Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

WINDI RESKI PUSPITASARI 3C DAMPAK BERILIUM DAN MAGNESIUM.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "WINDI RESKI PUSPITASARI 3C DAMPAK BERILIUM DAN MAGNESIUM."— Transcript presentasi:

1 WINDI RESKI PUSPITASARI 3C DAMPAK BERILIUM DAN MAGNESIUM

2 DAMPAK BERILIUM BAGI MANUSIA Berilium bukan merupakan elemen yang sangat penting bagi manusia; sebenarnya itu adalah salah satu bahan kimia yang paling beracun yang kita tahu. Ini adalah logam yang bisa sangat berbahaya ketika manusia bernapas dalam, karena dapat merusak paru-paru dan menyebabkan pneumonia. Efek yang paling umum dikenal dari berilium disebut berylliosis, gangguan paru-paru yang berbahaya dan gigih yang juga dapat merusak organ-organ lain, seperti hati. Pada sekitar 20% dari semua kasus orang meninggal karena penyakit ini. Bernapas dalam berilium di tempat kerja adalah apa yang menyebabkan berylliosis. Orang yang sistem kekebalannya melemah yang paling rentan terhadap penyakit ini. Pengertian Unsur Berilium dan Efeknya : Berilium juga dapat menyebabkan reaksi alergi dengan orang-orang yang sangat peka terhadap bahan kimia ini. Reaksi-reaksi ini bisa sangat berat dan mereka bahkan dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit parah, kondisi yang dikenal sebagai penyakit kronis Beryllium (CBD).

3 Gejalanya adalah kelemahan, kelelahan dan masalah pernapasan. Beberapa orang yang menderita CBD akan mengembangkan anoreksia dan kebiruan dari tangan dan kaki. Kadang-kadang orang bahkan bisa berada dalam kondisi serius sehingga CBD dapat menyebabkan kematian mereka. Sebelah menyebabkan berylliosis dan CBD, berilium juga dapat meningkatkan kemungkinan perkembangan kanker dan kerusakan DNA

4 DAMPAK BERILIUM BAGI LINGKUNGAN Berilium memasuki udara, air dan tanah sebagai hasil dari proses alam dan aktivitas manusia. Hal ini terjadi secara alami di lingkungan dalam jumlah kecil. Manusia menambahkan berilium melalui produksi logam dan pembakaran batubara dan minyak. Berilium ada di udara sebagai partikel debu yang sangat kecil. Memasuki saluran air selama pelapukan tanah dan batu. Emisi industri akan menambah berilium ke udara dan air limbah pelepasan akan menambah berilium air. Biasanya berdiam di sedimen. Berilium sebagai unsur kimia terjadi secara alami dalam tanah dalam jumlah kecil, tetapi aktivitas manusia juga telah meningkatkan tingkat berilium ini. Berilium tidak mungkin untuk bergerak lebih dalam ke tanah dan melarutkan dalam air tanah. Di dalam air, bahan kimia akan bereaksi dengan berilium, menyebabkan ia menjadi larut. Ini adalah hal yang baik, karena bentuk air-larut berilium dapat menyebabkan apalagi membahayakan organisme daripada bentuk yang larut dalam air.

5 Biasanya berdiam di sedimen. Berilium sebagai unsur kimia terjadi secara alami dalam tanah dalam jumlah kecil, tetapi aktivitas manusia juga telah meningkatkan tingkat berilium ini. Berilium tidak mungkin untuk bergerak lebih dalam ke tanah dan melarutkan dalam air tanah. Di dalam air, bahan kimia akan bereaksi dengan berilium, menyebabkan ia menjadi larut. Ini adalah hal yang baik, karena bentuk air-larut berilium dapat menyebabkan apalagi membahayakan organisme daripada bentuk yang larut dalam air.

6 DAMPAK MAGNESIUM BAGI LINGKUNGAN Magnesium adalah kedelapan unsur yang paling berlimpah dan merupakan sekitar 2% af kerak bumi berat, dan itu adalah unsur yang paling berlimpah ketiga dilarutkan dalam air laut. Ini sangat berlimpah di alam, dan itu ditemukan dalam jumlah mineral penting dalam banyak berbatu, seperti dolomit, magnetit, olivin dan berbelit-belit. Ini juga ditemukan dalam air laut, air asin bawah tanah dan lapisan asin. Ini logam struktural yang paling melimpah ketiga di kerak bumi, hanya dilampaui oleh aluminium dan besi. Amerika Serikat secara tradisional menjadi pemasok utama dunia logam ini, memasok 45% dari produksi dunia bahkan baru-baru ini 1995. Dolomit dan magnesit ditambang sampai sebatas 10 juta ton per tahun, di negara-negara seperti Cina, Turki, Utara Korea, Slovakia, Austria, Rusia dan Yunani.

7 DAMPAK MAGNESIUM BAGI MANUSIA Manusia mengasup antara 250 hngga 350 mg/hari magnesium dan membutuhkan setidaknya 200 mg. Tubuh mendapatkan kebutuhan magnesium dari makanan dan mampu membuang kelebihannya. Tidak terdapat bukti bahwa magnesium memicu keracunan sistemik meskipun diambil melebihi kebutuhan harian. Hanya saja, mengambil suplemen magnesium secara berlebih bisa memicu kelemahan otot, lesu, dan kebingungan. Magnesium diyakini tidak menimbulkan efek karsinogenik, mutagenik, atau teratogenik. Paparan uap magnesium oksida hasil pembakaran, pengelasan, atau pencairan logam dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti demam, menggigil, mual, muntah & nyeri otot. Ledakan bisa terjadi jika bubuk atau butiran magnesium tercampur dengan udara.


Download ppt "WINDI RESKI PUSPITASARI 3C DAMPAK BERILIUM DAN MAGNESIUM."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google