Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuryadi Sudirman Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
CARA MUDAH MENULIS SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI
Sugiyono, FT, PPS UNY Hp:
4
Sugiyono
5
BUKU YG DITULIS BIDANG PENELITIAN
Sugiyono, FT UNY
16
AKAN DITULIS
17
SEGERA TERBIT
18
SEDANG DITULIS
19
AKAN DITULIS DITULIS
25
MEMAHAMI METODE PENELITIAN MEMAHAMI BIDANG YANG DITELITI
CARA MUDAH MENULIS SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI MEMAHAMI BUKU PANDUAN PENELITIAN KOMUNIKASI DG PEMBIMBING
26
2 1 3 4 PROFIL PEMBIMBING Mampu Mau Tdk Mau Tdk Mampu
PEMBIMBING MAMPU TTP TIDAK MAU MEMBIMBING 1 PEMBIMBING MAU DAN MAMPU MEMBIMBING Mau Tdk Mau 3 PEMBIMBING TIDAK DAN TIDAK MAU MEMBIMBING 4 PEMBIMBING MAU DAN TTP TIDAK MAMPU MEMBIMBING Tdk Mampu
27
1 2 3 4 5 6 7 8 MATERI Metode Kualitatif
LEVEL PENELITIAN S1, S2 DAN S3 2 FILSAFAT METODE PENELITIAN 3 KONSEP DASAR METODE PENELITIAN MATERI 4 Metode Kuantitatif 5 Metode Kualitatif 6 Metode Peneli Kombinasi 7 Metode Peneli Pengembangan 8 Metode Penelitian Tindakan
28
LEVEL PENELITIAN S1, S2 DAN S3
29
Program Doktor : menciptakan iptek hingga menghasilkan karya kreatif, original dan teruji dengan pendekatan inter, multi, dan transdisipliner INVENTION S3 Program S2: mengembangkan iptek hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji dengan pendekatan inter atau multidisipliner INOVATION S2 Program S1: Mampu mengaplikasikan IPTEKS dalam bidang keahliannya APLICATION S1 LEVEL PENELITIAN S1, S2 DAN S3
30
FUNGSI PENELTIAN Need To Know Need To Do Need To Chose KUANTITAIF :
Survei; Eksperimen Action Research R & D Operation Research Evaluation Research Formative Evaluation Summatif Evaluation KUALITATIF : Etnografi, Grounded, Studi Kasus. Fenomenologi KOMBINASI : Sequential; Concurrent (8 model) KUANTITATIF, KUALITATIF, KOMBINASI KUANTITATIF, KUALITATIF, KOMBINASI
31
OUTPUT PENELITIAN DIKTI
1. Kaidah 2. Postulat 3. Sistem 4. Kebijakan 5. Produk 6. Teknologi Tepat Guna 7. Rekayasa sosial 8. Model pendidikan 9. Penerapan kurikulum 10 Bahan Ajar 11. Buku 12. Media 13. Kearifan lokal 14. Pembangunan ekonomi 15. Gerakan sosial terlembaga Prosiding seminar Hasil diseminarkan pd level nasional, internasional OUTPUT PENELITIAN DIKTI Ditulis dalam Jurnal nasional terakreditasi Ditulis dalam Jurnal internasional bereputasii Memperoleh HAKI dan HAK PATENT
32
KUANTITTAIF EKSPERIMEN SURVEI METODE PENELITIAN Ethnography Grounded theory KUALITATIF Cased studies Phenomenological Narrative research EXPLANATORY SEQUENTIAL EXPLORATORY MIXED METHODS TRINGULALATION CONCURRENT EMBEDDED
33
VARIAN METODE KOMBINASI
TIME ORDER CONCURRENT SEQUENTIAL PARADIGM EMPHASIS DECISSION EQUAL I QUAL + QUAN II QUAL QUAN QUAN QUAL DOMINAT STATUS IV III QUAL quan QUAL quan Qual QUAN QUAN QuaL QUAN qual Quan QUAL VARIAN METODE KOMBINASI
34
EMPIRIS : kata, kalimt, gambar, gerak tubuh KUALITATIF
ENTERPRETTIF : kata, kalimt, gambar, gerak tubuh MACAM DATA DISKRIT KUANTITATIF Ordinal Interval KONTINUM Ratio
35
METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF
(TRADISIONAL) METODE KUALITATIF (BARU) POSITIVISTIK POSTPOSITIVISTIK SCIENTIFIC ARTISTIC CONFIRMATORY DISCOVERY EMPIRIC ENTERPRETIVE
36
METODE PENELITIAN SURVEI
METODE KUANTITATIF METODE PENELITIAN EKESPERIMEN
37
MENGUJI TEORI YANG TELAH ADA (Application)
MENGUJI SEBAGIAN TEORI yg TELAH ADA DAN PEMIKIRAN BARU (innovation) METODE KUANTITATIF MENGUJI PEMIKIRAN BARU SEMUA (invention)
38
PEMIKIRAN BARU YANG TERBUKTI
TEMUAN KUANTITATIF PEMIKIRAN BARU YANG TERBUKTI MODEL HUBUNGAN BARU DG VARIABEL YANG SUDAH ADA
39
METODE SURVEI Generalisasi Reduksi POPULASI Sampel Diskriptif
Komparatif Asosiatif Komparatif asosiatif Struktural Sampel Generalisasi
40
LM, IM, BM, RUMUSAN MASALAH
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUANTITATIF SURVEI LANDASAN TEORI POPULASI SAMPEL RUMUSAN HIPOTESIS PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUJIAN INSTRUMEN
41
5 4 3 2 1 MENGUJI STRUKTUR HUBUNGAN VARIABEL YANG DIBANGUN PENELITI
LEVEL PENELITIAN kuantitatif 4 KOMPARATIF ASOSIATIF (menghitung dan menguji perbedaan pengaruh) 3 ASOSIATIF (Menghitung dan menguji korelasi antara dua variable atau lebih) 2 KOMPARATIF (Membandingkan nilai satu atau lebih variable pd sampel yang berbeda) 1 DESKRIPTIF (mengambarkan nilai satu variable atau lebih secara mandiri)
42
X Z Y 1. PENELITIAN DESKRIPTIF : MENGUKUR VARIABEL MANDIRI
Tingkat kreativitas murid SD (X) di Kabupaten Malang? Produktivitas karya ilmiah guru SMK di Kabupaten Malang (Y) ? Kerajinan belajar murid SD (X) dan Murid SMP (Z) di Provinsi Jawa Timur ?
43
2. PENELITIAN KOMPARATIF : mengukur dan menguji perbedaan satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda X1 X2 X1 X2 X3 Perbedaan produktivitas karya ilmiah antara Guru MTs di Kota Malang dan Surabaya Perbedaan karakter lulusan MA di Kota Malang , Jakarta dan Cirebon
44
X Y PENGARUH KEPIMIMPNAN THD KINERJA GURU SMK DI KOTA MALANG
Seberapa baik kepemimpinan KS SMK di kota Malang ? Seberapa baik kinerja guru SMK di kota Malang Seberapa besar pengaruh kepemimpinan KS thd kinarja guru di SMK Kota Malang
45
PENELITIAN TTG PRESTASI BELAJAR
PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR (X1) DAN KERAJINAN BELAJAR (X2) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MURID SD DI KOTA MALANG X1 Y X2
46
S1 APLIKASI : PENGUJIAN TEORI YANG TELAH ADA
X1 X2 Y X3
47
X1 X2 Y ? INOVASI : PENGUJIAN TEORI YANG TELAH ADA DAN PEMIKIRAN BARU
VARIABEL SUDAH DIKENAL VARIABEL SUDAH DIKENAL VARIABEL SUDAH DIKENAL X2 Y ? PEMIKIRAN BARU, VARIABEL BELUM DIKENAL
48
X1 X2 Y X3 INVENSI : PENGUJIAN PEMIKIRAN /VARIABEL BELM DIKENAL
VARIABEK BARU BELUM DIKENAL X1 VARIABEK BARU BELUM DIKENAL VARIABEK BARU BELUM DIKENAL X2 Y VARIABEK BARU BELUM DIKENAL X3 VARIABEK BARU BELUM DIKENAL
49
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN MANAJER (X1) DAN IKLIM KERJA (X2) TERHADAP MOTIVASI KERJA (X3) DAN DAMPAK SELANJUTNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (Y) KARYAWAN DI BEBERAPA PERUSAHAAN DI DIY X1 X3 Y X2
50
STRUKTUR MODEL HUBUNGAN ANTAR VARIABEL TIDAK TERBUKTI BILA ADA SALAH SATU YANG KORELASINYA DI BAWAH 0,05 0,6 X1 0,4 X3 Y 0,46 X2 0,3 0,03
51
STRUKTUR MODEL HUBUNGAN ANTAR VARIABEL TIDAK TERBUKTI BILA ADA SALAH SATU YANG KORELASINYA DI BAWAH 0,05 0,6 X1 0,4 X3 Y 0,46 X2 0,3 0,03
52
X1 X2 X4 Y X3
53
X1 X4 X2 Y X5 X3 Gambar 9.4 Diagram jalur. Variabel X1, X2, dan X3 adalah variabel eksogen, dan variabel X4, X5, dan Y adalah variabel endogen. X3
54
x h h h h x X Y d l11 l l21 l31 e1 e2 e3 l61 l62 l63 ¡ l73 l83 l93 e Y
12 d 1 2 3 5 4 7 l11 l 21 31 41 l21 l31 e1 e2 e3 l61 l62 l63 32 42 b 11 43 52 62 l73 l83 l93 e 9 104 114 124 10 Y X 4 1 Y X 5 2 x 1 X 3 h 2 Y 6 X 4 Y Y 1 10 327 h h 1 4 Y 11 Y 2 Y 3 Y 7 X h 5 3 x Y 2 8 X Y 7 9 Gambar Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) Hubungan antar Variabel
56
METODE PENELITIAN KUALITATIF
2
57
The traditional approach, often referred to as quantitative research, leads to hypothesis-testing research, whereas the qualitative approach leads to hypothesis-generating research” (Auerbach and Silverstein 2003) Qualitative research is a means for exploring and understanding the meaning individuals or groups ascribe to a social or human problem (Creswell, 20009) The process of research involves emerging questions and procedures; collecting data in the participants’ setting; analizing the data inductively, building from particulars to general themes; and making interpretations of the meaning of data. (Creswell, 20009) Qualitative research: is an inquiry approach useful for exploring and understanding a central phenomenon (Sharan B. and Merriam (2007) The information or data collected and analyzed is primarily (but notexclusively) nonquantitative in character (Johnny Saldaña (2011)
58
7 7 6 6 5 5 4 4 3 3 2 2 1 1 Mengkategorikan potensi dan masalah
Mengkonstruksikan hubungan antar kategori dan menemukan hipotesis 7 6 Mengkategorikan potensi dan masalah 6 5 Menggali potensi dan masalah 5 4 Meneliti proses/interaksi sosial 4 3 Memahami perasaan orang lain 3 2 Memahami makna suatu peristiwa 2 1 Menggambarkan fenomena secara kualitatif 1
59
AAABBCDEFAHKIJA HLMN aaabbcdefahkija hlmn 123456789123456789 $//;;@
SDSDxdpg1298 VNAJT;06GDBdItb EXPLORASI REDUKSI AAABBCDEFAHKIJA HLMN aaabbcdefahkija hlmn AAABBCDEFAHKIJA HLMN aaabbcdefahkija hlmn KLASIFIKASI ABCDEFG KONSTRUKSI abcdefg Analisis data kualitatif
60
CONTOH 2. Hasil penelitian kualitatif di suatu sekolah. Ditemukan Jumlah guru Bahasa Indonesia yang golongan IV cukup banyak. Guru sering mengikuti pelatihan penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah yang dibuat guru cukup banyak antara lain, menulis di jurnal, membuat buku dan media pendidikan yang efektif. Motivasi membuat karya ilmiah sangat tinggi karena ada insentif dan dorongan dari KS PEMBAHASAN YANG MEMPERJELAS DAN DIPERKUAT Sugiyono, FT UNY
61
Hasil konstruksi contoh 3, dan pembahasan dg referensi yang mendukung
PELATIHAN KTI PERAN KS PRODUK KTI GURU GOL IV MOTIVASI GURU INSENTIF Hasil penelitian menemukan bahwa, guru yang dapat mencapai gol IVa, dipengaruhi oleh produktivitas KTI. Produktivitas KTI dipengarui oleh latihan dan motivasi. Motivasi dipengaruhi oleh adanya insentif dan doronagn dari KS. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Sutermeister yang menyatakan bahwa produktivitas dipengaruhi oleh pelatihan dan motivasi. Motivasi dipengarui oeh insentif dan peran pimpinan Sugiyono, FT UNY
62
CONTOH PENELITIAN KUALITATIF
Hasil penelitian kualitatif diperoleh data sebagai berikut. Ruang kantor nyaman, alat-alat kerja lengkap dan modern, masyarakat yang dilayani puas, kinerja pegawai baik, motivasi kerja baik, kepemimpinan transformatif, pegawai yang bekerja baik diberi insentif, pelayanan kesehatan kpd para pegawai baik, kompetensi pegawai tinggi karena sering dilakukan pelatihan. BUATLAH KONTRUK HUBUNGAN VARIABELNYA Sugiyono, FT UNY
63
Konstruksi hasil penlitian kualitatif
Ruang kantor Insentif Alat-lat kerja Kinerja pegawai Masyarakat Puas Kepemimpi-ann Motivasi kerja kerja Pelayanan kesehatan Komptensi pegawai Pelatihan Konstruksi hasil penlitian kualitatif
64
Melakukan on the job training sampai 36 bulan
HASIL PENEL KUALITATIF KOMPARATIF 6 Melakukan on the job training sampai 36 bulan Melakukan pekerjaan berdasarkan semua perintah Melakukan pekerjaan berdasarkan perintah yang sederhana Mampu mengevaluasi perintan kerja 5 Melakukan pekerjaan yang pernah dikenalkan di bawah pengawasan Mengikuti pelajaran pada diklat Operator SMK Operator SMU Mengenal situasi kerja, melakukan tugas di bawah bimbingan 4 Setelah empat tahun mengikuti OJT kemampuan kerja antara operator lulusan SMA dan SMK tergantung pada individu masing-masing. kemampuan kerja tidak diwarnai lagi oleh latar belakang pendidikan formalnya, peranan pimpinan dan lingkungan dominan Latihan kerja, hasilnya belum digunakan 3 Kemampuan kerja 2 1 1 2 3 4 5 6 Waktu dalam tahun
65
PENGUJIAN KEABSAHAN DATA
UJII KREDIBILITY UJI TRANSFERBILITY PENGUJIAN KEABSAHAN DATA UJI DEPENABILITY UJI CONFIRMABILITY Sugiyono, FT UNY
66
PERPANJANGAN PENGAMATAN PENINGKATAN KETEKUNAN TRIANGGULASI
UJI KREDIBILITAS DISKUSI DG TEMAN SEJAWAT ANALISIS KASUS NEGATIF MEMBER CHECK Sugiyono, FT UNY
67
METODE PENELITIAN KOMBINASI
68
EXPLANATORY SEQUENTIAL EXPLORATORY MIXED METHODS TRINGULALATION CONCURRENT EMBEDDED
69
Landasan Teori, KB dan Hipotesis Pengumpulan analisis data kuantitatif
LB,IM, Rumusan Masalah Landasan Teori, KB dan Hipotesis Pengumpulan analisis data kuantitatif Hasil Pengujian Hipotesis Metode Kualitatif untuk memperluas, memperdalam, membuktikan dan menggugurkan hasil kuantitatif Penentuan Sumber Data Pengumpulan dan Analisis data Kual Analisis data kuantitatif dan kual Kesimpulan dan Saran METODE KOMBINASI MODEL SEQUENTIAL EXPLANATORY
70
KESIMPULAN?? DATA KUANTITATIF KINERJA DOSEN
DATA KUALITATIF KINERJA DOSEN No Komponen Penilaian Nilai 1 Presensi 90 2 Dikjar 85 3 Penelitian 4 Pengabdian masy 5 Komitmen Rata-rata 87 Data Kualitatif, hasil pengamatan & wawancara Hampir semua dosen setiap hari presensi sebelum jam kerja. Dalam mengajar memberi motivasi dan inspirasi mhs untuk untuk berkembang. Sebagian besar hasil penelitian masuk pada jurnal internasional bereputasi, pemikirannya banyak dipakai oleh masyarakat KESIMPULAN??
71
KESIMPULAN?? DATA KUANTITATIF KINERJA DOSEN
DATA KUALITATIF KINERJA DOSEN No Komponen Penilaian Nilai 1 Presensi 90 2 Dikjar 85 3 Penelitian 4 Pengabdian masy 5 Komitmen Rata-rata 87 Data Kualitatif, hasil pengamatan & wawancara Dosen jarang di tempat, materi ajar kuno, mhs yg diajar ngantuk, PR tidak dikoreksi, soal ujian itu-itu saja, penelitian dan pengabdian dikerjakan temannya, jarang hadir di rapat kalau tdk ada hr KESIMPULAN??
72
X1 X1 Y Y X2 X2 DESAIN SEQUENTIAL EXPLANATORY TAHAP 1 : KUANTITATIF
TAHAP 2 : KUALITATIF X1 X1 Y Y X2 X2 KUALITATIF DESAIN SEQUENTIAL EXPLANATORY
73
X1 Y X2 KESIMPULAN?? DATA KUALITATIF
DATA KUAN PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA KERJA THD PRESTASI KERJA DATA KUALITATIF Kepemimpinan dan suasana kerja di kantor menyenangkan. Walaupun pimpinan tdk ada, para pegawai tetap kerja dengan baik. Hubungan sesama teman baik, kebiasaan kerja yg sudah baik membuat para pegawai tidak perlu diawasi dalam pelaksanaan kerjanya X1 0,8 Y X2 0,7 KESIMPULAN??
74
METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (R&D)
75
R D RESEARCH: DEVELOPMENT
Metode, populasi sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, DESAIN R RESEARCH: MENELITI MENGHASILKAN RANCANGAN PRODUK Cara membuat produk dan pengujian produk. D DEVELOPMENT MEMBUAT PRODUK DAN MENGUJINYA SECARA BERULANG-ULANG
76
R&D 4D PPE RPPT ADDIE 5 Model Pengem-bangan Borg & Gall (2003)
Thiagarajan (1974) 4D 5 Model Pengem-bangan Robert Maribe (2009) ADDIE Richey and Klein (2009) PPE MODEL LAIN RPPT
77
4 4 3 3 2 2 1 1 LEVEL R&D MENELITI DAN DAN MENCIPTAKAN PRODUK BARU
MENELITI DAN MENGEMBANGKAN PRODUK YANG TELAH ADA 3 2 TANPA MENELITI, HANYA MENGUJI PRODUK YANG TELAH ADA 2 1 MENELITI MENGHASILKAN RANCANGAN, TETAPI TDK MEMPRODU DAN MENGUJINYA 1 LEVEL R&D
78
METODE PENELITIAN TINDAKAN (ACTION RESEARCH)
79
TUJUAN PENELITIAN TINDAKAN
“PROBLEM SOLVING TUJUAN PENELITIAN TINDAKAN TO IMPROVE DEVELOP THEORY OF ACTION Sugiyono, FT UNY
80
4 3 2 1 MENELITI DAN DAN MENGUJI TINDAKAN YANG DICIPTAKAN
LEVEL PENELITIAN TINDAKAN 4 MENELITI DAN DAN MENGUJI TINDAKAN YANG DICIPTAKAN 3 MENELITI DAN DAN MENGUJI TINDAKAN Y G DIKEMBANGKAN 2 TANPA MENELITI TETAPI MENGUJI TINDAKAN 1 MENELITI TTP TIDAK MENGUJI TINDAKAN YG DISARANKAN
81
PENGUJIAN TINDAKAN DI 3 KELAS/SEKOLAH
KELAS/SEKOLAH A PENELITIAN RENCANA TINDAKAN KESIMPULAN KELAS/SEKOLAH B PENELITIAN TINDAKAN UNTUK PENGEMBANGAN ILMU TINDAKAN KELAS/SEKOLAH C
82
The Action Research Dissertation should be required reading for any student contemplating using an action research approach in a thesis or dissertation project
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.