Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan ke-13 & ke 14 Akuntansi Biaya I

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan ke-13 & ke 14 Akuntansi Biaya I"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan ke-13 & ke 14 Akuntansi Biaya I
BIAYA PRODUK (JOINT PRODUCT)

2 Produk Bersama Merupakan beberapa produk yang dihasilkan dalam suatu rangkaian atau seri produk secara bersama atau serempak dengan menggunakan bahan, tenaga kerja dan biaya overhead secara bersama.

3 Produk yang dihasilkan :
Produk Utama (Main Product) adalah produk yang dihasilkan dalam proses produksi secara bersama, namun mempunyai nilai atau kuantitas yang lebih besar dibandingkan dengan produk lain (produk sampingan) Produk Sampingan (By Product) adalah produk yang dihasilkan dalam proses produksi secara bersama, tetapi produk tersebut nilai atau kuantitasnya lebh rendah dibandingkan dengan produk lain (produk utama)

4 Alokasi Biaya dan Metode Alokasi Produk Bersama
merupakan pembebanan biaya secara proporsional dari biaya tidak langsung atu biaya bersama ke objek biaya. Tujuannya : Mengetahui berapa besar kontribusi masing-masing produk bersama terhadap total pendapatan perusahaan Mengetahui apakah seluruh biaya produksi yang dibebankan kepada masing-masing produk bersama sudah dihitung dengan seteliti mungkin

5 Metode Alokasi Biaya: Metode Harga Pasar/Metode Nilai Jual Hipotesis
Metode Unit Fisik Metode Rata-rata Sederhana Metode Rata-rata Tertimbang Penghitungan : Alokasi biaya masing-masing produk Biaya produksi

6 1. Metode Harga Pasar (Nilai Jual)
Harga Jual Diketahui Pada Saat Titik Pisah Rumus : Jumlah nilai jual masing-masing produk Pembebanan Biaya = x Biaya Bersama Jumlah Nilai Jual Keseluruhan Produk

7 Pada Titik Pisah HP per-unit
Contoh : PT. EFGH memproduksi empat jenis produk yaitu produk E,F,G dan H secara bersama dengan biaya sebesar Rp Data yang berhubungan dengan ke-empat produk tersebut adalah : Hitunglah biaya bersama/joint cost masing-masing produk Produk Unit Produksi Pada Titik Pisah HP per-unit E 10.000 Rp 7.500 F 20.000 Rp 5.500 G 12.500 Rp 2.800 H 7.500 Rp 4.000

8 b. Harga Jual Tidak Diketahui Pada Saat Titik Pisah Rumus :
Jumlah nilai jual Hipotesis Masing-masing produk setelah titik pisah Pembebanan Biaya = x Biaya Bersama Jumlah Nilai Jual Hipotesis Seluruh produk setelah titik pisah

9 Hitunglah alokasi joint cost/biaya bersama masing-masing produk
Contoh : PT. IJK memproduksi tiga jenis produk secara bersama yaitu produk I,J dan K. Biaya bersama yang dikeluarkan untuk menghasilkan ketiga produk tersebut adalah Rp Data yang berhubungan dengan ke-tiga produk tersebut adalah : Diminta : Hitunglah alokasi joint cost/biaya bersama masing-masing produk Hitunglah biaya produksi masing-masing produk Keterangan Produk I Produk J Produk K Produksi 2.500 3.000 2.000 HJ setelah Titik pisah Rp 6.000 Rp 8.000 Rp 5.000 Biaya proses lanjutan Rp Rp Rp

10 2. Metode Unit Fisik Rumus : Jumlah unit masing-masing produk
Pembebanan Biaya = x Biaya Bersama Bersama Jumlah unit Keseluruhan Produk

11 Hitunglah alokasi joint cost masing-masing produk
Contoh : PT. IJK memproduksi tiga jenis produk secara bersama yaitu produk i,j dan k. Biaya bersama yang dikeluarkan untuk menghasilkan ketiga produk tersebut adalah Rp Data yang berhubungan dengan ke-tiga produk tersebut adalah : Diminta : Hitunglah alokasi joint cost masing-masing produk Hitunglah biaya produksi masing-masing produk Hj setelah proses lanjutan

12 3. Metode Rata-rata Per Unit
Rumus : Pembebanan Biaya bersama = Biaya per unit x jumlah unit masing-masing produk Jumlah Biaya Bersama Biaya Per unit = Jumlah Unit Keseluruhan Produk

13 Hitunglah alokasi joint cost masing-masing produk
Contoh : PT. IJK memproduksi tiga jenis produk secara bersama yaitu produk I,J dan K. Biaya bersama yang dikeluarkan untuk menghasilkan ketiga produk tersebut adalah Rp Data yang berhubungan dengan ke-tiga produk tersebut adalah : Diminta : Hitunglah alokasi joint cost masing-masing produk Hitunglah biaya produksi masing-masing produk Keterangan Produk I Produk J Produk K Produksi 30.000 70.000 20.000 HJ setelah proses lanjutan Rp 2.500 Rp 2.000 Rp 500 Biaya proses lanjutan Rp Rp Rp

14 4. Metode Rata-rata Tertimbang
Rumus : Jumlah penimbang rata-rata setiap produk Pembebanan Biaya = x Biaya Bersama Bersama Jumlah penimbang rata-rata seluruh Produk

15 Hitunglah alokasi joint cost masing-masing produk
Contoh : PT. ABC memproduksi tiga jenis produk secara bersama yaitu produk A,b dan C. Biaya bersama yang dikeluarkan untuk menghasilkan ketiga produk tersebut adalah Rp Data yang berhubungan dengan ke-tiga produk tersebut adalah : Diminta : Hitunglah alokasi joint cost masing-masing produk Hitunglah biaya produksi masing-masing produk Keterangan Produk A Produk B Produk C Unit produksi 6.400 12.800 3.200 HJ per unit Rp 6.400 Rp 8.000 Rp 4.800 Bobot 2 4 Biaya Proses Lanjutan Rp Rp Rp

16 PRODUK SAMPINGAN Pertemuan ke-10 Akuntansi Biaya I

17 PRODUK SAMPINGAN Contoh : Kerosin dalam pembuatan bensin
Perca kain dalam produksi tekstil Papan dan balok dalam prduksi kayu Pengelompokkan : Produk sampingan yang siap dijual setelah dipisah dari produk utama Produk sampingan yang memerlukan proses lebih lanjut Produk sampingan yang siap dujual setelah titik pisah dari produk utama, tetapi dapat diproses lebih lanjut agar dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi

18 Metode Perhitungan : Metode Tanpa Harga Pokok
Metode dengan Harga Pokok

19 1. Metode Tanpa Harga Pokok
Yaitu tidak memerlukan alokasi biaya bersama dari pengolahan produk sebelum dipisah. Dapat dibedakan atas : Pengakuan atas pendapatan kotor Pengakuan atas pendapatan bersih Pada metode tanpa harga pokok, pendapatan atau penjualan produk sampingan dalam laporan laba/rugi dapat dikategorikan sbb : Diperlakukan sebagai penghasilan dari luar usaha atau pendapatan lain-lain Diperlakukan sebagai penambah penjualan atau pendapatan produk utama Diperlakukan sebagai pengurang harga pokok penjualan Diperlakukan sebagai pengurang biaya produksi

20 1.A Metode tanpa harga pokok dengan pengakuan atas pendapatan kotor
Contoh : Diminta : susunlah laporan laba/rugi dengan menggunakan masing-masing asumsi di atas Unit Produksi Unit Penjualan Unit Persediaan Awal Unit persediaan akhir Harga Jual Per unit Biaya Produksi per unit Hasil Penjualan produk Sampingan Beban Pemasaran dan Adm Produk Utama 32.400 27.000 1.000 6.400 Rp 1.500 Rp 1.000 Rp Rp

21 1.B Metode tanpa harga pokok dengan pengakuan atas pendapatan bersih
Contoh : Diminta : susunlah laporan laba/rugi dengan menggunakan masing-masing asumsi di atas Unit Produksi Unit Penjualan Unit Persediaan Awal Harga Jual Per unit Biaya Produksi per unit Hasil Penjualan produk Sampingan Biaya proses lanjutan produk sampingan Beban Pemasaran dan Adm Produk Utama Beban pemasaran dan adm produk sampingan 32.400 27.000 1.000 Rp 1.500 Rp 1.000 Rp Rp Rp Rp

22 2. Metode Harga Pokok Terdiri dari : Harga Pokok Pengganti
Harga Pokok Pembatalan Biaya (Revelsal Cost)

23 2.A Metode Harga Pokok sebagai Harga Pokok Pengganti
Contoh : PT. Cipta menghasilakn “Gelas kaca” sebagai produk utama dan menghasilkan pecahan beling sebagai produk sampingan. Pada bulan Juli perusahaan menghasilkan sebanyak gelas dan produk sampingan 800kg. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut terdiri dari biaya bahan baku sebesar Rp , biaya tenaga kerja Rp dan biaya overhead pabrik sebesar Rp harga pokok pecahan beling jika dibeli dri pihak luar sebesar Rp Hitunglah harga pokok produk utama!

24 2.B Metode Reversal Metode dimana produk sampingan mendapat alokasi biaya terlebih dahulu sebelum dipisah dari produk utama. Contoh : PT. Batam memproduksi 1 jenis produk utama yaitu produk A dan menghasilkan 1 produk sampingan yaitu produk Ax. Untuk menghasilkan kedua produk tersebut dibutuhkan biaya bersama yaitu, bahan baku sebesar Rp , tenaga kerja Rp , dan biaya overhead Rp Hasil penjualan dan biaya lain yang berhubungan dengan proses produksi tersebut adalah :

25 Produk Utama (A) Produk Sampingan (Ax) Unit yang dihasilkan 40.000 2.000 Hasil penjualan Rp Taksiran penjualan Rp Biaya proses setelah titik pisah Rp Rp Beban penjualan Rp Rp 6.000 Beban administrasi Rp Rp 3.000 Perusahaan mengestimasikan laba sebesar 20% Diminta : 1.Pisahkan biaya bersama untuk produk utama dan produk sampingan dengan metode reversal 2. Hitunglah biaya produksi perunit masing-masing produk 3. Susunlah laporan Laba Rugi


Download ppt "Pertemuan ke-13 & ke 14 Akuntansi Biaya I"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google