Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDimas Setiawan Mitro Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
PEMODELAN CFD ALIRAN KONDENSASI BILAH TURBIN UAP : PERBANDINGAN DENGAN UJI EKSPERIMEN
2
REFERENSI JURNAL 2
3
HELLO! I am Dimas Setiawan I am here because I love to give presentations. You can find me at dimassetiawan188@gmail.com 3
4
1. PENDAHULUAN TURBIN UAP 4
5
“ ” Salah satu masalah utama efisiensi turbin uap adalah kerugian yang berasal dari kondensasi tidak seimbang di tahap terakhir, di mana ireversibilitas terjadi karena perubahan fasa tidak ideal menjadi signifikan.
6
CFD COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC Menggunakan Ansys Workbench v.18.0 6
7
NUMERICAL SETUP ▸ Kondisi batas untuk perhitungan diambil dari tes eksperimental yang dilakukan di fasilitas terowongan angin uap basah di atas satu set kondisi batas (pembaca disebut [7] untuk deskripsi lebih luas dari fasilitas eksperimental). ▸ Tekanan total masuk diatur ke 40300 Pa dengan total Suhu 354 K sedangkan tekanan statis outlet adalah 16300 Pa. 7
8
NUMERICAL SETUP ▸ Domain komputasi dan mesh digambarkan pada Gambar 1. Pisau memiliki akord 137,5 mm, pitch 87,6 mm dan sudut stagger 45,3 °. 8
9
RESULT (HASIL) Uji kasus yang digunakan untuk validasi model adalah bilah dari casecade stasioner uap turbin kondensasi dari referensi 9
10
Want big impact? 10
11
RESULT (CURVE) RESULT CURVE CONCLUSIONS 11
12
FRACTION OF SURFACE DISTANCE 12 Gambar 3 menyajikan perbandingan hasil yang dihitung dengan data eksperimen yang diperoleh sepanjang bagian melintang ujung dari pisau turbin. Penurunan tiba-tiba plot fraksi massa cair pada Gambar 3 menyoroti fenomena penguapan tetesan di seluruh gelombang kejut.
13
PITCHWISE TRANSVERSE 13 Gambar 4 menunjukkan plot kontur gradien densitas (atas) bersama dengan peta laju nukleasi (bawah). Perbandingan kedua gambar ini memungkinkan untuk memahami sifat yang berbeda dari guncangan yang disebabkan oleh fenomena kondensasi dan yang berasal dari adaptasi aliran supersonik ke gradien tekanan curam (gelombang kejut tekanan hilir). Gambar 5 menambah interpretasi ini dengan menunjukkan tekanan (Top) dan tingkat pendinginan (Bawah) kontur. 4 5
14
KESIMPULAN Analisis Kondensai Turbin Uap 14
15
POINT first 15 second last Beberapa hasil CFD awal diperoleh dengan Campuran-model untuk mensimulasikan kondensasi non-ekuilibrium aliran uap disajikan dan dibandingkan dengan data eksperimen pada kaskade stasioner dari pisau turbin uap yang tersedia dari literatur. Model ini didasarkan pada rutinitas yang dikembangkan di-rumah dan diimplementasikan dalam perangkat lunak komersial ANSYS Fluent v.18.0, pendekatan ini memungkinkan fleksibilitas yang besar dalam pilihan pengaturan numerik dan studi masa depan akan membahas analisis perubahan fase yang berbeda dan model interaksi fase. Kemampuan model untuk memprediksi fitur utama dari uap kondensasi spontan dipertimbangkan. Perbandingan hasil numerik dengan percobaan telah menunjukkan kesepakatan yang memuaskan baik dalam hal tren tekanan dan data fraksi massa cair. Perkembangan masa depan akan fokus pada validasi lebih lanjut dari pendekatan yang disajikan dan pada perluasannya ke model multifase Eulerian-Eulerian.
16
Let’s review some Results 16 ▸ Density ▸ Pressure ▸ Density
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.