Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HUBUNGAN DOKTER PASIEN. Hubungan Dokter Pasien Pola hubungan –––– Priestly model (paternalistik)  dokter dominan Colegial model (partnership)  dokter.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HUBUNGAN DOKTER PASIEN. Hubungan Dokter Pasien Pola hubungan –––– Priestly model (paternalistik)  dokter dominan Colegial model (partnership)  dokter."— Transcript presentasi:

1 HUBUNGAN DOKTER PASIEN

2 Hubungan Dokter Pasien Pola hubungan –––– Priestly model (paternalistik)  dokter dominan Colegial model (partnership)  dokter dan pasien adalah mitra dengan tujuan yang sama Dokter tetapbertanggung jawab mengarahkan, membimbing pertemuan bersifat kooperatif dan pasien tetap bebas memutuskan sesuai keinginan Engineering model (pasien dominan) –

3 PRINSIP PELAYANAN DOKTER KELUARGA

4 PRINSIP PELAYANAN KEDOKTERAN KELUARGA Holistik Komprehensif Terpadu Berkesinambungan Danasari. 2008. Standar Kompetensi Dokter Keluarga. PDKI : Jakarta

5 HOLISTIK Mencakup seluruh tubuh jasmani dan rohani pasien (whole body system), nutrisi Tidak hanya organ oriented Patient and Family oriented Memandang manusia sebagai mahluk biopsikososial pada ekosistemnya. Pelayanan Kedokteran Keluarga

6 pemulihan tapi juga familyoriented dan community oriented KOMPREHENSIF (Menyeluruh) Tidak hanya kuratif saja, tapi pencegahan dan Health promotion Spesific protection Early diagnosis and Prompt treatment Disability limitation Rehabilitation Penatalaksanaan tidak hanya patient oriented, Pelayanan Kedokteran Keluarga

7 BERKESINAMBUNGAN Tidak sesaat, ada follow upnya dan perencanaan manajemen pasien TERPADU / TERINTEGRASI Memakai seluruh ilmu kedokteran yang telah di dapat bekerja sama dengan pasien, keluarga, dokter spesialis atau tenaga kesehatan lain Pelayanan Kedokteran Keluarga

8 FAMILY ASESSMENT TOOL

9 FAMILY ASSESSMENT TOOL Family dynamic  interaksi dan hubungan antar anggota keluarga Family assesment tools  alat yang digunakan untuk menilai family dynamic

10 Family Genogram Suatu alat bantu berupa peta skema dari silsilah keluarga pasien yang berguna untuk mendapatkan informasi mengenai nama anggota keluarga, kualitas hubungan antar anggota keluarga Berisi nama, umur, status menikah, riwayat perkawinan, anak- anak, keluarga satu rumah, penyakit spesifik, tahun meninggal, dan pekerjaan. Juga mengenai informasi tentang hubungan emosional, jarak/konflik antar anggota keluarga, hubungan penting dengan profesional yang lain serta informasi lain yang relevan.

11 Family Life Cycle/Circle Siklus Hidup Keluarga (Family Life Cycle) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan-perubahan dalam jumlah anggota, komposisi dan fungsi keluarga sepanjang hidupnya. Siklus hidup keluarga juga merupakan gambaran rangkaian tahapan yang akan terjadi atau diprediksi yang dialami kebanyakan keluarga. Siklus hidup keluarga terdiri dari variabel yang dibuat secara sistematis menggabungkan variable demografik yaitu status pernikahan, ukuran keluarga, umur anggota keluarga, dan status pekerjaan kepala keluarga.

12 TAHAPAN-TAHAPAN SIKLUS HIDUP KELUARGA Menurut Duvall tahun 1977 siklus hidup keluarga dapat dikategorikan menjadi 8 golongan yakni: 1. 2. Pasangan yang baru menikah ( tanpa anak ) lamanya ± 2 tahun Keluarga dengan anak yang baru dilahirkan ( usia anak tertua adalah baru lahir – 30 bulan ) lamanya ± 2,5 tahun Keluarga dengan anak pra sekolah ( usia anak tertua adalah 30 bulan – 6 tahun ) lamanya ± 3,5 tahun Keluarga dengan anak yang bersekolah ( usia anak tertua adalah 6 – 13 tahun) lamanya ± 7 tahun Keluarga dengan anak usia remaja ( usia anak tertua adalah 13 – 20 tahun) lamanya ± 7 tahun Keluarga dengan anak meninggalkan keluarga ( anak pertama pergi dan anak terakhir tinggal di rumah) lamanya ± 8 tahun Keluarga dengan usia orang tua pertengahan ( tak berkumpul lagi hingga pensiun ) lamanya ± 15 tahun Keluarga dengan usia orang tua jompo (pensiun hingga kedua suami istri meninggal ) lamanya ± 10 - 15 tahun 3. 4. 5. 6. 7. 8.

13

14 Family APGAR APGAR Keluarga merupakan kuesioner skrining singkat yang dirancang untuk merefleksikan kepuasan anggota keluarga dengan status fungsional keluarga dan untuk mencatat anggota-anggota rumah tangga. APGAR ini merupakan singkatan dari; Adaptation, Partnership, Growth, Affection dan Resolve.

15 anggota keluarga sudah menjalankan kewajiban sesuai 0-20-2 Adaptasi Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang saya hadapi PARTNERSHIP Kemitraan 0-2 pertumbuhanuntuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki AFFECTION Kasih ssayang Saya puas dengan kehangatan / kasih sayang yang diberikan keluarga saya 0-20-2 0-2 Kebersamaanmenjalin kebersamaan Interpretasi : 8-10 = Highly functional family (fungsi keluarga baik) 4-7 = Moderately dysfunctional family (disfungsi keluarga moderat) 0-3 = Severely dysfunctional family (keluarga sakit / tidak sehat) RESOLVE Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk GROWTH Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya ADAPTATION Saya puas dengan keluarga saya karena masing-masing dengan seharusnya

16 Garis kehidupan menggambarkan secara kronologis stress kehidupan, sebagai contoh dari gambar disamping menunjukkan tingkat kesakitan berupa migrain yang naik turun sesuai dengan tingkat stress yang dialami oleh pasien Misal : FamilyLifeline – pada tahun 1969 pasien berusia 22 tahun kejadian hidup yang dialami adalah lulus dari kampus dan pasien mengalami migrain yang cukup berat, sedangkan pada tahun 1972 saat pasien berusia 25 dan menikah justru pasien tidak mengalami migrain, akan tetapi pada tahun 1973 ketika pasien berusia 26 tahun dan mulai bekerja serta mengalami kesulitan bekerja, pasien mengalami migrain yang cukup berat. – –

17 Family SCREEM familial communication with extra-familial social groups commitment Ethnic and cultural inferiority CULTURALCULTURALcultural pride and satisfaction can be identified RELIGIOUSRigid dogma/rituals with an extra-familial support group Economic deficiency Inappropriate economic plan Economic stability is sufficient to provide both reasonable satisfaction with financial status and an ability to meet economic demands of normative life events ECONOMIC solve or comprehend most problems that arise within the Lcomprehend Medical health care is available through channels that are easily established and have previously been experienced in a satisfactory manner Not utilizing health care facilities/resources MEDICAL EDUCATIONA Education of members is adequate to allow members to handicapped to format of the lifestyle established by the family Offers satisfying spiritual experiences as well as contacts RESOURCE PATHOLOGY social interaction is evident among family members Isolated from extra- SOCIAL Family members have well-balanced lines of Problem of over


Download ppt "HUBUNGAN DOKTER PASIEN. Hubungan Dokter Pasien Pola hubungan –––– Priestly model (paternalistik)  dokter dominan Colegial model (partnership)  dokter."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google