7 Bab Kas dan Piutang Akuntansi Intermediate Edisi ke-12

Presentasi berjudul: "7 Bab Kas dan Piutang Akuntansi Intermediate Edisi ke-12"— Transcript presentasi:

1 7 Bab Kas dan Piutang Akuntansi Intermediate Edisi ke-12
Kieso, Weygandt, dan Warfield Prepared by Coby Harmon, University of California, Santa Barbara

2 Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi pos-pos yang termasuk kas.
Mengindikasikan bagaimana kas dan pos-pos yang berhubungan dilaporkan. Mendefinisikan piutang dan mengidentifikasi berbagai jenis piutang. Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan pengakuan piutang usaha. Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan penilaian piutang usaha. Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan pengakuan wesel tagih. Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan penilaian wesel tagih. Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan disposisi piutang usaha dan wesel tagih. Menjelaskan bagaimana piutang dilaporkan dan dianalisis. 1. On the topic, “Challenges Facing Financial Accounting,” what did the AICPA Special Committee on Financial Reporting suggest should be included in future financial statements? Non-financial Measurements (customer satisfaction indexes, backlog information, and reject rates on goods purchases). Forward-looking Information Soft Assets (a company’s know-how, market dominance, marketing setup, well-trained employees, and brand image). Timeliness (no real time financial information)

3 Kas dan Piutang Kas Piutang Apa yang dimaksud kas?
Manajemen dan kontrol dari kas Pelaporan kas Rangkuman masalah-masalah kas Recognition piutang usaha Penilaian piutang usaha Recognition wesel tagih Penilaian wesel tagih Disposisi piutang usaha dan wesel tagih Presentation and analysis Service Cost - Actuaries compute service cost as the present value of the new benefits earned by employees during the year. Future salary levels considered in calculation. Interest on Liability - Interest accrues each year on the PBO just as it does on any discounted debt. Actual Return on Plan Assets - Increase in pension funds from interest, dividends, and realized and unrealized changes in the fair market value of the plan assets. Amortization of Unrecognized Prior Service Cost - The cost of providing retroactive benefits is allocated to pension expense in the future, specifically to the remaining service-years of the affected employees. Gain or Loss - Volatility in pension expense can be caused by sudden and large changes in the market value of plan assets and by changes in the projected benefit obligation. Two items comprise the gain or loss: difference between the actual return and the expected return on plan assets and, amortization of the unrecognized net gain or loss from previous periods

4 Apa yang Dimaksud dengan Kas?
Aktiva paling likuid Alat pertukaran standar Dasar untuk mengukur dan accounting for all items Aktiva lancar Contoh: uang kartal, mata uang asing, dana tersedia pada deposito di bank, pos wesel, cek yang disahkan, cek kasir, cek pribadi, wesel bank dan savings accounts. LO 1 Identify items considered as cash.

5 Manajemen dan Pengendalian Kas
Manajemen menghadapi dua masalah: (1) Membuat pengendalian yang tepat untuk mencegah transaksi yang tidak terotorisasi, dan (2) Menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengelola kas yang ada di tangan dan transaksi kas dengan tepat. Perusahaan perlu pengendalian internal yang efektif terhadap kas. LO 1 Identify items considered as cash.

6 Pelaporan Kas Kas yang dibatasi
Perusahaan memisahkan kas yang dibatasi dari kas “reguler” untuk tujuan pelaporan. Contoh-contoh, dibatasi untuk: (1) Ekspansi pabrik, (2) retirement utang jangka-panjang, dan (3) saldo kompensasi. Illustration 7-1 LO 2 Indicate how to report cash and related items.

7 Pelaporan Kas Overdraft Bank
Ketika suatu perusahaan menulis cek lebih dari jumlah dalam rekening kas. Umumnya dilaporkan sebagai kewajiban lancar. Offset terhadap akun kas hanya apabila kas tersedia pada akun lainnya di bank yang sama di mana overdraft tersebut terjadi. LO 2 Indicate how to report cash and related items.

8 Pelaporan Kas Ekuivalen Kas
Investasi jangka-pendek, sangat likuid yang: Segera bisa dikonversi menjadi kas, dan Begitu dekat dengan jatuh temponya sehingga sehingga risiko perubahan suku bunga tidak signifikan. Contoh: tagihan treasury, kertas komersial, dan dana pasar uang. LO 2 Indicate how to report cash and related items.

9 Piutang Piutang Usaha Wesel Tagih
Klaim terhadap pelanggan dan lainnya untuk uang, barang, atau jasa. Janji lisan dari pembeli untuk membayar barang atau jasa yang terjual. Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa depan. Piutang Usaha Wesel Tagih LO 3 Define receivables and identify the different types of receivables.

10 Piutang Piutang NonDagang Contoh: Uang muka kepada karyawan dan staf.
Uang muka kepada anak perusahaan. Deposito untuk menutup kemungkinan kerugian atau kerusakan. Deposito sebagai jaminan penyediaan jasa atau pembayaran. Piutang dividen dan bunga. LO 3 Define receivables and identify the different types of receivables.

11 Pengakuan Piutang Usaha
Diskon Dagang Pengurangan dari harga terdaftar Tidak diakui dalam laporan akuntansi Pelanggan ditagih setelah diskon Diskon 10% untuk pelanggan toko ritel baru LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

12 Pengakuan Piutang Usaha
Diskon Kas Rangsangan untuk pembayaran dini Metode Kotor vs Metode Bersih Termin pembayaran2/10, n/30 LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

13 Pengakuan Piutang Usaha
Contoh: Pada 3 Juni, Benedict Corp. menjual ke Chester Inc., barang dagangan seharga $5,000 dengan termin 2/10,n/60,. Pada 12 Juni, Benedict menerima cek dari Chester. Buat ayat jurnal mengasumsikan Benedict mencatat penjualan kotor. Metode Kotor 3 Juni Piutang usaha 5,000 Penjualan 5,000 12 Juni Kas ($5,000 x 98%) 4,900 Diskon penjualan Piutang usaha ,000 LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

14 Pengakuan Piutang Usaha
Contoh: Pada 3 Juni, Benedict Corp. menjual ke Chester Inc., barang dagangan seharga $5,000 dengan termin 2/10,n/60,. Pada 12 Juni, Benedict menerima cek dari Chester. Buat ayat jurnal mengasumsikan Benedict mencatat penjualan bersih. Metode Bersih 3 Juni Piutang usaha 4,900 Penjualan 4,900 12 Juni Kas 4,900 Piutang usaha 4,900 LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

15 Pengakuan Piutang Usaha
Contoh: Pada 3 Juni, Benedict Corp. menjual ke Chester Inc., barang dagangan seharga $5,000 dengan termin 2/10,n/60,. Pada 29 Juni, Benedict menerima cek dari Chester. Buat ayat jurnal mengasumsikan Benedict mencatat penjualan bersih. Metode Bersih 3 Juni Piutang usaha 4,900 Penjualan 4,900 29 Juni Kas 5,000 Piutang usaha 4,900 Sales discounts forfeited 100 LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

16 Pengakuan Piutang Usaha
Tidak mengakui Elemen Bunga Perusahaan sebaiknya mengukur piutang dalam nilai sekarangnya. Praktiknya, perusahaan mengabaikan pendapatan bunga yang terkait dengan piutang usaha karena jumlah diskon biasanya tidak material. LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

17 Akuntansi untuk Piutang Usaha
Bagaimana akun-akun ini disajikan pada Neraca? Penyisihan untuk Piutang Ragu-ragu Piutang Usaha Awal Awal Akhir Akhir LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

18 Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 25 475 Persediaan 812
Aktiva Aktiva Lancar: Kas $ 346 Piutang usaha Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Persediaan Dibayar di muka _ 40 Total aktiva lanacar ,673 Aktiva Tetap: Perlengkapan kantor ,679 Mebel ,600 Dikurangi: akumulasi penyusutan (3,735) Total aktiva tetap ,544 Total Aktiva $10,217 LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

19 Piutang usaha, setelah $25 penyisihan piutang ragu-ragu 475
Aktiva Aktiva Lancar: Kas $ 346 Piutang usaha, setelah $25 penyisihan piutang ragu-ragu Persediaan Dibayar di muka _ 40 Total aktiva lancar ,673 Aktiva Tetap: Perlengkapan kantor ,679 Mebel ,600 Dikurangi: akumulasi penyusutan (3,735) Total aktiva tetap ,544 Total Aktiva $10,217 LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

20 Akuntansi untuk Piutang Usaha
Ayat jurnal untuk penjualan kredit $100? Piutang usaha 100 Penjualan Penyisihan untuk Piutang ragu-ragu Piutang Usaha awal awal akhir akhir LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

21 Akuntansi untuk Piutang Usaha
Ayat jurnal untuk penjualan kredit $100? Piutang usaha 100 Penjualan Penyisihan untuk Piutang ragu-ragu Piutang Usaha Awal Awal Penjualan 100 Akhir Akhir LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

22 Akuntansi untuk Piutang Usaha
Penagihan $333 piutang? Kas Piutang Usaha Penyisihan untuk Piutang ragu-ragu Piutang Usaha Awal Awal Penjualan 100 Akhir Akhir LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

23 Akuntansi untuk Piutang Usaha
Penagihan $333 piutang? Kas Piutang usaha Penyisihan untuk Piutang ragu-ragu Piutang Usaha Awal Awal Jual Tagih Akhir akhir LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

24 Akuntansi untuk Piutang Usaha
Penyesuaian $15 perkiraan piutang tak tertagih? Beban piutang tak tertagih 15 Penyisihan untuk piutang ragu-ragu 15 Penyisihan untuk Piutang Tak Tertagih Piutang Usaha Awal Awal Jual Tagih Akhir Akhir LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

25 Akuntansi untuk Piutang Usaha
Penyesuaian $15 perkiraan piutang tak tertagih? Beban piutang tak tertagih 15 Penyisihan untuk piutang ragu-ragu 15 Penyisihan untuk Piutang Tak Tertagih Piutang Usaha Awal 25 Awal Jual Tagih Est. Akhir 40 Akhir

26 Akuntansi untuk Piutang Usaha
Penghapusan piutang tak tertagih$10? Penyisihan untuk piutang tak tertagih 10 Piutang usaha Penyisihan untuk Piutang Tak Tertagih Piutang Usaha Awal Awal Jual Tagih Est. Akhir Akhir

27 Akuntansi untuk Piutang Usaha
Penghapusan piutang tak tertagih $10? Penyisihan untuk piutang tak tertagih 10 Piutang usaha Penyisihan untuk Piutang Tak Tertagih Piutang Usaha Awal Awal Jual Coll. Est. W/O W/O Akhir Akhir LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

28 Piutang usaha, setelah penyisihan $30 untuk piutang tak tertagih 227
Aktiva Aktiva Lancar: Kas $ 346 Piutang usaha, setelah penyisihan $30 untuk piutang tak tertagih Persediaan Dibayar di muka _ 40 Total aktiva lancar ,673 Aktiva Tetap: Perlengkapan kantor ,679 Mebel ,600 Dikurangi: akumulasi penyusutan (3,735) Total aktiva tetap ,544 Total Aktiva $10,217 LO 4 Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.

29 Penilaian Piutang Usaha
Pelaporan Piutang Klasifikasi Penilaian (nilai realisasi bersih) Piutang Usaha yang Tak Tertagih Penjualan pada piutang meningkatkan kemungkinan piutang tidak tertagih LO 5 Explain accounting issues related to valuation of accounts receivable.

30 Piutang Usaha yang Tak Tertagih
Metode Akuntansi untuk Piutang Tak Tertagih Penghapusan Langsung Teoretis tak diinginkan: Tidak ada penandingan Piutang tidak dinyatakan pada nilai realisasi bersih Metode Penyisihan Kerugian Diestimasi: Persentase-penjualan Persentase-piutang LO 5 Explain accounting issues related to valuation of accounts receivable.

31 Piutang Usaha yang Tak Tertagih
Persentase Penjualan Penandingan Penjualan --- beban piutang tak tertagih Pendekatan Laporan Laba-Rugi Persentase Piutang Nilai Realisasi Bersih Piutang – Penyisihan untuk Piutang tak tertagih Pendekatan Neraca LO 5 Explain accounting issues related to valuation of accounts receivable.

32 Piutang Usaha yang Tak Tertagih
Contoh Data Penjualan kredit $500,000 Estimasi % penjualan kredit tak ditagih 1.25% Saldo piutang usaha $72,500 Estimasi % of A/R tak ditagih % Penyisihan untuk Piutang Tak Tertagih: Kasus I $150 (saldo kredit) Kasus 2 $150 (saldo debet)

33 Piutang Usaha yang Tak Tertagih
Persentase Metode Penjualan Charge sales $500,000 Persentase perkiraan x % Beban perkiraan $ 6,250 =================================================== Apa saldo akhir untuk piutang penyisihan? -- Kasus 1 dan Kasus 2

34 Piutang Usaha yang Tak Tertagih
Persentase Penjualan Kasus 1 Kasus 2 Saldo aktual (kredit) (150) 150 Penyesuaian (6,250) (6,250) Saldo akhir (6,400) (6,100) Ayat jurnal: Beban piutang tak tertagih 6,250 Penyisihan untuk piutang tak tertagih 6,250 LO 5 Explain accounting issues related to valuation of accounts receivable.

35 Piutang Usaha yang Tak Tertagih
Persentase Piutang Piutang Usaha $ 72,500 Persentase perkiraan x % Saldo diinginkan $ 5,800 =================================================== Apa saldo akhir untuk piutang penyisihan? -- Kasus 1 dan Kasus 2

36 Piutang Usaha yang Tak Tertagih
Persentase Piutang Kasus 1 Kasus 2 Saldo aktual(kredit) (150) 150 Saldo diinginkan (5,800) (5,800) Penyesuaian (5,650) (5,950) Ayat jurnal – Kasus 1: Beban piutang tak tertagih 5,650 Penyisihan untuk piutang tak tertagih 5,650 LO 5 Explain accounting issues related to valuation of accounts receivable.

37 Piutang Usaha yang Tak Tertagih
Persentase Piutang Kasus 1 Kasus 2 Saldo aktual (kredit) (150) 150 Saldo diinginkan (5,800) (5,800) Penyesuaian (5,650) (5,950) Ayat jurnal – Kasus 2: Beban piutang tak tertagih 5,950 Penyisihan untuk piutang tak tertagih 5,950 LO 5 Explain accounting issues related to valuation of accounts receivable.

38 Piutang Usaha yang Tak Tertagih
Rangkuman Pendekatan Persentase Penjualan : Estimasi beban piutang tak tertagih berhubungan dengan piutang nominal (Penjualan), tiap saldo dalam piutang penyisihan diabaikan. Oleh karena itu, metode ini mencapai penandingan yang tepat dari biaya dan pendapatan. Pendekatan Persentase Piutang : Berdampak pada penilaian lebih akurat tentang piutang pada neraca. Metode ini juga dapat diterapkan menggunakan skedul menua. LO 5 Explain accounting issues related to valuation of accounts receivable.

39 Pengakuan Wesel Tagih Wesel Tagih Didukung oleh promes formal.
Instrumen yang dapat dinegosiasi Maker signs in favor of a Payee Dengan-bunga (memiliki tingkat bunga yang dinyatakan ) ATAU Tanpa-bunga (bunga dimasukkan dalam jumlah nominal) LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

40 Pengakuan Wesel Tagih Umumnya berasal dari:
Pelanggan yang ingin memperpanjang periode pembayaran dari piutang outstanding Berisiko-tinggi atau pelanggan baru Pinjaman kepada karyawan dan anak perusahaan Penjualan properti, pabrik, dan perlengkapan Transaksi peminjaman (mayoritas wesel) LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

41 Pengakuan Wesel Tagih Jangka-Pendek Jangka-Panjang
Dicatat pada Nilai Nominal, Dikurangi penyisihan Dicatat pada Nilai Sekarang dari kas yang diharapkan untuk ditagih Suku Bunga Stated rate = Market rate Stated rate > Market rate Stated rate < Market rate Note Issued at Nilai Nominal Premium Diskon LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

42 Note Issued at Face Value
Latihan Balance Bar Co. meminjamkan Bio Foods $100,000 dengan wesel $100,000, 5-tahun dengan bunga 8 persen tahunan. Suku bunga untuk wesel dengan risiko serupa juga 8 persen. Bagaimana Balance Bar mencatat penerimaan wesel? $100,000 $8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 1 2 3 4 5 6 LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

43 Wesel yang Diterbitkan pada Face Value
Nilai Sekarang Bunga Tabel 6-4 $8,000 x 3, = $31,942 Bunga Faktor Nilai Sekarang LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

44 Wesel yang Diterbitkan pada Face Value
Nilai Sekarang Pokok Tabel 6-2 $100,000 x = $68,058 Pokok Faktor Nilai Sekarang LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

45 Wesel yang Diterbitkan pada Nilai Nominal
Rangkuman Nilai sekarang dari Bunga $ 31,942 Nilai sekarang dari Pokok 68,058 Nilai lancar obligasi $100,000 LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

46 Wesel-Tanpa-Bunga Latihan Balance Bar Co. menerima wesel 5-tahun, $100,000 tanpa-bunga. Suku bunga untuk wesel dengan risiko serupa adalah 6 persen. Bagaimana Balance Bar mencatat penerimaan wesel? Nilai sekarang dari Pokok: $100,000 (PVF5, 6%) = $100,000 x 0,74726 = $74,726 $100,000 $0 1 2 3 4 5 6 LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

47 Wesel-Tanpa-Bunga Skedul Amortisasi Wesel Tanpa-Bunga
LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

48 Wesel Tanpa-Bunga Ayat Jurnal untuk wesel Tanpa-Bunga
Nilai sekarang dari Pokok $74,726 LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

49 Wesel Interest-Bearing
Latihan Balance Bar Co. membuat pinjaman untuk Bio Foods dan menerima wesel 5-tahun, $100,000 dengan bunga 8 persen. Suku bunga untuk wesel dengan risiko serupa adalah 10 persen. Bagaimana Balance Bar mencatat penerimaan wesel? Nilai Sekarang (PV) dari Pokok: $100,000 (PVF5, 10%) = $100,000 x 0, = $ 62,092 Nilai Sekarang (PV) dari Bunga: $8,000 (PVF5, 10%) = $8,000 x 3, = 30,326 Nilai sekarang dari Wesel $ 92,418 LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

50 Wesel Berbunga Skedul Amortisasi Wesel Berbunga
LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

51 Wesel Berbunga Ayat Jurnal untuk wesel Berbunga
LO 6 Explain accounting issues related to recognition of notes receivable.

52 Penilaian Wesel Tagih Wesel Jangka-Pendek dicatat pada Nilai Realisasi Bersih (sama seperti akuntansi untuk piutang usaha). Wesel Jangka-Panjang is impaired ketika menagih semua jumlah yang jatuh tempo (baik pokok dan bunga) will likely not occur. Akuntansi untuk impairments didiskusikan dalam Apendiks 14A. LO 7 Explain accounting issues related to valuation of notes receivable.

53 Disposisi Piutang Usaha dan Wesel Tagih
Pemilik dapat mentransfer piutang usaha atau wesel tagih ke perusahaan lain untuk mendapatkan uang tunai. Alasan: Persaingan. Menjual piutang karena butuh uang. Penagihan sering menghabiskan waktu dan mahal. Transfer dilakukan dengan: Peminjaman yang dijamin Penjualan piutang LO 8 Explain accounting issues related to disposition of accounts and notes receivable.

54 Peminjaman yang Dijamin - Latihan
E7-13 Pada 1 April 2007, Rasheed Company menyerahkan $400,000 dari piutang usahanya ke Third National Bank sebagai agunan untuk pinjaman $200,000 jatuh tempo 1 Juli 1, Persetujuan penyerahan mewajibkan Rasheed Company untuk terus menagih piutang. Third National Bank menilai a finance charge of 2% dari piutang usaha, dan bunga pinjaman ini 10% (suku bunga yang realistis untuk wesel jenis ini). Instruksi (a) Buat ayat jurnal 1 April 2007,untuk Rasheed Company. (b) Buat ayat jurnal untuk tagihan Rasheed $350,000 piutang usaha selama periode dari 1 April 2007, sampai 30 Juni 2007. (c) Pada 1 Juli 2007, Rasheed membayar Third National semua yang jatuh tempo dari pinjaman yang ia ambil pada 1 April 2004. LO 8 Explain accounting issues related to disposition of accounts and notes receivable.

55 Pinjaman yang Dijamin- Latihan
Latihan 7-13 lanjutan LO 8 Explain accounting issues related to disposition of accounts and notes receivable.

56 Penjualan Piutang Faktor adalah perusahaan keuangan atau bank yang membeli piutang dari bisnis untuk mendapatkan imbalan. Illustration 7-16 LO 8 Explain accounting issues related to disposition of accounts and notes receivable.

57 Penjualan Piutang Penjualan tanpa Tanggung-Renteng
Pembeli menanggung risiko ketertagihan Transfer is outright penjualan piutang Penjual mencatat kerugian penjualan Penjual menggunakan Due dari wesel Faktor (piutang) untuk menutupi diskon, retur, dan penyisihan Penjualan dengan Tanggung-Renteng Penjual menjamin pembayaran kepada pembeli Pendekatan komponen keuangan digunakan untuk mencatat transfer LO 8 Explain accounting issues related to disposition of accounts and notes receivable.

58 Peminjaman yang Dijamin vs. Penjualan
Illustration 7-21 FASB menyimpulkan bahwa penjualan terjadi hanya jika penjual menyerahkan kendali atas piutang kepada pembeli. Tiga kondisi harus dipenuhi: LO 8 Explain accounting issues related to disposition of accounts and notes receivable.

59 Penyajian dan Analisis
Aturan umum mengklasifikasikan piutang: Memisahkan berbagai jenis piutang yang dimiliki perusahaan, jika material. Menjamin bahwa akun penilaian secara tepat mengoffset akun piutang yang terkait. Menentukan bahwa piutang yang diklasifikasi dalam kelompok aktiva lancar akan dikonversikan menjadi kas dalam satu tahun atau satu siklus operasi, mana yang lebih panjang. Mengungkapkan setiap kontinjensi kerugian yang ada pada piutang. Mengungkapkan setiap piutang yang digadaikan sebagai jaminan. Mengungkapkan semua konsentrasi yang signifikan dari risiko kredit yang berasal dari piutang. LO 9 Explain how receivables are reported and analyzed.

60 Penyajian dan Analisis
Analisis Piutang Illustration 7-23 Rasio ini digunakan untuk: Menilai likuiditas piutang. Mengukur berapa kali, rata-rata, suatu perusahaan menagih piutang selama suatu periode. LO 9 Explain how receivables are reported and analyzed.

61 Copyright Copyright © 2006 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved. Reproduction or translation of this work beyond that permitted in Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the express written permission of the copyright owner is unlawful. Request for further information should be addressed to the Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up copies for his/her own use only and not for distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for errors, omissions, or damages, caused by the use of these programs or from the use of the information contained herein.