Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDewi Santoso Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Kelompok 8 Ai Marlina Dede Ilmi Deuis Siti Sarah
FILSAFAT UMUM Kelompok 8 Ai Marlina Dede Ilmi Deuis Siti Sarah
2
" RASIONALISME "
3
Pengertian rasionalisme
Rasionalisme merupakan faham filsafat yang menyatakan bahwa akal (reason) adalah terpenting untuk memperoleh pengetahuan. Menurut rasionalisme, sesuatu pengetahuan diperoleh dengan cara berfikir. Rasio adalah sumber kebenaran. Hanya rasio saja yang bisa membawa orang pada kebenaran.). Rasionalisme ialah faham filsafat yang mengatakan bahwa akal (reason) adalah alat terpenting dalam memperoleh pengetahuan dan mengetes pengetahuan.
4
Tokoh-tokoh yang menganut rasionalisme
Para tokoh rasionalisme adalah Descartes ( M), Descartes dilahirkan pada tahun 1596 dan meninggal pada tahun Buku yang terpenting dalam filsafat murninya adalah DIscours de la methode (1637) dan meditations (1642). Spinoza ( M), dan leibnis ( M). Spinoza dilahirkan pada tahu 1632 dan meninggal pada tahun Nama asli dari Spinoza adalah Baruch Spinoza, setelah ia mengucilkan diri dari agama Yahudi, dia mengubah namanya menjadi Benedictus de Spinoza. Dia hidup di pinggiran kota Amsterdam ( Solomon, 1981 ;71 ). Leibniz ( 1646 – 1716 ) Gotifried Wilhelm von Leibniz lahir tahun 1646 dan meninggal tahun Ia adalah seorang filosof Jerman, matematikawan, fisikawan, dan sejarahwan. Lama menjadi pegawai pemerintah, menjadi etase, pembantu pejabat tinggi Negara. Pusat metafisikanya adalah idea tentang subtansi yang dikembangkan dalam konsep monad.
5
Pemikiran tokoh-tokoh yang menganut rasionalisme
Sejarah rasionalisme sudah tua sekali, Thales telah menerapkan rasionalisme dalam filsafatnya. Ini dilanjutkan jelas sekalipada prang-orang sofis dan tokoh penentangnya ( Socrates , Plato, aristoteles ) dan juga beberapa tokoh sesuadah itu (lihat Runes, 1971:275). Pada zaman modern tokoh filsafat, tokoh pertama rasionalisme adalah Descartes. Descartes dianggap sebagai Bapak Filsafat Modern. Menurut Bertrand Russel, anggapan itu benar. Kata “Bapak” pantas diberikan kepada Descartes karena dia adalah orang pertama pada zaman modern itu yang membangun filsafat berdasarkan atas keyakinan diri sendiri yang dihasilkan oleh pengetahuan akliah. Adapun Spinoza berfikir bahwa hanya ada satu substansi saja, yaitu Tuhan. Jika Descartes membagi substansi menjadi tiga, yaitu tubuh (bodies), jiwa (mind) dan Tuhan, maka Spinoza menyimpulkan hanya ada satu substansi. Adapun bodies dan mind bukan substansi yang berdiri sendiri, melainkan sifat dari satu substansi yang tak terbatas.
6
Sebagai penganut rasionalisme, Spinoza dianggap sebagai orang yang tepat dalam memberikan gambaran tentang apa yang dipikirkan oleh penganut rasionalisme. Dia telah berusaha menyusun sebuah sistem filsafat yang menyerupai sistem ilmu ukur (geometri). Spinoza meyakini jika saja seseorang memahami makna yang dikandung oleh kata-kata yang dipergunakan dalam ilmu ukur, maka ia pasti akan memahami makna yang terkandung dalam pernyataan “sebuah garis yang lurus adalah jarak terdekat di antara dua buah titik maka kita harus mengakui kebenaran pernyataan tersebut. Kebenaran yang menjadi aksioma.
7
Bidang yang digunakan rasionalisme
Rasionalisme terbagi menjadi dua macam dalam bidangnya, yaitu : Dalam bidang agama, Dalam bidang ini rasionalisme ialah lawan autoritas dan biasanya digunakan untuk mengkritik ajaran agama. 2. Dalam bidang filsafat, Dalam bidang ini rasionalisme adalah lawan empirisme dan sangat berguna sebagai teori pengetahuan. Hanya saja empirisme mengatakan bahwa pengetahuan diperoleh dengan jalan mengetahui objek empirisme, sedangkan rasionalisme mengajarkan bahwa pengetahuan diperoleh denga cara berfikir, pengetahuan dari empirisme di anggap sering menyesatkan karena dianggap tidak rasionalis.
8
Namun demikian, rasionalisme juga tidak mengingkari kegunaan indera dalam memperoleh pengetahuan, pengetahuan indera diperlukan untuk merangsang akal dan memberikan bahan-bahan yang menyebabkan akal dapat bekerja.Penemuan-penemuan logika dan matematika begitu pasti. Kita tidak bisa melihatnya sebagai kebenaran, tetapi lebih dari itu kita melihatnya sebagai kebenaran yang tidak mungkin salah, kebenarannya universal. Pada zaman ini filsafat, tokoh pertama rasionalisme ialah Descartes, lalu menyusul Baruch spinoza dan Leibniz.
9
Kelebihan dan kekurangan rasionalisme
Kelebihan Rasionalisme salahsatunya ialah dalam menalar dan menjelaskan pemahaman-pemahaman yang rumit, kemudian Rasionalisme memberikan kontribusi pada mereka yang tertarik untuk menggeluti masalah – masalah filosofi. Rasionalisme berpikir menjelaskan dan menekankan kala budi sebagai karunia lebih yang dimiliki oleh semua manusia, mampu menyusun sistem-sistem kefilsafatan yang berasal dari manusia.
10
Kekurangan rasionalisme adalah memahami objek di luar yang menjadi cakupan rasionalitas sehingga titik kelemahan itu mengundang kritikan tajam, sekaligus memulai permusuhan baru dengan sesama pemikir filsafat yang kurang setuju dengan sistem-sistem filosofis yang subjektif tersebut, doktrin-doktrin filsafat rasio lebih cenderung mementingkan subjek dari objek, sehingga rasionalisme hanya berpikir yang keluar dari akal budinya saja yang benar, tanpa memerhatikan objek – objek rasional secara peka.
11
Kesimpulan Rasionalisme merupakan faham filsafat yang mengatakan bahwa akal adalah alat penting dalam memperoleh pengetahuan dan mengetes pengetahuan. Rasioanlisme menjelaskan untuk sampainya manusia kepada kebenaran adalah semata-mata dengan akal atau rasio. Rasionalisme juga tidak dapat mengingkari kegunaan indera dalam memperoleh pengetahuan, pengetahuan indera diperlukan untuk merangsang akal dan memberikan bahan-bahan yang menyebabkan akal dapat bekerja. Akal dan indera digunakan dalam faham rasionalisme, dapat diketahui bahwa aliran rasionalisme dapat menerima pengetahuan dan subtansinya dari ilmu pengetahuan yang dapat dibuktikan oleh akal. Adapun tokoh dari rasionalisme yaitu Descartes, Spinoza dan Leibnis. Spinoza mempunyai sebuah pemikiran yang hanya ada satu substansi, yaitu Tuhan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.