Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHartono Gunardi Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
PERAN DINAS KESEHATAN dalam mewujudkan JEMAAH HAJI YG BUGAR
Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olahraga DINAS KESEHATAN KAB. TANGERANG
2
Dasar Hukum Undang-Undang No. 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Permenkes No. 15 Tahun 2016 tentang Istitha’ah Kesehatan Jemaah Haji Permenkes No. 62 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji Nota Kesepahaman Kemkes dengan Kemenag No. HK.05.01/Menkes/308/2015 tentang Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah bidang Kesehatan
3
Permenkes No. 13 Tahun 2016 tentang Istitha’ah
Syarat Wajib Haji : Islam, Dewasa, Berakal, Merdeka, Istithaáh. Istithaah adalah kemampuan Jemaah Haji secara jasmaniah, ruhaniah, pembekalan dan keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan kewajiban terhadap keluarga (Fatwa MUI 1979)
4
PROSES PEMERIKSAAN DAN PEMBINAAN
KESEHATAN JEMAAH HAJI PERMENKES NO 15 TAHUN 2016 TENTANG ISTITHAAH KESEHATAN HAJI
5
Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama
Risti Non Risti Pembinaan Masa Tunggu Tahap Kedua Memenuhi Syarat Istithaah Memenuhi Syarat Istithaah Dengan Pendampingan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Sementara Syarat Istithaah Tidak diberikan kesempatan pelunasan Tidak divaksinasi Tidak diberikan SPMA Pembinaan Masa Keberangkatan Tahap Ketiga Laik Terbang Tidak Laik Terbang EMBARKASI/ASRAMA HAJI KABUPATEN/ KOTA Pengukuran Kebugaran Jasmani
6
Jumlah Jemaah Haji Provinsi Banten
KABUPATEN SERANG : JEMAAH KABUPATEN PANDEGLANG : JEMAAH KABUPATEN LEBAK : JEMAAH KABUPATEN TANGERANG : JEMAAH KOTA TANGERANG : JEMAAH KOTA CILEGON : JEMAAH KOTA SERANG : JEMAAH KOTA TANGSEL : JEMAAH JUMLAH TOTAL : JEMAAH Sumber : Kemenag Prov. Banten, 2018
7
Pelaksanaan Pengukuran Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Th 2018 / 1439 H
Dilaksanakan pada bulan Desember - Maret 2018 di 19 Puskesmas Kab. Tangerang Sebanyak (86,7%) calon jemaah haji mengikuti pengukuran kebugaran Menggunakan metode Rockport (peserta lari/jogging /jalan konstan sepanjang meter)
8
Tahapan Pengukuran Kebugaran
Registrasi
9
2. Pemeriksaan Fisik - Tinggi Badan - Berat Badan - Tekanan Darah
10
3. Wawancara Par-Q and You
11
4. Pembagian Nomor Dada
12
5. Pembekalan sebelum lari
13
6. Pemanasan
14
7. Lari / Jogging / Jalan konstan sepanjang 1.600 meter
15
8. Pencatat Waktu
16
9. Pendinginan
17
HASIL PENGUKURAN KEBUGARAN
NO TINGKAT KEBUGARAN JENIS KELAMIN TOTAL LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 2 3 4 5 KURANG SEKALI 7 KURANG 110 106 216 CUKUP 633 691 1324 BAIK 156 319 475 BAIK SEKALI 14 13 27 6 TIDAK SELESAI/SAKIT/HALANGAN 30 57 87 JUMLAH 945 1191 2136
18
Pembinaan Pasca Pengukuran Kebugaran Jasmani
Pembinaan berdasarkan hasil pengukuran Kebugaran : Jika Status Kebugaran “Kurang” maka perlu latihan jalan santai/joging/bersepeda cukup 2x seminggu, selama menit Jika Status Kebugaran “Cukup” maka latihan jalan santai/joging/bersepeda, renang, senam 3 x seminggu selama menit Jika Status Kebugaran “Baik” maka latihan dapat ditingkatkan 4-5 x seminggu selama menit, latihan berupa olahraga seperti badminton, sepakbola, dll Pembinaan dilakukan oleh Puskesmas
19
Kendala Tidak semua calon jemaah haji dapat mengikuti Pengukuran Kebugaran sesuai dengan jadwal yg sudah ditentukan Dinas Kesehatan/Puskesmas, karena alasan bekerja, tidak tahu, kurang informasi. Beberapa Calon Jemaah Haji Gagal/Tidak Selesai dikarenakan sedang sakit, sedang hamil, pasca OP/SC, dan usia lanjut. Kurangnya informasi kepada Calon Jemaah Haji tentang tata cara pengukuran kebugaran jasmani. Petugas Puskesmas tidak mengetahui tata cara pengukuran kebugaran. Keterbatasan biaya sehingga pelaksanaan pengukuran kebugaran hanya bisa terlaksana 1 x kegiatan/puskesmas
20
Kesimpulan Ibadah haji adalah ibadah fisik, karenanya jemaah haji dituntut mampu secara fisik dan rohani dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar. Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji merupakan upaya preventif yang perlu dilakukan untuk mendukung terwujudnya Haji yang Mabrur Hasil pengukuran kebugaran jemaah haji merupakan bahan screening awal ditujukan sebagai dasar pembinaan Perlunya dukungan lintas program dan lintas sektor sehingga pelaksanaan pembinaan kebugaran jasmani dapat terintegrasi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.