PENGANTAR EKONOMI KESEHATAN

Presentasi berjudul: "PENGANTAR EKONOMI KESEHATAN"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR EKONOMI KESEHATAN
SUPRIYONO ASFAWI

2 ARTI PENTING MEMPELAJARI EKONOMI KESEHATAN
Hampir setiap manusia di dunia sebenarnya mempunyai alasan untuk "terkait" dengan Ekonomi Kesehatan. Kesehatan tidak sekedar terkait dengan bahasan tentang angka-angka biaya kesehatan, economic lost karena suatu penyakit. Ekonomi Kesehatan berkaitan dengan berbagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan manusia karena derajat kesehatan yang optimal.

3 ARTI PENTING MEMPELAJARI EKONOMI KESEHATAN
Hubungan yang erat antara kesehatan dan ekonomi. Keterbatasan sumber daya (SDM, dana, sarana/ peralatan, teknologi, waktu) baik individu dan pemerintah maka mengharuskan menggunakannya dalam pilihan yang tepat. Biaya layanan kesehatan menjadi mahal, disebabkan oleh ketidakpastian berbagai faktor terkait kesehatan dan terutama kesakitan, pola dan struktur peayanan kesehatan, inflasi biaya kesehatan, teknologi kesehatan/kedokteran, demand yankes tinggi akibat besarnya jumlah penduduk.

4 ARTI PENTING MEMPELAJARI EKONOMI KESEHATAN
Transisi epidemiologi. Perkembangan situasi dan kondisi masyarakat -> layanan yang berkualitas dgn biaya terjangkau Kebijakan pemerintah pada layanan kesehatan publik dari swadana/swakelola kearah BLU/D. Meningkatnya peran swasta dalam penyediaan layanan kesehatan, partener sekaligus pesaing pd penyediaan yankes. Pertumbuhan penduduk yg cukup tinggi, sebagian masyarakat miskin (30%).

5 ARTI PENTING MEMPELAJARI EKONOMI KESEHATAN
Jaminan Kesehatan Nasional sejak 1 Januari 2014 perubahan sistem pelayanan kesehatan dan pembiayaan kesehatan. WHO dan World Bank mendorong penerapan Ekonomi Kes. Globalisasi dan perdagangan bebas. llmu Ekonomi menyediakan teori dan metode untuk menjawab masalah : alokasi, mobilisasi/distribusi, efisiensi, efektivitas & equity. Sumbangan llmu Ekonomi diperlukan untuk menjawab berbagai masalah terkait 5 aspek tsb.

6 ILMU EKONOMI • llmu Ekonomi : suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat dalam membuat pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara (alternatif) untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa dan mend/str/bus/kannya untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan di masa mendatang kepada individu dan golongan masyarakat (Samuelson) llmu Ekonomi positif & normatif llmu Ekonomi kesejahteraan (welfare eonomics) llmu Ekonomi Mikro dan Makro.

7 PENGERTIAN EKONOMI KESEHATAN
Definisi : penerapan llmu Ekonomi dim upaya kes & faktor2 yg mempengaruhinya, utk mencapai derajat kes yg optimal (PPEKI, 1989) llmu Ekonomi -> I. Ekonomi Positif, I.Ekon.Normatif Welfare Economics Penerapan pada kesehatan masyarakat, kedokteran, farmasi dsb. Upaya Kes -> preventif, promotif, kuratif & rehabilitatif. Faktor2 yg mempengaruhi drjt kes (HL.BIum): lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik. Derajat kes yg optimal -> WHO.

8 NILAI FILOSOFIS EKONOMI KESEHATAN
Sehat & kesehatan adalah hak azasi manusia Sehat & kesehatan adalah investasi SDM Pemerataan & keadilan kes/ yankes hrs terus diupayakan. Motivasi nirlaba (not for profit) -> semangat yang terus diusahakan. Penerapan llmu Ekonomi di bidang Kesehatan -> dipilih-pilih teori mana yg bisa dipakai, karena ciri/ karakteristik kesehatan (pelayanan kesehatan) adalah unik/ berbeda

9 BIDANG KAJIAN EKONOMI KESEHATAN
Secara umum llmu Ekonomi Menjawab permasalahan : alokasi, mobilisasi/ distribusi, efisiensi, efektivitas dan equity. Bidang kajian : l).Apa saja yang mempengaruhi kesehatan, 2).Definisi "sehat" dan pentingnya tetap sehat, 3). Kebutuhan akan layanan kesehatan, 4). Ketersediaan layanan kesehatan, 5). Evaluasi ekonomi mikro pada tingkat pelayanan kesehatan, 6). Keseimbangan pasar (market equilibrium), 7). Evaluasi sistem layanan kesehatan secara menyeluruh dan 8). Perencanaan, pendanaan, dan pengawasan mekanisme (William A, 2012)

10 BIDANG KAJIAN EKONOMI KESEHATAN
PPEKI dalam Lokakarya Ekonomi Kesehatan (1989) ->Ruang lingkup sasaran Ekonomi Kesehatan : Konsumen, Produsen/ provider, pemerintah, Demand (utilization & impact kesehatan ), Dampak kesehatan terhadap pembangunan dan Dampak pembangunan terhadap kesehatan.

11 BIDANG KAJIAN EKONOMI KESEHATAN
aplikasi /penerapan Ekonomi Kes: Mobilisasi sumber daya (SDM, pembiayaan, sarana/peralatan, teknologi/ metode). AIokasi sumber daya terkait dengan bagaimana alokasi optimal antar sektor/ bidang yang dapat memberikan manfaat (benefit) yang optimal, misal CBA dan CEA serta HTA. Analisis biaya program kesehatan atau pelayanan kesehatan yang lebih kompleks (misal rumah sakit). Analisis demand dan supply bidang kesehatan Dampak kesehatan terhadap pembangunan ekonomi dan sebaliknya.

12 FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENERAPAN EKONOMI KESEHATAN
Normatif dan welfare economics - nilai2 filosofi Penerapan secara makro : Kepentingan dan interest pemerintah, Sistem politik dan strategi yang dijalankan dan untuk mempertanankan kekuasaan, Pemahaman pemerintah terhadap kesehatan dan peran kesehatan terhadap pembangunan nasional (daerah),

13 FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENERAPAN EKONOMI KESEHATAN
Kondisi sosial ekonomi, sosial budaya serta geografis masyarakat serta Pengaruh dunia internasional (global) terhadap kebijakan yang diambil beberapa tahun terakhir globalisasi melanda Indonesia tidak hanya di sektor tetapi juga kesehatan.

14 FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENERAPAN EKONOMI KESEHATAN
Penerapan secara makro : Visi dan misi organisasi, Tipe dan gaya kepemimpinan dalam organisasi, metode/ model manajemen yang dilakukan untuk mengelola organisasi, Kemampuan manajer untuk menerapkan kaidah manajemen, teori dan metode Ekonomi Kesehatan Ketersediaan sumber daya di dalam organisasi serta Hubungan dengan pemangku kepentingan stakeholders) kesehatan yaitu : masyarakat (konsumen), pemasok dan pesaing serta pemerintah (bila organisasi swasta).

15 PROSPEK & TANTANGAN EKONOMI EKONOMI KESEHATAN DI INDONESIA
Transisi epidemiologi Program kesehatan pemerintah (imunisasi, kesehatan ibu dan anak, pemberantasan penyakit menular dll), anggaran yang besar seiring dengan pertambahan penduduk yang cukup tinggi. Pelayanan kesehatan yang terfragmentasi disertai pelayanan medisyang berteknologi tinggi meningkatkan biaya kesehatan khususnya kuratif. Naiknya biaya kesehatan akibat inflasi biaya kesehatan yang rata-rata lebih tinggi daripada inflasi biaya umum juga andil dalam meningkatnya biaya kesehatan.

16 PROSPEK & TANTANGAN EKONOMI EKONOMI KESEHATAN DI INDONESIA
Jaminan Kesehatan Nasional diterapkan di Indonesia per 1 Januari > perubahan pd sistem pembiayaan dan sistem pelayanan kesehatan. Model pembayaran PPK primer (kapitasi) dan peyanan rujukan (Ina CBG) -> efisiensi pengelolaan keuangan RS. Rumah sakit ditantang mengelola layanan secara efisien dan efektif dengan inovasi - inovasi agar tetap survive. Di dalam JKN, Kementerian Kesehatan harus meningkatkan pengelolaan sumber daya khususnya dana/ anggaran dengan penguatan layanan primer seperti Puskesmas - upaya promotif dan preventif.

17 PROSPEK & TANTANGAN EKONOMI EKONOMI KESEHATAN DI INDONESIA
Meningkatnya jumlah layanan primer (klinik, praktek swasta) serta rumah sakit swasta -> pesaingan layanan sejenis. Untuk stay in bussiness rumah sakit harus menerapkan manajemen stratejik yang sadar biaya serta mengembangkan inovasi produk. Dunia kesehatan ditandai dengan makin terbukanya informasi, kebutuhan layanan yang serba cepat dan tanggap dalam era digital yang cenderung paperless. Makin berkembangnya transaksi non tunai ditengah persaingan bebas akibat globalisasi & perdagangan bebas.

18 PROSPEK & TANTANGAN EKONOMI EKONOMI KESEHATAN DI INDONESIA
Permasalahan tersebut merupakan tantangan sekaligus prospek mempelajari Ekonomi Kesehatan dimasa kini dan mendatang. Sinergi antar bidang ilmu misalkan sarjana kesehatan masyarakat dengan sarjana ekonomi atau melibatkan dokter bila membahas permasalahan medis dan melibatkan sarjana farmasi bila membahas pharmaco economics. Masih terbatasnya peminat, pengembang dan pakar Ekonomi Kesehatan menjadikan perkembangan keilmuan ini terbatas.