Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

(Satuan Acara Pemelajaran)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "(Satuan Acara Pemelajaran)"— Transcript presentasi:

1 (Satuan Acara Pemelajaran)
SAP (Satuan Acara Pemelajaran)

2 Manfaat GBPP dan SAP Memudahkan dalam merancang Proses Balajar Mengajar (PBM) per pertemuan atau persesi dalam rangka mentransfer setiap isi pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Memudahkan menetapkan strategi pembelajaran, terutama dalam penggunaan metoda, alat bantu, estimasi waktu yang dibutuhkan, penyusunan evaluasi, dan bahan ajar, sehingga memudahkan dalam mentransfer materi mata diklat

3 Pengertian SAP Rumusan pokok-pokok dan sub pokok menjadi lebih rinci, yang disusun untuk kegiatan belajar mengajar per-pertemuan atau beberapa kali pertemuan. (Atwi Suparman ,1993) Adalah merupakan pencabaran GBPP menjadi lebih rinci, yang disusun untuk kegiatan belajar mengajar per pertemuan atau beberapa kali pertemuan

4 Tujuan pembuatan Satuan Acara Pemelajaran (SAP)
Digunakan sebagai pegangan dalam proses belajar mengajar pada tiap tahap pembelajaran, mulai dari tahap pendahuluan, penyajian, dan tahap penutupan agar tidak keluar dari ruang lingkup materi mata diklat/ mata sajian.

5 Mengapa GBPP dikatakan sebagai sumber penyusunan SAP ?
Tujuan pemelajaran Umum (TPU) Tujuan pemelajaran khusus (TPK) Pokok Bahasan Sub pokok bahasan Kegiatan Belajar Mengajar Alat bantu Pemelajaran Estimasi waktu Evaluasi Sumber kepustakaan

6 Kegiatan pemelajaran Kegiatan ini merupakan tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh seorang fasilitator / guru untuk menyelesaikan suatu mata diklat. Sebuah mata diklat dapat dibatasi pada pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang ada. Tahap kegiatan terdiri dari tahap pendahuluan (introduction). Tahap penyajian (presentation), dan tahap penutup (test dan follow up).

7 Tahapan Pemelajaran Tahap pendahuluan
tahap persiapan atau tahap awal dilakukan sebelum memasuki penyajian materi yang disajikan dalam pemelajaran. Pada tahap ini kita menjelaskan secara singkat (global) tentang materi yang akan disampaikan dalam pemelajaran tersebut, kegunaan materi dalam kehidupan sehari-hari, hubungan materi dengan kehidupan yang diketahui oleh peserta, tujuan yang akan dicapai oleh peserta pada akhir pembelajaran. Tahapan ini dimasksudkan untuk mempersiapkan mental peserta agar memperhatikan agar memperhatikan dengan sunguh-sunguh selama pembelajaran berlangsung. Tahap ini biasannya membutuhkan waktu 5 – 10 menit atau sekitar 5 % dari waktu pembelajaran.

8 Tahap penyajian Uraian (explanation), baik dalam bentuk verbal maupun non verbal seperti penggunaan matrik, grafik, gambar, benda sebenarnya , model, atau demonstrasi geraka. Contoh (example) dan non contoh (non example) yang practis dan kongkrit dari uraian konsep yang masih bersifat abstrak latihan (exercise) yang merupakan praktik bagi peserta diklat untuk menerapkan konsep abstrak yang sedang dipelajari dalam bentuk kegiatan fisik, misalnya kegiatan studi kasus untuk memecahkan masalah, berhitung dengan angka untuk memecahkan matematika, atau dalam bentuk kegiatan praktik melakukan suatu tugas praktikum. sebagian besar waktu dari kegiatan pembelajarandigunakan dalam pembelajaran ini (80 – 90 %)

9 Tahap Penutup umpan balik dari peserta pelatihan yang berupa informasi atas hasil pemelajaran, yang berguna untuk mengukur sampai sejauh mana pencapaian pokok bahasan terhadap GBPP. membuat rangkuman dari materi mata diklat yang disajikan, dengan tujuan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang disajikan. Pada tahap ini diperlukan waktu sekitar 10 – 20 % dari waktu pembelajaran

10 Evaluasi alat ukur yang digunakan untuk mengukur hasil pemelajaran. Alat ukur tersebut bisa berupa test karangan (essay) atau test obyektif untuk tujuan pemelajaran dalam kawasan kognitif, dan test kinerja (performa test) untuk tujuan pemelajaran yang mengandung kawasan ketrampilan (psikomotor).test tersebut dapat berupa tulis dan lisan.

11 Referensi Referensi adalah buku-buku atau bahan pembelajaran yang digunakan sebagai acuan dalam menyajikan materi dalam SAP.

12 Program Keahlian : Mata diklat : Kompetensi : Waktu : Mengetahui
Subkompetensi Materi pokok pemelajaran Substansi non - instruksional Metode Penilaian Strategi/skenario pemelajaran waktu Sumber belajar 1 2 3 4 5 6 7 Mengetahui Kepala Sekolah Mengetahui Guru Mata Diklat

13 Pengisian SAP Kolom 1 subkompetensi diambil dari tabel deskripsi pemelajaran dibagian II kurikulum SMK Kolom 2 : Materi pokok pemelajaran diambil dari tabel deskripsi pemelajaran bada bag II kurikulum SMK dan diberi kode( S=sikap , P. Pengetahuan, dan K = Ketrampilan) Kolom 3 Substansi non-instruksional yang diintergrasikan terdiri dari aspek-aspek kecakapan hidup (life skill dan lingkungan hidup yang relevan, misal: Aspek kecakapan hidup – kerja sama (pairwork /group), belajar mandiri, memecahkan masalah, mengali informasi) Aspek lingkungan hidup – penerapannya dilakukan dengan pendekatan topik topik atai isu tentang lingkungan hidup misal – kebiasaan hidup sehat, lingkungan bersih dan seahat

14 Kolom 4 di isi jenis tes antara lain pengamatan ditempat kerja , simulasi laporan pihak ketiga, wawancara, presentasi, studi kasus /proyek tes tertulis Kolom 5 di isi dengan deskripsi kegiatan guru dan siswa untuk mencapai subkompetensi Kolom 6 di isi dengan jumlah jam yang dibutuhkan untuk melaksanakan pemelajaran per subkompetensi Kolom 7 di isi dengan sumber belajar yaitu media belajar yang diperlukan untuk pemelajaran per subkompetensi, misalnya judul modul/ bahan ajar yang digunakan nama dan profesi nara sumber, objek nyata, SOP /panduan suatu proses yang dipelajari, termasuk alat dan bahan praktek.

15 Program Keahlian :Semua Program Keahlian Mata diklat :Kewirausahaan
Kompetensi :Mengaktualisasi Sikap dan Perilaku Wirausaha (A) Waktu :80 45 Menit Subkompetensi Materi pokok pemelajaran Substansi non - instruksional Metode Penilaian Strategi/skenario pemelajaran waktu Sumber belajar 1 2 3 4 5 6 7 A1.Identifikasi sikap dan perilaku wirausahawan Pengetahuan : Pengertian kewirausahaan Karakteristik wirausahaan Sikap dan perilaku disiplin,komitmen tinggi,jujur,kreaktif,inovatif,mandiri,dan realistis Cara mengidentifikasi kegagalan dan keberhasilan seseorang berdasarkan karakteristik wirausahawan Ketrampilan Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausahawan Mencatat dan mendiskusikan sikap dan perilaku wirausahawan Mengidentifikasi kegagalan dan keberhasilan dari paparan/ceramah biografi wawancara dsb. Kesadaran potensi diri:jujur,disiplin kretif,inovatif,realistis,mandiri dan mempunyai komitmen tinggi Kecakapan menggali informasi Kecakapan mengolah informasi Kecakapan mengambil keputusan Tj.Jawab Diskusi Nara sumber menyampaikan pemahaman kewirausahaan,karakteristik wirausaha,dan berbagai pengalaman dalam mengatasi kegagalan Diskusi membahas karakteristik wirausahawan 2 jam 4 jam OHP/LCD Hand out wirausahawan Modul Flip chart

16 Program Keahlian :Semua Program Keahlian Mata diklat :Kewirausahaan
Kompetensi :Mengaktualisasi Sikap dan Perilaku Wirausaha (A) Waktu :80 45 Menit Subkompetensi Materi pokok pemelajaran Substansi non - instruksional Metode Penilaian Strategi/skenario pemelajaran waktu Sumber belajar 1 2 3 4 5 6 7 Sikap : Menghargai karya dan pengalaman orang lain sebagai masukan bagi pengembangan diri Kecermatan dan ketelitian dalam mengamati sikap/perilaku Studi kasus Membentuk kelompok untuk mengadakan observasi terhadap kegiatan wirausaha 2 jam Chek list daftar pertanyaan


Download ppt "(Satuan Acara Pemelajaran)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google