Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYulia Kusuma Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
MERUMUSKAN HIPOTESIS: Membuat Kerangka Kosep
PERTEMUAN IV MERUMUSKAN HIPOTESIS: Membuat Kerangka Kosep 13-Jan-19
2
LANGKAH-2 METODE ILMIAH:
IDENTIFIKASI MASALAH MERUMUSKAN HIPOTESIS. MENGUJI HIPOTESIS MEMBUAT KESIMPULAN
3
Definisi hipotesis: Hipotesis adalah jawaban sementara atas permasalahan yang diteliti. Kebenarannya perlu diuji lebih lanjut. Hipotesis yang dibuat harus konsisten dengan masalah penelitian yang telah dirumuskan. Mempunyai kedudukan yang penting dalam penelitian. Tidak semua penelitian membutuhkan perumusan hipotesis. Penelitian deskriptif tidak memerlukan perumusan hipotesis.
4
Jenis jawaban dibedakan menjadi 2, yaitu:
Jawaban yang berupa kebenaran pada tingkat teori, diketahui melalui studi literatur. Jawaban yang berupa kebenaran tingkat praktek, dicapai setelah penelitian selesai dilakukan.
5
Sikap terhadap hipotesis yang dibuat:
Dibedakan menjadi 2, yaitu: Menerima apa adanya jika tidak terbukti. Merubahnya, jika melihat tanda-2 bahwa data yang terkumpul tidak mendukung.
6
Tahapan Menyusun Hipotesis
Membuat kerangka konsep. Tujuan: mendapatkan asumsi dasar. Merumuskan hipotesis. Penelitian Deskriptif Tidak membutuhkan Perumusan Hipotesis
7
Mempelajari dan memahami
Teori merupakan Langkah penting yang mutlak Dilakukan peneliti Pengertian Asumsi Asumsi adalah: sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh peneliti. Asumsi diperoleh dari teori yang sudah dipelajari. Asumsi nampak pada latarbelakang masalah dalam sebuah laporan hasil penelitian.
8
Langkah-2 membuat kerangka konsep:
Mempelajari teori-2 yang terkait. Menentukan nilai kebenaran yang diyakini (asumsi) Mempertegas variabel yang menjadi pusat perhatian. Menyatakan dalam bentuk kalimat yang benar.
9
Landasan Teori Manfaat. Pengambilan catatan. Langkah-2 penyusunannya.
10
Manfaat landasan teori?
Memperdalam pengetahuan tentang bidang yang akan diteliti. Mengetahui hasil penelitian sebelumnya yang terkait. Memperjelas masalah penelitian.
11
Sumber landasan teori? Laporan penelitian tinjauan studi
Contoh: Skripsi, Thesis, Disertasi, Jurnal Ilmiah. Laporan penelitian. Buku teks tinjauan pustaka.
12
Klasifikasi catatan: Kutipan. Paraphrase. Ringkasan. Evaluasi.
13
Kutipan Adalah: catatan yang kata-katanya sama dengan yang tertuang pada sumber asalnya. Cara penulisannya/ cara mengutip: diawali dengan tanda kutip buka dan diakhiri dengan tanda kutip tutup. Kutipan diijinkan jika: Jurnal: maksimum 5% dari panjang tulisan yang diambil. Teks: maksimum 250 kata.
14
Contoh kutipan: Menurut Hiebert & Carpenter (1992), siswa belajar konsep dan prosedur matematika yang baru berdasarkan pengetahuan yang telah ada pada mereka. Pendapat mereka selengkapnya adalah: ‘Students learn new mathematical concepts and procedures by building on what they already know. In other words, learning with understanding can be viewed as making connections or establishing relationships either within existing knowledge or between existing knowledge and new information’
15
Paraphrase Adalah: menuangkan kembali pemikiran pengarang tentang apa yang dibaca dengan menggunakan bahasanya sendiri. Contoh: Menurut Haupt (1998) terdapat 8 metode untuk melakukan seleksi, diantaranya adalah seleksi secara tetap (fixed-based selection), seleksi berdasar tingkatan (rank-based selection), seleksi berdasar turnamen (tournament-based selection), seleksi truncation, dan seleksi secara khusus (spatially-oriented selection). Atau…….
16
Contoh paraphrase: Terdapat 8 metode untuk melakukan seleksi, diantaranya adalah seleksi secara tetap (fixed-based selection), seleksi berdasar tingkatan (rank-based selection), seleksi berdasar turnamen (tournament-based selection), seleksi truncation, dan seleksi secara khusus (spatially-oriented selection) (Haupt, 1998)
17
Ringkasan Adalah: inti sari dari suatu artikel atau uraian dari yang dibaca. Uraian yang begitu terinci diringkas ke dalam satu konsep yang hanya terdiri dari beberapa kalimat.
18
Contoh ringkasan: Whitley (1993), menggunakan metode yang sedang popular, yaitu metode yang melibatkan skema bias untuk mengontrol tekanan seleksi. Semakin tinggi bias yang terjadi, semakin kuat pula tekanan pada seleksi. Pada skema Whitley jika bias = 1.0, maka nilai kecocokan dari kromosom N adalah hampir N kali untuk terpilih daripada nilai kecocokan yang lebih kecil.
19
Evaluasi Adalah: interpretasi pembaca tentang apa yang dibacanya dengan memberikan komentar. Komentar yang diberikan bisa berbentuk persetujuan atau tidak berdasarkan sudut pandang pembaca.
20
Contoh evaluasi: Algoritma genetika banyak diaplikasikan pada masalah optimasi, diantaranya adalah Transportation, Travelling Salesman, Schedulling, Timetable (Michalewicz, 1992). Beberapa penilitian yang menerapkan pemakaian algoritma genetika menunjukan bahwa hasilnya adalah optimum.
21
Langkah-2 menyusun landasan teori?
Mencari literatur, buku maupun laporan penelitian, yang terkait dengan masalah yang sedang diteliti. Memahami literatur dengan baik. Mengambil catatan atas apa yang sudah dipelajari, dengan menggunakan cara yang sudah diuraikan sebelumnya. Mengatur susunan landasan teori dengan baik: tinjauan pustaka. tinjauan studi. Buat kerangka konsep yang diperlukan untuk meninjau kembali perumusan masalah yang sudah disusun.
22
Contoh Mencari Literatur:
Judul penelitian: Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan di Perguruan Tinggi dengan Algoritma Genetika. Masalah utama: Membuat perangkat lunak yang mempunyai kemampu- an untuk menyusun jadwal kuliah dan praktikum pada sebuah perguruan tinggi yang menganut sistem sks. Metode yang akan digunakan adalah GA.
23
Contoh Mencari Literatur:
Literatur (tinjauan Pustaka) Axelrod, R., 1987, Genetic algorithms and simulated annealing, Pitman, London. Michalewics, Zbigniew, 1996, Genetic Algorithm + Data Structures = Evolution Programs, Department of Computer Science University of North Carolina Charlotte, NC28223, Newyork. Springer-Verlag
24
Contoh Mencari Literatur:
Literatur (tinjauan Studi) Burke E., Eliman D., and Weare R. 1995, A Genetic Algorithm for University Timetabling. . Mochammad S., Mauridi H.P., Achmad B. 2000, Perancangan dan Pembuatan Perangkat Lunak Penjadwalan Kuliah dan Ujian di Jurusan Teknik Elektro FTI –ITS Surabaya dengan menggunakan Algoritma Genetika, Proceeding, Seminar of Intelligent Technology and Its Applications (SITIA 200), Graha Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya., Surabaya
25
Tugas 4: Menyusun kerangka konsep dari pustaka yang diperoleh pada tugas 3. Menentukan judul penelitian. Mempertegas tujuan/ masalah utama. Menyusun rumusan masalah penelitian
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.