Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYansen Dulanlebit Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Persamaan Schroedinger II Erwin Schrödinger (1887-1961) A careful analysis of the process of observation in atomic physics has shown that the subatomic particles have no meaning as isolated entities, but can only be understood as interconnections between the preparation of an experiment and the subsequent measurement. - Erwin Schr ö dinger
2
Pandangan Tentang Mekanika Quantum I think it is safe to say that no one understands quantum mechanics. Do not keep saying to yourself, if you can possibly avoid it, “But how can it be like that?” because you will get “down the drain” into a blind alley from which nobody has yet escaped. Nobody knows how it can be like that. - Richard Feynman Richard Feynman (1918-1988) Those who are not shocked when they first come across quantum mechanics cannot possibly have understood it. - Niels Bohr
3
Persamaan Gelombang Schroedinger Bebas Waktu Bentuk lain dari persamaan tersebut: = operator.
4
Nilai Harap Nilai harap: Nilai yang sering muncul Nilai rata-rata
5
Sumur Potensial Berhingga Langkah I Pada titik tak berhingga, fungsi gelombang 0, maka solusinya: Persamaan Schroedinger untuk daerah I dan III Misalkan: Langkah II Langkah III, IV, V untuk E < V o
6
Daerah II Solusinya: Sumur Potensial Berhingga (lanjutan) Langkah VI
7
Kedalaman Penetrasi Merupakan kemampuan elektron untuk dapat menembus dinding.
8
n=1 n=2 Efek penetrasi
9
Potensial Penghalang dan Efek Terobosan
10
Solusi persamaan Schoedinger:
11
Koefisien Refleksi R dan Transmisi T Hukum Kekekalan: R + T = 1. Dengan menerapkan syarat batas: x → ±∞, x = 0, and x = L, maka:
13
Momentum P akan menjadi: Sumur Potensial Tak Berhingga 3 Dimensi Sehingga persamaan Schrödinger:
14
Potensial… (lanjutan) Dengan prinsip pemisahan variabel: Jika bentuk dari sumur adalah kubur bersisi L: dimana: dan:
15
Degenerasi Dari solusi persamaan Schoerdinger 3 D, tampak bahwa untuk satu solusi energi eigen dapat memiliki fungsi gelombang yang berbeda. Dalam hal ini tergantung dari kombinasi n x, n y dan n z -nya Keadaan diatas disebut sebagai degenerasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.