Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBayu Purbhasakti Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA By BAYU PURBHA SAKTI
2
PENGERTIAN PENDIDIKAN JASMANI SK Menpora No. 053 A/MENPORA/1994 ” Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan secara sadar dan sistematis melalui berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh kemampuan dan ketrampilan jasmani, pertumbuhan fisik, kecerdasan dan pembentukan watak.”
3
PERBEDAAN PENDIDIKAN JASMANI & OLAHRAGA PENJAS Diselenggarakan di lingkungan sekolah Berorientasi pada Pendidikan yang mengacu ke pembunaan hidup sehat Sebagai mata ajar wajib dilingkungan sekolah Materi berpusat pada anak sesuai perkembangan psikofisik Dikelola dibawah Mendiknas Memasyarakatkan olahraga OLAHRAGA Diluar sekolah/masyarakat Pada kepelatihan yang mengacu pada pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga Kegiatan sukarela di masyarakat Berpusat pada jenis olahraga yang harius dikuasai sepenuhnya Dikelola dibawah Menpora bersama Ormas Mengolahragakan masyarakat
4
TUJUAN PENJAS Meletakkan landasan karakter moral melalui internalisasi nilai dalam PenJas. Membangun Kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam kemajemukan budaya, etnis, dan agama. Menumbuhkan berfikir kritis melalui tugas ajar PenJas. Mengembangkan Ketrampilan Gerak.
5
TUJUAN PENJAS Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui aktifitas jasmani dan olahraga. Mengembangkan ketrampilan menjaga diri sendiri dan orang lain. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga untuk mencapai hidup kesehatan,kebugaran, dan pola hidup sehat. Mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang kreatif.
6
FUNGSI PENJAS Aspek Organis : fungsi sistem tubuh lebih baik, meningkatkan kekuatan otot, daya tahan otot dan kardiovaskuler, dan kelentukan. Aspek Neuromuskuler : meningkatkan keharmonisan fungsi saraf dan otot. Aspek Perseptual :mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat. Aspek Kognitif : mengembangkan kemampuan mengeksplorasi,
7
FUNGSI PENJAS Aspek Kognitif : mengembangkan kemampuan mengeksplorasi, menemukan sesuatu, memahami, memperoleh pengetahuan dan membuat keputusan. Aspek Sosial : menyesuaikan diri dengan lingkungan. Aspek Emosional : mengembangkan respon yang positif terhadap aktifitas jasmani dan rekreasi.
8
Atletik : lari, lompat dan lempar. Senam : SKJ, Senam Penyembuhan, Sibuyung, dan Aerobik. Beladiri : pencak silat, tinju, judo, gulat, karate, dan anggar. Olahraga Aquatik : renang Olahraga Rekreasi : jalan sehat Olahraga Permainan : Permainan Tradisional dan Permainan Besar.
9
Faktor-Faktor Menentukan Sistem Pertandingan Olahraga 1. Tujuan pertandingan 2. Waktu yang tersedia 3. Sarana dan Prasarana 4. Tenaga Pelaksana 5. Jenis cabang olahraga 6. Jumlah peserta 7. Dukungan dana
10
Sistem Pertandingan A. Sistem Gugur (elimination). 1. Sistem Gugur Tunggal. a. Jumlah pertandingan n-1 b. Dapat ditetapkan seeded (urutan) c. Bagan dapat dengan bye (pendahuluan)
11
2. Sistem Gugur Rangkap a. Ada 2 Juara yaitu juara kelompok menang dan juara kelompok kalah 3. Sistem Gugur Ganda a. Peserta gugur bila kalah 2 kali b. Peserta menang lanjut ke bagan kanan dan kalah ke bagan kiri c. Jumlah pertandingan : 2n-1 d. Juaranya adalah juara sejati. Sistem Pertandingan
12
B. Sistem Kompetisi Ini memungkinkan peserta saling berhadapan, hasil pertandingan mencerminkan prestasi sesungguhnya. 1. Sistem Setengah Kompetisi a. Jumlah Pertandingan : n(n-1) : 2 b. Setiap peserta akan 1 x bertemu dengan semua peserta lain.
13
Sistem Pertandingan 2. Sistem Kompetisi Penuh a. Setiap peserta akan saling berhadapan 2 x ditempat yang berbeda ( home dan away ) b. Jumlah pertandingan : 2(n-1)
14
Terima Kasih…
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.