Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

M3-4. Konsep Dasar Sistem Informasi & STI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "M3-4. Konsep Dasar Sistem Informasi & STI"— Transcript presentasi:

1 M3-4. Konsep Dasar Sistem Informasi & STI
Peng. Teknologi sim 1 M3-4. Konsep Dasar Sistem Informasi & STI

2 Subjectives Tujuan Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi
Klasifikasi Sistem Karakteristik Sistem Sistem Sosio-Teknologi

3 Pendahuluan

4 Pendahuluan Sistem Informasi : suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi. Komponen-komponen dari sistem informasi tidak boleh kurang, karena jika komponennya kurang, maka sistem informasi tersebut tidak akan mencapai tujuannya. Komponen-komponen dari sistem informasi tidak boleh berlebihan, karena tidak akan terpakai dan boros.

5 Pendahuluan Sistem dapat didefinisikan dengan 2 pendekatan :
pendekatan procedure, dan pendekatan komponen

6 Pendekatan Procedure Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari procedure-procedure yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan tersebut adalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari procedure-procedure penerimaan kas, pengeluaraan kas, penjualan, pembelian dan buku besar.

7 Pendekatan Komponen Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem dengan pendekatan ini, misalnya sistem komputer yang didefinisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Kedua pendekatan ini adalah benar, TIDAK ADA YANG SALAH.

8 Perbedaan Kedua Komponen
Pendekatan Procedure Pendekatan Komponen Lebih menekankan pada prosesnya, maka pendekatan procedure cocok untuk menggambarkan sistem Untuk sistem yang dasanya lebih terlihat dalam menggambarkan sistemnya Pendekatan yang relative baik, digunakan untuk menjelaskan sistem informasi. Kelemahan utama penggunaannya adalah jika salah satu komponen-komponen dari sistem tidak dapat diidentifikasi dengan jelas, maka akan gagal untuk menggambarkan sistem itu dengan baik dan sistem tersebut tidak dapat menjalankan tujuan tersebut.

9 Sistem Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian. Misalnya sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras (hardware), subsistem perangkat lunak (software).

10 Tujuan Sistem Informasi
Tujuannya : Menghasilkan informasi. Informasi : hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata, yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data.

11 Data Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Data yang diolah menjadi informasi merupakan sikluas informasi yang bisa digambarkan sebagai berikut.

12 Data

13 Data Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh 3 pilar, yaitu : Tepat kepada orangnya atau relevan Tepat Waktu Tepat nilainya/akurat

14 Data Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar tersebut adalah tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan yang tidak berguna. Komponen dari sistem informasi tersebut akan diderivasi secar alogika dimulai dari siklus pengolahan data. Tugas dari sistem informasi adalah untuk melakukan sikuls pengolahan data tersebut. Untuk melakukan siklus tersebut, maka sebagai suatu sistem diperlukan komponen-komponen tertentu.

15 Siklus Pengolahan Data
Siklus pengolahan data dapat digambarkan sebagai berikut:

16 Siklus Pengolahan Data
Dari gambar di slide sebelumnya, terlihat bahwa untuk melakukan siklus pengolahan data diperlukan 3 buah komponen, yaitu komponen input, model, dan output. Dengan demikian, sistem informasi yang juga melakukan proses pengolahan data juga akan membutuhkan 3 komponen tersebut.

17 Siklus Pengolahan Data
Siklus pengolahan data yang dikembangkan dengan menggunakan basis data digambarkan sebagai berikut.

18 Siklus Pengolahan Data
Komponen tambahan yang terdapat pada sikuls adalah basis data. Penambahan komponen ini menimbulkan pertanyaan, pakah 4 komponen ini telah cukup membantuk suatu sistem informasi untuk mencapai tujuannya? Untuk itu, perlu diuji apakah tujuan dari sistem informasi yaitu menghasilkan yang berguna dapat dicapai?

19 Siklus Pengolahan Data
Informasi yang relevan dapat dicapai dengan komponen model. Informasi tepat waktu dapat dicapai dengan komponen teknologi. Komponen teknologi sistem komputer mempercepat proses pengolahan data dan komponen teknologi komunikasi mempercepat proses transmisi data, sehingga membuat informasi dapat disajikan tepat waktunya.

20 Siklus Pengolahan Data
Informasi yang akurat dapat dicapai dengan komponen kontrol. Komponen kontrol atau pengendalian akan menjaga sistem informasi dari kesalahan-kesalahan yang disengaja atau tidak disengajar. Komponen kontrol membuat sistem informasi menghasilkan informasi yang akurat. Dengan demikian, sistem informasi mempunyai 6 buah komponen, yaitu.

21 Siklus Pengolahan Data
Komponen Input (masukan) Komponen Model Komponen Output (keluaran) Komponen teknologi Komponen basis data Komponen contol (pengendalian).

22 Siklus Pengolahan Data
Ke-6 komponen tersebut, harus ada bersama-sama dalam membentuk satu eksatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak akan dapat melakukan fungsinya melakukan pengolahan data dan tidak dapat mencapai tujuannya yaitu menghasilkan informasi yang relevan tepat waktu dan akurat.

23 Siklus Pengolahan Data
Komponen-komponen dari sistem ini dapat digambarkan sebagai berikut:

24 Komponen Input Data yang masuk ke dalam sistem informasi, komponen ini perlu ada karena merupakan dasar pengolahan data informasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak ada komponen input. Jika sistem informasi tidak pernah mendapatkan input, tetapi dapat menghasilkan output, ini merupakan suatu yang ajaib. Input yang masuk ke dalam sistem informasi dapat langsung diolah menjadi informasi, jika belum dubutuhkan sekarang, dapat disimpan terlebih dahulu di storage berupa basis data.

25 Komponen Input Data untuk sistem informasi perlu ditangkap dan dicatat dalam dokumen dasar. Dokumen dasar dapat membantu di dalam penanganan arus data sistem informasi, yaitu : Dapat menunjukkan macam dari data yang harus dikumpulkan dan ditangkap. Data dapat dicatat dengan jelas, konsisten dan akurat. Dapat mendorong lengkapnya data akuntansi, disebabkan data yang dibutuhkan disebutkan satu persatu di dalam dokumen dasarnya.

26 Komponen Input Bertindak sebagai pendistribusi data, karena sejumlah tembusan dari formulir-formulir tersebut dapat diberikan kepada individu-individu atau departemen-departemen yang membutuhkannya, Dokumen dasar dapat membantu di dalam pembuktian terjadinya suatu transaksi yang sah, sehingga sangat berguna untuk pelacakan pemeriksaan (audit). Dokumen dasar dapat digunakan sebagai cadangan atau pelindung dari file-file data di komputer.

27 Komponen Input Proses selanjutnya, setelah data tercatat di dokumen dasar adalah memasukkan data tersebut ke dalam sistem informasi.

28 Komponen Output Produk dari sistem informasi adalah output.
Berupa informasi yang berguna bai para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi. Sistem informasi yang tidak pernah menghasilkan output, tetapi selalu menerima input, dikatakan bahwa input yang diterima masuk ke dalam lubang yang dalam. Output dari sistem informasi dibuang dengan menggunakan data yanga da di basis data dan diproses menggunakan model tertentu.

29 Komponen Basis Data Basis data (database) : kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi. Dari definisi tersebut, terdapat 3 hal yang berhubungan dengan basis data yaitu :

30 Komponen Basis Data Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data. Simpanan permanen atau storage untuk menyimpan basis dat atersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya berupa harddisk. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket yang perangkat lunak yang disediakan. Paket ini disebut Database Management System (DBMS). Ex: FoxBase, dBase, Access.

31 Komponen Model Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi, berasal dari data yang diambil dari basis data, yang diolah melalui model-model tertentu. Model yang digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau model matematika yang menunjukkan proses perhitungan matematika. Ada 2 macam model yang dapat digunakan untuk menghasilkan laporan.

32 Komponen Model Model Logika
Menyeleksi barang mana yang harus dipesan kembali. Barang yang harus dipesan kembali adalah unit sisanya sudah lebih kecil atau sama dengan titik pemesanan kembali (record point). Model ini nantinya akan diprogramkan dan muncul di algoritma program mencetak laporan.

33 Komponen Model Model Matematika
Menghitung unit yang harus dipesan, misalnya adalah barang arloji atau baju dengan kode yang harus dipesan kembali sebanyak 7 unit.

34 Komponen Teknologi Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak dapat menghasilkan informasi yang tepat. Komponen teknologi mempercepat sistem informasi dalam pengolahan datanya. Komponen teknologi dapat dikelompokkan ke dalam 2 macam kategori, yaitu teknologi sistem komputer (berupa perangkat keras dan perangkat lunak) dan teknologi sistem komunikasi.

35 Pengendalian Secara Umum
Pengendalian organisasi, Pengendalian dokumentasi Pengendalian perangkat keras Pengendalian keamanan fisik Pengendalian keamanan data Pengendalian komunikasi.

36 Pengendalian Aplikasi
Pengendalian masukan (input control) Pengendalian proses (processing control) Pengendalian keluaran (output contol) Pengendalian aplikais umumnya merupakan pengendalian yang sudah diprogramkan di perangkat lunaknya. Pengendalian aplikasi diantaranya adalah control digit check, reasonable check, matchong check, batch control check, dll.

37 Komponen Control

38 Klasifikasi Sistem Suatu sistem dapat diklasifikasikan sistem abstrak lawan sistem fisik, sistem alamiah lawan sistem buatan manusia, sistem pasti lawan sistem probabilistik, dan sistem tertutup lawan sistem terbuka. Sistem informasi, masuk di dalam klasifikasi sistem fisik, siste, buatan manusia, sistem pasti dan sistem terbuka. Sebagai sistem fisik, sistem informasi mempunyai komponen-komponen fisik.

39 Klasifikasi Sistem Sebagai sistem buatan manusia, karen adirancang dan dibuat oleh anailisis atau pemakai sistem sebagai sistem pasti, maka hasil dari sistem ini berupa informasi yang merupakan hasil yang sudah dirancang dan susdah ditentukan sesuai dengan pemakaianya. Sebagai sistem yang terbuka, sistem ini berhubungan dengan lingkungan luarnya. Lingkungan luar sistem informasi dapat berupa sesuatu di luar sistem informasi ini, tetapi masih dilingkungan perusahaanya atau sesuatu diluar lingkungan perusahaannya.

40 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem tersebut adalah : Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem atau subsistem-subsistem Suatu sistem mempunyai batas sistem Suatu sistem mempunyai penghubung/interpiece Suatu sistem mempunyai lingkungan luar Suatu sistem mempunyai tujuan

41 Sistem Sosio Teknologi
Sistem informasi merupakan subsistem dari sistem organisasi sebagai suatu sistem, organisasi mempunyai beberapa komponen atau subsistem yaitu informasi, struktur organisasi, culture, tugas-tugas, dan manusia. Dapat digambarkan seperti berikut ini:

42 Sistem Sosio Teknologi

43 Sistem Sosio Teknologi
Organisasi juga disebut sistem sosio teknologi. Salah satu komponen organisasi adalah manusia. Manusia adalah komponen dari organisasi, bukan komponen dari sistem informasi. Di dalam organisasi, manusia berinteraksi dengan sistem informasi yaitu manusia mengoperasikan sistem informasi dan menggunakan informasi yang dihasilkan. Manusia adalah subyek dan sistem informasi adalah ibyek yang digunakan oleh subyek. Manusia dilatih untuk mengoperasikan dan menggunakan sistem informasi ini.

44 Teknologi Informasi Teknologi Informasi (TI) dapat didefinisikan sebagai berikut: Menurut Haaq dan Keen Seperangkat alat membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin TI tidak hanya terbatas pada hardware dan software yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

45 Tipe Informasi Informasi Pengumpulan data Informasi Pengarah Perhatian
Informasi Pemecahan Masalah

46 Tipe Informasi Informasi Pengumpulan data
Informasi yang berupa akumulasi atau pengumpulan data. Informasi ini berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personil-personilnya.

47 Tipe Informasi Informasi Pengarah Perhatian
Informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang menyimpang, ketidak beresan, ketidakefisienan dan kesempatan- kesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini akan membantu manajemen menengah melihat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.

48 Tipe Informasi Informasi Pemecahan Masalah
Informasi untuk membantu manajer atas mengambil keputusan, memcahkan permasalahan yang dihadapinya. Informasi ini biasanya dihubungkan dengan keputusan- keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi yang membutuhkan analisis yang dibutuhkan manajemen tingkat atas.

49 Pengembangan STI Pengembangan Sti dapat dikembangkan melalui beberapa cara. Antara lain : System Development Life Cycle (SDLC) : Menempuh tahapan analisis, desain, implementasi, dan perawatan dalam siklus hidupnya. Package : Pembelian modul dalam bentuk paket STI. Prototype : Mengandalkan pengembangan paket kecil secara terus-menerus selama digunakan sampai prototype tersebut memiliki bentuk jadi yang diinginkan. End User Computing (EUC) : Dikembangkan praktisi dari dalam/insourcing. Outsourcing : STI yang dikembangkan dan dioperasikan oleh pihak ketiga/vendor.

50 Karakteristik Informasi
Dalam mendukung keputusna yang dilakukan oleh manajemen, maka manajemen membutuhkan informasi yang berguna, untuk tiap-tiap tingkatan manajemen dengan kegiatan yang berbeda pula. Karakteristik informasi: Kepadatan informasi Luas informasi Luas frekuensi Schedule Informasi Waktu Informasi Akses Informasi Sumber Informasi

51 End of File…

52 References Elric, Komang Yoga. 2014. Konsep dasar SI dan STI.
Jogiyanto Sistem Teknologi Informasi, Edisi 3. Yogyakarta: Andi.


Download ppt "M3-4. Konsep Dasar Sistem Informasi & STI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google