Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehsherly jeniawaty bahagia Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF
2
TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa dapat menerapkan keterampilan observasi, bertanya dan mendengar efektif kepada klien, teman sejawat dan masyarakat dengan baik
3
Keterampilan Observasi 1. Apa yang diobservasi / diamati ? * tingkah laku non verbal * tingkah laku verbal * kesenjangan verbal dan non verbal 2.Tingkah laku non verbal * penampilan umum (rapih, kumuh,kusut) * cara menatap/pandangan mata * bahasa tubuh * kualitas\suara dan gaya bicara
4
3. Tingkah laku verbal * kata-kata kunci * penjelasan-penjelasan * kapan beralih topik * pertanyaan yang diajukan 4.Kesenjangan tk laku verbal dan non verbal * kesesuaian tk laku verbal dan non verbal * kesesuaian antara dua pernyataan * kesesuaian antara apa yang diucapkan dan apa yang dikerjakan
5
PENGAMATAN OBYEKTIF DAN PENAFSIRAN Pengamatan obyetif adalah Berbagai tingkah laku yang mereka LIHAT dan DENGAR Misalnya: jalan mondar-mandir, tangan dikepal
6
LANJUTAN Interpretasi/ penafsiran adalah: Kesan yang kita berikan terhadap apa yang kita lihat amati) dan apa yang kita dengar. Misalnya: kesal karena terlalu lama menunggu
7
Membina Hubungan Baik Ketrampilan membina hubungan baik merupakan dasar dari proses komunikasi interpersonal bidan dengan klien,keluarga klien,TOMA dsb. Definisi : Upaya menciptakan dan menjaga rasa aman dan nyaman, saling percaya dan saling menghargai dengan pihak lain selama proses komunikasi.
8
PERILAKU DASAR DALAM MEMBINA HUBUNGAN BAIK (SOLER) S :Face your clients squarely (menghadap ke klien )dan smile/Nod at client (senyum/mengangguk ke klien ) O :Open and non-judgemental facial expression (Ekspresi muka menunjukkan sikap terbuka dan tidak menilai) L :Lean towards client (Tubuh condong ke klien)
9
Lanjutan E :Eye contact in a culturally-acceptable manner (kontak mata /tatap mata sesuai cara yang diterima budaya setempat ) R :Relaxed and friendly manner (santai dan sikap bersahabat )
10
3 hal penting perlu di perhatikan agar hubungan baik mantap Menunjukkan tanda perhatian verbal/memberi respon dengan ucapan.Mis : O…..ya. Menjalin kerja sama mencoba berjalan, bekerja bersama-sama klien ( tarik ulur ) Memberikan respon yang positif : pujian,dukungan.
11
Perilaku respon positif mendukung terciptanya hub baik Bersalaman dengan ramah Mempersilahkan duduk Bersabar Tidak menginterupsi,memotong pembicaraan klien. Menjaga kerahasiaan klien Tidak melakukan penilaian
12
Lanjutan Mendengarkan dengan penuh perhatian Menanyakan alasan kedatangan klien Menghargai apapun pertanyaan maupun pendapat klien
13
MEMBINA HUBUNGAN BAIK PUJIAN DAN DUKUNGAN Pujian: mengungkapkan persetujuan atau kekaguman sehingga mendorong tingkah laku yang baik, penghargaan terhadap usaha yang dilakukan klien dengan baik Misal: memuji klien, menunjukkan bahwa bidan menghargai perhatian klien terhadap kesehatan dirinya.
14
Dukungan memberi dorongan, kepercayaan, dan harapan. Bidan mengungkapkan kata0kata agar klien menyadari kemampuannya dalam mengatasi masalah dan membantu klien mengatasi masalah Misalnya: mengemukakan alternatif yang dapat dilakukan, menekankan hal baik yang telah dilakukan Contoh: mengatakan kepada klien bahwa dengan datang ke polindes berarti mereka telah menolong diri mereka sendiri
15
KETERAMPILAN MENDENGAR AKTIF Perbedaan mendengar (Ear) dan mendengarkan (Listening) Refleksi isi percakapan, refleksi perasaan, dan merangkum. Ketrampilan bertanya
16
4 BENTUK MENDENGARKAN 1.Mendengarkan pasif/diam. 2.Memberi tanda perhatian verbal seperti : ya……, lalu….., Oh…..Begitu…. 3.Membuka pintu : undangan untuk berbicara yaitu mengajukan petanyaan untuk mendalami dan klarifikasi. 4.Mendengar aktif, memberikan umpan balik/merefleksikan isi dan perasaan.
17
1. Refleksi isi Menyatakan kembali ucapan /pesan klien dengan menggunakan kata-kata lain, memberi masukan kepada klien tentang inti ucapan yang baru dikatakan klien dengan cara meringkas dan memperjelas ucapan klien Contoh :”jadi dengan kata lain …………” “Maksud ibu, bahwa……………” “Ibu mengira……………………”
18
2. Refleksi perasaan Mengungkap perasaan klien yg teramati oleh Konselor dari intonasi suara, raut wajah dan bahasa tubuh klien maupun dari hal-hal yang tersirat dari kata-kata verbal klien. contoh : oh jadi ibu merasa kesal dengan…………………… “Tahap paling tinggi untuk meredam dan membuktikan kita mendengarkan aktif”
19
3. Merangkum Adalah ; # Menyampaikan kembali hal-hal inti dari ucapan klien setelah memberi kesempatan berbicara beberapa waktu. # Hampir sama dengan refleksi isi namun, berbeda. # Merangkum, setelah beberapa waktu yang lebih dan mencakup beberapa informasi yg di ucapkan klien. # Bisa digunakan
20
TUJUAN MENDENGARKAN DAN BERTANYA Mendorong klien untuk berbicara. Menunjukkan minat dan perhatian kita terhadap klien. Meningkatkan kesadaran kita terhadap perasaan klien. Untuk memperoleh informasi. Memberi suatu arahan percakapan.
21
TIPS DALAM “MENDENGAR AKTIF” Terima klien apa adanya. Dengarkan apa yang dikatakan klien dan juga Bagaimana ia mengatakan hal itu. Empati Kadang-kadang lakukan mendengar pasif (diam). Mendengarkan dengan seksama.
22
TIPS DALAM “MENDENGAR AKTIF” (lanjutan) Lakukan pengulangan/refleksikan apa yang anda dengar. Duduk menghadap klien dengan nyaman jaga kontak mata selama berbicara dan hindari gerakan yang mengganggu. Tunjukkan tanda perhatian verbal dan non verbal.
23
JENIS-JENIS PERTANYAAN Pertanyaan tertutup Guna : Untuk menanyakan riwayat kesehatan, data diri Contoh: - berapa jumlah anak ibu? - Apakah ibu bekerja?
24
LANJUTAN Pertanyaan terbuka Guna : Untuk mempelajari perasaan, kepercayaan dan pengetahuan klien. Contoh: - bagaimana perasaan ibu sekarang? - bagaimana pendapat suami dengan keputusan ibu untuk melahirkan disini?
25
LANJUTAN Pertanyaan mendalam: Guna : Untuk menanggapi pernyataan klien Contoh : - Ibu tadi mengatakan bahwa ibu pernah keguguran, bisa ibu ceritakan lebih lanjut? - Apakah maksud ibu dengan peristiwaq yang menakutkan itu?
26
LANJUTAN Pertanyaan mengarahkan TIDAK TEPAT DIGUNAKAN Contoh : - tentunya ibu tidak ingin punya anak lagi setelah melahirkan anak ketiga
27
TIPS DALAM “BERTANYA EFEKTIF” Gunakan intonasi suara yang menunjukkan perhatian, minat dan keakraban. Gunakkan kata-kata yang dipahami klien. Ajukan pertanyaan satu persatu, tunggu jawaban dengan penuh minat dan jangan memotong. Gunakan kata-kata yang mendorong klien untuk berbicara. Bila harus menanyakan hal-hal yang sangat pribadi, jelaskan mengapa hal tersebut harus ditanyakan.
28
TIPS DALAM “BERTANYA EFEKTIF” (Lanjutan) Hindari penggunaan kata tanya “Mengapa”. Ajukan pertanyaan yang sama dengan berbagai cara bila klien belum paham. Hindari pertanyaan yang mengarahkan. Gunakan “Pertanyaan terbuka”.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.