk memiliki hubungan yg terikat dengan pembeli karcis)
12
Kerumunan ada dua: Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial
Khalayak atau pendengar yang formal (formal audience) = kerumunan-kerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan, (jemaat sholat Juma’at mendengarkan khotbah). Kelompok ekspressif yang telah direncanakan (planned expressive group), = merupakan kerumunan yang pusat perhatiannya tidak begitu penting, akan tetapi mempunyai persamaan tujuan yang tersimpul dalam kegiatan kerumunan tersebut dan kepuasan yang dihasilkannya Co: orang yang sedang berpesta
13
Kerumunan yang bersifat sementara (Casual Crowd).
Kumpulan yang kurang menyenangkan (inconvenient aggregation) orang-orang yang antre karcis, orang-orang yang sedang menunggu datangnya kereta api, bus, dan sebagainya dlm kerumunan itu kehadiran orang-orang lain merupakan halangan terhadap tercapainya maksud seseorang. Kelompok orang yang sedang dalam keadaan panik (Panic Crowd) orang-orang yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari marabahaya. Kerumunan penonton (spectator crowd) kelompok yang terjadi karena orang-orang ingin melihat suatu kejadian tertentu.
14
Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum (Lawless Crowd)
Kerumunan yang bertindak emosional (acting mobs) kerumunan ini biasanya menggunakan kekuatan fisik dan berlawanan atay melanggar norma-norma hukum yang berlaku di dalam masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu ex: kerusuhan di kota besar). Kerumunan yang bersifat immoral (immoral crowd) hampir sama dengan kelompok yang bertentangan dengan moral ex: kelompok pemabok, berjudi.
15
Publik kelompok yang bukan merupakan kesatuan, akan tetapi terdapat interaksi melalui alat komunikasi seperti radio, tv, desas-desus, internet, koran, majalah, dsb. Alat komunikasi tersebut adalah ruang publik
16
Community Diterjemahkan sebagai “masyarakat setempat”
Masyarakat setempat adalah suatu wilayah kehidupan sosial yang ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial tertentu Dasar dari masyarakat setempat adalah lokalitas dan perasaan semasyarakat setempat (Ex. Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan)
17
Tipe-Tipe Masyarakat Setempat
Jumlah penduduk Luas, kekayaan, dan kepadatan penduduk Fungsi-fungsi khusus masyarakat setempat terhadap seluruh masyarakat Organisasi masyarakat setempat yang bersangkutan
18
Masyarakat Desa (Rural Community) & Masyarakat Perkotaan (Urban Community)
Mempunyai hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam Segala sesuatunya dijalankan atas dasar musyawarah Pada umunya hidup dari pertanian: cara bertani sangat tradisional, mereka merasa puas apabila kebutuhan keluarga telah dicukupinya, pekerjaan diluar pertanian hanya pekerjaan sampingan Rata2 hidup dalam kesederhanaan (makan, pakaian,dan kebutuhan2 lainya) Keyakinan terhadap hukum adat (tradisional) kuat.
19
Urban community: Individual, orang2 kota dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain Keberagaman identitas pendatang berangkat dari berbagai daerah Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan lebih banyak Menjalankan segala sesuatu atas dasar pertimbangan rasional Proses perubahan sosial lebih cepat dikarenakan hidup yang terbuka atas informasi yang ada.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.