Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL"— Transcript presentasi:

1 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL

2 A. HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
SKEMA HAKEKAT MANUSIA. Prof. Notonagoro & Driyarkara MAKHLUK MONO PLURAL (Majemuk Tunggal) Susunan Kodrat Mono Dualis/ Dwi Tunggal Sifat Kodrat Jiwa / Rochani Cipta Rasa Karsa Jasmani / Ragawi Anorganis Organis Animal Makhluk Sosial Makhluk Individu Pribadi Mandiri Makhluk Ciptaan Tuhan

3 1. Manusia sebagai makhluk individu
Individu berasal dari bahasa latin individuum yang artinya tak terbagi. Manusia lahir merupakan sebagai makhluk individual yang makna tidak terbagi atau tidak terpisah antara jiwa dan raga. Dalam perkembanganya, manusia sebagai makhluk individu tidak bermakna kesatuan jiwa dan raga,tetapi akan menjadi yang khas dengan corak kepribadiannya.

4 Pertumbuhan dan perkembangan individu dipengaruhi
Pandangan nativistik yang menyatakan pertumbuhan ditentukan atas dasar factor individu sendiri. Pandangan empiristik menyatakan pertumbuhan didasarkan atas fakto lingkungan. Pandangan konvergensi menyatakan pertumbuhan dipengaruhi atas dasa individu dan lingkungan.

5 2. Manusia sebagai Makhluk Sosial
Sebagai makhluk individu manusia juga tidak mampu hidup sendiri artinya manusia juga harus hidup bermasyarakat.

6 Penyebab manusia selalu bermasyarakat:
Hasrat untuk memenuhi keperluan makana dan minuman Hasrat untuk membela diri Hasrat untukmengadakan keturunan Dua keinginan pokok manusia sejak lahir : Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia disekelilingnya Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya

7 B. PERANAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Perananan manusia sebagai makhluk individu Berdasarkan sifat kodrat manusia sebagai individu bahwa manusia memiliki harhat dan martabat yang mempunyai hak-hak dasar, dimana setiap manusia memiliki potensi diri yang khas dan setiap manusia memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dirinya.

8 Sebagai makhluk individu manusai berperan untuk mewujudkan hal-hal sebagai berikut:
Menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya. Mengupaya terpenuhinya hak-hak dasarnya sebagai manusia Merealisasikan segenap potensi diri baik sisi jasmani maupun rohani Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya.

9 2. Peranan manusia sebagai makhluk sosial
Manusia sebagai pribadi adalah berhakikat social. Artinya akan senantiasa dan selalu berhubungan dengan orang lain. Kebutuhan akan orang lain dan interaksi sosial membentuk kehidupan berkelompok. Dlm kehidupan berkelompok manusia membutuhkan norma sebagai patokan dalam bertingkah laku manusia dalam kelompok.

10 Jenis norma: Norma agama atau religi,yaitu norma yang bersumber dari Tuhan untuk umat-Nya Norma kesusilaan atau moral,yaitu yang bersumber dari hati nurani manusia untuk mengajakan kebaikan dan menjahui keburukan Norma Kesopanan atau adat,yaitu yang bersumber dari masyarakat atau dari lingkungan masyarakat yang bersangkutan Norma hukum,yaitu norma yang dibuat masyarakat secara resmi yang pemerlakuannya dapat dipaksa

11 Implikasip-implikasi manusia sbg mahluk sosial
Kesadaran akan ketidakberdayaan bila manusia seorang diri Kesadaran untuk senatiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain Penghargaan akan hak-hak orang lain Ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

12 Peran manusia sbg mahluk sosial
Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok Membentuk kelompok-kelompok social Menciptakan norma-norma social sebagai pengaturan tata tertib kehidupan kelompok

13 C. DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial merupakan factor utama dalam kehidupan sosial, interaksi merupakan hubungan yang dinamis, yang menyangkut hubungan timbalbalik antar individual.

14 Ciri-ciri sebuah interaksi sosial adalah sebagai berikut:
Pelakunya lebih dari satu orang Adanya komunikasi antarpelaku melalui kontak sosial Mempunyai maksud dan tujuan,terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan diperkirakan pelaku Adanya dimensi waktu yang akan menentukan sikap aksi yang sedang berlansung.

15 Kontak social dapat terjadi dalam tiga bentuk
Kontak antar individu Kontak antar individu dengan kelompok Kontak antar kelompok dengan kelompok lainnya. Syarat-syarat terjadinya Interaksi sosial Adanya kontak sosial (social contact) Adanya komunikasi

16 Faktor-faktor yang mendasari berlangsungnya interaksi sosial menurut Soerjono Soekanto
Faktor Imitasi (proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik sikap penampilan, gaya hidupnya, bahkan apa-apa yang dimilikinya) Faktor Sugesti (rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan sesorang individu kepada individu lain sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional

17 Faktor Identifikasi (adalah upaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama (identik) dengan individu lain yang ditirunya. Faktor Simpati (keinginan untuk memahami dan bekerja sama dengan pihak lain tanpa memandang status sosialnya.

18 Disosiatif Asosiatif - Kerja Sama Akomodasi - Akulturasi - Asimilasi
Bargaining-pertukaran brg dan jasa Cooptation-diterimanya unsur baru Coalition-dilakukan koalisi 2/lbh Join venture-usaha patungan - Kerja Sama Asosiatif Akomodasi Mengurangi ketegangan antar kel Toleransi Kompromi Coercion-dgn paksaan Arbitration-menggunakan pihak ketiga Concilation-mempertengahkan mslh Ajudication-lewat pengadilan Stalemate-mengurangi kekuatan Segregasi-saling menghindar Gencatan senjata - Akulturasi - Asimilasi Bentuk Interaksi Sosial Persaingan Kontravensi Umum : penolakan, keengganan, gangguan, pengacauan, dan kekerasan. sederhana, seperti memaki-maki, menyangkal, mencerca, dan memfitnah. intensif, seperti penghasutan, penyebaran isu, dan mengecewakan. rahasia, seperti membongkar rahasia lain dan berkhianat taktis, seperti intimidasi, provokasi, dan mengganggu pihak lawan. Disosiatif Konflik – pertentangan yg diwarnai ancaman dan kekerasan

19 D. DILEMA ANTARA KEPENTINGAN INDIVIDU DAN KEPENTINGAN MASYARAKAT
Dilema antara kepentingan individu dan kenpentingan masyarakat adalah pertanyaan yang dihadapi oleh manusia,dikala manakah yang harus diutamakan.

20 Pandangan Individualisme
Individualisme berpangkal pada konsep dasar ontologis bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk individu yang bebas. Pandangan invidualisme berpendapat bahwa kepentingan invidulah yang harus diutamakan

21 Beberapa prinsip yang dikembangkan ideologi liberalisme yang dari kata liber adalah sebagai berikut : Penjaminan hak milik perorangan,yaitu hak pribadi tidak berlaku hak milik berfungsi sosial Mementingkan diri sendiri,yaitu membiarkan orang lain untuk melakukan aktivitas Pemberian kebebasan pada individu Persaingan bebas untuk mencapai kepentingannya masing-masing

22 2. Pandangan sosialisme kepentingan masyarakatlah yang diutamakan. Karena masyarakat merupakan entitas yang besar dan berdiri sendiri dimana individu-individu itu berada. Sosialisme merupakan mementingkan masyarakat secara keseluruhan. Merupakan paham yang mengharapkan terbentuknya masyarakat yang adil, selaras, bebas, dan sejahtera bebas dari penguasa individu atas hak milik dan alat-alat produksi.

23 Pilah kep pribadi dan kep publik Urutkan dari yg terpenting menurutmu
Belajar Merawat diri Menaati norma Berkeluarga Mengasuh anak Berkompromi Membantu tetangga Santun terhadap orang lain Disiplin Bertanggung jawab Membayar pajak Memilih presiden Menafkahi keluarga Bersikap sopan Menjadi saksi pengadilan Mengawasi jalannya pemerintahan

24 Pemetintah melakukan pelebaran jalan guna lebih menggerakkan roda perekonomian di daerah. Untuk merealisasikan hal tersebut dilakukan pembebasan sejumlah lahan milik warga. Pemerintah akan memberikan ganti rugi atas pembebasan tersebut. Namun sejumlah warga menolak karena ganti rugi bukan ganti untung. Menurut Anda kepentingan manakah yang harus diutamakan?


Download ppt "MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google