Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehagung ardy Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Strategi Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Badung (Studi Kasus Desa Wisata Pangsan, Banjar Sekar Mukti Pundung, Kecamatan Petang ) Program Magister Arsitektur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana 2014 Mata Kuliah Metodelogi Dalam Penelitian Oleh: A. A. NGR. ARDHYANA, ST 1491861009 UNIVERSITAS UDAYANA Dosen: Dr. I Nyoman Widya Paramadhyaksa, ST., MT.
2
Latar Belakang Posisi Kabupaten Badung yang Strategis LUAS 418,52 KM 2 ( 7,43% LUAS PULAU BALI ) 8 0 14’20” - 8 0 50’48”Ls 115 0 05’00” – 115 0 26’16”BT 115 0 05’00” – 115 0 26’16”BT Membentang Di Tengah – Tengah Pulau Bali Bagian Selatan, Merupakan Daerah Pegunungan Berudara Sejuk, Dataran Rendah Untuk Persawahan & Pantai Yang Indah
3
Latar Belakang Wilayah dan Pemerintahan PETANG ABIANSEMAL MENGWI KUTA UTARA KUTA KUTA SELATAN Lembaga Pemerintahan 6 Kecamatan 16 Kelurahan 46 Desa 373 Banjar Dinas / Dusun 164 Lingkungan Lembaga Adat 122 Desa Adat 542 Banjar 542 Sekaa Teruna Penduduk Jumlah Penduduk Kabupaten Badung 439.605 jiwa Dengan Kepadatan 1.050 jiwa per km2 serta Laju Pertumbuhan Penduduk 2,44% Sumber : LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Badung Tahun 2012
4
Latar Belakang Sektor Pariwisata Sebagai Sektor Strategis Pariwisata Telah Terbukti Sebagai Penggerak Perekonomian Daerah Oleh Karenanya Pemerintah Berupaya Agar Pembangunan Pariwisata Ini Dapat Berkelanjutan Dan Hampir 65% Pendapatan Asli Daerah Bersumber Dari Sektor Pariwisata Terutama Dari Pajak Hotel Dan Restoran Sebagaimana Data Berikut Sumber: Bagian Keuangan Setda Kab. Badung
5
Latar Belakang Data Kunjungan Wisata yang Masuk ke Kabupaten Badung Sumber: Dinas Pariwisata kabupaten Badung
6
Latar Belakang Pembagian Kawasan Pembangunan Kabupaten Badung Wilayah Badung Selatan Kuta Selatan, Kuta, dan Kuta Utara dengan pusat pengembangan di Kuta. Aktivitas perekonomian di wilayah ini mencakup perikanan dan kelautan, serta yang dominan adalah kepariwisataan Wilayah Badung Tengah Wilayah ini meliputi Kecamatan Mengwi, Pembangunan Badung tengah ini didominasi oleh aktivitas pertanian, peternakan, kerajinan, dan pariwisata budaya. Wilayah Badung Utara Kecamatan Petang dan Abiansemal, dengan pusat pengembangannya di Blahkiuh. Badung bagian utara ini memiliki kondisi tanah yang subur sehingga aktivitas dominan yang digeluti masyarakat di wilayah ini adalah perkebunan dan tanaman pangan, peternakan, termasuk juga wisata alam, wisata agro, sekaligus kawasan konservasi.
7
Latar Belakang Arah Kebijakan Pembangunan Pariwisata Kab. Badung Mendorong pengembangan dan peningkatan kualitas Kepariwisataan yang berwawasan budaya, ramah lingkungan dan melibatkan peranserta masyarakat secara luas ( Comunity Based Tourism ). Mendorong pelaku pariwisata untuk mengembangkan, membina, dan melestarikan budaya lokal, di samping tetap mengupayakan diversifikasi produk pariwisata/wisata minat khusus. Pengembangan Pariwisata Minat Khusus seperti wisata spiritual, wisata budaya, wisata olah raga,wisata kesehatan, wisata alam dan MICE. Meningkatkan partisipasi masyarakat “lokal” dalam manajemen kepariwisataan di Kabupaten Badung Melaksanakan promosi yang berkesinambungan
8
Latar Belakang Penetapan Desa Wisata di kabupaten Badung Peraturan Bupati Badung nomor 47 tahun 2010, tentang penetapan Kawasan Desa Wisata di Kabupaten Badung, menetapkan11 kawasan desa wisata yang memiliki potensi dan daya tarik tersendiri, antara lain :
9
Latar Belakang Intervensi Pemerintah + Dukungan Masyarakat Pada Desa Wisata
10
Latar Belakang Kualitas Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Badung Sumber : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab Badung (data diolah) Total panjang jalan Kabupaten Badung tahun 2013 : 628.744 Km.
11
Latar Belakang Bantuan Keuangan Kabupaten Badung Kepada Provinsi Bali dan Enam Kabupaten se-Bali Tahun 2010-2014 Sumber: Bagian Keuangan Setda Kab. Badung (data diolahj * APBD induk tahun 2014
12
Kerangka Berpikir Latar Belakang
13
Kerangka Berpikir Penentuan Rumusan Masalah
14
Kerangka Berpikir Tahap Analisa
15
Kerangka Berpikir Perumusan Hasil Penelitian
16
Kerangka Berpikir
17
Obyek Penelitian Wawancara Awal Penentuan Studi Kasus Desa Wisata Kepala Seksi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA). "Dari 11 Desa Wisata, Pangsan seharusnya sudah menjadi desa wisata yang cukup maju, didukung bentang alam yang indah, adat yang masih kuat dan masyarakat yang peduli menjadi faktor pendorong utama“. Kepala Seksi Bina Obyek Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. "Pangsan dan Kiatan adalah 2 Desa wisata yang sedang berkembang saat ini, disana wisatawan mengikuti aktifitas keseharian masyarakat, tinggal di rumah penduduk dan menikmati keindahan alam“ Kepala Seksi Sarana Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Badung "Infrastruktur pemukiman yang cukup, alam yang terjaga dan adanya tempat rekreasi adalah modal awal yang dimiliki pangsan dan kiatan untuk berkembang, peran pemerintah selanjutnya adalah melakukan koordinasi untuk mendatangkan turis"
18
Obyek Penelitian Potensi Desa Wisata Pangsan, Banjar Sekar Mukti Pundung, Kecamatan Petang Pangsan, Desa Wisata yang terletak di Kecamatan Paling Utara di Kabupaten Badung.
19
Obyek Penelitian Potensi Desa Wisata Pangsan, Banjar Sekar Mukti Pundung, Kecamatan Petang
20
Strategi Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Badung Studi Kasus Desa Wisata Pangsan, Banjar Sekar Mukti Pundung, Kecamatan Petang
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.