Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan 25 ANALISA OBLIGASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan 25 ANALISA OBLIGASI"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 25 ANALISA OBLIGASI
Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0 Pertemuan 25 ANALISA OBLIGASI

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengartikan tingkat bunga dalam penilaian obligasi Menerima konsep Time Value of Money

3 Outline Materi Materi 1 : Tingkat Bunga dalam Penilaian Obligasi
Materi 2 : Time Value of Money Materi 3 : Materi 4 Materi 5

4 Tingkat Bunga dalam Penilaian Obligasi
Obligasi yang hanya mempunyai satu arus kas bagi investornya disebut Pure Bond atau Zero Coupon Bond. Spot Rate : adalah tingkat bunga dari obligasi yang hanya mempunyai satu arus kas bagi pembeli obligasi tersebut. Contoh : Investor membeli obligasi dengan harga Rp. X saat ini. Pelunasan n tahun. Nominal pelunasan Rp. Y Spot rate n tahun di formulasi kan sebagai berikut : Rp. X = [Rp. Y : ( 1+ IN )N ] dimana IN adalah spot rate yang dicari

5 Tingkat Bunga dalam Penilaian Obligasi
Future Rate : merupakan tingkat atas obligasi dimana terjadinya komitmen dan kapan diserahkan ke emiten adalah berbeda. Current Yield : merupakan pembayaran bunga dibagi dengan harga obligasi. Yield Maturity : tingkat bunga ini merupakan internal rate of return yang didapat oleh investor dengan memiliki obligasi sampai jatuh tempo Nilai Pari : merupakan nilai nominal ditetapkan dari obligasi, umumnya mencerminkan jumlah uang yang dipinjam atau dijanjikan akan dilunasi emiten kepada investor pada suatu tanggal dikemudian hari. Coupon : bunga obligasi yang jumlahnya sudah ditetapkan. Dibayar secara periodik kepada investor yang obligasinya sudah terdaftar.

6 Konsep TIME VALUE OF MONEY
Untuk memperhitungkan nilai uang yang ditanamkan investor dalam surat berharga obligasi, ada dua pendekatan yang dipakai, yaitu : Nilai Intrinsik : sementara obligasi ditawarkan dengan jangka waktu panjang dengan keuntungan-keuntungan lainnya. Jadi sebagai Investor obligasi harus dapat dipertimbangkan nilai uang yang akan diterima saat jatuh tempo Nilai Premi : Obligasi merupakan bukti hutang dari emiten yang dijamin oleh penanggung yang mengandung janji pembayaran bunga atau janji lainnya, serta pelunasan pokok pinjaman yang dilakukan pada tanggal jatuh tempo

7 Konsep TIME VALUE OF MONEY
Untuk memperhitungkan nilai uang yang ditanamkan investor dalam surat berharga obligasi, ada dua pendekatan yang dipakai, yaitu : Nilai Intrinsik : sementara obligasi ditawarkan dengan jangka waktu panjang dengan keuntungan-keuntungan lainnya. Jadi sebagai Investor obligasi harus dapat dipertimbangkan nilai uang yang akan diterima saat jatuh tempo Nilai Premi : Obligasi merupakan bukti hutang dari emiten yang dijamin oleh penanggung yang mengandung janji pembayaran bunga atau janji lainnya, serta pelunasan pokok pinjaman yang dilakukan pada tanggal jatuh tempo

8 Konsep TIME VALUE OF MONEY
Secara umum premi yang akan diperoleh Investor diperbandingkan dengan suku bunga deposito berjangka. Kecuali obligasi dengan bunga mengambang (floating rate bonds), obligasi lainnya memberikan hasil tetap selama periode jangka waktu yang relatif panjang & tak terpengaruh pada fluktuasi tingkat bunga yang dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu sejalan dengan hasil perubahan kondisi moneter.

9 Konsep TIME VALUE OF MONEY
Dengan prinsip valuasi dari kontrak hutang jangka panjang terhadap tingkat bunga yang harus diterima secara memadai oleh investor, maka arus kas pengembalian modal investor di formulasikan sebagai berikut : nP0 = {a1:(1+r1)} + {a2:[(1+r1)(1+r2)} + …… {an:[(1+r1)(1+r2)…. (1+rn)} Dimana P : arus kas pengembalian modal investor n : tahun a : nilai kupon obligasi yang dibayarkan r : nilai pokok obligasi yang dibayarkan kembali ke investor sesuai kontrak pembelian instrumen

10 Persamaan Dasar Penilaian Obligasi
Obligasi menuntut pembayaran sejumlah bunga tertentu selama sejumlah tahun, dan pelunasan nilai pari pada tanggal jatuh tempo obligasi. Dengan demikian, obligasi merupakan anuitas ditambah suatu pembayaran sekaligus, dan nilainya dihitung sebagai nilai sekarang dari aliran kas ini. Persamaan dasar : Nilai = V = I (PVIFAkd,n) + M (PVIFkd,n) Dimana I : jumlah bunga yang dibayar setiap tahun = suku bunga kupon x nilai pari M : nilai pari kd : suku bunga yang tepat atas obligasi n : jumlah tahun sampai obligasi itu jatuh tempo, n berkurang setiap tahun setelah obligasi itu diterbitkan

11 Obligasi dengan Derivatif
Merupakan efek yang diterbitkan oleh emiten yang memberikan hak kepada investor nya dalam bentuk Warrants. Window Warrants : efek ini dapat di-exercise (diperjual-belikan) selama obligasi induknya belum jatuh tempo. Harmless Warrants : diterbitkan bersamaan dengan obligasi induk & hanya dapat dipakai untuk meng-exercise obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang sama. Income Warrants : emiten akan memberikan kupon kepada investor, yang diperhitungkan mulai saat diterbitkan sampai warrant diexercise Cross Currency Warrants : investor diberikan kesempatan untuk meng-exercise obligasi yang diterbitkan oleh emiten dalam mata uang asing. Commodity Warrants : investor diberikan kesempatan untuk meng-exercise warrantnya dengan komoditi pada waktu dan harga yang ditentukan oelh emiten. Harga exercise adalah harga per unit pada saat efek diperjual-belikan

12 CLOSING Dalam penilaian obligasi terdapat hal lain yang ikut mempengaruhi, yaitu : tingkat resiko, likuiditas Emiten, jangka waktu jatuh tempo obligasi Permintaan dan penawarannya di pasar modal Jika anda membeli obligasi antara dua tanggal pembayaran coupon, anda harus membayar harga pokoknya ditambah dengan bunga terhutang.


Download ppt "Pertemuan 25 ANALISA OBLIGASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google