Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KERUSAKAN BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DI TOKO SWALAYAN CONDONG RAOS
Oleh : Reza Fadhilah Agribisnis A 2015
3
SURVEI TERHADAP BUAH-BUAHAN YANG NANTINYA AKAN DIJUAL DALAM BENTUK POTONGAN
4
pendahuluan Buah = salah satu jenis hortikultura yang berdaya guna antara lain; sebagai penunjang gizi masyarakat, sumber pendapatan, serta menyerap tenaga kerja bila diusahakan secara intensif (Satuhu 2004). kenaikan nilai ekspor buah dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 5.583% dari tahun 2007 hingga tahun 2011 adalah buah pepaya (Data ekspor impor BPS diolah Ditjen Holtikultura (2013)) Buah pepaya (Carica papaya L.) merupakan buah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, dan banyak digemari masyarakat baik dalam maupun luar Indonesia (Sujiprihati dan Suketi 2011).
5
KERUSAKAN Terserang hama,jamur dan penyakit
pepaya memar (kerusakan mekanis)
6
PENYEBAB DAN GEJALA TERSERANG HAMA,JAMUR dan PENYAKIT
Kutu putih dan kutu-kutuan (kerusakan biologis) ditandai dengan timbulnya bercak-bercak kuning pada daun dan daun menjadi kriput. Lalat buah ini menyebakan buahnya cacat (benjol-benjol) dan rontok-rontok.
7
Penyakit yang disebabkan jamur (kerusakan mikrobiologis)
Membusuknya akar dan pangkal batang. Gejala ini muncul akibat serangan penyakit misalnya: daun bawah layu, menguning, dan menggantung sebelum akhirnya rontok; akar leteral membusuk dan berbau tidak enak; pada buah dimulai dengan tangkai buah kemudian mengeriput.
8
Antraknosa/buah busuk (kerusakan mikrobiologis)
pada buah berbentuk luka kecil ditandai adanya getah yang keluar dan mengental. bulatan membesar dan busuk cekung ke arah dalam.
9
Layu bakteri (kerusakan fisiologis)
Layu bakteri menyebabkan daun pepaya menjadi terkulai dan gugur, meskipun di bagian ini masih terdapat daun-daun sehat. Pembusukan dapat menjalar sehingga menyebabkan tanaman busuk. Terdapat bercak cincin dapat menyebabkan daun muda berbintik-bintik atau bercak- bercak (daun kurang sehat).
10
Virus mozaik (kerusakan mikrobiologis)
Pada buah virus ini menyebabakan timbulnya lingkaran-lingkaran berwarna hijau gelap.
11
BUAH MEMAR Bahan baku Proses pencucian pepaya dilakukan dengan menggunakan sabun cair agar kutu putih pada pepaya bersih dan pepaya terlihat mengkilat. Tak boleh =>Mempengaruhi aroma dan kehigienisan
12
Management kurangnya penerapan Just In Time (JIT), misalnya: proses distribusi dari petani sampai ke konsumen akhir yang terlalu lama, penyimpanan yang terlalu lama pada prosesor dan retail. Kurangnya penerapan Good Handling Practice (GHP), misalnya pada proses pengemasan dari petani dan prosesor yang dikemas menggunakan koran bekas dan transportasi yang kurang memadai dengan jalur distribusi (jalan) yang rusak.
13
Tenaga kerja Produk memar disebabkan perlakuan pekerja, seperti kurang skill dari petani, tenaga kerja pada prosesor dan retail.
14
Lingkungan Lingkungan merupakan faktor eksternal yang sulit diatasi seperti perubahan cuaca yang tak menentu sehingga sulit diprediksi oleh petani pada saat budidaya dan menyebabkan penyebaran hama-penyakit semakin tinggi.
15
Machine and method Perlu diperhatikan pemeliharaan alat-alat atau bahan yang diperlukan untuk budidaya ataupun pengelolaan pascapanen secara berkala.
16
PENCEGAHAN Petani dapat mengurangi kutu putih dengan merendam sementara buah dalam air panas Jika ingin mengamati tingkat kematangan, perlu diperhatikan jumlah semburat buah pada kulit buah (20%-25% semburat merah). diperlukan pengendalian hama-penyakit terpadu dengan menggunakan pupuk organik, seperti pupuk kandang dan kompos Menjaga kesehatan pekerja (petani) dan kelestarian lingkungan dapat menekan hama-penyakit. Perlakuan hati-hati pada saat panen dan penanganan pascapanen untuk mencegah memar dan pembungkusan buah di pohon untuk mencegah hama-penyakit. Alat penyimpanan harus dikalibrasi yang sesuai dengan pengendalian suhu udara dibawah ± 15oC baik pada prosesor maupun retail Perlu diperhatikan pemeliharaan alat-alat atau bahan yang diperlukan untuk budidaya ataupun pengelolaan pascapanen secara berkala
17
GAMBAR SEBELUM KERUSAKAN
18
GAMBAR SETELAH KERUSAKAN buah memar (kerusakan mekanis) benjol =>kutu putih (kerusakan biologis) busuk cekung ke arah dalam=> antraknosa (kerusakan mikrobiologis)
19
buah memar (kerusakan mekanis) benjol =>kutu putih (kerusakan biologis) busuk cekung ke arah dalam=> antraknosa (kerusakan mikrobiologis)
20
buah memar (kerusakan mekanis) benjol =>kutu putih (kerusakan biologis) busuk cekung ke arah dalam=> antraknosa (kerusakan mikrobiologis)
21
busuk cekung ke arah dalam=> antraknosa
22
Sumber pustaka Prihatiningtyas, R., & Wijaya, N. H. (2016). Analisis Peningkatan Kualitas pada Rantai Pasok Buah Pepaya Calina. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 6(3), melalui situs /view/ maret 2017 pukul p.m Satuhu S Penanganan dan Pengolahan. Jakarta (ID): Penebar Swadaya. Sujiprihati S, Suketi S Budi Daya Pepaya Unggul. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.