PENDAHULUAN KEWIRAUSAHAAN Institut Teknologi Sumatera.

Presentasi berjudul: "PENDAHULUAN KEWIRAUSAHAAN Institut Teknologi Sumatera."— Transcript presentasi:

1 PENDAHULUAN KEWIRAUSAHAAN Institut Teknologi Sumatera

2 TUJUAN KULIAH Membekali mahasiswa dan menanamkan jiwa dan semangat entrepreneurship (kreatif, inovatif, mandiri, dan berani mengambil resiko yang terukur) sehingga mampu mengambil keputusan dan melaksanakan proposal rencana bisnis yang diminati. 2

3 TEXT BOOK 1.Meredith, G.G., 1990, Kewirausahaan Teori dan Praktek, PBP PT, Seri Manajemen. 2.Justin G.L, Moore, C.W., dan Petty, J.W., 2001, Kewirausahaan: Manajemen Usaha Kecil, Buku 1, Jakarta: Penerbit Salemba Empat 3.Ariwibowo S. Adhi, 2009, Kecerdasan Entrepreneur: Memulai, Membangun, Merawat, dan Mengembangkan Bisnis Anda, Jakarta: PT. Elex. Media Kompetindo. 3

4 KONTRAK KULIAH Nilai 4 Keterangan AMendapatkan profit minimal Rp. 1 juta BMelakukan langkah-langkah usaha namun keuntungan dibawah Rp. 1 juta CTidak melakukan langkah usaha kongkrit, namun komponen penilaian UTS, UAS, dsb bernilai baik. D..... E

5 OUTLINE PERTEMUAN 1 Untung rugi wirausaha Karakteristik wirausahawan Penentu potensi kewirausahaan Kunci sukses dan gagal wirausahawan 5

6 WIRAUSAHA Wira = berani, usaha = berusaha. Wira = berani, swa = mandiri, sta = berdiri. Wirausaha = keberanian untuk melihat kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan, dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan. Dalam prosesnya usaha tersebut menciptakan sesuatu yang kreatif inovatif dan memiliki manfaat lebih. 6

7 WIRAUSAHAWAN Wirausahawan adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. 7

8 WIRAUSAHAWAN Negara makmur apabila terdapat minimal 2% penduduknya yang menjadi pengusaha (David McCleland). 8

9 KEUNTUNGAN MENJADI WIRAUSAHAWAN Otonomi, dapat bebas mengelola segala sumberdaya yang dimiliki. Kontrol Finansial, bebas dalam mengelola keuangan dengan aset milik sendiri. 9

10 TANTANGAN MENJADI WIRAUSAHAWAN Pengorbanan personal, pada awalnya wirausaha harus bekerja dalam waktu lama dan sibuk, sedikit waktu untuk keluarganya dan relaksasi. Tanggung jawab besar, mampu mengelola semua fungsi bisnis, baik pemasaran, keuangan, personal, maupun pengadaan dan pelatihan. Margin keuntungan yang kecil dan kemungkinan gagal. Wirausaha yang menggunakan modal sendiri, maka profit margin yang diperoleh relative kecil dan ada kemungkinan gagal. 10

11 FAKTOR PENDORONG KEWIRAUSAHAAN Faktor ekonomi dan kependudukan Masyarakat cenderung untuk mandiri untuk dihargai masyarakat. Dorongan dari pemerintah dalam mencetak wirausahawan. Faktor pendidikan kewirausahaan Munculnya kurikulum kewirausahaan dalam instansi pendidikan. 11

12 FAKTOR PENDORONG KEWIRAUSAHAAN Pergeseran ekonomi ke bidang jasa Perkembangan pesat pada bidang produksi memicu naiknya usaha dan jasa untuk menjual barang tersebut. Faktor kemajuan teknologi Kemajuan teknologi melahirkan berbagai macam peluang untuk berwirausaha. 12

13 KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN Berani mengambil resiko Memiliki kreatifitas dan keberanian Memiliki kemauan yang keras Memiliki analisis yang tajam Memiliki jiwa kepemimpinan Memiliki pandangan kedepan 13

14 PENENTU POTENSI WIRAUSAHAWAN Mencari tahu potensi dan tingkat keberhasilan apabila ingin mengembangkan usaha Mengukur peluang wirausaha, atau memutuskan untuk bekerja pada orang lain. Menilai kualifikasi untuk memulai dan mengelola bisnis baru agar berhasil. 14

15 PENENTU POTENSI WIRAUSAHAWAN Kemampuan inovasi –Mencari solusi baru –Melakukan perbaikan –Melakukan kombinasi terhadap hal-hal yang telah ada. 15

16 PENENTU POTENSI WIRAUSAHAWAN Keinginan untuk berprestasi –Tidak kenal menyerah untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan Kemampuan analisa realistis –Memiliki kemampuan untuk dapat membuat perencanaan yang realistis dan terukur 16

17 PENENTU POTENSI WIRAUSAHAWAN Kepemimpinan berorientasi ujian –Dapat memotivasi untuk mengarahkan semua sumberdaya dalam organisasi pada kepada tujuan yang ditetapkan Kemampuan adaptasi –Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keadaan yang tidak sesuai perencanaan baik dalam proses maupun hasil. 17

18 PENENTU POTENSI WIRAUSAHAWAN Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrasi –Dapat mengelola orang –Dapat mengenali dan menghargai bakat anggota –Dapat menjalankan organisasi dengan rapi dan efisien 18

19 SIKAP WIRAUSAHAWAN Sikap yang harus dimiliki oleh wirausahawan dalam kehidupan sehari-hari: Disiplin, ketepatan terhadap tugas dan pekerjaan. Komitmen tinggi, memegang kesepakatan yang telah dibuat baik dengan diri sendiri maupun orang lain. Jujur, landasan moral dalam menjalankan usaha. Mandiri, melakukan keinginan tanpa ada ketergantungan dengan pihak lain. 19

20 TAHAPAN WIRAUSAHA Model ATM Jepang: 1.Tahap imitasi, meniru ide-ide orang lain, baik dari segi teknik produksi, desain, proses, organisasi usaha dan pola pemasarannya. 2.Tahap pengembangan, mengembangkan ide baru walaupun masih dalam perkembangan yang lambat dan cenderung kurang dinamis. 3.Tahap menciptakan produk baru yang berbeda, berpikir untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan cara menciptakan produk yang baru dan berbeda. 20

21 KUNCI SUKSES WIRAUSAHA Mampu beripikir secara Kreatif, untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Mampu membaca arah perkembangan dunia usaha Mampu menunjukkan nilai lebih dari produk yang dimilikinya. Mampu membentuk kerjasama tim yang baik. 21

22 KUNCI SUKSES WIRAUSAHA Mampu membangun personal approach yang baik dengan lingkungan sekitarnya dan tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah diraihnya. Selalu meng-upgrade ilmu yang dimilikinya untuk meningkatkan hasil usaha yang dijalankannya. Harus bisa menjawab tantangan masa depan dan mampu menjalankan konsep manajemen dan teknologi informasi. 22

23 KUNCI KEGAGALAN WIRAUSAHA 1.Tidak kompeten dalam manajerial, 2.Kurang berpengalaman dalam operasi dan menghasilkan produk 3.Lemah dalam pengendalian keuangan 4.Gagal dalam perencanaan program bisnis 5.Lokasi yang kurang memadai 6.Kurangnya pengawasan peralatan 7.Sikap yang tidak bersungguh-sungguh dalam usaha 8.Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi wirausaha 9.Keadaan yang menjadikan pesimistik dalam usaha: 23

24 TERIMA KASIH

25 PR 1.Tentukan rencana usaha anda atau kelompok anda. 2.Tentukan bagaimana cara anda untuk dapat mencapai tujuan wirausaha tersebut. 25