Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehShinta Irawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN ABAD 21
2
Terkait dg RI 4.0, karaktiristik guru dan siswanya, akan berbeda meskipun sudah berada dalam abad 21. Sekolah, guru, dan siswa di daerah perkotaan memang sudah terkoneksi jaringan internet, tetapi untuk daerah pedesaan masih ada juga yang belum terambah oleh fasilitas internet, dan bahkan ada pula wilayah yang sama sekali belum tersentuh
3
LITERASI BARU Menghadapi Era Revolusi Industri Literasi Baru:
Perlunya LITERASI BARU Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Literasi Baru: Literasi Data Kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (Big Data) di dunia digital. Literasi Teknologi Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (Coding, Artificial Intelligence, & Engineering Principles). Sudah siapkah kita? Literasi Manusia Humanities, Komunikasi, & Desain. (Aoun, MIT, 2017) 4
4
Agar manusia bisa berfungsi dengan baik di lingkungan
manusia: Humanities, Komunikasi, & Desain. LITERASI MANUSIA • Studi tematik berbagai disiplin, hubungkan dengan dunia nyata, project based-learning. Bagaimana mengajarkannya? (Aoun, 2017) • Melalui General Education, Ekstra-kurikuler. • Magang/kerja praktek/co-op program (al. higher order skills, leadership, team work) (Northeastern, 2014) 5
5
menuju masyarakat online
MASYARAKAT INDONESIA MENGALAMI TRANSISI dari masyarakat offline Digital Immigrant menuju masyarakat online Digital Native
6
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENDIDIKAN KKNI 1 2 3 4 5 7 8 9 6 SN-DIKTI BAGAIMANA PEMBELAJARAN BERORIENTASI KKNI DAN SN-DIKTI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
7
A System View of The Framework for 21st Century Learning
Input Proses Output Curiculum Skills (core Subjects) Learning & Learning Env Innovation 4Cs Prov-Dev Info,Media,Tech Assessments Life and Career Recursive Feedback Instruction
8
)
9
Learning and Innovations Skills:
Critical thinking and problem solving Communications and collaboration Creativity and innovation
10
Learning and Innovation Skills
Critical Thinking & Problem solving 4cs ? Creativity & Innovation Communication Collaboration
11
ASPEK-ASPEK KEMAMPUAN CRITICAL THINKING
Merumuskan Masalah Memberikan Argumen Melakukan Deduksi (mensintesis) Melakukan Induksi (menganalisis) Melakukan Evaluasi Memutuskan dan Melaksanakan
12
KREATIVITAS & INOVASI
13
CIRI-CIRI INDIVIDU KREATIF
Memiliki dedikasi, bergairah serta aktif dalam melaksanakan tugas Hasrat keingin tahuan yang besar Berfikir Fleksibel Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru Menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung memberi jawaban lebih banyak Panjang akal Keingintahuan untuk menemukan dan meneliti Memiliki daya abtraksi yang baik Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan Memiliki latar belakang membaca yang cukup luas.
14
IMPLEMENTASI KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN
Melakukan pendekatan inquiry (pencaritahuan) PASCA PEMBELAJARAN Menggunakan teknik sumbang saran (brain storming) contoh (suri teladan) melalui sikap, kebiasaan berpikir dan perilaku dari dosen Memberikan penghargaan bagi prestasi kreatif Meningkatkan pemikiran kreatif melalui banyak media Mengakomodasi berpikir divergen melalui soal/tugas
15
BAGAIM ANA DALAM PEMBELAJARAN?
BAGAIMANA BENTUK ? APA ITU ? Communication BAGAIM ANA DALAM PEMBELAJARAN?
16
COMMUNICATION Terjadi Komunikasi Multiarah
Memberikan Kesempatan mahasiswa mengemukakan pendapatnya Mahasiswa mampu Mengkonstruksi dan mengartikulasikan Pengetahuannya nya
17
Interaksi dan Komunikasi
Berbasis Kelompok COLLABORATION Interaksi dan Komunikasi Kontribusi setiap individu untuk menghasilkan produk
18
Contoh Aktivitas Pembelajaran yang Berorientasi 4C dari p21
Learning and Innovation Skills (4C) Melalui diskusi, mengupas pro dan kontra mengenai penggunaan hoax dalam kampanye pemilu. Critical thinking (memberi argumentasi, deduksi, menganalisis) Communication (diskusi) Dalam kelompok 4-5 orang, mahasiswa membuat video pembelajaran matematika berbasis kearifan lokal untuk siswa SD Critical thinking ( merumuskan tema desain pemb yg akan divideokan) Creativity (merancang desain) Communication (projek, diskusi) Collaboration (membuat video) Dalam kelompok kecil, mahasiswa merancang desain suatu produk ekonomi berbasis kerakyatan Creativity (melakukan inkuiri, berfikir fleksibel) Communication ( kerja kelompok, tukar pendapat) Collaboration (kontribusi ide dan berbagi tugas) Membahas dampak dari program amnesti pajak terhadap kesadaran membayar pajak bagi perusahaan-perusahaan ‘daftar hitam’ Critical thinking (menganalisis, deduksi)
19
STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)
20
Looking at an exhibition Participating in a discussion
90% 70% 50% 30% 20% 10% Reading Hearing words Watching video Watching a demonstration Seeing it done on location Giving a talk Doing a Dramatic Presentation Simulating the Real Experience Doing the Real Thing PASSIVE ACTIVE Verbal receiving Visual receiving Partici- pating Doing Looking at picture Cone of Edgar Dale Looking at an exhibition Participating in a discussion TINGKAT MEMORISASI TINGKAT KETERLIBATAN PENGALAMAN BELAJAR
21
KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN Permenristekdikti No
KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN Permenristekdikti No. 44/2015 ttg SNPT Interaktif Holistik Integratif Saintifik Kontekstual Tematik Efektif Kolaboratif Berpusat pada mahasiswa
22
PROSES PEMBELAJARAN SN DIKTI
Bentuk Pembelajaran (Pasal 14 (5)) Metode (Pasal 14 (3)) Mata kuliah Kuliah Responsi dan Tutorial Seminar 1. diskusi kelompok, 2. simulasi, 3. studi kasus, 4. pembelajaran kolaboratif, 5. pembelajaran kooperatif, 6. pembelajaran berbasis proyek, 7. pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain yang efektif. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan Setiap matakuliah dapat menggunakan satu atau beberapa metode pembelajaran yang diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran
23
Pengalaman belajar PENUGASAN MAHASISWA No Bentuk Pembelajaran 1
Kuliah, Responsi, Tutorial 2 Seminar atau yang setara 3 Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara No Metode Pembelajaran 1 Small Group Discussion SGD 2 Role-Play & Simulation RPS 3 Discovery Learning DL 4 Self-Directed Learning SDL 5 Cooperative Learning CoL 6 Collaborative Learning CbL 7 Contextual Learning CtL 8 Project Based Learning PjBL 9 Problem Based Learning & Inquiry PBL PENUGASAN MAHASISWA Sumber: Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015
24
No Metoda Pembelajaran Orientasi METODE PEMBELAJARAN 1
Small Group Discussion Berbagi pengetahuan dan pengalaman & kemampuan komunikasi. 2 Role-Play & Simulation Belajar dg bermain peran dan menirukan gerak / model / pola / prosedur. 3 Discovery Learning Belajar melalui penelusuran, penelitian dan pembuktian/penemuan 4 Self-Directed Learning Belajar berdasarkan pengalamannya sendiri. 5 Cooperative Learning Belajar dalam tim dengan tugas yang sama untuk mencapai tujuan bersama. 6 Collaborative Learning Belajar dalam tim dengan tugas yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama. 7 Contextual Learning ”Doing the real thing” 8 Project Based Learning Belajar berdasarkan target dan perencanaan 9 Problem Based Learning & Inquiry Belajar berdasarkan pada masalah dengan solusi “open ended”, melalui penelusuran dan penyelidikan/penelitian METODE PEMBELAJARAN
25
8. Project Based Learning (PjBL)
metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata Peran Dosen pendamping, motivator dan fasilitator bagi mahasiswa
26
Kemampuan yang Diperoleh MHS
Aktivitas Belajar MHS Belajar dalam kelompok kecil (3-5) atau belajar secara individual, Membuat proposal projek yang akan dikerjakan, serta mempresentasikannya di kelas. Mengerjakan tugas (projek) yang telah dirancang secara sistimatis. Belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian dan penggalian (inquiry), Menunjukkan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum. Kemampuan yang Diperoleh MHS Bertanggung jawab, Terlatih membuat rancangan projek, Bekerja secara sistematik Menghasilkan projek yang efisien, Percaya diri Kreatif & Inovatif , Kemampuan berkomunikasi, Aktualisasi diri Perencanaan & Pengelolaan, Kemampuan untuk memprediksi, Kemampuan menjalankan suatu metoda Aktivitas Dosen Merumuskan tugas dan melakukan proses pembimbingan, Sebagai fasilitator, motivator dan fasilitator, Melakukan evaluasi terhadap kinerja Mhs.
27
9. Problem Based Learning (PBL)
Problem Based Learning (PBL) adalah metode pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai fokus belajar untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, penguasaan materi dan pengaturan diri. (Sumber: Hmelo-Silver, 2004; Serafino & Cicchelli, 2005) Peran Dosen sebagai pendamping, motivator dan fasilitator bagi mahasiswa dalam belajar menyelasikan masalah-masalah
28
Kemampuan yang Diperoleh MHS
Aktivitas Belajar MHS Belajar dalam kelompok kecil (3-5) atau belajar secara individual, Menerima masalah sesuai dengan kompetensi tujuan pembelajaran, Belajar dengan menggali / mencari informasi (inquiry), serta memanfaatkan informasi tsb untuk memecahkan masalah faktual yang sedang dihadapi. Menganalisis strategi pemecahan masalah. Berdiskusi dalam kelompok, Mempresentasikan di kelas. Kemampuan yang Diperoleh MHS Terlatih menyelesaikan masalah (problem-solving), Kemampuan mencari informasi baru (inquiry), Kepekaan melihat masalah, Ketajaman analisis & identifikasi varibel masalah, Kemampuan interpretasi, Mengambil keputusan, Berfikir kritis, Prioritas & Selektif, Tanggung jawab, Kreatif , Menggunakan metoda, Kemampuan life long learning, Kemandirian. Aktivitas Dosen Merancang tugas belajar dengan berbagai alternatif metode penyelesaian masalah. Memberikan arahan dan bimbingan dalam proses belajar, Sebagai fasilitator, motivator dan fasilitator, Melakukan evaluasi terhadap kinerja Mhs
29
CARA PEMBELAJARAN Tatap muka Pembelajaran mandiri
Blended learning/flipped learning Daring/online learning
30
Turn around and shake, shake, shake
Up and Down Up and down and shake, shake, shake Shake to the right And shake to the left Turn around and shake, shake, shake
31
Terima Kasih Manusia itu sedikit salahnya, selebihnya adalah kesalahan
Manusia itu sedikit betulnya, selebihnya adalah kebetulan Atas segala salah dan kesalahan, saya mohon untuk dimaafkan Atas segala betul dan kebetulan, kepada TUHAN kita serahkan Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.