Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Nama kelompok 1.Albertus Budiman Katu 2.Ishak Kantur 3.Servasius Fandy Syukur 4.Fransiskus Suwandi Syukur 5.Fransiskus Miu 6.Lukman Wardoyo Pengolahan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Nama kelompok 1.Albertus Budiman Katu 2.Ishak Kantur 3.Servasius Fandy Syukur 4.Fransiskus Suwandi Syukur 5.Fransiskus Miu 6.Lukman Wardoyo Pengolahan."— Transcript presentasi:

1 Nama kelompok 1.Albertus Budiman Katu 2.Ishak Kantur 3.Servasius Fandy Syukur 4.Fransiskus Suwandi Syukur 5.Fransiskus Miu 6.Lukman Wardoyo Pengolahan tanah dan air disistem ladang

2 1.pendahuluan 1.pendahuluan Pertanian Ladang merupakan salah satu sistem yang di terapkan di lahan kering. Lahan Pertanian kering secara umum memiliki ciri- ciri : produktivitas tanah rendah, topografi bervariasi,tidak di batasi oleh pematang antar satu petak dengan petak lainnnya,tingkat erosi umumnya tinggi,tidak di usahakan secara intensif seperti sawah, dan umumnya hanya di usahakan pada musim hujan sedang pada musim kemarau di berakanPengolahan tanahnya sangat minimum, produktivitas bergantung kepada ketersediaan lapisan humus yang ada, Sistem ini pada umumnya terdapat di daerah yang berpenduduk sedikit dengan ketersediaan lahan tak terbatas.Tanaman yang diusahakan umumnya tanaman pangan, seperti padi darat, jagung, atau umbi-umbian.

3 2.Pengolahan tanah pengolahan tanah tidak hanya menerapkan kegiatan lapang untuk memproduksi hasil tanaman, tetatpi juga berkaitan dengan kegiatan lainnya seperti penyebaran benih (penanaman bibit), pemupukan, perlindungan tanaman, dan panen. Keterkaitan ini sangat erat sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam pengolahan tanah tidak terlepas dari keberhasilan dalam kegiatan lainnya. Pengolahan tanah dapat mempengaruhi penyebaran dan penanaman benih. Pengolahan tanah dapat juga dilakukan bersamaan dengan pemupukan serta dianggap pula sebagai suatu metode pengendalian gulma.

4 Lanjutan... Berkaitan dengan sejarah pengolahan tanah maka perkembangan dalam tujuan serta motode pengolahan tanahnya diikuti pula dengan perkembangan dalam desain peralatan baik dari segi bahan maupun bentuk alat. Banyak bukti menunjukan bahwa bajak ringan terbuat dari kayu telah digunakan secara besar-besaran di daerah Euphrates dan Nile Rivers. Bajak yang digunakan waktu itu tidak beroda atau bajak singkal yang digunakan untuk membalik tanah. Paling tidak peralatan tersebut dapat berfungsi memecahkan tanah dan untuk menutup benih. Contoh alat tersebut,seperti yang terlihan digambar berikut.

5 Lanjutan... Seiring berjalannya waktu, perkembangan alat dan teknologi juga terjadi di sektor pertanian, diantaranya alat untuk mebajak dan menggemburkan tanah. Yaitu salah satunya Hand Traktor. Seperti pada gambar berikut:

6 3.Pengolahan air Pegairan adalah suatu usaha mendatangkan air dengan membuat bangunan dengan saluran-saluran untuk kesawah atau ladang dengan cara teratur dan membuang air yang tidak diperlukan lagi, setelah air itu digunakan. Pengairan pada sistem ladang dapat dilakukan dengan cara antara lain:

7 Lanjutan... 1)Pengairan dengan penyemprotan 2)Pengairan dengan menggunakan pompa

8 Pada lahan ladang, biasanya siklus haranya adalah terbuka, semua hasilnya diangkut keluar areal, dan tidak ada yang ditinggal. Hal ini tidak dibenarkan. Seharusnya, masih ada sisa-sisa panen yang dibiarkan di lahan itu, agar lama-kelamaan berubah menjadi pupuk untuk menambah unsur hara tanah. Namun petani malah menggunakannya sebagai pakan ternak. Tetapi apabila kotoran ternak itu dikembalikan ke lahan, maka akan ada siklus hara yang masuk. Untuk sistem ladang sendiri, biasanya tetap mendapat masukan (input) dari luar. Karena tanaman atau komoditas yang ditanam pada lahan ini biasanya hanya sejenis, sehingga belum dapat dikatakan sebagai sistem pertanian yang terpadu.

9 Keuntungan dan Kerugian Sistem Ladang  keuntungan mudah dalam perawatan banyak jumlah produksinya pengolahan lahannya minimum  kerugian biaya yang dikeluarkan banyak jauh dari tempat penyimpanan Mengurangi luas hutan Kerusakan hutan, Tanah menjadi tandus / lahan kritis Tanah mudah tererosi, Kebakaran hutan, Pencemaran udara. Banjir

10 Sekian dan terimakasih


Download ppt "Nama kelompok 1.Albertus Budiman Katu 2.Ishak Kantur 3.Servasius Fandy Syukur 4.Fransiskus Suwandi Syukur 5.Fransiskus Miu 6.Lukman Wardoyo Pengolahan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google