Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Statistika dan Probabilitas

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Statistika dan Probabilitas"— Transcript presentasi:

1 Statistika dan Probabilitas
Pertemuan 4 Skala Pengukuran Senin, 17 September 2018 Safitri Jaya, S.Kom, M.T.I

2 Capaian pembelajaran Mampu menjelaskan pengertian skala dan manfaatnya untuk penelitian Mampu menyebutkan macam-macam skala pengukuran Mampu menjelaskan pengertian skala nominal, ordinal, interval dan rasio beserta contoh Mampu menjelaskan pengertian skala Likert, Guttman dan Differensial Semantic Mampu menjelaskan pengertian rating scale, skala Thurstone dan Borgadus

3 Pengertian Skala Skala biasanya digunakan untuk mengecek atau menetapkan nilai suatu faktor kualitatif dalam ukuran-ukuran kuantitatif. Skala adalah suatu alat yang disusun dan digunakan oleh peneliti untuk mengubah respon tentang suatu variabel yang bersifat kualitatif menjadi data kuantitatif (Mahfud, 2011 : 181) Dalam pengukuran, variabel kualitatif biasanya berskala nominal, sedangkan variabel kuantitatif biasanya variable berskala ordinal, interval atau rasio.

4 Skala Pengukuran Skala Nominal Skala Ordinal
Merupakan skala paling sederhana yang disusun berdasarkan jenis/kategori, apabila menggunakan bilangan maka fungsi bilangan hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah karakteristik. Contoh : Jenis kelamin, jenis kulit, suku bangsa, agama, golongan darah, dll Skala Ordinal Merupakan skala yang didasarkan pada ranking atau urutan jenjang mulai dari yang tertinggi ke yang terendah. Rangking kelas, kepangkatan militer, status sosial, jenjang karir, dll

5 Skala Pengukuran Skala Interval Skala Rasio
Kombinasi dari skala nominal dan ordinal, ditambah nilai interval yang tetap. Contoh : Skor IQ, Nilai huruf, kualitas pelayanan, ukuran waktu, dll Skala Rasio Merupakan gabungan dari 3 skala sebelumnya, ditambah dengan nilai 0 (empiris absolut) sebagai pengganti nilai yang tidak dijumpai pada saat melakukan pengukuran. Skala dosen dengan mahasiswa

6 Tipe-tipe Skala Pengukuran
Selain ke 4 jenis skala tersebut, ternyata skala interval sering digunakan oleh peneliti untuk mengukur gejala prilaku seseorang dalam kehidupan sosial. Ada 7 model skala yang biasa digunakan untuk mengukur sikap seseorang, diantaranya Skala Likert Digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok mengenai kejadian atau gejala sosial. Contoh : Pengukuran terhadap sosialisasi pedoman pembuatan struktur organisasi sekolah

7 Tipe-tipe Skala Pengukuran
No Pernyataan Alternatif Jawaban SS S N TS STS 1 Pedoman struktur organisasi sekolah sudah disosialisasikan dengan baik Misalkan angket disebar kepada 70 orang responden, dengan gambaran hasil sebagai berikut : 2 orang menjawab SS 8 orang menjawab S 15 orang menjawab Netral 25 orang menjawab TS 20 orang menjawan STS

8 Tipe-tipe Skala Pengukuran
No Pernyataan Alternatif Jawaban SS S N TS STS 1 Pedoman struktur organisasi sekolah sudah disosialisasikan dengan baik Umpama SS nilainya adalah 5, maka bobot jawaban responden : 5 x 2 = 10 S nilainya adalah 4, maka bobot jawaban responden adalah : 4 x 8 = 32 N nilainya adalah 3, maka bobot jawaban responden adalah : 3 x 15 = 45 TS nilainya adalah 2, maka bobot jawaban responden adalah : 2 x 25 = 50 STS nilainya adalah 1, maka bobot jawaban responden adalah : 1 x 20 = 20 Jika dijumlahkan akan menjadi 157 Jumlah skor ideal : 5 x 70 = 350 (SS) Jumlah skor terendah : 1 x 70 = 70 (STS) Maka nilai akhir untuk pernyataan no 1 : 157/350 x 100% = 44,86% = CUKUP

9 Tipe-tipe Skala Pengukuran
Butir-butir pernyataan dapat dibuat dalam 3 model kalimat, yaitu : Kalimat positif Saya mencintai mobil diesel karena hemat bahan bakar Kalimat netral Mobil diesel banyak diproduksi di negara Jepang Kalimat negative Mobil diesel sulit dihidupkan di tempat dingin

10 Tipe-tipe Skala Pengukuran
Skala Guttman Digunakan untuk mengukur suatu dimensi saja dari variable multidimensi. Contoh : Menurut Anda, pergantian presiden akan dapat mengatasi persoalan bangsa : Yakin Tidak Saudara sudah menikah? Sudah Belum

11 Tipe-tipe Skala Pengukuran
Skala Differensial Semantik Digunakan untuk melakukan penilaian terhadap sesuatu Contoh : Menilai sikap kepemimpinan seseorang, kemampuan untuk menguasai sebuah bidang ilmu Netral Teruji 5 6 7 8 9 Sangat buruk

12 Tipe-tipe Skala Pengukuran
Skala Penilaian Model ini tidak akan menjawab dari data kualittaif yang sudah tersedia, tetapi menjawab salah satu dari jawaban kuantitatif yang telah disediakan. Contoh : Peneliti ingin mengetahui seberapa efektifkah metode pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka untuk mendapatkan gambaran keseriusan peserta didik dalam proses belajar mengajar? Berdasarkan kebutuhan, misalkan Anda memiliki 14 buah pernyataan yang disebar kepada 30 orang responden, dengan menggunakan 5 nilai skala yaitu : SS, S, N, TS, dan STS

13 Tipe-tipe Skala Pengukuran
Maka diperoleh gambaran skala penilaian ideal sbb : 5 x 14 x 30 = 2100 Seandainya diperoleh skor hasil pengumpulan data sebesar 1400, maka diperoleh hasil untuk nilai efektifitas metode pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka untuk mendapatkan gambaran keseriusan peserta didik dalam proses belajar mengajar sebesar : 1400/2100 x 100% = 66,67% atau Cukup efektif 20% 40% 60% 80% 100% Tidak efektif Kurang efektif Cukup Efektif Sangat Efektif

14 Tipe-tipe Skala Pengukuran
Skala Thurstone Skala thurstone meminta responden untuk memilih pernyataan yang disetujui dari beberapa pernyataan yang menyajikan pandangan yang berbeda-beda. Pada umumnya setiap pertanyaan memiliki asosiasi nilai antara 1 s/d 10 Contoh : Merekrut calon pekerja sebagai programmer Pernyataan : Saya memilih pekerjaan sebagai programmer karena dapat membantu banyak orang untuk memenuhi berbagai kebutuhan menggunakan bantuan komputer Saya merasa senang jika memiliki kemampuan dalam membahasakan kebutuhan manusia ke dalam bahasa mesin

15 Tipe-tipe Skala Pengukuran
Skala Thurstone Nilai tertinggi : = 40/5 = 8 Nilai terendah : = 15/5 = 3 Dari 10 pernyataan yang diberikan, dapat dilakukan prioritas perhitungan terhadap pernyataan yang memiliki bobot tertinggi. Berdasarkan perolehan nilai tertinggi yaitu 8, maka dapat disimpulkan bahwa calon pekerja mempunyai respon yang tinggi terhadap pekerjaan sebagai programmer. No pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nilai

16 Tipe-tipe Skala Pengukuran
Skala Borgadus Merupakan skala untuk mengukur jarak social atau derajat pengertian Contoh : Responsi responden terhadap penerimaan orang asing Skor Jarak penerimaan Suku Aceh Suku Batak Suku Bugis 6 Menikah dengan sanak famili 90 45 12 5 Sebagai sahabat dekat 92 60 21 4 Bekerja sekantor 95 75 35 3 Teman seorganisasi 94 77 50 2 Sebagai warga desa 86 55 1 Sebagai pimpinan 7 20

17 Tipe-tipe Skala Pengukuran
Skor Suku Aceh Suku Batak Suku Bugis 6 90 540 45 270 12 72 5 92 460 60 300 21 105 4 95 380 75 35 140 3 94 282 77 231 50 150 2 190 86 172 55 110 1 7 20 Jumlah 1857 1280 597 Berdasarkan data di atas diperoleh interval jarak sosial untuk permasalahan tersebut adalah antara 597 – 1857 dengan asumsi kesimpulan sebagai berikut : Orang Aceh lebih menerima keberadaan orang asing dibandingkan dengan orang Bugis


Download ppt "Statistika dan Probabilitas"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google