Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehabu Fauzana fauzan Telah diubah "5 tahun yang lalu
2
Pengantar Beberapa Pemikiran : Beberapa Pemikiran : Faham Jabbariyyah : Faham Jabbariyyah : Segala sesuatu yang telah “diatur” tanpa ada daya manusia sebagai pelaku kehidupan. Jabariyah adalah paham yang menafikan perbuatan dari hamba secara hakikat dan menyerahkan perbuatan tersebut kepada Allah SWT. Artinya, manusia tidak punya andil sama sekali dalam melakukan perbuatannya. Tuhanlah yang menentukan segala-galanya. Segala sesuatu yang telah “diatur” tanpa ada daya manusia sebagai pelaku kehidupan. Jabariyah adalah paham yang menafikan perbuatan dari hamba secara hakikat dan menyerahkan perbuatan tersebut kepada Allah SWT. Artinya, manusia tidak punya andil sama sekali dalam melakukan perbuatannya. Tuhanlah yang menentukan segala-galanya. Faham Qadariyyah : Faham Qadariyyah : Mempunyai pandangan ekstrim bahwa kita, manusia lah yang sepenuhnya menguasai dan menentukan apa yang terjadi pada kita, bukan Tuhan. Qadariyah adalah sebuah firqah yang mengingkari ilmu Allah terhadap perbuatan hambaNya dan berkeyakinan bahwa Allah belum membuat ketentuan terhadap makhlukNya. Mempunyai pandangan ekstrim bahwa kita, manusia lah yang sepenuhnya menguasai dan menentukan apa yang terjadi pada kita, bukan Tuhan. Qadariyah adalah sebuah firqah yang mengingkari ilmu Allah terhadap perbuatan hambaNya dan berkeyakinan bahwa Allah belum membuat ketentuan terhadap makhlukNya. Faham Asy’ariyyah : Merangkum kata-kata keduanya. Yaitu sebenarnya Tuhan sudah punya garis-garis ketentuan takdir. Namun kita, manusia diberi beban untuk berusaha hidup sebaik-baiknya. Namun dalam prakteknya, paham asy’ariyah lebih dekat pada konsep jabariyah. Pada akhirnya semua harus dikembalikan pada Tuhan.. Merangkum kata-kata keduanya. Yaitu sebenarnya Tuhan sudah punya garis-garis ketentuan takdir. Namun kita, manusia diberi beban untuk berusaha hidup sebaik-baiknya. Namun dalam prakteknya, paham asy’ariyah lebih dekat pada konsep jabariyah. Pada akhirnya semua harus dikembalikan pada Tuhan..
3
Definisi : Qadha : Secara etimologi : hukum, ketetapan,perintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Secara terminologi : ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk.
4
Qadar : Secara etimologi : kepastian, peraturan, ukuran. kepastian, peraturan, ukuran. Secara terminologi : Secara terminologi : Perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya. Perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.
7
Taqdir ‘mubran’ & ‘mu’allaq’ 1. Taqdir ‘mubran (Mutlaq) Qadha dan qadar yang tidak dapat untuk dielakkan, pasti terjadi pada diri manusia, telah ditetapkan oleh Yang Maha Pencipta, yang kita tidak mempunyai kesempatan untuk memilihnya. ketentuan Allah swt. terhadap makhluknya yang tidak bisa diubah lagi, contohnya adalah kematian. "Tiada satu kejadian pun yang menimpa dibumi dan tidak pula pada dirimu melainkan telah tertulis dalam kitab (LAUHIL MAHFUZ) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah." (QS. al Hadiid ayat 22.) Tertutupnya pilihan 2. Taqdir ‘mu’allaq’ qadha dan qadar yang bergantung kepada ikhtiar seseorang, atau usaha menurut kemampuan yang ada pada manusia. takdir yang bisa diubah dengan doa, dan usaha. Adanya Pilihan-pilihan dalam hidup
9
Ada empat macam takdir Takdir Umum (Takdir Azali) Takdir mengenai segala sesuatu yang ditetapkan sebelum penciptaan langit, bumi, dan seluruh isinya. Takdir Umuri Takdir yang diberlakukan atas manusia pada masa awal penciptaannya dan bersifat umum. Meliputi rizki, ajal, kebahagiaan, dan kesengsaraan. Takdir Samawi Takdir yang dicatat pada malam Lailatul Qadar setiap tahun. Takdir Yaumi, takdir yang ditetapkan untuk peristiwa dalam satu hari, baik berkenaan dengan rizki,kehidupan, kematian, pengampunan dosa, kesusahan dan hilangnya kesusahan
12
Hikmah Beriman pada Qadha dan Qadar terhadap Keimanan (keyakinan semakin mantab, hindari musyrik) terhadap Ibadah (ritual semakin rajin, ibadah sosial semain tekun) Terhadap Akhlaq (kepada Allah dan kepada sesama)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.