Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Laporan Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) PEMBERDAYAAN PETANI DALAM DIAGNOSA KEBUNTINGAN SAPI MENGGUNAKAN ACCU ZUUR DI KELOMPOK TANI SUKO MULYO DESA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Laporan Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) PEMBERDAYAAN PETANI DALAM DIAGNOSA KEBUNTINGAN SAPI MENGGUNAKAN ACCU ZUUR DI KELOMPOK TANI SUKO MULYO DESA."— Transcript presentasi:

1 Laporan Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) PEMBERDAYAAN PETANI DALAM DIAGNOSA KEBUNTINGAN SAPI MENGGUNAKAN ACCU ZUUR DI KELOMPOK TANI SUKO MULYO DESA BAWANG Alfred Rudyanto Mage NIRM. 06 2 4 13 4485 SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG 2017

2 Latar Belakang Program SIWAB Peningkatan Populasi Ternak Kurangnya Tenaga PKB Deteksi Kebuntingan dengan Air Accu Zuur Potensi Poktan Suko Mulyo Deteksi Kebuntingan

3 Rumusan Masalah Belum Diketahui Tingkat Perubahan Perilaku Petani Belum Diketahui EP dan EPP

4 Tujuan Penelitian Mengetahui Tingkat Perubahan Perilaku Petani Mengetahui EP dan EPP

5 Alur Pikir

6 Hipotesis Diduga terjadi Perubahan Perubahan Perilaku Petani dalam Diagnosa Kebuntingan dgn Accu Zuur Diduga terjadi Peningkatan EP dan EPP setelah Penyuluhan/Pemberdayaan

7 Lokasi dan Waktu 1.Kajian di Lab. Ternak Besar dan Reproduksi Ternak STPP Magelang 1 s/d 31 Maret 2017 2.KIPA di Kelompok Tani Suko Mulyo Desa Bateh Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang pada tanggal 17 April 2017 sampai dengan 2 Juni 2017.

8 Jalannya Pengkajian Berdasarkan hasil kegiatan kajian bahwa asam sulfat (H 2 SO 4 ) konsentrasi 35% yang terdapat pada air accu zuur dapat digunakan sebagai bahan untuk mendiagnosa kebuntingan pada sapi 1 ml urine + 5 ml aquadest  0,5 ml accu zuur Bunting : Warna merah muda + Gelembung gas

9 Jalannya Pemberdayaan 1.Cara Pengambilan Sampel metode sensus yaitu seluruh anggota Kelompok Tani Suko Mulyo Desa Bateh Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang sejumlah 30 orang.

10 2. Kegiatan Pemberdayaan 1)pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder dengan wawancara langsung dengan menggunakan alat bantu kuesioner dan observasi serta data monografi. 2)Metode pendekatan kelompok dan perorangan. 3)Pre test pada kelompok tani 4)penyuluhan dengan materi diagnosa kebuntingan sapi dengan accu zuur. 5)Evaluasi penyuluhan dan pemberdayaan yang dilakukan dengan wawancara post test kepada poktan. 6)Pengabdian Masyarakat

11 3. Variabel Pemberdayaan 1.Pengetahuan, 2.Sikap, 3.Keterampilan.

12 Analisis Data Pengetahuan Tidak tahu Kurang tahu Cukup tahuTahu Sangat tahu 10 18 26 34 42 50 Keterangan : :Pra test=14,43 :Post test=43,67

13 Sikap Tidak mauKurang mauCukup maumauSangat mau 35,47,810,212,615 Keterangan : :Pra test=7,93 :Post test=12,83

14 Keterampilan Tidak Kurang Cukup TerampilSangat Terampil Terampil Terampil Terampil 35,47,810,212,615 Keterangan : :Pra test=3,00 :Post test=10,67

15 Perilaku SangatRendahSedangTinggiSangat Rendah Tinggi 1628,841,654,467,280 Keterangan : :Pra test=28,37 :Post test=67,13

16 EP dan EPP EP =2.015X 100% =83,96% (30 x 5 x 16) EPP=2.015 - 851X 100% =75,15% 2.400 - 851

17 Sekian dan Terima Kasih


Download ppt "Laporan Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) PEMBERDAYAAN PETANI DALAM DIAGNOSA KEBUNTINGAN SAPI MENGGUNAKAN ACCU ZUUR DI KELOMPOK TANI SUKO MULYO DESA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google