Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehahnaf tabara Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
STRATEGI KOGNITIF DEFINISI LATAR BELAKANG KEGUNAAN
2
TUJUAN UMUM Mampu menyusun peta kognetif dari matakuliah/untuk pencapaian tujuan mata kuliah atau tujuan tahapan pembelajaran
3
Belajar Membaca/Menghafal isi bahan ajar, mengikuti kuliah ?? Membatasi individu dlm menemukan makna pembelajaran Belajar semua perubahan pada kapabilitas dan prilaku individu, baik secara mental maupun fisik yang diperoleh melalui pengalaman belajar Pembelajaran yg lebih abstrak seperti pembelajar tingkat seluler & pembelajaran bawah sadar mengoptimalkan potensi pikiran individu
4
Konsep Pembelajaran Komprehensif Total Mind Learning Lahir dari sempitnya ruang lingkup pembelajaran sehingga tdk optimal Pikiran manusia bekerja secara assosiatif (saling berhubungan) mental – fisik, sehingga perlu dioptimalkan utk mencapai tujuan pembelajaran Pembelajaran alamiah otak Multiple Intelligence Neuro-Linguistic Programming Contextual Teaching and Learning
5
PAU-PPAI-UT5 Pengetahuan dibentuk dalam struktur konsep masing-masing individual mahasiswa. Struktur konsep dapat membentuk pengetahuan, bila konsep baru yang diterima dapat dikaitkan/dihubungkan (proposisi) dengan pengalaman yang dimiliki mahasiswa. Dengan demikian, pengetahuan adalah apa yang ada dalam PIKIRAN setiap mahasiswa (Knowledge as residing in the mind). GAGASAN KONSTRUKTIVISME tentang PENGETAHUAN
6
LANDASAN PROSES PENCIPTAAN PENGETAHUAN ADALAH MEMORI YTD PRECONCEPTION BELIEF CONCEPTS METACOGNITION EXPERIENCES
7
Yang berkaitan dengan Kontruktivisme Kontruktivisme aliran filsafat yang menjadi landasan strategi pembelajaran terutama SCL Beberapa SCL: Belajar aktif, mandiri, koperatif, kolaboratif, generative learning dan model pembelajaran kognitif (problem based learning and cognetive strategies) Proses evaluasi menggunakan Autentic Assessment/Alternative Assessment Mengutamakan keaktifan Mahasiswa dlm mengkonstruksi pengetahuan berdasarkan interaksi berbagai sumber belajar yg difasilatasi oleh Dosen Sangat relevan dengan Contextual Teaching and Learning
8
PESERTA DIDIK PENDIDIK SUMBER BELAJAR INTERAKSI
9
MAHASISWA DOSEN SUMBER BELAJAR SEBAGAI FASILITATOR DAN MOTIVATOR MULTI DEMENSI MENITIK BERATKAN PADA METHOD OF INQUIRY DAN DISCOVERY Utk mengkonstruksi pengetahuan INTERAKSI UTUH MENUNJUKKAN KINERJA KREATIF KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF
10
PAU-PPAI-UT10 STRATEGI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME (Student-centered learning strategies) Belajar aktif, Belajar mandiri, Belajar kooperatif dan kolaboratif, Self-regulated learning, Generative learning, Model pembelajaran kognitif: problem based learning, discovery learning, COGNITIVE STRATEGIES, project based learning
11
DEFINISI GAGNE,1974 = KEMAMPUAN INTERNAL YG TERORGANISASI, YG DPT MEMBANTU MHS DLM PROSES BELAJAR, PROSES BERPIKIR, MEMECAHKAN MASALAH, DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN
12
DEFINISI ? KEMAMPUAN INTERNAL POTENSI DIRI PROSES BELAJAR PROSES BERPIKIR BERPIKIR LINIER Vs LATERAL MEMECAHKAN MASALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN
13
BELL-GREDLER,1986 = PROSES BELAJAR INDUKSI. MHS BELAJAR UTK BUAT SUATU GENERALISASI BERDASARKAN FAKTA atau PRINSIP TIDAK TERGANTUNG PADA BIDANG ILMU
14
TUGAS DOSEN : MENDIDIK, MEMBANTU MHS UTK BELAJAR MANDIRI STRATEGI KOGNITIF = KEMAMPUAN TERTINGGI dari DOMAIN KOGNISI
15
STR.KOGNITIF DIBENTUK oleh : PARADIGMA KONSTRUKTIVISME TEORI METACOGNITION PENGALAMAN PENGETAHUAN di Lapangan
16
PARADIGMA KONSTRUKTIVISME adalah bagian dari PARADIGMA KONVENSIONAL PARADIGMA KONSTR. PERCAYA : SISTEM NILAI SETIAP USAHA = Konteks unik TUJUAN SALING MENGERTI
17
METACOGNATION MERUPAKAN KETERAMPILAN MHS DALAM MENGATUR dan MENGONTROL PROSES BERPIKIRNYA
18
EMPAT JENIS KETERAMPILAN 1) PEMECAHAN MASALAH 2) PENGAMBILAN KEPUTUSAN 3) BERPIKIR KRITIS 4) BERPIKIR KREATIF TERINTEGRASI dan DIGUNAKAN BERSAMAAN
19
KETERAMPILAN INTELEKTUAL ORIENTASI PD INTERAKSI MHS INDIVIDU DGN LINGKUNGAN BELAJARNYA, yaitu dengan Angka, Kata, Simbol, Rumus, Prinsip, Prosedure, dll MHS MAMPU MENGERJAKAN SESUATU
20
KEGUNAAN STR.KOGN. MEMAHAMI APA YG SUDAH DIPELAJARI, MENGORGANISASI dan MENGONTROL PROSES BELAJARNYA MHS BELAJAR MANDIRI PERBEDAAN INDIVIDUAL
21
KEGUNAAN STR.KOGN. MHS MEMILIKI MOTIVASI TINGGI MENENTUKAN TUJUAN BELAJAR MEMILIH MATERI SENDIRI MEMBUAT KODE-KODE BELAJAR MERANCANG APLIKASI PENGETAHUAN EVALUASI PROSES BELAJAR
22
PROSEDUR PEMETAAN KOGNITIF Menentukan Satu Konsep Utama Menentukan isu utama Identifikasi sub isu Review Fish born strategies ?
26
Terdapat beragam model pembelajaran dengan pendekatan SCL, di antaranya : Small Group Discussion Role-Play & Simulation Case Study Discovery Learning (DL) Self-Directed Learning (SDL) Cooperative Learning (CL) Collaborative Learning (CbL) Contextual Instruction (CI) Project Based Learning (PjBL) Problem Based Learning and Inquiry (PBL)
27
INTELEKTUAL vs CENDEKIAWAN INTELEKTUAL LEBIH MENEKANKAN KEMAMPUAN KOGNITIF - IQ LAHIR DARI PROSES BERPKIR LINIER (KEMAMPUAN OTAK KIRI) CENDEKIAWAN MENEKANKAN PADA INTEGRASI IQ, EQ DAN SQ LAHIR DARI PROSES BERPIKIR INTEGRAL (HOLISTIK), PROSES PIKIR & ZIKIR (OTAK DAN NURANI, OTAK KIRI DAN OTAK KANAN)
28
1.MEMFASILITASI (FASILITATOR) : Buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian, dan waktu. 2.MEMOTIVASI (MOTIVATOR): Dengan memberi perhatian pada mahasiswa. Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan mahasiswa dan dengan situasi yang kontekstual. Memberi semangat dan kepercayaan pada mahasiswa bahwa ia dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Memberi kepuasan pada mahasiswa terhadap pembelajaran yang kita jalankan. 3.MEMBERI TUTORIAL (TUTOR) : Menunjukkan jalan / cara / metode yang dapat membantu mahasiswa menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran. 4.MEMBERI UMPAN BALIK (MONEVALUATOR) : Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran / hasil kinerja agar mencapai sasaran yang optimum sesuai kemampuannya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.