Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAHAN SOSIALISASI KELOMPOK LUMBUNG PANGAN TAHUN 2016.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAHAN SOSIALISASI KELOMPOK LUMBUNG PANGAN TAHUN 2016."— Transcript presentasi:

1 BAHAN SOSIALISASI KELOMPOK LUMBUNG PANGAN TAHUN 2016

2 CADANGAN PANGAN MASYARAKAT POLA PENGEMBANGANNYA DIARAHKAN Ditujukan untuk meningkatkan akses pangan masyarakat khususnya pada daerah kantong kemiskinan dan daerah-daerah rawan bencana serta terisolasi pada waktu-waktu tertentu. LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT

3 Fungsi Antisipasi kekurangan pangan pada musim paceklik, gagal panen, bencana alam Antisipasi terjadinya lonjakan permintaan Antisipasi keterlambatan pasokan pangan

4 SASARAN  Meningkatnya kemampuan manajemen dan kemapauan usaha lembaga lumbung pangan kearah lembaga ekonomi pedesaan yang efisien.  Memperluas jaringan pasar antar lumbung.

5 TUJUAN PENGEMBANGAN CADANGAN PANGAN MASYARAKAT ADALAH TERSEDIANYA CADANGAN PANGAN DI DESA RAWAN PANGAN MELALUI : 1.Meningkatkan volume stok cadangan pangan untuk menjamin akses dan kecukupan pangan bagi anggotanya terutama yang mengalami kerawanan pangan; 2.Meningkatkan kemampuan Pengurus dan Anggota Kelompok dalam pengelolaan cadangan pangan; 3.Meningkatkan fungsi kelembagaan cadangan pangan masyarakat dalam penyediaan pangan secara optimal dan berkelanjutan.

6 KEBIJAKAN Kebijakan pengembangan lumbung pangan diarahkan untuk : 1.Mewujudkan peningkatan volume cadangan di kelompok 2.Meningkatkan kemampuan teknis anggota kelompok dalam pengelolaan cadangan pangan masyarakat; dan 3.Meningkatkan kemampuan kelompok untuk memperoleh nilai tambah agar mampu memberikan peningkatan pendapatan yang layak bagi anggotanya melalui penguatan kelembagaan kelompok

7 RANCANGAN PROGRAM TAHAP PENUMBUHAN (pembangunan fisik lumbung melalui DAK, APBD I dan APBD II) TAHAP PENUMBUHAN (pembangunan fisik lumbung melalui DAK, APBD I dan APBD II) TAHAP PENGEMBANGAN (Pengisian cadangan pangan melalui Bansos Dana Dekonsentrasi, APBD I dan APBD II) TAHAP PENGEMBANGAN (Pengisian cadangan pangan melalui Bansos Dana Dekonsentrasi, APBD I dan APBD II) TAHAP KEMANDIRIAN (Penguatan kelembagaan untuk memperoleh nilai tambah melalui Bansos Dana Dekonsentrasi, APBD I dan APBD II) TAHAP KEMANDIRIAN (Penguatan kelembagaan untuk memperoleh nilai tambah melalui Bansos Dana Dekonsentrasi, APBD I dan APBD II)

8 PENDEKATAN Pengembangan lumbung pangan masyarakat dilakukan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, agar kelompok memiliki kemampuan dalam :  mengidentifikasi dan menganalisa kebutuhan kelompok;  Menyusun rencana untuk pengembangan dan keberlanjutan cadangan pangan ;  Menerapkan rencana kegiatan yang telah disusun bersama dan difasilitasi aparat provinsi dan kabupaten.

9 STRATEGI Strategi yang dilakukan dalam pengembangan cadangan pangan masyarakat adalah ;  memberikan dukungan kepada kelompok untuk memperkuat kemampuannya dalam penyediaan dan pengelolaan cadangan pangan, sehingga mudah diakses dan tersedia setiap waktu secara berkelanjutan;  memberikan dukungan kepada kelompok untuk penguatan kelembagaan agar mampu mengembangkan usaha kelompok untuk keberlanjutan kelembagaan lumbung pangan.

10 Kriteria Kelompok Tahap Pengembangan Memiliki organisasi kepengurusan (Ketua, Sekretaris, Bendahara) yang dikelola oleh masyarakat di lokasi lumbung tersebut; Memiliki anggota minimal 20 orang; Melaksanakan pertemuan rutin kelompok yang dapat dibuktikan dengan absensi dan notulen rapat;

11 ORGANISASI DAN TATA KERJA a. Tingkat Kelompok  Melaksanakan pertemuan rutin kelompok secara berkala dan terjadwal, minimal satu bulan sekali, dengan membuat daftar hadir peserta rapat dan notulen rapat;  Membuat aturan dan sanksi tertulis yang disepakati dan mengikat seluruh anggota kelompok sebagai organisasi kelembagaan lumbung pangan yang dituangkan dalam AD/ART;  Menyusun RUK dan rencana pelaksanaan kegiatan secara musyawarah mufakat yang melibatkan seluruh anggota;

12 PELAKSANAAN KEGIATAN DI KELOMPOK Dalam pengembangan kegiatan lumbung pangan, kelompok perlu memperhatikan aspek-aspek berikut. a.Perencanaan 1)Menyusun rencana usaha kelompok(RUK) dengan melibatkan seluruh anggota kelompok; 2)Kelompok menghitung kebutuhan pengadaan bahan pangan untuk cadangan pangan kelompok dimana junmlah/volumenya disesuaikan dengan harga gabah tau harga bahan pangan pokok spesifik lokasi yang berlaku saat itu, yang dituangkan dalam RUK; dan

13 3) Kelompok menyusun kesepakatan bersama mengenai peraturan dan ketentuan simpan pinjam bahan pangan (pengisian, peminjaman / penyaluran, pengembalian dan jasa) untuk keberlanjutan pengelolaan cadangan pangan.

14 b. Pengadaan/Pengisian 1)Mengutamakan pembelian bahan pangan dari petani anggota kelompok lumbung, petani setempat atau dari desa sekitarnya. 2)Pengisian lumbung pangan dapat berasal dari anggota yang dapat digunakan pada saat dibutuhkan sesuai kesepakatan bersama; dan 3)Membeli bahan pokok (gabah/beras) atau bahan pangan pokok spesifik lokasi sesuai dengan alokasi dana bantuan sosial sebesar Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) sesuai dengan RUK yang telah disusun oleh kelompok.

15 c. Penggunaan Cadangan Pangan Sasaran penggunaan cadangan pangan adalah anggota kelompok atau masyarakat umum untuk keperluan: 1)pemenuhan kebutuhan anggota kelompok yang mengalami kekurangan pangan/kerawanan pangan pada masa peceklik; 2)Dapat juga dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan anggota sewaktu-waktu dengan model pengelolaan simpan pinjam; dan 3)Penanganan keadaan darurat atau rawan pangan di tingakat masyarakat sebagai akibat terjadinya bencana alam atau bencana sosial.

16 . Bersedia membuat administrasi pembukuan yang rapi dan teratur, baik pembukuan keuangan maupun pembukuan arus keluar masuk cadangan pangan; Bersedia menyimpan cadangan pangan di lumbung sepanjang waktu sebagai iron stock. Jumlah/volume iron stock tersebut setara dengan kebutuhan konsumsi kelompok, minimal untuk kebutuhan 3 bulan; Mempunyai Nomor Rekening Kelompok di Bank Pemerintah; Bersedia untuk mengirimkan laporan bulanan (tertulis) scara rutin ke Badan/Dinas/Kantor/Unit Kerja yang menangani ketahanan pangan di Kabupaten/Kota.

17 .  Melaksanakan seluruh kegiatan secara swakelola dan swadaya masyarakat dalam pengadaan cadangan pangan. Dalam pembelian cadangan pangan gabah/beras/pangan spesifik lain dapat bersumber dari hasil panen anggotanya atau desa seitarnya;  Melakukan pengembangan cadangan pangan melalui iuran kelompok yang besarnya disepakati oleh kelompok;  Membangun kerjasama pengelolaan lumbung pangan yang transparan dan akuntabel antara pengurus dan anggotanya;

18 .  Memanfaatkan dana Bansos sesuai dengan RUK yang telah disepakati dan disetujui oleh kabupaten/provinsi dan dana Bansos tersebut tidak dapat dialokasikan untuk kegiatan lainnya. Dana Bansos yang belum dimanfaatkan harus tersimpan di rekening kelompok, bukan di rekening anggota;  Melakukan pengelolaan dan pengembangan cadangan pangan dengan aturan yang jelas dan tertulis termasuk besaran jasa pinjaman diatur sesuai dengan kesepakatan kelompok;

19 .  Memiliki cadangan pangan yang selalu tersedia sepanjang tahun dalam lumbung kelompok sebagai iron stock. Jumlah/volume iron stock merupakan hasil perhitungan banyaknya jumlah anggota dan keluarganya dikalikan dengan kebutuhan konsumsi pangan selama 3 bulan;  Contoh perhitungan iron stock, untuk kelompok yang memiliki anggota dan keluarganya sebanyak 100 orang, dengan asumsi kebutuhan konsumsi 3 bulan misalnya sebanyak 25 kg/orang, maka kebutuhan pangan kelompok untuk 3 bulan adalah 2.500 kg (2,5 ton);

20 .  Apabila iron stock sudah terpenuhi, pangan selebihnya dapat dikelola oleh kelompok untuk mendukung keperluan operasional pengelolaan lumbung. Kegiatan tersebut dapat berupa pelayanan simpan-pinjam atau jasa lain yang diatur dalam kesepakatan kelompok;  Melakukan penggantian dan penyegaran cadangan pangan secara periodik sesuai dengan daya tahan simpan (beras mempunyai daya tahan simpan 3 bulan tanpa perlakuan sedangkan gabah mempunyai daya tahan simpan dapat mencapai 1 tahun setelah dilakukan pengeringan dengan kadar air 14-18 %);

21 .  Melakukan peningkatan kemampuan manajemen kelompok;  Melakukan pencatatan dan pembukuan secara baik, rapi dan teratur, baik pembukuan keuangan maupun pembukuan arus keluar masuk cadangan pangan;  Melaporkan kondisi cadangan pangan ke Kabupaten/Kota secara rutin setiap bulan

22 b. Tingkat Anggota  Menghadiri pertemuan dan mengikuti kegiatan kelompok lumbung pangan secara aktif;  Mematuhi aturan dan sanksi yang telah disepakati bersama;  Mengembalikan pinjaman cadangan pangan beserta jasanya secara tepat waktu;  Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pengelolaan cadangan pangan yang dilakukan pengurus.

23 TUJUAN BANSOS KEMENTAN TAHUN 2013 1.Memberdayakan kelompok sasaran melalui penguatan permodalan, penyediaan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pertanian, peningkatan kapasitas kelembagaan dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha; 2.Memberikan perlindungan sosial kepada kelompok sasaran dari resiko rawan pangan dan kegagalan usaha tani;

24 . 3. Menanggulangi kemiskinan kelompok sasaran dari ketidakmampuan berusaha tani; dan 4. Meringankan beban petani pasca bencana sehingga proses produksi pertanian tetap dapat berlangsung.

25 PROSEDUR PEMANFAATAN DANA  Seluruh transaksi kelompok harus dibukukan;  Bukti/Kwitansi Pembelian disimpan;  Bukti serah terima hasil pembelian kepada anggota kelompok dibukukan;  Ketua kelompok tani terpilih wajib membuat laporan rutin penggunaan dana belanja Bansos kepada PPK;  Seluruh aset kelompok dirawat dan dikelola dengan baik;  Dana belanja Bansos digunakan untuk usaha produktif sehingga diperoleh keuntungan yang memadai;

26 .  Sebagian dari keuntungan kelompok dimanfaatkan untuk pemupukan modal, memperluas dan memperbesar skala usaha, mengembangkan unit usaha pertanian yang potensial serta memperkuat kelembagaan yang ada.

27 PROPOSAL KELOMPOK  PENDAHULUAN (Kondisi seputar kelompok, dll)  PROFIL KELOMPOK (Pengurus, Jumlah anggota, usaha kelompok)  RUK  PENUTUP

28 SYARAT-SYARAT LS  SURAT PERJANJIAN KERJASAMA;  RENCANA USAHA KELOMPOK (RUK);  DAFTAR KELOMPOK;  BA SERAH TERIMA PEKERJAAN;  KWITANSI  FC REKENING BANK (DILEGALISIR PADA BANK BERSANGKUTAN);  FC KTP PENGURUS;  PAKTA INTEGRITAS.

29 PENGEMBANGAN LUMBUNG PANGAN SAMPAI TAHUN 2015 NONama KelompokDesaKecamatan Pengembangan Lumbung Sumber Dana Keterangan 201020112012201320142015 1Utama SukadanaBayan√-----DAKTahap Mandiri 2Gubuk Baru SelengenKayangan√-----DAKTahap Mandiri 3Maju Mandiri SesaitKayangan -√----DAKTahap Mandiri 4Pelopor GondangGangga -√----DAKTahap Mandiri 5Teguh Karya JenggalaTanjung -√----APBD ITahap Pengembangan 6Bantu Tulung I GumantarKayangan--√---APBD ITahap Pengembangan 7Sambi Bareng Pemenag TimurPemenang--√---APBD ITahap Pengembangan 8Karya Tani Bayan ---√--APBD ITahap Pengembangan 9Saling Tulung I PenduaKayangan---√--APBD ITahap Pengembangan 10Pelabupati Kr. BajoBayan ----√-DAKTahap Pengembangan 11Pade Mele Akar-akarBayan ----√-DAKTahap Pengembangan 12Gegurik Sari DangiangKayangan----√-DAKTahap Pengembangan 13Sasegar Sambik BangkolGangga ----√-DAKTahap Pengembangan 14Mekar Kembali SokongTanjung ----√-DAKTahap Pengembangan 15Pemenang Barat Pemenang ----√-DAKTahap Pengembangan 16Bangket DalemGenggelangGangga -----√DAKTahap Pengembangan 17Karya MandiriRempekGangga -----√DAKTahap Pengembangan 18Sambik Belat ISesaitKayangan -----√DAKTahap Pengembangan 19Sempakok BawakSantongKayangan -----√DAKTahap Pengembangan

30 PENGEMBANGAN LANTAI JEMUR SAMPAI TAHUN 2015 NONama KelompokDesaKecamatan Pengembangan Lantai Jemur Sumber Dana Keterangan 201020112012201320142015 1Utama SukadanaBayan --√---DAKTahap Mandiri 2Gubuk Baru SelengenKayangan --√---DAKTahap Mandiri 3Maju Mandiri SesaitKayangan --√---DAKTahap Mandiri 4Pelopor GondangGangga --√---DAKTahap Mandiri 5Bantu Tulung I GumantarKayangan---√--DAKTahap Pengembangan 6Sambi Bareng Pemenag TimurPemenang---√--DAKTahap Pengembangan 7Karya Tani Bayan ---√--DAKTahap Pengembangan 8Saling Tulung I PenduaKayangan---√--DAKTahap Pengembangan 9Pelabupati Kr. BajoBayan ----√-DAKTahap Pengembangan 10Pade Mele Akar-akarBayan ----√-DAKTahap Pengembangan 11Gegurik Sari DangiangKayangan----√-DAKTahap Pengembangan 12Sasegar Sambik BangkolGangga ----√-DAKTahap Pengembangan 13Mekar Kembali SokongTanjung ----√-DAKTahap Pengembangan 14Pemenang Barat Pemenang ----√-DAKTahap Pengembangan 15Bangket DalemGenggelangGangga -----√DAKTahap Pengembangan 16Karya MandiriRempekGangga -----√DAKTahap Pengembangan 17Sambik Belat ISesaitKayangan -----√DAKTahap Pengembangan 18Sempakok BawakSantongKayangan -----√DAKTahap Pengembangan 19Harapan BaruAkar-akarBayan -----√DAKTahap Pengembangan 20Rindang LestariLoloanBayan -----√DAKTahap Pengembangan 21Tunas RahayuGumantarKayangan -----√DAKTahap Pengembangan 22 Mele MajuSigar PenjalinTanjung -----√DAKTahap Pengembangan

31 NAMA KELOMPOK PENERIMA RICE MILLING UNIT (RMU) SAMPAI TAHUN 2015 NONama KelompokDesaKecamatan Pengembangan RMU Sumber Dana Keterangan 201020112012201320142015 1Utama SukadanaBayan ------DAKTahap Mandiri 2Gubuk Baru SelengenKayangan ----√-DAKTahap Mandiri 3Maju Mandiri SesaitKayangan ----√-DAKTahap Mandiri 4Pelopor GondangGangga ------DAKTahap Mandiri 5Bantu Tulung I GumantarKayangan----√-DAKTahap Pengembangan 6Sambi Bareng Pemenag TimurPemenang----√-DAKTahap Pengembangan 7Karya Tani Bayan ------DAKTahap Pengembangan 8Saling Tulung I PenduaKayangan----√-DAKTahap Pengembangan 9Pelabupati Kr. BajoBayan ----√-DAKTahap Pengembangan 10Pade Mele Akar-akarBayan -----√DAKTahap Pengembangan 11Gegurik Sari DangiangKayangan------DAKTahap Pengembangan 12Sasegar Sambik BangkolGangga -----√DAKTahap Pengembangan 13Mekar Kembali SokongTanjung -----√DAKTahap Pengembangan 14Pemenang Barat Pemenang -----√DAKTahap Pengembangan 15Bangket DalemGenggelangGangga -----√DAKTahap Pengembangan 16Karya MandiriRempekGangga -----√DAKTahap Pengembangan 17Sambik Belat ISesaitKayangan -----√DAKTahap Pengembangan 18Sempakok BawakSantongKayangan -----√DAKTahap Pengembangan 19Harapan BaruAkar-akarBayan ------DAKTahap Pengembangan 20Rindang LestariLoloanBayan ------DAKTahap Pengembangan 21Tunas RahayuGumantarKayangan ------DAKTahap Pengembangan 22 Mele MajuSigar PenjalinTanjung ------DAKTahap Pengembangan

32 NAMA KELOMPOK PENERIMA BANSOS SAMPAI TAHUN 2015 NONama KelompokDesaKecamatan Tahun Bantuan Sumber DanaKeterangan 201020112012201320142015 1Utama SukadanaBayan--20.000.000- -APBNTahap Mandiri 2Gubuk Baru SelengenKayangan--20.000.000- 5.000 KgAPBN/APBD IITahap Mandiri 3Maju Mandiri SesaitKayangan-25.000.00020.000.000- -APBD II/APBNTahap Mandiri 4Pelopor GondangGangga-25.000.00020.000.000- -APBD II/APBNTahap Mandiri 5Bantu Tulung I GumantarKayangan--10.000.000-4.400 Kg-APBD I/APBD IITahap Pengembangan 6Sambi Bareng Pemenag TimurPemenang--10.000.000-3.300 Kg-APBD I/APBD IITahap Pengembangan 7Teguh Karya JenggalaTanjung-10.000.000--3.300 Kg-APBD I/APBD IITahap Pengembangan 8Karya Tani Bayan ---10.000.000-5.000 KgAPBD I/APBD IITahap Pengembangan 9Saling Tulung I PenduaKayangan---10.000.000-5.000 KgAPBD I/APBD IITahap Pengembangan 10Pelabupati Kr. BajoBayan-----20.000.000APBNTahap Pengembangan 11Pade Mele Akar-akarBayan-----20.000.000APBNTahap Pengembangan 12Gegurik Sari DangiangKayangan-----20.000.000APBNTahap Pengembangan 13Sasegar Sambik BangkolGangga-----20.000.000APBNTahap Pengembangan 14Mekar Kembali SokongTanjung-----20.000.000APBNTahap Pengembangan 15Pemenang Barat Pemenang -----20.000.000APBNTahap Pengembangan

33 RENCANA PEMBANGUNAN LUMBUNG PANGAN DAN LANTAI JEMUR TAHUN 2016 No.Nama KelompokDesaKecamatan Pagu Dana Sumber Dana Lumbung Pangan Lantai Jemur 1Karya BhaktiJenggalaTanjung87.500.00030.000.000APBD II 2Lendang PawangGenggelangGangga87.500.00030.000.000APBD II 3Embun PagiDangiangKayangan87.500.00030.000.000APBD II 4Suli MekarKayangan 87.500.00030.000.000APBD II 5Tunas UripMumbul SariBayan87.500.00030.000.000APBD II 6Sinar TaniLoloanBayan87.500.00030.000.000APBD II 7Lakok AsekSambik ElenBayan87.500.00030.000.000APBD II


Download ppt "BAHAN SOSIALISASI KELOMPOK LUMBUNG PANGAN TAHUN 2016."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google